• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Algoritma Haversine Formula dan Location Based Service Pada Aplikasi Pencarian Lokasi Bird Contest Berbasis Android

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Implementasi Algoritma Haversine Formula dan Location Based Service Pada Aplikasi Pencarian Lokasi Bird Contest Berbasis Android"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Implementasi Algoritma Haversine Formula dan Location Based Service Pada Aplikasi Pencarian Lokasi Bird Contest Berbasis

Android

Dimas Dwi Prihantoro, Mohammad Iwan Wahyuddin*

Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika, Sistem Informasi, Universitas Nasinonal, Jakarta, Indonesia Email: 1[email protected] 2[email protected]

Email Penulis Korespondensi: [email protected]

Abstrak−Pada saat ini lomba burung kicau sudah sangat hits hingga bisa dikatakan sebagai tren di Kecamatan Cibinong.

Banyaknya antusias para kicau mania yang baru terjun dalam perlombaan ini, tidak sedikit dari sebagian kicau mania belum mengetahui tempat perlombaan yang berlangsung di Kecamatan Cibinong. Dengan kurangnya info seputar tempat lomba pada Kecamatan Cibinong. Maka dibuatnya aplikasi pencarian lokasi dengan metode Location Based Service sebagai lokasi titik pengguna dan Algoritma Haversine Formula sebagai pengukur jaraknya. Dari hasil pengukuran Haversine Formula dengan membandingkan jarak Haversine aplikasi dengan jarak google maps mendapatkan nilai rata-rata 0,039 kilometer.

Kata Kunci: Location Based Service; Sistem Informasi Geografis; Haversine Formula; bird Contest; Android.

Abstract−At this time, the chirping bird competition has become so popular that it can be said to be a trend in Cibinong District.

The number of enthusiastic chirping maniacs who have just entered this competition, not a few of the chirping maniacs do not know where the competition is taking place in Cibinong District. With the lack of information about the competition venue in Cibinong District. So a location search application was made using the Location Based Service method as the location of the user's point and the Haversine Formula Algorithm as a measure of the distance. From the measurement results of the haversine formula by comparing the application's haversine distance to the distance of google maps to get an average value of 0.039 kilometers.

Keywords: Location Based Service; Geographic Information System; haversine Formula; bird Contest; Android.

1. PENDAHULUAN

Perlombaan jenis burung kicau saat ini banyak diminati oleh berbagai kalangan di indonesia dilihat dari banyaknya antusias para kicau mania di media sosial, berdasarkan hasil observasi yg sudah peneliti lakukan Kecamatan Cibinong merupakan salah satu wilayah yang turut ramai dalam ajang perlombaan burung kicau atau biasa disebut sebagai gantangan. Gantangan di Kecamatan Cibinong sudah menjadi tren sejak tahun 2017 sebagai tempat para kicau mania menyalurkan hobi mereka. Seiring waktu berjalan perlombaan jenis burung kicau telah banyak diminati oleh para pendatang dari luar maupun dalam Kecamatan Cibinong serta banyaknya antusias dari peminat baru kicau mania. Peneliti menemukan adanya keluhan dari beberapa peminat baru kicau mania yaitu seputar lokasi gantangan, detail informasi, jadwal lomba, latber dan latpres yang di selenggarakan, meskipun sudah ada grup forum Facebook “Jadwal Latber dan Latpres Bogor” yang memberikan informasi seputar perlombaan jenis burung kicau dengan minimnya informasi sehingga para kicau mania kesulitan untuk ikut ke suatu perlombaan burung kicau. Besar harapan para kicau mania maka dibutuhkan suatu wadah yang memudahkan mereka untuk ikut dalam arena kontes perlombaan burung. Para peserta yang ingin datang menjadi terhambat karena kurangnya informasi, panitia gantangan juga kekurangan peserta yang datang dalam perlombaan.

Sitem Informasi Geografis (GIS) adalah kerangka kerja data khusus yang mengawasi suatu informasi yang berupa suatu data spasial [1]. Semakin berkembangnya suatu teknologi dan fitur-fitur maka pembuatan aplikasi ini diaplikasikan melalui smartphone dengan menggunakan Global Positioning System (GPS) [2]. Media pendukung berbasis android dapat mempermudah dalam mendapatkan suatu informasi [3], adapun informasi dibuat memungkinkan agar para kicau mania mudah dalam mendapatkan informasi yang bisa diperoleh kapanpun dan dimanapun [4]. Location based service berbasis android dapat digunakan untuk memperoleh informasi lokasi keberadaan pengguna saat ini dapat membantu user dalam menemukan lokasi yang akan dituju [5]. Serta menggunakan algoritma Haversine Formula sebagai pengukur jarak antara lokasi user dengan lokasi tujuan dengan mengambil titik jarak terdekat dengan membandingkan jarak yang di dapat aplikasi dengan jarak yang di dapat google maps [6].

Hasil penelitian yang dilakukan oleh J. Jacksonpembuatan aplikasi menggunakan android studio dan mysql sebagai database dapat digunakan untuk mencari informasi seputar hotel disekitar bedasarkan lokasi saat user terakhir dilokasi [7]. kemudian hasil dari penelitian D. Puspitasari dkk juga menyebutkan bahwa dalam menerapkan location based service dapat memberikan informasi lokasi reparasi ban, untuk memudahkan pengendara sepeda motor menemukan lokasi reparasi ban berdasarkan fasilitas yang tersedia [8]. Menurut Janico Desmile dkk dengan menggunakan aplikasi android dinilai dapat memudahkan masyarakat atau wisatawan yang datang pada Kota Tebing Tinggi dalam mencari informasi mengenai lokasi bengkel yang sesuai kriteria bedasarkan fasilitas yang tersedia sehingga user nantinya dapat mengoperasikan dengan mudah, dilengkapi dengan GPS untuk mencari lokasi bengkel [9]. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh ketiga peneliti diatas dapat

(2)

ditarik kesimpulan bahwa location based service berbasis android dapat memudahkan user dalam mencari suatu lokasi terdekat dan mendapatkan informasi bedasarkan lokasi tempat yang akan didatangi.

Yulianto dkk menyebutkan bahwa penerapan Formula Haversine berguna untuk pencarian lokasi terdekat dan google maps sebagai gambaran titik lokasi bedasarkan koordinat yang telah ditentukan [10]. didukung dengan penelitian yang telah dilakukan oleh P. Dauni dkk aplikasi ini menggunakan haversine formula dengan hasil memberikan suatu informasi tentang jarak sekolah bedasarkan lokasi user berada [11]. Adapun manfaat dari haversine formula sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Chandra dkk haversine formula bermanfaat untuk mengetahuhi jarak terdekat bedasarkan titik lokasi user terkini dengan membandingkan hasil perhitungan jarak dalam aplikasi dan jarak perhitungan google maps dengan hasil selisih jarak terkecil dengan nilai akhir 0 [12].Sehingga peneliti menarik kesimpulan bahwa penerapan haversine efektif dalam menentukan jarak terdekat dari suatu lokasi dengan mengambil informasi perbandingan jarak yang didapat dari google maps.

Berdasarkan data diatas peneliti tertarik mengambil judulini karena masih minim nya informasi yang ada tentang detail informasi seputar gantangan, rute gantangan dan jadwal lomba yang di selenggarakan, sehingga diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah para kicau mania dalam mengikuti perlombaan burung kicau.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Tahapan Penelitian

Berikut flowchart alur penelitian pada Gambar 1. Pada bagian utama melakukan pencarian data lalu mengumpulkan hasil data gantangan yang ada di Kecamatan Cibinong. Lalu setelah mengumpulkan data lanjut pada mendesain sistem yang akan dibuat, setelah perancangan sistem selesai lalu membuat prototype aplikasi, lanjut dengan mengimplementasikan hasil desain. Setelah implementasi lanjut dengan melakukan testing aplikasi, apabila ada bug atau eror lanjut ke tahap perbaikan jika semua sudah berfungsi sebagaimana mestinya, lanjut ke tahap akhir dengan proses final di lanjut dengan membuat laporan.

Gambar 1. Flowchart Alur Penelitian 2.2 Location Based Service

Location Based Service adalah suatu teknologi yang dapat digunakan sebagai mencari titik lokasi posisi kita berada [13]. Aplikasi ini memakai Location Based Service sebagai layanan penunjang dalam menentukan suatu lokasi dalam aplikasi android yang akan dibuat [14]. Data yang sudah di dapat berupa data yang mencakup lokasi dengan begitu dapat melengkapi sistem yang akan di buat, dengan memakai titik longitutde dan latitude di bumi maka dapat menentukan lokasi yang mau di input [15].

2.3 Formula Haversine

Haversine Formula merupakan algoritma yang digunakan untuk menghitung suatu jarak dengan mengambil kedua titik permukaan bumi yang digunakan dalam suatu rute dan memberikan suatu jarak lingkaran besar dengan

(3)

mengambil longitude latitude sebagai inputanya [16]. Maka latitude dan longitude dapat memberikan informasi jarak dari kedua titik tersebut [17]. Berikut rumus Haversine.

∆𝑙𝑎𝑡 = 𝑙𝑎𝑡1− 𝑙𝑎𝑡2 (1)

∆𝑙𝑜𝑛𝑔 = 𝑙𝑜𝑛𝑔1− 𝑙𝑜𝑛𝑔2 (2)

𝛼 = 𝑠𝑖𝑛2(∆𝑙𝑎𝑡

2 ) + 𝑐𝑜𝑠(𝑙𝑎𝑡1) ∙ 𝑐𝑜𝑠(𝑙𝑎𝑡2) ∙ 𝑠𝑖𝑛2(∆𝑙𝑎𝑡

2 ) (3)

𝑐 = 2𝑎 ∙ 𝑠𝑖𝑛2(√𝑎, √1 − 𝑎) (4)

𝑑 = 𝑅 ∙ 𝑐 (5)

Dimana:

𝛥𝑙𝑎𝑡 adalah latitude 𝛥𝑙𝑜𝑛𝑔 adalah longitude

R merupakan jari-jari bumi sebesar 6371e3(m) c = titik potong sumbu

d = merupakan jarak (m) 1 = 0.0174532925 radian 2.4 Flowchart Alur Sistem

Pada flowchart Gambar 2 ini akan menjelaskan bagaimana alur kerja sistem. Berikut rancangan sistem yang di kembangkan.

Gambar 2. Flowchart Alur Sistem

Bedasarkan flowchart alur sistem pada Gambar 2. Sistem akan mulai pada saat user menjalankan aplikasi, lalu sistem akan menampilkan aplikasi serta navigasi apabila user menekan button maps, apabila user menekan ya maka sistem akan menampilkan map dan menampilkan lokasi si user, lalu apabila user memilih cari gantangan maka user di arahkan pada menu pilih gantangan. Jika user memilih gantangan maka sistem akan kembali ke data gantangan yang sudah di pilih serta terdapat menu pilihan pergi apabila si user ingin pergi selanjutnya sistem akan menampilkan map lalu sistem menampilkan rute kelokasi gantangan, apabila user menekan daftar gantangan maka sistem akan kembali ke daftar gantangan yang ada di Kecamatan Cibinong lalu didalam halaman memiliki proses untuk memilih gantangan, jika user memilih gantangan sistem akan kembali ke data gantangan yang dipilih serta ada menu pilihan pergi jika pergi sistem akan mengarahkan user untuk membuka maps serta rute yang ingin dituju dengan melihat gantangan yang akan mulai, apabila user menekan info aplikasi maka sistem akan kembalikan

(4)

informasi dengan menampilkan info pembuat aplikasi serta informasi aplikasi ini, lalu apabila user menekan button keluar maka sistem akan mengakhiri program.

2.5 Struktur Program

Berikut merupakan struktur program aplikasi pada pencarian lokasi bird contest:

Gambar 3. Struktur Menu Aplikasi

Gambar 3 merupakan gambaran struktur aplikasi memiliki 4 menu yang terdiri dari:

1. Menu Home

Pada menu ini berisikan seputar informasi yang ada pada aplikasi.

2. Maps

Pada menu maps ini berguna sebagai informasi dimana posisi lokasi pengguna berada.

3. Daftar Gantangan

Pada daftar gantangan beriskan daftar gantangan yang ada di kecamatan cibinong.

4. Info aplikasi

Tampilan ini memberikan informasi seputar biodata si pembuat dan informasi dari aplikasi.

2.6 Use Case Diagram

Pada Gambar 4 menjelasakan fitur-fitur yang bisa dilakukan oleh admin. Fitur tersebut seperti melakukan login, menambah data gantangan, mengedit informasi gantangan dan menghapus data gantangan. Pada bagian user bisa melihat seluruh informasi seputar gantangan melalui smartphone.

Gambar 4. Use Case Diagram

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Tampilan Admin

Di dalam menu admin kita bisa melihat menu Dashboard berisikan total jumlah gantangan yang di input beserta maps berisikan titik korrdinat. Data gantangan berisikan apabila admin ingin menambah lokasi gantangan. Data gambar berisikan apabila admin ingin menambah gambar di setiap gantangan. Data Fasilitas berisikan apabila admin ingin menambah fasilitas yang tersedia di setiap gantangan. Seperti Gambar 5.

(5)

Gambar 5. Tampilan Admin 3.2 Tampilan Splash Screen

Splash Screen merupakan suatu tampilan awal pada saat aplikasi dibuka atau dijalankan. Di dalam aplikasi ini terdiri dari nama aplikasi, logo dan loading bar. Penggunaan Splash Screen bertujuan memperindah tampilan, untuk menuju ke halaman berikutnya splash screen ini berjalan selama 2 detik. Seperti Gambar 6.

Gambar 6. Tampilan Splash Screen 3.3 Tampilan Home

Setelah splashscreen berakhir maka selanjutnya akan tampil halaman home. Tampilan home ini berisikan logo aplikasi, serta informasi tujuan dibuatnya aplikasi ini, lalu ada button lihat demo yang berisikan tutorial tata cara penggunaan aplikasi yang berguna sebagai apabila user baru pertama menggunakan aplikasi. Lalu di sebelah kiri atas ada icon garis tiga merupakan list navbar yang ada di aplikasi ini. Seperti Gambar 7.

Gambar 7. Tampilan Home

(6)

3.4 Tampilan Maps

Pada menu maps akan muncul peta dari google maps, di dalam peta terdapat titik lokasi gantangan apabila user menekan salah satu titik koordinat maka akan muncul nama gantangan, beserta informasi jarak. Pada bagian kiri bawah ada keterangan apabila titik bewarna merah menandakan lokasi >500m dan titik bewarna hijau <500m.

Lalu ada satu button cari gantangan berguna sebagai mencari gantangan terdekat dengan mengambil lokasi terdekat dengan jarak <500m. Seperti Gambar 8.

Gambar 8. Tampilan Maps 3.5 Tampilan Daftar Gantangan

Tampilan ini berisikan seluruh data gantangan yang telah di input. Apabila user memilih lokasi yang diinginkan selanjutnya user akan diarahkan ketampilan detail gantangan di dalam detail gantangan berisikan nama gantangan, hari main, jarak lokasi serta lokasi gantangan dan juga ada informasi fasilitas yang tersedia saja di gantangan tersebut. Terdapat dua floating button terdiri dari button navigasi dimana apabila user ingin pergi ke lokasi maka akan diarahkan ke lokasi gantangan melalui google maps, dan ada button telpon apabila user ingin menanyakan seputar informasi lomba lebih lanjut maka akan di arahkan ke nomer telepon panitia lomba. Seperti Gambar 9.

Gambar 9. Tampilan Daftar Gantangan 3.6 Info Aplikasi

Tampilan info aplikasi ini menampilkan informasi seputar nama, tanggal lahir, no telepon dan email pengembang aplikasi pencarian lokasi bird contest. Seperti Gambar 10.

(7)

Gambar 10. Tampilan Info Aplikasi 3.7 Pengujian Fungsionalitas

Dengan dilakukanya pengujian sistem ini bertujuan apakah semua fungsionalitas sistem program dapat berjalan sesuai harapan, maka diperlukan sebuah sistem operasi berbasis android. Dalam melakukan pengujiaan ini penulis menggunakan android versi 11.0.0 (R). Berikut hasil pengujian di jelaskan pada Tabel 1.

Tabel 1. Pengujian fungsionalitas sistem

No Kondisi Awal Hasil Harapan Fungsional

1 User memilih menu maps Menampilkan titik koordinat lokasi gantangan serta nama

gantangan

Berjalan sesuai harapan

2 User membuka menu daftar gantangan

Menampilkan daftar gantangan yang mungkin bisa dikunjungi

Berjalan sesuai harapan 3 User memilih button fasilitas

pada menu daftar gantangan

Menampilkan data gantangan berdasarkan fasilitas yang

dipilih user

Berjalan sesuai harapan

4 User memilih maps dan menekan button gps

Menampilkan lokasi user saat ini

Berjalan dengan syarat megizinkan mengaktifkan fitur

lokasi/gps pada smartphone 5 User menekan button navigasi Menampilkan navigasi

penunjuk arah dan mengantarkan user ke lokasi

gantangan

Berjalan dengan syarat mempunyai google maps

6 User memilih button filter nama Mengurut lokasi gantangan bedasarkan nama

Berjalan sesuai harapan 7 User memilih button filter jarak Mengurut lokasi gantangan

bedasarkan jarak terdekat

Berjalan sesuai harapan

Dari hasil pengujian diatas menunjukan sistem dapat berjalan dengan baik di android R, dalam fitur penunjuk arah terdapat beberapa syarat yaitu harus mempunyai aplikasi google maps pada smartphone. Karena sesuai dengan kebijakan API yang di tetapkan oleh aplikasi Google Maps.

3.8 Pengujian Haversine Formula

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui keakuratan jarak dari lokasi user saat ini ke lokasi gantangan dengan menggunakan perhitungan rumus formula haversine dengan mengikuti alur rumus (1)(2)(3)(4)(5) pada pembahasan metode diatas. Pengujian di lakukan dengan membandingkan antara jarak yang di dapat dari aplikasi android dengan jarak yang di dapat pada Google Maps API. Berikut hasil pengujian di jelaskan pada Tabel 2.

Tabel 2. Pengujian Haversine formula Lokasi user Nama gantangan Jarak Haversine

(KM)

Jarak Google API (KM)

Selisih (KM)

KTC ENT 2,38 2,4 0,02

Gedong Enterprise

0,34 0,35 0,01

Telaga Enterprise 1,76 1,8 0,04

(8)

Lokasi user Nama gantangan Jarak Haversine (KM)

Jarak Google API (KM)

Selisih (KM)

Dirgahayu 325 1,18 1,2 0,02

Jl.Sena IV Kocar-Kacir Enterprise

3,15 3,2 0,05

Zahra Enterprise 2,72 2,7 0,02

Karuhun Enterprise

7,06 7,0 0,06

MOG Acropolis 6,55 6,5 0,05

Laban BC 5,98 5,9 0,08

Rata-rata selisih

=

Jumlah Selisih (KM) Titik Lokasi

=

0,02+0,01+0,04+0,02+0,05+0,02+0,06+0,05+0,08 9

=

0,35

9

=

0,0389 KM, dibulatkan menjadi 0,039.

Diperoleh nilai rata-rata selisih sebesar 0,039 Km, dari hasil pengujian diatas menunjukan sistem berjalan sesuai harapan dengan menentukan selisih jarak yang di dapat dengan melakukan perbadingan antara jarak yang di dapat aplikasi dengan jarak yang di dapat dari google maps. Hasil perhitungan menunjukan bahwa selisih jarak yang di dapat tidak terlalu jauh.

4. KESIMPULAN

Bedasarkan Penelitian yang telah di bahas kesimpulan yang di dapat ialah dengan adanya aplikasi pencarian lokasi bird contest di Kecamatan Cibinong menggunakan Location Based Service dan Haversine Formula, memudahkan para kicau mania dalam mengetahui informasi seputar lomba dan menemukan lokasi terdekat bedasarkan jarak.

Dalam menerapkan Haversine Formula mendapatkan informasi seputar jarak dari lokasi user terkini dan lokasi gantangan bedasarkan satuan meter dan kilometer. Setelah dilakukan pengujian penerapan haversine formula mendapatkan nilai rata-rata 0,038 kilometer di simpulkan bahwa hasil perhitungan jarak aplikasi dan jarak google maps tidak terlalu jauh.

REFERENCES

[1] D. Kurniadi, A. Mulyani, Y. Septiana, and G. G. Akbar, “Geographic information system for mapping public service location,” in Journal of Physics: Conference Series, Dec. 2019, vol. 1402, no. 2, doi: 10.1088/1742-6596/1402/2/022073.

[2] S. D. Budi Sunaryo, Muhammad Ilhamdi Rusydi, Jack Febrian Rusdi, Rifda Suriani, “Sistem Pelacakan Lokasi Pelaporan Petugas Lapangan Irigasi Provinsi,” Rekayasa Sist. dan Teknol. Inf., vol. 3, no. 1, pp. 1–11, 2019.

[3] B. Pratama and A. T. Priandika, “Sistem Informasi Location Based Service Sentra Keripik Kota Bandar Lampung Berbasis Android,” J. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 1, no. 1, pp. 81–89, 2020, [Online]. Available:

http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/sisteminformasi/article/view/237.

[4] A. Nugroho and W. A. Kusuma, “Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Bird Contest Kota Malang Berbasis Android,” Sistemasi, vol. 7, no. 3, p. 212, 2018, doi: 10.32520/stmsi.v7i3.338.

[5] D. Darwis, A. F. Octaviansyah, H. Sulistiani, and Y. R. Putra, “APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENCARIAN PUSKESMAS DI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR,” J. Komput. dan Inform., vol. 15, no. 1, pp. 159–

170, Oct. 2020, Accessed: Oct. 10, 2021. [Online]. Available: https://journal.untar.ac.id/index.php/JKI/article/view/7198.

[6] H. Jatnika, M. F. Rifai, Y. S. Purwanto, and J. H. Sihotang, “Implementasi Metode Haversine Formula Pada Aplikasi Android Untuk Menentukan Zona Titik Pencarian Ikan,” Petir, vol. 13, no. 2, pp. 168–179, 2020, doi:

10.33322/petir.v13i2.1045.

[7] J. Jackson, “Perancangan Aplikasi Mobile Pencarian Hotel Terdekat Berdasarkan Globalpositioningsystem (Gps) Berbasis Android,” J. Bangkit Indones., vol. 7, no. 1, p. 141, 2018, doi: 10.52771/bangkitindonesia.v7i1.40.

[8] D. I. Puspitasari and M. Y. Kurniawan, “Location Based Services (LBS) for Searching Tire Repair Location in Banjarbaru City Based on Android,” J. Fis. FLUX, vol. 1, no. 1, p. 77, 2019, doi: 10.20527/flux.v1i1.6150.

[9] Desmile, Janico and W. S. F. Mira, “APLIKASI PENCARIAN BENGKEL SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN LOCATION BASED SERVICE PADA WILAYAH KOTA TEBING TINGGI BERBASIS ANDORID,” JATI (Jurnal Mhs. Tek. Inform., vol. 5, no. 1, 2021.

[10] Y. Yulianto, R. Ramadiani, and A. H. Kridalaksana, “Penerapan Formula Haversine Pada Sistem Informasi Geografis Pencarian Jarak Terdekat Lokasi Lapangan Futsal,” Inform. Mulawarman J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 13, no. 1, p. 14, 2018, doi: 10.30872/jim.v13i1.1027.

[11] P. Dauni, M. D. Firdaus, R. Asfariani, M. I. N. Saputra, A. A. Hidayat, and W. B. Zulfikar, “Implementation of Haversine formula for school location tracking,” J. Phys. Conf. Ser., vol. 1402, no. 7, 2019, doi: 10.1088/1742-6596/1402/7/077028.

[12] Chandra, K. Dwi Hartomo, and H. Prillysca Chernovita, “Implementasi Haversine Formula untuk Pembuatan SIG Jarak Terdekat ke RS Rujukan COVID-19,” J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Inf., vol. 1, no. 3, pp. 874–883, 2020.

[13] I. M. P. Mertha, V. Simadiputra, E. Setyawan, and S. Suharjito, “Implementasi WebGIS untuk Pemetaan Objek Wisata

(9)

Kota Jakarta Barat dengan Metode Location Based Service menggunakan Google Maps API,” InfoTekJar (Jurnal Nas.

Inform. dan Teknol. Jaringan), vol. 4, no. 1, pp. 21–28, 2019, doi: 10.30743/infotekjar.v4i1.1486.

[14] P. B. A. A. Putra, V. H. Pranatawijaya, and N. N. K. Sari, “Implementasi Location Based Service Pada Aplikasi Mobile Penyajian Ruang Ujian,” J. Sains dan Inform., vol. 6, no. 1, pp. 26–30, 2020.

[15] L. N. Hayati, “Sistem Monitoring Karyawan Dengan Metode Lbs (Location Based Service) Berbasis Android,” J. Resist.

(Rekayasa Sist. Komputer), vol. 2, no. 1, pp. 61–66, 2019, doi: 10.31598/jurnalresistor.v2i1.347.

[16] A. N. Fazari, Ramadiani, and H. R. Hatta, “Pencarian Jarak Terdekat Dokter Praktek Menggunakan Metode Haversine,”

Pros. Semin. Nas. Ilmu Komput. dan Teknol. Inf., vol. 5, no. 1, pp. 7–12, 2020.

[17] I. Setyorini and D. Ramayanti, “Finding Nearest Mosque Using Haversine Formula on Android Platform,” J. Online Inform., vol. 4, no. 1, p. 57, 2019, doi: 10.15575/join.v4i1.267.

Referensi

Dokumen terkait

Climatic and edaphic aridity Biotic influence manuring Climatic and edaphic wetness Physiological aridity salinity Axis 2 Axis 1 B Climatic and edaphic aridity Biotic influence

The LeNET and AlexNET deep learning structures along with morphological segmentation procedures are applied on the brain images to detect and locate the tumor pixels in Glioma