• Tidak ada hasil yang ditemukan

the impact of existence pt. transco pratama on socio

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "the impact of existence pt. transco pratama on socio"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1

THE IMPACT OF EXISTENCE PT. TRANSCO PRATAMA ON SOCIO- ECONOMIC COMMUNITY JORONG SUNGAI BETUNG SUBDISTRICT

KOTO BARU DISTRICT DHARMASRAYA By:

Laura Silfani*Edi Suarto**Nila Afryansih**

*) Student of Geography Education Department of STKIP PGRI SUMBAR **) Lecturer at Goegraphy Education Department of STKIP PGRI SUMBAR

ABSTRACT

This study aims to determine the impact of the presence of PT.

TRANSCO PRATAMA against socio-economic communities Jorong Sungai Betung District of Koto Baru Dharmasraya by the views of health, education and incomes society. This type of research is quantitative descriptive. The study population was the whole community Jorong Sungai Betung District of Koto Baru Dharmasraya totaling 100 households. KK respondent samples taken throughout the community Jorong Sungai Betung totaling 100 households. Data analysis technique used is descriptive statistics. The results showed that: 1) The impact of PT. TRANSCO PRATAMA of public health in Jorong Sungai Betung District of Koto Baru Dharmasraya has not cause many diseases yet that caused only minor ailments such as colds, coughs due to air pollution around the PT, 2) Impact of the existence of PT. TRANSCO PRATAMA to public education in the District Jorong Koto Baru Sungai Betung Dharmasraya does not significantly affect the surrounding community education, and 3) The impact of PT. TRANSCO PRATAMA toward the income of the people in Sungai Betung Jorong Koto Baru subdistrict Dharmasraya is good enough because it can boost the economy and increase jobs for the people around PT and also can open a kiosk, a restaurant as well as increase the income of people who become employees of PT.

Key Words : Social Economy, Health, Education, Income

(3)

2 PENDAHULUAN

Alam semesta yang di ciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dengan berbagai macam-macamnya yang ada disana yaitu langit dan bumi.

Allah telah menciptakan manusia, alam, iklim, hewan dan tumbuhan lainnya di daratan maupun di lautan.

Dimana manusia harus mampu melakukan pengelolaan, pengaturan, pemeliharaan atas semua yang dianugrakan.

Dampak adalah kejadian atau peristiwa yang diakibatkan oleh suatu hal termasuk akibat manusia, terutama akibat memanfaatkan lingkungan. Dampak negatif adalah pengelolaan lingkungan secara sadar atau tidak dapat menimbulkan kerusakan, sedangkan dampak positif adalah kecendrungan yang berasal dari hasil kegiatan manusia yang lebih menguntungkan lingkungan.

Di Indonesia penanaman karet pada tanah perkebunan mengikuti contoh dari budidaya ekspor (khususnya tembakau dan tebu).Perusahaan perkebunan merupakan organisasi yang relatife besar, dengan manajemen dan tenaga kerja yang terstruktur.Eksporkaret dan penjualannya di pasar dunia diselenggarakan melalui jaringan agen dan makelar (broker) karet.

Pertumbuhan sektor industri di Indonesia masih ditopang oleh 3 sektor industri, yaitu industri makanan, alat angkut dan tekstil.

Ketiga sektor industri tersebut berkontribusi hampir 70 % terhadap pertumbuhan industri di Indonesia.

Menurut Dedi Mulyadi, Dirjen Pengembangan dan Perwilayahan KementrianPerindustrian,

berpendapat bahwa peningkatan daya saing industri merupakan salah satu kebijakan yang dilakukan untuk meningkatkan daya saing industri baik di dalam maupun di luar negeri.

Untuk menjadi industri yang mempunyai daya saing yang bagus, maka pembangunan sektor industri harus memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh daerah

Menurut UUD Republik Indonesia No. 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian. Perindustrian adalah tatanan dan segala kegiatan yang bertalian dengan kegiatan industri, industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat lebih tinggi termasuk jasa industri. kegiatan ekonomi yang mengelolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaannya, termasuk kegiatan rencana pembangunan dan perekayasaan industri.

Pembangunan industri bertujuan untuk : (1) mewujudkan industri nasional sebagai pilar dan penggerak perekonomian nasional, (2) mewujudkan kedalam dan kekuatan strategi industri, (3) mewujudkan kepastian berusaha, persaingan yang sehat, serta mencegah permusuhan atau penguasaan industri oleh satu kelompok atau perseorangan yang merugikan masyarakat, (4) mewujudkan industri yang mandiri, berdaya saing, dan maju, serta

(4)

3 industri hijau , (5) membuat kesempatan berusaha dan perluasan kesematan kerja, (6) mewujudkan perataan pembangunan industri ke seluruh wilayah Indonesia guna memperkuat dan memperkukuh ketahanan nasional, (7) meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat secara adil dan merata dengan memanfaatkan dana, sumber daya alam dengan memperhatikan keseimbangan dan kelestarian lingkungan hidup.

Menurut data yang diperoleh dari BPS Dilihat dari segi produksi karet rakyat Sumatra Barat lima tahun terakhir terhitung sejak 2009 adalah 90.468 ton, tahun 2013 berjumlah 88.949 ton. Tahun 2012 perkebunan swasta hanya mampu berproduksi sebesar 4.652 ton, pada 2013 sebesar 3.535 ton.

Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Sumatera Barat dan merupakan salah satu kawasan yang strategis di Propinsi Sumatera Barat, dimana pengembangnnya di prioritaskan karena mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam lingkup Propinsi terhadap ekonomi.

Hal ini dipengaruhi oleh letak kawasan ini yang berada pada perbatasan Propinsi Sumatera Barat dengan Propinsi Jambi dan Propinsi Riau dan berada pada jalur jalan lintas regional dan merupakan pintu gerbang Propinsi Sumatera Barat bagian Selatan, sehingga banyak potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya keberadaan beberapa perusahaan besar maupun kecil dalam mengembangakan dalam sektor pertaniaan terutama tananman karet yang mengembangkan sosial ekonomi masyarakat.

PT. Transco Pratama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan tanaman karet setengah jadi atau masih dalam bentuk bahan mentah. Perusahan PT.

Transco Pratama ini berada di Jorong Sungai Betung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya.

Berdasarkanhasil observasi awal pada tanggal 20 Agustus 2016terhadap PT tersebut berdiri kurang lebih 10 tahun lamanya, pendiri PT tersebut adalah oleh warga Indonesia keturunan cina.

Dengan keberadaan PT. Transco Pratama tersebut menimbulkan perubahan sosial ekonomi terhadap masyarakat sekitar Jorong Sungai Betung, perubahan yang di timbulkan berupa dampak positif maupun negatif dalam bidang kesehatan, pendapatan, pendidikan, kesejahteraan, mata pencarian, etos kerja dan interaksi masyarakat terhadap yang ada di Jorong Sungai Betung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya.

Selain itu terhadap lingkungan sekitar, keberadaan PT. Transco Pratama menimbulkan perubahan terhadap pencemaran lingkungan yang semakin tidak baik. Serta jika melewati daerah sekitar industri PT.

Transco Pratama tersebut tercium bau karet yang sangat menyengat mengakibatkan perubahan udara, jika ditinjau secara luas hal ini bisa mempercepat pemanasan global dan mengganggu ekosistem lainnya.

Pada dasarnya manusia sudah terkonsep nilai ekonomi sebagai mahluk sosial sejak lahir. Sandang, pangan dan papan sudah merupakan sesuatu hal yang perlu dipenuhi bahkan sebelum kita lahir maka industri tertuntut untuk memenuhi

(5)

4 pemenuhan sandang, pangan dan papan sejak lahir. Sehingga dalam penelitian ini akan dianalisis tentang dampak keberadaan PT. Transco Pratama terdapat sosial ekonomi masyarakat di Jorong Sungai Betung.

Berdasarkan penjelasan diatas maka kita mengkaji tentang sosial ekonomi masyarakat akibat kegiatan industri pabrik karet PT. Transco Pratama di Jorong Sungai Betung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dhrmasraya. Dan pembahasan ini akan di paparkan dalam bab selanjutnya dalam sebuah judul tentang “Dampak Keberadaan PT.

TRANSCOPRATAMA Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Jorong Sungai Betung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya”.

METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian deskriptif kuantitatif yang digunakan pada penelitian ini dimaksudkan untuk menggambarkan dan menganalisis serta mengungkap kajian Dampak Keberadaan PT. Transco Pratama Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Di Jorong Sungai Betung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Selain itu, dengan pendekatan kuantitatif diharapkan dapat diungkapkan situasi dan permasalahan yang dihadapi masyarakat dilihat dari tingkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga (KK) yang bertempat tinggal di Jorong Sungai Betung Kecamatan koto baru kabupaten dharmasraya.

Sampel penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu sampel wilyah dan sampel responden.

Teknik yang dilakukan yaitu proposive sampling, skala likert.

HASIL DAN PEMBAHASAN Pertama : Dampak keberadaan

PT. TRANSCO PRATAMA

terhadap kesehatan masyarakat di Jorong Sungai Betung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya termasuk belum terlalu menyebabkan banyak penyakit yang di timbulkan hanya penyakit ringan seperti flu, batuk akibat pencemaran udara sekitar PT dan belum terlalu merusak lingkungan sekitar PT dengan persentase 67,35%. Setiap manusia harus menjaga kesehatan horani dan jasmaninya dengan baik agar dapat menjalankan kehidupan yang sehat bagi dirinya maupuan lingkungan sekitar.

Menurut L.Blum (1974) dalam Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo (2007). Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat komplek, yang saling berkaitan dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan sendiri. Demikian pula pemecahan masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya dilihat dari segi kesehatannya sendiri, tapi harus dilihat dari segi-segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah sehat dan sakit atau kesehatan tersebut.

Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu maupun kesehatan masyarakat.

Kedua:Dampak keberadaan PT.

TRANSCO PRATAMA terhadap pendidikan masyarakat di Jorong Sungai Betung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya tidak terlalu berpengaruh terhadap

(6)

5 pendidikan masyarakat sekitar dengan persentase 56,7%. Setiap manusia harus melalui jenjang pendidikan karena pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia.

Pendidikan adalah pengembangan kepribadian mencakup pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap mental serta aspirasi sehingga tahu diri, sadar akan kemampuan dapat berkomunikasi dengan lingkungan, memiliki rasa aman dan dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. ( UU SISDIKNAS No. 20, 2003 ).

Ketiga :Dampak keberadaan PT.

TRANSCO PRATAMA terhadap pendapatanmasyarakat di Jorong Sungai Betung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya termasuk cukup baik karena dapat meningkatkan ekonomi dan menambah lowongan pekerjaan masyarakat sekitar PT salah satunya bias membukak usaha warung, rumah makan serta menambah penghasilan masyarakat yang menjadi karyawan PT, dengan persentase 62,83%. Pendapatan merupakan penghasilan yang kita dapatkan dalam usaha melalukan suatu pekerjaan guna untuk meningkakan perekonomi agar hidup lebih baik dan sejahtera.

Menurut Sukirno (2006) dalam Sujarno (2008), pendapatan adalah jumlah pengasilan yang diterima oleh penduduk atas prestasi kerjanya.

selama satu periode tertentu, baik harian, mingguan, bulanan ataupun tahunan. Pendapatan peribadi yaitu semua jenis pendapatan yang diperoleh tanpa memberikan suatu kegiatan ataupun diterima penduduk suatu negara.Pendapatan disposibel yaitu pendapatan pribadi dikurangi

pajak yang harus dibayarkan oleh para penerima pendapatan, sisa pendapatan yang siap dibelanjakan inilah yang dinamakan pendapatan disposibel.Pendapatan nasional yaitu nilai seluruh barang-barang jadi dan jasa yang diproduksikan oleh suatu negara dalam satu tahun.

KESIMPULN DAN SARAN 1. Dampak keberadaan PT.

TRANSCO PRATAMA terhadap kesehatan masyarakat di Jorong Sungai Betung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya termasuk belum terlalu menyebabkan banyak penyakit yang di timbulkan hanya penyakit ringan seperti flu, batuk akibat pencemaran udara sekitar PT dan belum terlalu merusak lingkungan sekitar PT dengan persentase 67,35% .

2. Dampak keberadaan PT.

TRANSCO PRATAMA terhadap pendidikan masyarakat di Jorong Sungai Betung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya tidak terlalu berpengaruh terhadap pendidikan masyarakat sekitar dengan persentase 56,7%.

3. Dampak keberadaan PT.

TRANSCO PRATAMA terhadap pendapatanmasyarakat di Jorong Sungai Betung Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya termasuk cukup baik karena dapat meningkatkan ekonomi dan menambah lowongan pekerjaan masyarakat sekitar PT salah satunya bias membukak usaha warung, rumah makan serta menambah penghasilan masyarakat yang menjadi karyawan PT, dengan persentase 62,83%.

(7)

6 Sedangkan saran yang dapat penulis kemukakan :

1. Diharap kepada perusahaan PT.

TRANSCO PRATAMA

sebaiknya lebih memperhatikan kesehatan masyarakat sekitar, agar masyarakat tidak terkena dampak yang terlalu membahayakan aktifitas sehari-hari mereka.

2. Diharap kepada masyarakat Jorong Sungai Betung sebaiknya lebih mementingkan pendidikanm minimal tingkat SMA, agar wawasannya lebih luas dan tidak terjadi banyaknya pengangguran karena susahnya mencari pekerjaan jika pendidikan terlalu rendah.

3. Diharapkan kepada perusahaan PT. TRANSCO PRATAMA membukak lowongan pekerjaan untuk masyarakat Jorong Sungai Betung, agar masyarakat bisa mendapatkan pekerjaan untuk meningkatkan pendapatan mereka agar kehidupan lebih sejahtera.

DAFTAR PUSTAKA

Damsar. (2009). Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana.

Hermon, Dedi. (2010). Geografi Lingkungan/Hermon. Editor bahasa, Syahrul, UNP press padang.

Notoatmodjo, Prof. Dr. Soekidjo.

Kesehatan Masyarakat: Ilm Dan Seni / Soekidjo Notoatmodjo. Jakarta : Rineka Cipta, 2007.

Nenmarni, (2000). Kesehatan Nelayan Pancing Tonda Di Kabupaten Pariaman Sumbar.

Thesis Fakultas Perikanan IPB.

Poerwadarminta, (2002). Kamus besar bahasa indonesia.

Soejono, Soekanto. (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta:

Rajawali Perss.

Soejoeti. Susanti, Z. (2002). Konsep Sehat, Sakit, Dan Penyakit Dalam Konteks Sosial, Budaya. Jakarta: Pusat Penelitian Ekologi.

Sheraden, Michel. (2006). Aset Untuk Orang Miskin. Jakarta:

Raja Grafindo.

UUD SISDIKNAS No.20,2003 Undang – undang Sistem Pendidikan

Nasional No.20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1.

Putri, Eliya Eka. 2012.”Motivasi Siswa Kelas VII Dalam Pembelajaran IPS Di SMP N 2 Bonjol Kabupaten Pasaman.

Skripsi. Padang : STKIP PGRI Sumatra Barat

Riduwan, 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian.

Jawa barat: Alfabeta

Referensi

Dokumen terkait

The dragonflies are Wandering Glider (capung kembara, Pantala flavescens Fabricius), Yellow Striped Flutterer (capung-sambar bercak-kuning Rhyothemis phyllis Sulzer),

The development of interactive learning media for biology based on telegram bots on digestive system materials in class VIII Junior High School to train students' critical thinking