STRATEGI PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DALAM MELAKUKAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK (Studi Pada KPU Kota Bandar Lampung Pada Pilkada Tahun 2020). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan strategi yang ditempuh KPU PPID Kota Bandar Lampung dalam melaksanakan keterbukaan informasi. Pada tahun 2019, penulis terdaftar sebagai mahasiswa S1 Ilmu Pemerintahan Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Selama penulis menempuh studi di Jurusan Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung, beberapa kegiatan dilakukan untuk menunjang kemandirian. Sebagai salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar sarjana ilmu pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung. Lusmeilia Afriani, D.E.A.IPM., selaku rektor Universitas Lampung yang menyetujui gelar diploma dan sarjana kami sehingga penulis terpacu untuk menyelesaikannya;
Sigit Krisbintoro, M.IP., selaku Ketua Departemen Ilmu Pemerintahan sekaligus Pembimbing dan Penasehat Akademik, saya ucapkan terima kasih atas kritik, saran dan kontribusinya bagi penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya; Seluruh dosen Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, walaupun tidak dapat disebutkan satu persatu, namun tidak mengurangi rasa hormat penulis kepada bapak dan ibu sekalian.
Latar Belakang Masalah
Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga pemerintah nonkementerian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik wajib menyediakan, menyediakan, dan mengumumkan Informasi Publik sesuai dengan amanatnya kepada Pemohon Informasi Publik. Dalam berita bertajuk KPU dan Pengarusutamaan Keterbukaan Informasi Publik, Komisioner KPU Provinsi Riau (Nugroho Noto Susanto) mengatakan, belum semua badan publik mampu mengimplementasikan semangat keterbukaan informasi publik. Marisa Natra (KPU Kabupaten Meranti) dalam webinar yang digelar KPU RI bertajuk Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik PPID KPU mengatakan.
Hasil survei menunjukkan bahwa KPU Provinsi Riau sedang membangun sistem informasi publik yang handal terkait penyelenggaraan pemilu. Penulis mencoba memberikan perbedaan dengan penelitian yang ada untuk dapat mengetahui strategi KPU dalam melakukan pemberitahuan informasi publik pada Pilkada Tahun 2020. INFORMASI PUBLIK (Penyidikan di KPU Kota Bandar Lampung pada Pilkada Tahun 2020)” .
Rumusan Masalah
Berdasarkan kajian penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat kesamaan di dalamnya yaitu berbagai strategi yang dilakukan oleh suatu badan publik dalam pengelolaan informasi publik.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
- Tinjauan Strategi
- Pengertian Strategi
- Tipe-Tipe Strategi
- Fungsi Strategi
- Lembaga Penyelenggara Pemilihan Umum
- Prinsip Penyelenggara Pemilu
- Informasi
- Keterbukaan Informasi
- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
- Kerangka Pikir
Berdasarkan UU Pemilu, Penyelenggara Pemilu adalah lembaga penyelenggara pemilu yang terdiri dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Profesionalisme: ada dua unsur penting untuk mencapai profesionalisme penyelenggara pemilu, yaitu ketelitian dan ketelitian. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong keterbukaan informasi publik yang diatur dalam UU No.
Hak untuk menerima informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara yang baik dan bahwa keterbukaan informasi publik merupakan sarana untuk mengoptimalkan pengawasan publik lainnya dan segala sesuatu yang bermuara pada kepentingan publik (Nababan , 2020). Keterbukaan informasi publik merupakan bagian penting dari pembangunan masyarakat yang sadar akan pentingnya keterbukaan informasi publik dan ikut serta dalam pengendalian setiap kebijakan pemerintah melalui keterbukaan informasi publik ini. Kontrol masyarakat terhadap pemerintah melalui keterbukaan informasi publik mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akuntabel guna membatasi penyalahgunaan wewenang dalam pemerintahan.
Keterbukaan informasi publik berangkat dari prinsip bahwa “informasi yang dikelola oleh badan publik merupakan sumber daya milik publik dan akses terhadap sumber daya tersebut berupa informasi. penanggung jawab (Nababan, 2020). Informasi yang wajib diberikan setiap saat, yaitu dokumen yang harus tersedia setiap saat sebagaimana dimaksud dalam § 11 UU Komisi Informasi Publik dalam bentuk baku atau tidak untuk diproses kembali.
Prihatmoko dan Moessafa (2008) menyatakan bahwa pemilihan kepala daerah secara langsung merupakan mekanisme demokrasi dalam pemilihan kepala daerah dimana masyarakat dapat memilih dengan hak kebebasannya dan calon yang bersaing diatur dengan aturan yang sama. Berdasarkan beberapa pengertian pemilihan kepala daerah (pilkada), dapat disimpulkan bahwa pemilihan kepala daerah merupakan suatu mekanisme untuk memilih pemimpin yang dipilih langsung oleh rakyat, pemimpin yang dipilih secara langsung akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk memimpin karena dianggap oleh warga setempat sebagai pemimpin yang memahami kondisi dan mengembangkan daerah. Dalam pemilihan kepala daerah terdapat asas-asas yang digunakan yaitu sepanjang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil (luberjurdil).
Pramusinto dalam Wirdasari (2015) mengatakan bahwa pemilihan kepala daerah secara langsung benar-benar dilaksanakan jika prinsip-prinsip tersebut dijalankan sebagaimana hal yang universal dalam rekrutmen pejabat politik. Keterbukaan informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokrasi yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan good governance. Pilkada 2020 yang digelar di masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi KPU dan penyelenggara pemilu lainnya.
METODE PENELITIAN
- Tipe Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Fokus Penelitian
- Informan
- Jenis dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Pengolahan Data
- Teknik Analisis Data
Penelitian ini berfokus pada strategi Petugas Pengelola Informasi dan Dokumentasi KPU Kota Bandar Lampung dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik pada Pilkada 2020. Pemahaman tentang PPID KPU Bandar Lampung dan pelaksanaan keterbukaan informasi publik pada Pilkada 2020 dari segi akademik. Pemahaman PPID KPU Kota Bandar Lampung dan pelaksanaan keterbukaan informasi publik pada Pilkada 2020 dari sisi kemahasiswaan.
Memahami PPID KPU Kota Bandar Lampung dan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik pada Pilkada 2020 oleh Partai Politik. Pemahaman PPID KPU Kota Bandar Lampung dan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik pada Pilkada 2020 dari Perspektif Pemilih. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana KPU Kota Bandar Lampung melakukan keterbukaan informasi publik.
Pada tanggal 16 Januari 2023 peneliti melakukan wawancara dengan Ibu Novita Rizka di kantor KPU Bandar Lampung pada pukul 10.00 WIB dengan melampirkan hasil wawancara. Pada tanggal 19 Januari 2023, peneliti mewawancarai Sdri. Desy Triyadi di kantor KPU Bandar Lampung pada pukul 08:30 WIB dengan hasil wawancara terlampir. Pada tanggal 20 Januari 2023 peneliti melakukan wawancara dengan Bapak Hamami di kantor KPU Bandar Lampung pada pukul 13.30 WIB dengan melampirkan hasil wawancara.
Pada tanggal 31 Januari 2023, peneliti mewawancarai Sdri. Septrianingsih melakukan wawancara di kantor KPU Kota Bandar Lampung pada pukul 08.00 WIB dengan lampiran hasil wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah prosedur reduksi data, display (penyajian data) dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Dalam penelitian ini data disajikan dalam bentuk deskriptif yang menjelaskan atau menggambarkan strategi yang dilakukan KPU Kota Bandar Lampung dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik.
Dalam penelitian ini, peneliti menarik kesimpulan yang dapat menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal yaitu strategi aparat pengelola informasi dan dokumentasi KPU Kota Bandar Lampung dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik.
GAMBARAN UMUM
Gambaran Umum Komisi Pemilihan Umum
Komisi Pemilihan Umum memiliki peran penting dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia sebagai pelaksana pemilihan sehingga peranannya diharapkan dapat berdampak pada penyelenggaraan pemilu yang demokratis, adil dan berkeadilan dalam rangka pelaksanaan amanat negara. Visi Komisi Pemilihan Umum adalah mewujudkan Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara yang berintegritas, akuntabel, transparan, mandiri dan profesional untuk mewujudkan demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila dalam ruang lingkup Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia. Visi KPU Kota Bandar Lampung adalah menjadi penyelenggara pemilu yang mandiri, profesional, berintegritas dan terwujudnya pemilu yang adil dan adil.
Meningkatkan kompetensi, kemandirian, integritas, dan profesionalisme penyelenggara pemilu dengan penguatan kode etik penyelenggara pemilu 3. Visi dan misi dirumuskan sebagai pedoman dan tujuan KPU Kota Bandar Lampung dalam melaksanakan pemilihan umum tugas dan fungsi agar nantinya kita berharap tidak akan melebihi visi dan misi. Tugas utama KPU adalah menyelenggarakan pemilu, sebagaimana diatur dalam Pasal 22 E Ayat 5 UUD 1945 yang mengatur bahwa pemilu diselenggarakan oleh KPU yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.
Dalam menjalankan tugas pokoknya, KPU mempunyai tugas dan wewenang yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Pemilihan Umum, perubahan atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Menyiapkan dan mengolah bahan administrasi dan verifikasi faktual partai politik peserta pemilihan umum. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban seluruh kegiatan penyelenggaraan pemilihan umum kepada Komisi Pemilihan Umum melalui Komisi Pemilihan Umum Provinsi.
Memelihara, mengurus, merawat dan mengamortisasi dokumen/arsip berdasarkan jadwal retensi arsip yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum dan Arsip Nasional Republik Indonesia. Menyampaikan laporan berkala tahapan pemilu kepada Presiden dan DPR dengan tembusan Bawaslu 9. Menyampaikan laporan kepada DPRD pada setiap tahapan pemilu dan memberikan informasi kegiatan kepada masyarakat.
Memelihara dokumentasi dan arsip pemilu serta mengelola inventarisasi Komisi Pemilihan Umum Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)
- Visi dan Misi PPID Visi Visi
Memperhatikan semua informasi dan dokumentasi dalam rangka pelayanan informasi dan dokumentasi dalam rangka pelayanan informasi publik di lingkungan KPU. Memastikan bahwa pengelolaan dan penyediaan informasi publik di lingkungan KPU telah sesuai dengan ketentuan hukum. Merencanakan, mengatur, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan dan pelayanan informasi publik di lingkungan KPU.
Seleksi dan pengujian informasi publik termasuk dalam kategori informasi yang dikecualikan yang terbuka untuk umum 5. Penyiapan bahan dan pendampingan pelaksanaan uji dampak dengan melibatkan Tim Pengkaji Layanan Informasi dan penasihat PPID.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Semakin luas akses informasi yang dibuka, semakin besar pula peluang partisipasi masyarakat. Tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada 2020 mencapai 69,13%, meningkat 2,5% dibandingkan Pilkada 2015.
Saran
Strategi yang digunakan PPID KPU Kota Bandar Lampung dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik dapat dikatakan sudah memadai. Strategi pengelolaan informasi publik di website Strategi pengelolaan informasi publik di website ppid. Pusat Penelitian dan Pengembangan Informatika dan Aplikasi Informasi dan Komunikasi Badan Penelitian dan Pengembangan Kepegawaian Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Peran Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Biro Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur dalam pemberian pelayanan dan pemberian informasi publik.