• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. IIIID. IL{R}'SAmtrTRA : IS.g2t.0ItO - Repository UMA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "I. IIIID. IL{R}'SAmtrTRA : IS.g2t.0ItO - Repository UMA"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

Pembibitan

  • Pembibitan Awal(pre Nurseryt)
  • pembibitan Utama (Main Nursery)

Hal-hal yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk membuat pembibitan kelapa sawit adalah sebagai berikut: Oleh karena itu, pembibitan kelapa sawit harus memenuhi persyaratan lokasi yang ditentukan. Persyaratan di Bakrie Sumatra Plantation TBK Divisi 2 Sei Baleh adalah sebagai berikut. Lokasi perkebunan kelapa sawit sebaiknya merupakan wilayah yang datanya relatif besar. tumbuh normal dan tegak, terbuka menerima sinar matahari. cukup dan dekat dengan sumber air sehingga menghemat energi dan biaya.

Sebelum melaksanakan kegiatan pembibitan kelapa sawit, lokasi pembibitan harus dipersiapkan terlebih dahulu agar rencana pelaksanaan kegiatan pembibitan dapat berjalan dengan lancar. Tujuan penyiapan pembibitan kelapa sawit adalah mempersiapkan segala sesuatunya untuk melaksanakan kegiatan pembibitan, baik tenaga kerja, biaya, alat dan bahan, serta sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembibitan kelapa sawit. Lahan yang diusulkan untuk dibuka untuk pembibitan seluas + 16 hektar yaitu 1 hektar untuk lahan Pra Pembibitan dan 15 hektar untuk lahan Pembibitan Utama.

Pembibitan pertama merupakan tempat tumbuhnya kecambah. Bui menjadi bibit tanaman kelapa sawit dengan cara menciptakan lingkungan agar bibit dapat tumbuh dengan baik. Tempat tidurnya terbuat dari bambu berbentuk paryang persegi dengan lebar 10 cm dan panjang 7,5 meter. Tanah yang digunakan subur, gembur, tidak mengandung akar kayu atau batu serta bebas penyakit terutama Genoderma.

Apabila kondisi media yang digunakan mengandung batu dan partikel tanah yang terlalu besar maka perlu diayak dengan ayakan berukuran lxlcm. Setelah itu tas bayi yang sudah terisi diangkut dengan transport lalu disusun rapi dan tegak dalam tempat tidur 1000 tas bayi dan dipisahkan setiap 100 tas bayi dengan susunan 12 ke samping x g ke belakang, sisanya 4 sebagai pemisah / 100 Sebelum ditanam, kecambah direndam terlebih dahulu menggunakan larutan Dithane 80 WP dengan konsentrasi 0,3yo I 3 gram per liter air Kecambah yang sudah direndam diletakkan di atas nampan yang ditutup dengan serbet lalu dihitung dan diseleksi.

Kemudian tutup kembali dengan menggunakan tanah gembur.Pastikan batang yang terlihat hanya 0,5 - 1 cm diatas tanah. Bibit kembar (Doubletone) sebaiknya dipisahkan dengan cara membelah tas bayi menggunakan pisau tajam sehingga setiap bagian benih menampung setengah bola tanah dari tas bayi aslinya. Tanah yang digunakan subur, gembur, tidak mengandung akar pohon atau bebatuan serta bebas penyakit terutama genoderma.

Tanaman Ulang Kelapa Sawit (Replantingi

Konsolidasi dilakukan untuk menambah tanah yang hilang, meluruskan polibag yang miring dan meluruskan bibit yang miring. Seleksi tersebut dilakukan agar benih yang ditanam pada saat dipindahkan ke lapangan benar-benar merupakan benih normal yang bermutu. Analisis Break Even Point (BEp) biaya produksi dengan penerimaan. Tahapan penanaman kembali kelapa sawit adalah sebagai berikut.

Pada saat yang sama, jika perlu, pengukuran ulang pada permukaan yang akan diremajakan dapat dilakukan. Semua tanaman yang sudah tua dicabut dengan cara mencabut batangnya beserta akarnya, hal ini bertujuan untuk melindungi tanaman muda yang akan ditanam nantinya dari kemungkinan serangan hama dan penyakit. Seluruh tanaman kelapa sawit dicabut dan ditebang sehingga ditumpuk sesuai patok yang dipasang oleh pihak perkebunan.

Tanaman penutup tanah ini sangat penting untuk ditanam di kawasan yang baru ditanam atau baru ditanam semula kerana ia mempunyai faedah, bermakna ia menyekat pertumbuhan rumpai, mengurangkan larut lesap nutrien di kawasan cerun, memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan tanah. dengan membetulkan N keluar dari udara. Lubang tanam dibuat dengan penggali lubang dengan saiz lubang tanam 60 cm x 60 x m x 40 cm. Apabila anda mula menanam, mula-mula masukkan sedikit tanah atas (topsoil) ke dalam lubang setinggi * 10 cm, kemudian masukkan benih kelapa sawit ke dalam lubang dan baki tanah atas diletakkan di sekeliling benih.

Padatkan dengan cara diguncang, lalu tambahkan tanah bagian bawah secukupnya lalu padatkan dengan cara diguncang.

TanamanMenghasilkan(TM)

  • pemeliharaan Tanaman Menghasilkan Kelapa sawit
  • panenpada TM Kelapa Sawit
  • prosedur pemupukan pada TM Kelapa Sawit

Pembersihan cakram kelapa sawit bertujuan untuk memudahkan pengumpulan buah serta meningkatkan efektivitas pemupukan dan pemanenan. Cabut semua anakan dan talas yang tumbuh di gapura 1 x 3 bulan sekali. Pemotongan gulma pada gawangan dapat dilakukan secara rotasi 2 x 1 tahun jika diperlukan. Pembuangan gulma pada gawang tidak boleh dilakukan bersamaan dengan gawang. mendongkrak anakan pohon. Gulma yang tumbuh di TpH dipotong dengan putaran buran Rx2 (6 putaran per tahun) dengan ukuran 3x2 meter.

Pemotretan pada zona TM merupakan tindakan pemotongan pelepah daun yang tidak produktif untuk menjaga jumlah pelepah daun sesuai umur tanaman. Melakukan higiene (kebersihan) tanaman, sehingga menciptakan lingkungan yang tidak sesuai bagi berkembangnya hama dan penyakit. Hal ini rutin dilakukan pada tanaman dewasa (TM) yang berumur > 4 tahun, Tanaman yang belum mencapai batang dewasa yang tingginya 90 cm dari permukaan tanah secara rutin tidak boleh berbunga.

Pada areal rniring/perengan daun-daun tidak dipotong melainkan ditumbuk di sela-sela pohon dengan posisi tegak lurus (melintang) terhadap arah lereng untuk mengurangi erosi permukaan. Di antara pepohonan harus tertata rapi, pembagian daun tidak boleh mengganggu jalan pasar dan cakram. Daun yang sudah bertunas dipotong menjadi 3 bagian, dikumpulkan dan ditumpuk di antara barisan tanaman dengan posisi tegak lurus (melintang).

Perencanaan panen harian didasarkan pada angka kepadatan panen (AKp) yang dilakukan satu hari sebelum pelaksanaan di capveld yang telah ditentukan. Mutu buah dan pemotongan buah menyangkut mutu pekerjaan pemanenan, pengawasan dan pemeriksaan hasil panen. Leaf Sampling Unit (LSU) merupakan kegiatan pengambilan sampel daun dari setiap petak lahan untuk keperluan analisis daun di laboratorium guna keperluan rekomendasi pupuk bagi tanaman kelapa sawit.

Pupuk juga menggantikan unsur hara yang hilang akibat pencucian dan terbawa melalui produk yang dihasilkan. Pupuk yang digunakan di perkebunan Kebr-rn Bakrie Sumatra adalah Dolornit, tanah diatom dan urea. Dosis dan pemupukan pada tanaman penghasil r sesuai dengan tahun tanam dan jenis pupuk yang digunakan berdasarkan rekomendasi PPKS (Pusat Penelitian Kelapa Sauri).

Truk yang berisi buah-buahan matang dikeluarkan dari alat sterilisasi dengan coptit* dan dikirim ke stasiun. Fungsi Theresing adalah memisahkan buah dari tandannya dengan cara mengangkat dan membantingnya serta menekan tandan kosong ke tandan kosong. Setelah buah dipisahkan dari tandannya, buah dikirim ke Digester dengan cara buah masuk ke Under Threser Conveyor yang fungsinya membawa buah.

Di dalam pencerna, buah atau buah yang sudah terisi penuh diputar atau dicampur dengan pisau pengaduk yang dipasang pada poros I1. Fungsi dari mesin press ulir adalah untuk memeras beras yang telah dicincang dan dihaluskan dari pencerna untuk memperoleh minyak mentah. Setelah kompresi, minyak mentah yang mengandung air, minyak dan lumpur masuk ke tangki perangkap pasir.

Fungsi dari mud tank adalah sebagai tempat sementara lumpur (bagian minyak mentah yang terdiri dari padatan dan cairan) sebelum diolah di mud separator.Pemanasan dilakukan dengan sistem injeksi hingga mencapai suhu yang diinginkan yaitu 95o C. Pasir Fungsi Cyclone adalah untuk menangkap pasir yang terkandung dalam lumpur dan mempermudah proses selanjutnya. Fungsi dari brush strainer adalah untuk mengurangi jumlah serat pada sludge sehingga tidak mengganggu pengoperasian SIudge separator. Fungsi sludge separator adalah untuk mengumpulkan minyak yang masih berada di dalam sludge dengan cara sentrifugasi.

PENGANGKATAN MAHASISWA PENGAWAS PEMBINA PRAKTEK |WANITA |APANGAN (pKt) FA|(ULTIM UNIVERSITAS PERTANIAN MEDAN JUGA SEMESTER TAHUN AJARAN zOtTl2OtB). sebagaimana wilayah Medan telah dilaksanakan Mahasiswa semester Vl dengan jumlah SKS yang telah diselesaikan ditambah minimal 100 SKS yang telah dilaksanakan telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti PKL dan dipandang perlu untuk menunjuk Do:e :r sebagai bidang. Pengawas Praktek Kerja (PKL) semester genap Tahun Akademik ZOLTla}tg.

Bahwa untuk memenuhi tujuan pada butir 1 dan 2 di atas, perlu dikeluarkan Surat Keputusan tentang Pengangkatan Dosen Fakultas Pertanian Universitas Medan Area pada Semester Genap Tahun Akademik. Mengangkat yang disebutkan dalam lampiran Keputusan ini sebagai Pembimbing Praktek Kerja Lapang (PKL) bagi mahasiswa program studi Agroteknologi dan Agribisnis Semester Genap f.A. Tugas dan fungsi Pengawas Praktik Lapang (PKL) sesuai dengan ketentuan dan berpedoman pada kurikulum Fakultas Pertanian Universitas Medan Area.

Segala biaya yang timbul akibat dikeluarkannya keputusan ini akan disesuaikan dengan peraturan yang berlaku dan segala kegiatan akan dilaporkan secara tertulis kepada dekan Fakultas Pertanian. 0g7lHRD Training/vlu2}l8 tanggal 24 Juli 2018 Sehubungan dengan ijin praktek kerja lapangan, dengan ini kami mengirimkan tanda terima PKL kepada peserta mahasiswa yang anda pimpin atas nama anda.

Gambar 2. Diagram  pengolahan  kelapa sarvit
Gambar 2. Diagram pengolahan kelapa sarvit

Gambar

Tabel  2. Kegiatan  Praklek  Kerja  Lapangan No. Tanggal  /
Gambar 2. Diagram  pengolahan  kelapa sarvit

Referensi

Dokumen terkait

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan PKL merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa/i Universitas Teknokrat Indonesia di instansi atau