• Tidak ada hasil yang ditemukan

IDENTIFIKASI VARIABEL LATEN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN DAYA SAING GALANGAN KAPAL DENGAN 2ARTTAL LEAST SQUARE (pLS) ALGORITHM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "IDENTIFIKASI VARIABEL LATEN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN DAYA SAING GALANGAN KAPAL DENGAN 2ARTTAL LEAST SQUARE (pLS) ALGORITHM"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

tssN 1410-3680 305 I AU2|PaM Br/08/201 0

?n4/ala/ ?hral

?tu

Volume 5 Nomor 1 : April 2011

Topik

fndustri Proses, Rakoyoso don Monufoktur

Diterbitkon oleh :

Deputi Teknofogi fndustri Roncang Bongun & Rekoyoso Bodon Pengkojion dan Penerapon Teknofogi

Jokorto

M I . P I Vol.5 N o . 1 Hal.1 - 112 Jakarta, April 2011

rssN1410-3680

(2)

rssN 1410-3680

Terakred itasi N o. 305/AU 2lP2MBll 08 1201 0

Majalah llmiah Pengkajian Industri

Volume 5 Nomor 1 : April 2011

Majalah llmiah Pengkajian lndustriadalah wadah informasi bidang Pengkajian Industri berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait dalam bidang industri. Terbit

pertama kali pada tahun 1996 frekuensiterbit tiga kali setahun pada bulan April, Agustus dan Desember

Penanggung Jawab : Pusat Teknologi Industri Proses Pusat Teknologi Industri Mesin dan Alat Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan

Unit Pelaksana Teknis Balai Pengkajian Dan Penelitian Hidrodinamika Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Aero Gas Dan Getaran

Balai Mesin Perkakas, Teknik Produksi Dan Otomasi Balai Thermodinamika, Motor Dan Propulsi

Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur Balai Pengkajian Dinamika Pantai

Ketua Dewan Redaksi :

Dr.lr.Abdul Ghofar, M.Eng (Teknik Kimia) Anggota :

Prof.lr.Djoko Wahyu Karmiadji, MSME, Ph.D., APU (Teknik Mesin)

D r . l r . H . H a r y a n t o ( T e k n i k P e r k a p a l a n ) , M . E n g . , D r . l r . S u d i r m a n H a b i b i e , M . S c . ( K i m i a T e k s t i l ) Dr.lr. Buana Ma'ruf, M.Sc.(Teknik Perkapalan), MM., Dr.Machfud Alhuda, M.Eng.(Teknik Elektro)

Dr. lr.Amin Suhadi (Metalurgi & Material), M.Eng. Dr. Rahman Hidayat, M.Eng, (Teknik Sipil) lr. Rizqon Fajar, M.Sc.(Teknologi Bahan Bakar & Pelumas),

I r.Wibawa Purabaya, (Mekanik/Aerodinam ik)

Redaksi Pelaksana : lr.Achmad Mulyana, MT (Ketua),

lr.lwan Setyadi, MT, Drs. Mahendra Anggravidya, MSi Drs. Mohammad Dahsyat, MM, lr.Soegeng Hardjono, MSc Drs.Syafril Karana, BE. lr.Akhmad Rifai, lr.Bambang Hartono,

lr.Martini Rahayu, lr.Murni Asti

Alamat Redaksi/Penerbit :

Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa G e d u n g l l B P P T L a n t a i 9 , J l . M . H . T h a m r i n 8 , J a k a r t a 1 0 3 4 0 T e l e p o n : ( 0 2 1 ) 3 1 6 . 9 3 2 0 , 9 3 0 5 , F a x . ( 0 2 1 ) 3 1 6 . 9 3 0 9 E-mail : m.penqkaiianindustri@yahoo.com

(3)

M..P.l. Vol.S.No.1., April 201 1

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan Terima kasih dan penghargaan disampaikan kepada para pakar yang telah diundang sebagai Mitra Bestari / Penelaah oleh Majalah Pengkajian lndustri dalam Volume 5.No.1. Tahun 2011. Berikut ini daftar nama pakar yang berpartisipasi :

Nama

Agus Suhartono , H.Dr.lng.lr.

(Bid.Material)

Budiarto, Prof.Riset, MSc., lr., APU (Bid.Teknik Kimia dan Material) I Nyoman Jujur, Dr., MEng., lr.

(Bid.Teknik Mesin) Mainizarwan Mel, Dr. MSc (Bid. Bio Process Engineering) Nonot Soewarno, Prof.Dr.lr. MEng (Bid. Teknik Kimia)

Pariatmono, Dr., lr.,MSc. DIC (Bid.Teknik Sipil Konstruksi)

Sulistijono, Prof.Dr.lr. DEA (Bid.Teknik Material Desain)

Alamat I Instansi

B2TKS, Kawasan Puspiptek,

Gedung 220 Kawasan PUSPIPTEK, Serpong, Tangerang, Banten

PPEN, Badan Tenaga Atom,

Jl.Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta 127'10

P3 Teknologi Material, BPPT, Ged.2 BPPT Lt.22,

Jl.M.H.Thamrin No 8, Jakarta 10340 Engeering Industrial Training Unit, Kulliyah of Engineering, llUM Gombak, 53100 Kuala Lumpur

Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, lnstitut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (1TS), KamPus Sukolilo, Surabaya

Kementerian RISTEK Ged.ll BPPT Lantai6

Jl.M.H.Thamrin 8, Jakarta 10340

Fakultas Teknologi Industri, Kampus lTS, Sukolilo, Surabaya

(4)

M.P.l. Vol,S No.l,April 201 1

M aialah Pengkajian Industri

Pembuatan Zeolit Alam Aktif Penyaring Limbah Industri Dengan Metode Kation K*-Mg'* Exchange, Parikin,-S. Srimlnta, Supardi dan Tribarwinto Efek Dosis lradiasi Dan Konsentrasi Pada sintesis super-absorbent Hidrogel Poli (Akrilamida) Berikatan Silang Menggunakan lradiasi Gamma, Erizal, Zainal dan Sudirman

Pengaruh Temperatur Pouring Terhadap Kualitas Slab Kuningan, lwan Setyadi

Pemodelan Komputasi Tahap Awal Terhadap Dampak Kecepatan putar Pada Pengecoran Sentrifugal Bronze 851400 [82 Skala Laboratorium, Efrata P rate nta Me I i a I a

Penelitian Massa Bodi Keramik Stoneware Kode BL1, BL2, BL3 Dan BLIX Dengan Perlakuan Pembakaran 1250oC, Komang Netty Sundai

Analisis Kekuatan Struktur Bail SwivelTop Drive Drilling Rig, Andi M. Kadir Pengaruh Pengkomposan Pada Tandan Kosong Kelapa Sawit Sebagai subtrat Pada Produksi Misilia Jamur Tiram(Pleurofus osfreafus), Donowati S. Tjokrokusumo, Syarif M., ReniG. dan Henky lsnawan

Rancang Bangun Dan Perekayasaan Alat Pengering Gelatin Tipe Kabinet Skala Kecil, SarmidiAmin & Harianto

Ketidaksempurnaan Proses Manufaktur Penyebab Kerusakan Sucker Rod pada Pompa Miring Pengeboran Minyak Bumi, Eka Febriyanti

Rekayasa Pondasi Kaison Pengikat Tension Leg Terowongan Layang Dalam Ai, Wimpie Agoeng N. Aspar

ldentifikasi Variabel Laten Produktivitas Tenaga Kerja Dan Daya Saing Galangan Kapal Dengan Paftial Leasf Sguare (PtS) Algorithm (Studi Kasus: Galangan Kapal Kawasan Pulau Batam dan Jawa), Bagiyo Suwasono, Sjai_e,f Widjaja, Ahmad Zubaydi, M. Zaed Yuliadi dan Samudro Penyempumaan Desain Konstruksi Lambung Prototipe Kapat SEp-HuIf Melalui Uji Sampel Laminasi, Buana Ma'ruf

Penefitian fmplementasi sistem Hibrida Fuelcell, Photovoltaik Dan Angin di Serpong, Ganesha Tri Chandrasa

Analisis Dampak sosial Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Di lndonesia, M. Ansorudin Sidik

1 - 9 9 - 1 6

a a

1 7 - 2 2 2 3 - 3 0

3 1 - 3 8 3 9 - 4 6 4 7 - 5 4

5 5 - 6 0 6 1 -6 6 6 7 - 7 4

7 5 - 8 6

87 -94 95 - 102 103 - 112

ISSN 1410-3680

(5)

fdentifikasi Variabel Laten Produktivitas Tenaga Kerja Dan Daya Saing Galangan Kapal Dengan partial Least Equare (PLS) Algotithm (Studi Kasus: Galangan Kapal Kawasan Pulau Batam dan Jawa), (Bagiyo Suwasono, Sjarief Wdjaja, Ahmad Zubaydi, M. Zaed Yuliadi & Samudro)

IDENTIFIKASI VARIABEL LATEN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DAN DAYA SAING GALANGAN KAPAL DENGAN

2ARTTAL LEAST SQUARE (pLS) ALGORITHM

(Studi Kasus: Galangan Kapal Kawasan Pulau Batam dan Jawa)

Bagiyo suwasono", sjarief widjajab, Ahmad Zubaydic, M. Zaed yuliadid, samudro"

" Program Pascasarjana Teknologi Kelautan, FTK lTS, Sukolilo Surabaya 60111 bag iyo@grad. its.ac. id

Jurusan Teknik Perkapalan, FTIK UHT, Arif Rahman Hakim 150 Surabya 6011

",T::i?,1;!iili1fti?tiJx;.f';','fft

'Divisi Diklat, PT. PAL Indonesia, Ujung Surabaya

*:::i:::,,,

60155

" pusat reknotosi lndustri ,#=ff[ffil;"'l;ijon".,, Bppr, Jakarta 10340

samudro@ceo. bppt. go.id Abstrak

Penelitian ini mengusulkan sebuah structural equation modeling (SEM) dengan partial least square (PLS) algorithm. Model lintasan awal termasuk inner model6 variabel laten dan outer model25 variabel indikator. Hasil PLS algorithm menunjukkan bahwa model dalam dengan 5 variabel laten dan model luar dengan 19 variabel indikator. Goodness of Fit (GoF) dari variable laten endogen "Produktivitas" dan "Daya Saing" mempunyai nilai sedang.

Sedangkan koefisien lintasan dan pembobotan luar dari variable laten eksogen dan endogen "Galangan Kapal di Batam" dan "Galangan Kapal di Jawa" mempunyai nilai yang berbeda.

Kata kunci : koefisien lintasan, pembobotan, produktivitas, daya saing Abstract

. The study proposed the structural equation modeting (SEM) with the partial least square (PLS) algorithm. lnitial path model included inner model 6 latent variables and outer model 25 indicator variables. The result of PLS algorithm showed that inner model with 5 latent variable and outer model with 19 indicator variables. Goodness of Fit (GoF) from endogenous latent variables "Productivity" and "Competitiveness" have the moderate value.

Whereas path coefficients and outer loadings from exogenous and endogenous latent variables "Shipyards in Batam" and "shipyards in Java,' have the different values.

Keywords : path coefficients, loadings, prod uctivity, competitiveness Diterima (received): 14 Januari 201 1, Direvisi (reviewed) : 11 Pebruari 2011, Disetujui (accepted): 3 Maret 2011

PENDAHULUAN terhadap perubahan waktu2T). sedangkan

sebagai kerangka kekuatan daya saing Dalam jaringan daya saing global, internasional, setiap galangan kapal akan berbagai faktor untuk menentukan mengurangi berbagai biaya yang perbedaaan tingkat produktivitas sebuah berhubungan dengan pembangunan kapal.

negara bergantung pada tahapan Sejak saat itu, setiap galangan kapal secara pengembangan dan kepentingan relatif akselerasi melakukan pengukuran untuk

(6)

M.P.l. Vol.S No.l. April 2011, 75 - 86

rasionalisasi ke arah peningkatan produktivitas melalui otomatisasi dan komputerisasi3l).

Oleh karena itu, sektor industri dikatakan memiliki daya saing jika pengu.asaan pangsa pasar dunia lebih dari 1o/o\") Menurut Eurapean Commission & Lloyd's Register - Fairplay menunjukkan distribusi pesanan sebuah kapal baru dari tahun 1997 hingga 2001 didominasi oleh empat jenis kapal dengan pangsa pasar lebih dari 10%, yaitu:

kapal curah, kapal bahan kimia/tangki minyak , kapal talgki, minyak mentah dan kapal kontainer'"). Sedangkan menurut Industrial College of The Armed Forces untuk pertumbuhan pesanan pembuatan kapal komersial dikendalikan oleh pangsa pasar yang cenderung memiliki ukuran kapal relatif besar, menuntut pembangunan fasilitas, dan perafatan produksi yang modern Sementara dalam proses pembangunan kapal, dukungan pembiayaan sepenuhnya diperoleh langsung dari pemerintah dan galangan kapal hanya memperoleh

ketergantungan komponen impor, dan keterkaitan yang rendah dengan industri penunjang. Oleh karena itu peningkatan produktivitas, efektivitas dan efisiensi kerja merupakan tuntutan yang harus dipenuhi untuk meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan. Secara kongkrit untuk bertahan dan bersaing, galangan kapal nasional dituntut untuk memperbaiki sistem produksinya melalui usaha pengendalian biaya, peningkatan, kualitas dan perbaikan kinerja pengiriman"'.

Dengan memperhatikan kondisi di atas, maka fokus penelitian ini mencari perbedaan signifikansi berbagai variabel laten maupun indikator pada produktivitas tenaga kerja dan daya saing galangan kapal di kawasan Pulau Batam dan Jawa dengan pendekatan paftial least square (PLS) algorithm.

BAHAN DAN METODE

Kerangka konseptual pada penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu: rumusan masalah, rancangan model lintasan, dan interpretasi model ditunjukkan pada Gambar 1 .

keuntungan ^^. melalui produktivitas nya'"'.

kecepatan Sementara disisi yang lain untuk galangan kapal nasional memiliki 3 (tiga) masalah penting, yaitu: rendahnya nilai tambah per kapita, boros devisa karena

1 . 7

Rumusan masalah

Apakah ada hubungan antara produKivilas tenaga kerja dan daya saing galangan kapal?

Apakah ada perbedaan yang signifikan dari berbagai variabel pr0duKivitas tenaga kerja daya saing antara galangan kaFal di kav,/asan Pulau Batam maupun Jawa?

gan

Ililodel Linra*an

KuesionEr: PT.FAL Indonesia, PT Dok dan PerkaFalan Surabaya, PT. Eatamec Shipyard, PT.

DrydockWorld Graha, PT. Pacitic Radiance, PT. Karimun Sembawang Shipyard

Variabel Laten Endogen & Eksogen

"Galanqan Kapal Kawasan Batarn"

Variabel Laten Endogen & Eksogen

"Galangan Kapal Ka\trasan Jav,/a"

Perbandingan Fafh Coeffiflents & Outer Loadng,s

Eualuasi dan Intetprelasi lulodel 1. KaraKeristik

2. Obyeldif

Gambar 1.

Kerangka Konseptual Penelitian

/ssN 1410-3680

(7)

ldentifikasi Variabel Laten Produktivitas Tenaga Kerja Dan Daya Saing Galangan Kapal Dengan paftiat Least Square (PLS) Algorithm (Studi Kasus: Galangan Kapal Kawasan Pulau Batarn dan Jawa), (Bagiyo Siwasono, Sjarief Widjaja, Ahmad Zubaydi, M. Zaed Yuliadi & Samudro)

Rumusan Masalah

Berdasarkan diskripsi di atas tentang kemampuan daya saing galangan kapal melalui laju produktivitasnya, maka rumusan masalah yang diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan antara produktivitas tenaga kerja dan daya saing galangan kapal?

2. Apakah ada perbedaan yang signifikan dari berbagai variabel produktivitas tenaga kerja dan daya saing antara galangan kapal di kawasan Purlau Batam maupun Jawa?

Model Lintasan Awal

Dukungan dasar untuk justifikasi teori pada model lintasan awal adalah sebagai berikut: (1) Tingkat daya saing galangan kapal untuk mendapatkan pangsa pasar dunia__ __ ^C4pm pembangunan sebuah kapsllt'ts'za'at1. Qi Budaya perusahaan sebag€i salah satu modal dalam kompetisi bisnis"/, (3) Kondisi kerja sebagai suatu hubungan antara tenaga. ^^[<erja dengan lingkungan alam Indonesia'''u'. (4) Aktivitas kerja sebagai suatu hubungan antara tengg?

kerja dengan berbagai fasilitas Froduksiz4'zc), (5) Kebijakan strategis untu1< ^mendukung daya saing galangan kapal'u'"t, dan (5)

Faktor produktivitas tenaga kerja sebagai salah satu variable pentinq dari suatu keunggulan dalam kompetisi bisnisT e'14'221.

Untuk meneliti hubungan antar variabel yang lebih dari dua dapat menggunakan multivariate sfafistica/

technique|o'. Model awal dengan pendekatan PLS algorithm dari penelitian ini ditunjukkan pada Gambar 2.

Teknik pengambilan sampel dipilih berdasarkan metode purposive sampling atau sampel diambil dari target populasi tertentu'', dimana dalarn penelitian ini untuk setiap responden (supervisor hingga manajer) harus memiliki kompetensi yang memadai di bidang pembangunan kapal niaga. Jumlah sampel untuk memenuhi asumsi structural equation modeling (SEM) adalah 100 responden dan menggunakan perbandingan lima observasi untuk kebutuhan estimasi parameters). Penentuan pengaruh dari setiap parameter menggunakan ukuran metric measuremenf), sehingga desain kuesioner berbentuk semantic differential sca/e dengan menggunakan skala interval 91ri Likert pada rentangan nilai t hingga 5'',. Validasi isi kuesioner dilakukan dengan logical validity dan face validity melalui diskusi ahli dan uji kuesioner pada beberapa calon respondens).

Gambar 2.

Model Lintasan Awal

(8)

M.P.l. Vol.5 No.1. April2011, 75 - 86

nonparametrik sebagai alat analisis dalam suatu penelitian, maka diasumsikan bahwa data setiap variabel penelitian membentuk distibusi tidak normal'"). Salah satu uji normalitas data yang digunakan adalah rasio

kurtosis dan skeurness. Sebagai pedoman untuk nilai kedua rasio tersebut bila berada diantara -2 hingga +2, maka bentuk distribusi data adalah normal'''.

Evaluasi dan Interpretasi Model Penggunaan teknik

.*gsro sketr'fless = .}ti.r ,i 5;{fli fiff8

slcndard*rrsr skFl*t*,s ,1iiia.i ftiarlssi€

.Pasr's &urfsses =

standgrC sr:',*r aff{ril r'u

Evaluasi penilaian kelayakan model pengukuran reflektif untuk uji kelayakan model dengan PLS algorithm adalah sebagai berikut:

konvergeno/

, t r t F - T A V L _

d i m a n a ,

l"i adalah the outer (komponen) Ioading pada indikator

V a ( e i ) = 1 - I r

Kriteria cukup AVE > 0,5

konsistensi internal'o' { E ; i } :

dimana,

Kriteria baik p" > 0,8 Kriteria cukup p" ) 0,6

Cronbach-cr untuk reliabilitas estimasia)

J i f - E r * i 1

& : f ' l l - ? J ( 5 )

d i m a n a ,

K adalah jumlah komponen 01: adalan vanans Komponen

qf adalah varians dari nilai uji total pengamatan

Kriteria cukup cr ) 0,5

Lambda-tr merupakan korelasi antara variabel yang memiliki kriteria kuat dengan A > 0,7dan kriteria sedang dengan A > 0,5"/.

6oF = -icotrrnunalitl'. RJ (6) dimana,

R2 adalah koefisien determinasi Kriteria kuat GoF > 0,67

Kriteria k sedang GoF ) 0,33 HASIL DAN PEMBAHASAN Responden

Diskripsi 200 responden dari galangan kapal kawasan Pulau Batam dan Jawa ditunjukkan pada Tabel 2. Prosentase responden untuk kawasan Pulau Batam diwakili oleh PT. Batamec shipyard 25o/o, PT.

Drydocks World Pertama Shipyard 7,5o/o, dan PT. Karimun Sembawang Shipyard 15o/o' Sedangkan kawasan Pulau Jawa diwakili PT.

PAL lndonesia 37,5o/o, dan PT. Dok &

Perkapalan Surabaya 1 5%.

Tabel 2 menunjukkan tenaga kerja di galangan kapal yang berjenis kelamim laki-laki mendominasi hingga 94,5o/o dengan usia minimal sebesar 30 tahun. Komposisi tingkat pendidikan tenaga kerja, meliPuti:

Pascasarjan a 4o/o, Sarjana 45,5o/o, Diploma/Politeknik 26,5o/o, dan SMA/SMK 24o/o, dimana lama masa kerja minimal 5 tahun mencapai 92o/o.

UjiNormalitas

Uji distribusi normal pada setiap variabel penelitian dibantu dengan perangkat lunak SPSS Release 16, dimana data normal akan memiliki nilai rasio skewness dan kurfosis diantara -2 sampai2.

Prosentase responden untuk kawasan Pulau Batam diwakili oleh PT. Batamec shipyard 25o/o, PT. Drydocks World Pertama Shipyard 7,5o/o, dan PT. Karimun Sembawang Shipyard 15%. Sedangkan kawasan Pulau Jawa diwakili PT. PAL Indonesia 37,5o/o, dan PT. Dok & Perkapalan SurabaYa 15%.

Tabel 2 menunjukkan tenaga kerja di galangan kapal yang berjenis kelamin laki-laki mendominasi hingga 94,5o/o dengan usia minimal sebesar 30 tahun. Komposisi tingkat pendidikan tenaga kerja, meliputi: Sarjana 45,5o/o, Diploma/Politekn ik 26,5o/o, SMA/SM K 24%, dan Pascasarjana 4% dengan lama masa kerja minimal 5 tahun.

( 1 )

(2)

(3)

(4)

n :----5--

iE,ag}1+I trrerrisi]

78

/ssN 1410-3680

(9)

ldentifikasi Variabel Laten Produktivitas Tenaga Kerja Dan Daya Saing Galangan Kapal Dengan partial Least Square (ILS) Algorithm (Studi Kasus: Galangan Kapal Kawasan Pulau Batarn-dan Ja-wa), (B'agiyo siwasono, Sjarief Widjaja, Ahmad Zubaydi,M.Zaed Yuliadi & Samudro)

UjiNormalitas

Uji distribusi normal pada setiap variabel penelitian dibantu dengan perangkat lunak SPSS Re/ease 76, dimana data normal akan memiliki nilai rasio skewness dan kurfosr.s diantara -2 sampai 2.

Gambar 3 menunjukkan ada beberapa titik dengan nilai skewness dan kurlosr's berada diluar ambang batas penerimaan, dimana data tidak normal yang dimiliki rasio skewness sebesar 760/o dan rasio kudosLs sebesar B%.

Tabel 2.

Diskripsi Responden

) iI 3il:[?: i,ir#'_,ffi ;y,?f DWP)

1 Asal lnstitusi 3. PT. Karimun Sembawang Shipyard (pT. KSS) Kawasan pulau Jawa:

1. PT. PAL Indonesia (pT. pAL)

2.20 s usia < 30 tahun 3. 30 < usia < 40 tahun

1. Masa kerja < 2 tahun 2 . 2 < m a s a k e r j a < 5 t a h u n 3.5 s masa kerja < 10 tahun

50 25,0 1 5 7 , 5 3 0 1 5 , 0 75 37,5

1 3 6 , 5 91 45,5 Usia

...{_,__v_q_te.i.l_Q.!e.[9.! e6 48,0

1. Koordinator/Perencana/Engineer/lainnya 154 il,O_--_

4 Jabatan 2. KepalaMakil Bengkelatau Biro 6 3,0

3. KepalaMakilpimpro 7 3,s

-..L,_!!4_epj_-e_( gjpls.l peryjer 33 16,5 1. sMA/sMK -" ---ait---

%r--

^ Tingkat 2. Diploma/Politeknik

" Pendidikan 3. Sarjana 4. Pascasariana

- - - t - - - _ _

53 26,5 91 45,5

I 4,0

^ Lama Masa o Kerla

7 9 30

3,5 4,5 1 5 , 0

4. masa > 10 tahun 154 77,O

Jumlah Responden 200 orang

1 ?

1 0

I o

^ 4

E u

-4 - 6 - 8

-FRasio skewness +Rasiokurtosis

Gambar 3.

Uji Normalitas Data

/ssN 1410-3680

(10)

M.P.l. Vol.S No.1. April2011, 75 - 86

SmarfPLS Path Modeling

Uji kelayakan model lintasan melalui structural equation modeling (SEM) dengan pendekatan paftial least square (PLS) algorithm dibantu oleh perangkat lunak

SmarfPLS Version 2.0 M3 Next Generation Path Modeling yang mengalami tiga kali proses iterasi. Hasil uji kelayakan model ditunjukkan pada Gambar 4, Gambar 5, Tabel 3, dan Tabel 4.

Model Lintasan Akhir: pafh

"r"o##;:4dan

outer Loadingsputau Jawa Tabel 3.

Structural Madel S pecification: Variabel Laten Endogen

Parameter Variabel Pulau Batam Pulau Jawa

N i l a i Kriteria N i l a i Kriteria 1. Competitiyeness 0,534 Cukup 0,522

0,574 0,458 0,525

Cukup Cukup Kurang

Cukup Average variance

ertracted (AVE)

2. Culture 3. Policy 4. Productivity 5. Work activity

0,726 Cukup 0,462 Kurang 0,484 Kurang

0,800 Cukup 0,783 Cukup 1. Competitiyeness 0,850 Baik 0,844

0,780 0,806 0 , 8 1 5 0,878

Baik C u k u p

Baik Baik Baik Composite 2' Culture

retiabititv 1oc\ 3' PolicY' 4. Productivity 5. Work activitv

0,888 Baik 0,809 Baik 0,78T Cukup

. 9A8g-

1. Competitiyeness 0,778 Cukup 2. Culture

Cronbach's a 3. Policy 4. Productivity 5. Work activitv

0 , 8 1 1 C u k u p 0,709 Cukup 0,645 Cukup

0,751 Cukup 0.728 Cukuo 0,770

0,663 0,704 0,701

Cukup Cukup Cukup Cukup Goodness of Fit 1. Competitiyeness 0,541 Sedang 0 , 5 1 3

0,438

Sedang

-.9pdens- _

_ _-_(9efl_______._*_2,___?_pg_t!..c1!yL!y________---____q,_5-i_Q_________-ss-Ce!g

/ssN 1410-3680

(11)

fdentitikasi Variabel Laten Produktivitas Tenaga Kerja Dan Daya Saing Galangan Kapal Dengan Paftial Least Square (lLS) Algorithm (Studi Kasus: Galangan Kapal Kawasan Pulau Batam dan Jawa), (B'agiyo Siwasono, Sjarief Wiijaja, Ahmad Zubaydi, M. Zaed Yuliadi & Samudro)

Path Coefficients:

1. Competitiyeness

o Policy ) Competitiveness o ProductiviU ) Competitiyeness 2. Productivity

o Culture ) Productivity o Policy ) Productivity

0,567 0,240 0 , 1 8 5 0,355

Layak

0,522 o,281 0 , 1 8 2 0,281

Layak

. Work

Parameter

Tabel 4.

Outer Loadings: Variabel lndikator Eksogen 0.307

Pulau Batam Pulau Jawa Variabel

Nilai 1. Price

2. Quality

?u-competitiveness 3. Rework 4. Speed

?u - culture 2. Organization Practice

0,730 Kuat 0,753 Kuat 0,817 Kuat 0,763 Kuat 0,761 Kuat 0,706 Kuat 0,736 Kuat 0,759 Kuat 0,870 Kuat 0,663 Sedang

_ --_-0__t{-?gr9_ _----_-___g_,09_l _--_ gqq?-!g- ___g,W____.ss_Cil9__

1. Adjustment setf 0,BBl Kuat 6.6i4 -_

Kuat -_

3. Task achievement 0,804 Kuat 0,721 Kuat )" - policy

1. Clean Government 2. lnternationalTrade 3. MacroeconomicStability 4. Mastery-innovation

0,605 Sedang 0,646 Sedang 0,655 Sedang 0,632 Sedang 0,601 Sedang 0,571 Sedang 0,749 Kuat 0,742 Kuat

_1,-_yqiyqligt___,,.,__.__ _Q.,0QZ_-__s_edang___0,_Q_9-g____geoery_-

7v- work activity 1^

?.odi.":ion.facilities 0,896 Kuat 0,853 -Kuat - 2. Simplification-standardization O,gg3 Kuat 0,916 Kuat

1. Age

? F-ducation ),. - productivity

|i. Lrgorori,

769 Kuat 0,773 Kuat 0,695 Sedang 0,703 Kuat 0,578 Sedang 0,674 Sedang 0,830 Kuat 0,815 Kuat

kawasan Pulau Batam dan Jawa memiliki kriteria yang sama.

4. Persamaan variabel laten dalam model

4r : frrf: * rrafc * yrs{s * {r

??z: Fzfir * ?tug{s * {r

fonryetitlreress* = 0,?{0 prsdri*rii} t $,567 poliryt relrff{*i

fonpetitireners* = 0,?Bl podueilvig i 0,5?2 polin' * resid*ol Berdasarkan Gambar 4, Gambar 5, dan Tabef 4 untuk outer model menunjukkan bahwa:

1. Ada perbedaan nilai h-culture sebagai bentuk korelasi pada variabel organization practice, dimana Pulau Batam memiliki Berdasarkan Gambar 4, Gambar 5,

dan Tabel 3 untuk inner model menunjukkan bahwa:

1. Ada perbedaan nilai average variance extracted (AVE) sebagai vatiditas konvergen pada variabel productivity, dimana Pulau Batam memiliki kriteria kurang dan Pulau Jawa memiliki kriteria cukup.

2. Ada perbedaan nilai composite reliability (pc) sebagai reliabilitas konsistensi internal pada variable culture dan productivity. Untuk ctiture, Pulau Batam memiliki kriteria baik dan Pulau Jawa memiliki kriteria cukup. Sedangkan untuk productivity, Pulau Batam memiliki kriteria cukup dan Pulau Jawa memiliki kriteria baik.

3. Variabel laten endogen selain yang disebutkan pada titik 1 dan 2 untuk

/ssN 1410-s680

tnner (7) (B)

(12)

M.P.l. Vol.S No.1. April2011, 75 - 86

tf

kriteria kuat dan Pulau Jawa memiliki kriteria sedang.

2. Ada perbedaan nilai |vproductivity sebagai bentuk korelasi variable age, dimana Pulau Batam memiliki kriteria sedang dan Pulau Jawa memiliki kriteria kuat.

3. Variabel laten eksogen selain yang disebutkan pada titik 1 dan 2 untuk kawasan Pulau Batam dan Jawa memiliki kriteria yang sama.

Persamaan variable laten dalam oufer model

if* : *4" {j + Sd (9)

r 1 '

Y, : ,t]rUr, + s. (10)

d i m a n a ,

Xi adalah indikator variabel eksogen Y; adalah indikator variabel endogen A adalah koefisien variabel laten eksogen atau endogen

( adalah variabel laten eksogen rladalah variabel laten endogen

6 adalah residualvariabel laten eksogen e adalah residual variabei laten endogen

Pembahasan

Produktivitas merupakan akar penentu tingkat daya saing pada level individu, perusahaan, industri maupun negara. Selain itu produktivitas merupakan sumber standar hidup dan pendapatan individual maupun perkapita. Sedangkan daya saing adalah kemampuan menciptakan suatu tingkat kemakrnuran, sehingga terdapat hubungan antara ^. tingkat produktivitas dan daya saing('u'. Hasil kajian penulis dengan

# 1

#2

#3

The Basic PLS Algorithmgll Sfage 1: lterative estirnation of latent variable scores

pendekatan SEM-PLS algorithm menunjukkan adanya hubungan formatif antara produktivitas tenaga kerja terhadap daya saing galangan kapal. Nilai path estimation untuk produkvitas tenaga kerja di kawasan Pulau Batam mencapai 0,240 dan Pulau Jawa mencapai 0,28. Sedangkan nilai path estimaflon untuk kebijakan eksternal (perdagangan internasional, stabilitas ekonomi makro, dan aparatur pemerintah yang bersih) dan internal (kemitraan antar perusahaan, dan penguasaan maupun inovasi tehadap teknologi) di kawasan Pulau Batam mencapai 0,567 dan Pulau Jawa mencapai 0,522.

Untuk mencapai kekuatan daya saing internasional, maka setiap galangan kapal berusaha secara akselerasi melakukan pengukuran untuk rasionalisasi ke arah peningkatan produktivitas,. seperti otomatisasi dan komputerisasi"''. Hasil kajian penulis dengan pendekatan SEM-PLS algorithm menunjukkan adanya hubungan formatif antara aktivitas kerja, budaya perusahaan, dan kebijakan strategis (internal dan eksternal) terhadap produktivitas tenaga kerja. Nilai path estimafion untuk aktivitas kerja (fasilitas produksi, dan simplifikasi- standarisasi) di kawasan Pulau Batam mencapai 0,379 dan Pulau Jawa mencapai 0,307. Nilai pafh estimation untuk budaya perusahaan (organisasi praktis, penyesuaian diri, dan pencapaian tugas) di kawasan Pulau Batam mencapai 0,185 dan Pulau Jawa mencapai 0,182. Sedangkan nilai path estimation untuk kebijakan strategis di kawasan Pulau Batam mencapai 0,355 dan Pufau Jawa mencapai 0,281.

lnner weights

(sign couiI;fl] df i'rc.nd ftnre *djr:,cetzf]

r . . : { \ j '

r L [ 0 o t & . e ' r w d s e , i i

lnside approximation

t ] : = E ; v * E

Outer weight: solve for ,;:.

.}"krrn : tr'16r1;n =

"Urn MOdg A

tr,. : Eu., tu*r.t'*,," -

{,.* Mode B Outside approximation

S* t: I*, &'*,nI;1n 82

#4

/ssN 1410-3680

(13)

ldentifikasi Variabel Laten Produktivitas Tenaga (PLS) Algorithm (Studi Kasus: Gatangan Kap-l Ahmad Zubaydi,M.Zaed Yuliadi & Samudro)

Kerja Dan Daya Saing Galangan

Kawasan Pulau Batam dan Jawa),Kapal Dengan Paftial Least Square (Bagiyo Suwasono, Sjarief Widjaja,

Variabel:

variable manifestasi (data) variable laten

residual validitas residual oufer

Parameter:

v = inner weights w = koefisien weight y =

f = 6l = e = Indeks:

i = j = ki = n =

1,..., I untuk blok variabel manifestasi 1,..., J untuk variabel laten

1,...,K untuk variabele manifestasiyang terhitung dengan blok j 1,..., N untuk unit pengamatan (kasus)

Sfage 2: Estimation of outer weights, outer loadings, and inner path modet coefficients Shipyard PLS Path Modeting

lnner modeluntuk hubungan antar variabel laten dapat ditulis dalam bentuk:

t:. : F:.r{:. *yrafa * rrs{s * (r

Frarducfirs&*' : Frr. worfu acf frafy * y1s. cu I fe*re * y1s. pc f lca, 1- 4., 4 a : f a r $ r + f * s f a * { = *

forupefdfftrsasss = $31. produefarlfy * ys3.pollca-* {s outer model untuk hubungan antar vaiabet laten dapat ditutis datam ientuk:

Ji =,ifrfr * 6'r

Frsdusfasafaci0utles = ifr.ws.r& cefiuafy * S1 f f s : i { t f 1 + d ' g

-5imptref,f rrlf,lorlstendar*eef ian = ,{r. x.,artr* ccflvify * Sg ' { * : i f * { * + d t

/ssN 1410-3680

(14)

M.P.l. Vol.S No.1. April2011,75 - 86

Orgonwaf *o*a prorf lre =

"€r " fl,{.trfi*re * 6s Adjustment self:

f f a : u 1 f t { 3 * 6 *

Sdjus*rruenf sei.f : Af1.mrdfi*rs -|- 6a Task achievement:

fr5 :.{s{; * S=

Fcsfc Achietrs$*s&f : i.€a" suif;tsre * Ss Mastery-innovation:

, T 5 : J , f 3 f 3 * S 5

:ldnsf ey-1'_{nrcerua*wr} = "qs. po}ary * 6's Partnerships:

X 7 : . { . f 3 f 3 * 6 :

Farfxersfuaps = .[{*"pafirl'* d7 Clean govemment:

ffs =t';s{a*84

{ieff? jfousr$t?ar}*t = .3€r,psdlqy * 8s Macro-economic stabil ity :

f f e : $ 3 { 3 . t - $ e

;V r:srp-ees'nonr* r sfa&i ttqy : .$*. po I lr3' * Ee lnternational trade:

fr* = iferfs +Sro

Jnfernefiafisf trade - {or.pal[*'* 6ru Motivation:

l'1 : {rry1 * sr ..

S{of;.t"ettrrrr = '{r. prodncfirl{y * e1 Ergonomic:

\', -- A*..4r * t:

Ergrormntac = r4r. p,rodurf irifS' * ta Age:

fi: J"{r*: +s:

n{ge :

"tr"{r.produc*i vi$' * e3 Education:

F* : ,ii, t, + r*

friucatron - ;;;, proriuctrvif'!n + t4 Waste:

F 5 : ' i ' = = r 1 1 * s g

I ss&E = jlr-cempetifirrne,ss * eg Rework:

Fs: i;?4t *-ss

Feql.s!'F{ = ijs:. ciltnFed'i{zveness * 15 Qualt$:

! ' ; : i " l a 4 : * s r

Quclr*p' = ,l{". cnmpeflfrreruesr * e7 Speed:

lt:'i'$s4s + sa

Speed : nYB-. cc'napetlf iveness * rs Price:

I t s : i ; a 4 a * e e

Frire = n{n.competifd:ueaess* se

84

,ssN 1410-3680

(15)

ldentifikasi Variabel Laten Produktivitas Tenaga Kerja Dan Daya Saing Galangan Kapal Dengan paftiat Least Square f.tq nlggdtnm {Studi Kasus: Gslangan Kapil Kawasan putau gatam-oan Jawa), (Bagiyo Suwasono, sjarief Widjaja, Ahmad Zubaydi, M. Zaed Yuliadi & Samudro)'

SIMPULAN

o ldentifikasi secara holistik maupun parsial untuk model produktivitas tenaga kerja dan daya saing galangan kapal mampu didekati secara baik melalui structural equation modeling - paftial

least square algorithm (SEM-PLS Algorithm) dengan jumlah data yang relatif kecil dan tidak berdistribusi normal.

r Model statistik nonparametrik dari produktivitas dipengaruhi oteh 3 (tiga) variabel, yaitu: aktivitas kerja, budaya perusahaan dan kebijakan strategis.

Variabel aktivitas kerja dan kebijakan strategis memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan produktivitas daripada variabel budaya perusahaan.

o Sedangkan model statistik nonparametrik dari daya saing dipengaruhi oleh 2 (dua) variabel, yaitu: produktivitas dan kebijakan strategis. Variabel kebijakan strategis memberikan kontribusi yang paling besar terhadap daya saing daripada variabel produktvitas.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Christian Ringle, Swen Wende, and Alexander Will dari Universitas Hamburg - Jerman atas bantuan berupa aplikasi program statistik: the SmartPLS Version 2.0 M3 nert generation path modeling.

DAFTAR PUSTAKA

1. Bashiruddin, J., Pengaruh Bising dan Getaran pada Kesimbangan dan Pendengaran, Disertasi, Universitas I ndonesia, Jakarta, 2002.

2. Chin, W.W., The Partial Least Sguares Approach for Structural Equation Modeling, In G.A. Marcoulides (Ed.), Modern Method for Business Resaearch, Mahwah. NJ: Lawrence Erlbaum Associates, pp. 295-358, 1998.

3. Creswell, J. W., Education Research:

Planning, Conducting, and Evaluatiog Quantitative and Qualitative Research, Pearson Education, Inc. New Jersey, 2002.

4. Cronbach, L.J., Coefficient Alpha and Internal Structure of Test, Psychometrika, Vol. 16, pp.297 - 334, 1951.

/ssN 1410-3680

5. Ferdinand, A., Structural Equation Modeling Dalam Penelitian Manajemen:

Aplikasi Model-Modet Rumit Dalam Penelitian Untuk lesrs Magister Dan

Disertasi Doktor, Edisi 3, Badan penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, 2005.

6. Fornell, C., & Larcker, D.F., Structural Equation Models with lJnobservable Variables and Measurement Error:

Algebra and Sfafisfibs, Journal of Marketing Research, Vol. 18, pp. 32g- 3 8 8 , 1 9 8 1 .

7. Gebhardt, L. P., & Jaryis, R.G., Productivity lmprovement at the SENESCO Shipyard, Journal of Ship Production, Vol. 19, No. 3, pp. 1BT - 193, 2003.

8. Hair, J.F., Anderson, R.E. Tatham, R.R.,

& Black, W.C., Multivariate Data Analysis,Sth Edition, prentice Hall, New Jersey, 1998.

9. Joseph, S., Network Development Productivity, APINDO, Ministry of Manpower and Transmigration, Indonesian, 2005.

10. Kadiman, K., & Suryohadiprodjo, A.H., Dengan lnpres N0. S Diharapkan Teknologi Perkapalan Bangkit, Acara Tema Diskusi: Kebangkitan Teknologi Perkapalan Indonesia, 2T Juli di . Surabaya,2005.

11. Kartiko, Peningkatan Daya Saing Mutu Produk Manufaktur Dengan Menerapkan Sistem Produksi Tepat Waktu, Divisi Harkan, Media PAL Indonesia, No. 35, pp. 18 - 19 dan pp. 26 -27, 2004.

12. Levin, R.1., & Rubin, D.S., Sfafstics for Managemenf, 7th edition, prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ, 1998.

13. Lohm6ller, Jan-Bernd, Latent Variabte Path Modeling with partial Leasf Sguares. Physica, Heidelberg, 198g.

14. Mulyatno, l.P. (2004), Optimizing Based Sensitivity for Shipyard productivity on lndonesia, Majalah Kapal, 8 Edisi S, Vot.

1, pp.62 - 66, 2004.

15. Nagatsuka, S., Study of the productivity of Japan and South Korea's Shipbuitding Yards Based on Sfafi.stical Data, Japan Maritime Research Institute (JAMRI), The Manufacturing Technotogy (MANTECH) Program and National Shipbuilding Research Program (NSRP), 2000.

16. Nunnally, J.C., & Bemstein, 1.H., Psychometric Theory, 3rd edition, McGraw-Hill, New York, 1994.

B5

(16)

M.P.l. Vol.S No.1. April2011, 75 - 86

17. Panggabean, H., Characteristics of lnterculture Sensitivity in lndonesia German Work Groups, Dissertation, Regensburg University, 2001 .

18. Porter, M., Competitive Advantage Creating and Sustaining SuPerior Performance, SimonSays.com, 1 998.

19. Ringle, C.M., Wende, S., & Will, 4., SmartP[S 2.0 M3 (beta), Available at http l/www. sm a ftpl s. d e, 200 5.

20. Santosa, G, Manaiemen Keselamatan &

Kesehatan Kerja, Cetakan pertama, Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta, 2004.

21. Santoso 5., Buku Latihan SPSS Stafistlk Parametrik, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Gramedia Jakarta, 2000.

22. Sinungan, M., Produktivitas: Apa dan Bagaimana, Bumi Aksara, Jakarta, 2005.

23. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Cetakan keempat, Penerbit Alfabeta, Bandung, 2008.

24. Supomo, H., Analisa Pengaruh Tingkat Fasl/ifas Produksi Terhadap CoSUCGT, Majalah llmiah Kelautan Neptunus, Vol.

12, No. 1, pp. 33 - 38, 2005.

25. Sutjana, I Dewa P., Hambatan Dalam Penerapan K3 and Ergonomi di Perusahaan, Seminar Ergonomi dan K3 di Surabaya, http://ejournal.unud.ac.id/, 2006.

26. Tenenhaus, M., Esposito Vinzi, V, Chatelin, Y.M., Lauro, C., PtS Path Modeling, Computer Statistics & Data Analysis, 48(1 ) 159 - 2O5, 2005.

27. Wignaraja G., & Joiner D, Measuring Competitiveness rn the World's Sma//esf Economies: lntroducing the SSMEC/, Asian Development Bank, 2004.

28. ..., European Commission & Lloyd's Register - Fairplay, On The Situation in Warld Shipbuilding, Fifth Report from The Commission to The Council, Brussel, 2002.

29. .,"...,1CAF, Shipbuilding Report 2005, Industrial College of The Armed Forces, National Defense University, USA, 2005.

3 0 . . . l n s t r u k s i P r e s i d e n N o . 5 T a h u n 2005 tentang Pemberdayaan lndustri Pelayaran Nasional.

31. ...,KP|N, Analisa Daya Saing Sekfor lndustri lnternasional Sektor lndustri, Kebijakan Pembangunan lndustri Nasional, Departemen Perindustrian Republik Indonesia, 2004.

RIWAYAT PENULIS

Bagiyo Suwasono, lahir di Surabaya pada tanggal 23 Juni 1970. Lulus Sarjana Teknik Perkapalan dari Universitas Hang Tuah Surabaya tahun 1994 dan Promovendus Doktor dari Fakultas Teknologi Kelautan ITS Surabaya Tahun 2011. Saat ini bekerja sebagai Dosen Tetap Jurusan Teknik Perkapalan pada Fakultas Teknik dan llmu Kelautan UHT Surabaya. Penulis juga sebagai anggota Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia (HAPPI) Cabang Jawa Timur.

Sjarief Widjaja, lahir di Surabaya pada tanggal 20 Juli 1963. Lulus Ph.D. dari University of Strathclyde, UK. Profesor di bidang Manajemen Galangan Kapal dari ITS Surabaya. Saat ini bekerja sebagai Kepala Badan Pengembagan SDM Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta.

Achmad Zubaydi, lahir di Gresik pada tanggal 5 Mei 1959. Lulus Ph.D. dari Memorial University of Newfoundland, Canada. Saat ini bekerja sebagai Dosen Tetap Jurusan Teknik Perkapalan dan Pembantu Dekan Bidang Akademik FTK-ITS Surabaya.

M. Zaed Yuliadi. Lulus Ph.D. dari University of Newcastle Upon Tyne, UK. Saat ini bekerja sebagai Pengajar di Jurusan Teknik Perkapalan FTK-ITS Surabaya dan Kepala Diklat PT. PAL Indonesia Ujung Surabaya.

Samudro. Lulus Doktor dari Hiroshima University, Japan tahun 2001. Saat ini bekerja sebagai Pengajar di Jurusan Teknik Perkapalan FTK-ITS Surabaya dan Peneliti di Pusat Teknologi Industri dan Sistem Transportasi BPPT, Jakarta.

86

/ssN 1410-3680

Referensi

Dokumen terkait

Asia adithama shipyard dapat bekerja sama/integrasi dengan perusahaan galangan kapal lain yang tidak memiliki mesin steel treatment plant dengan cara ketika perusahaan galangan kapal

Asia adithama shipyard dapat bekerja sama/integrasi dengan perusahaan galangan kapal lain yang tidak memiliki mesin steel treatment plant dengan cara ketika perusahaan galangan kapal