Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong dalam perspektif Islam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui implementasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong dalam perspektif Islam.
Rumusan Masalah
Dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Implementasi Bantuan Langsung Tunai (DCA) untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong dalam perspektif Islam”. Bagaimana dampak Bantuan Sosial Tunai (Bansos) terhadap ketahanan ekonomi keluarga di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis
Manfaat Praktis
Dan sebagai sumbangsih pemikiran untuk pengambilan keputusan kebijakan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Jawa Timur khususnya di Kabupaten Ponorogo. Bagi Peneliti : Untuk dijadikan pedoman dan bahan kajian untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan ekonomi dan IPM mempengaruhi kemiskinan di Provinsi Jawa Timur khususnya di Kabupaten Ponorogo.
Studi Penelitian Terdahulu
Sementara itu, berdasarkan sudut pandang ekonomi Islam, pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sesuai dengan prinsip ekonomi Islam sidiq (jujur), tabligh (menyampaikan), dan amanah (amanah)9. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Laringgi Kecamatan Soppeng.
Metode Penelitian
Penelitian ini berupaya untuk mengetahui implementasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga dalam perspektif Islam. Dalam penelitian ini peneliti mengamati dan ingin mengetahui pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga di desa Karangpatihan.
Sistematika Pembahasan
Triangulasi sumber dilakukan dengan cara double check dan membandingkan data yang diperoleh penulis dari hasil wawancara dengan KPM BLT-DD (Keluarga Penerima Manfaat). Dengan demikian, tujuan akhir dari triangulasi adalah untuk dapat membandingkan informasi mengenai hal yang sama, yang diperoleh dari pihak yang berbeda, sehingga terdapat jaringan kepercayaan data dan terhindar dari subjektivitas peneliti.
PENDAHULUAN
KAJIAN TEORI
Dalam penelitian ini penulis melakukan triangulasi dengan menggunakan metode triangulasi sumber yaitu pengecekan data melalui berbagai sumber. Bab ini menjelaskan landasan teori, yang berisi tentang pengertian dan ciri-ciri yang diperlukan untuk pembahasan pada bab-bab berikutnya, sehingga dapat dijadikan landasan penelitian. Penelitian terdahulu meliputi penelitian yang telah dilakukan sebelumnya sehingga dapat dijadikan sebagai bahan kajian dalam penelitian yang akan dilakukan.
Kerangka pemikiran menjelaskan alur logika hubungan antar variabel, dimana dalam penelitian kuantitatif berbentuk data, grafik, diagram. Juga, hipotesis berisi pernyataan singkat yang berasal dari landasan teori atau penelitian sebelumnya dan merupakan jawaban sementara atas masalah yang kita hadapi, yang kebenarannya belum dapat dibuktikan.
METODE PENELITIAN
HASIL PENELITIAN
PENUTUP
- Penggunaan dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai
Bantuan Langsung Tunai (BLT) adalah bantuan sosial tunai kepada keluarga miskin di desa yang bersumber dari dana desa untuk mengurangi kemiskinan bagi keluarga akibat dampak pandemi COVID-19. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang dana desa yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Alokasi Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota yang dialokasikan dengan tujuan untuk membagi kemampuan keuangan secara merata antar desa untuk mendanai kebutuhan desa yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dan layanan masyarakat.
Asas pemerataan, yaitu besaran alokasi dana desa sama untuk setiap desa, selanjutnya disebut alokasi dana desa minimal (ADDM). Asas pemerataan, yaitu besarnya alokasi dana desa berdasarkan Nilai Bobot Desa (BDx) yang dihitung dengan menggunakan rumus dan variabel tertentu (misalnya kemiskinan, keterjangkauan, pendidikan dasar, kesehatan). Serta tersedianya sistem monitoring, evaluasi dan pertanggungjawaban yang dapat dioptimalkan untuk menjamin akuntabilitas dana desa.
Ketahanan Ekonomi Keluarga
Indikator Ketahanan Ekonomi Keluarga
- Ketersediaaan tempat tinggal keluarga
- Memiliki pendapatan perbulan keluarga
- Pembiayaan pendidikan anak yang tercukupi
- Memiliki jaminan keuangan keluarga
Rumah tangga dengan pendapatan per kapita yang lebih tinggi diharapkan memiliki ketahanan ekonomi yang lebih baik. Kedua, indikator subyektif akan melihat kecukupan rumah tangga berdasarkan persepsi kecukupan pendapatan rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Rumah tangga yang memiliki persepsi pendapatannya cukup atau lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari diharapkan memiliki ketahanan ekonomi yang baik.
Status pendidikan rumah tangga dapat menjadi cara untuk menggambarkan keadaan ketahanan ekonomi keluarga karena dapat digunakan sebagai pendekatan untuk menentukan kecukupan pendapatan rumah tangga secara objektif. Kelangsungan pendidikan anak akan tergambar dari rumah tangga yang memiliki anggota rumah tangga yang putus sekolah. Selain tidak putus sekolah, rumah tangga yang memiliki ketahanan finansial yang baik juga harus dapat menjamin anggota rumah tangganya mengenyam pendidikan, sehingga tidak ada anak yang bersekolah.
Ekonomi Islam
- Peran Masyarakat Dalam Ekonomi Islam
Segala bentuk pemikiran atau praktik ekonomi yang tidak berasal dari Al-Qur'an dan Sunnah tidak dapat dianggap sebagai ekonomi Islam. Dalam hal ini, ekonomi Islam akan dipandang lebih normatif ketika perkembangan ekonomi Islam belum didukung oleh praktik. Tujuan akhir ekonomi Islam adalah sebagaimana tujuan hukum Islam itu sendiri (maqashid asy syari'ah), yaitu mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat (falah) melalui sistem kehidupan yang baik dan mulia (hayyah thayyibah).
Mewujudkan kesejahteraan rakyat yang hakiki merupakan landasan sekaligus tujuan utama hukum Islam (mashlahah al ibad), oleh karena itu juga menjadi tujuan ekonomi Islam. Menurut As-Shatibi, tujuan utama hukum Islam adalah untuk mencapai kesejahteraan manusia, yang terletak pada perlindungan lima mashahah, yaitu iman (ad-dien), ilmu (al-ilm), kehidupan (an-nafs), kekayaan (al-maal) dan kelangsungan keturunan (an-nasl). Untuk menegakkan lima pokok utama inilah hukum Islam diberlakukan, seperti perlindungan hak milik dalam perekonomian.
Gambaran Umum Desa Karangpatihan Kecamatan Balong 1. Kondisi Geografis Desa Karangpatihan Kecamatan Balong
Perekonomian Desa Karangpatihan ditopang oleh sektor pertanian, sebagian besar penduduk desa menghabiskan waktunya dengan bertani atau berladang sebagai salah satu pusat mata pencaharian mereka. Singkong menjadi pilihan kedua masyarakat desa di Karangpatihan untuk dijadikan tiwul api saat panen masyarakat desa mulai menipis. Kondisi perekonomian masyarakat Desa Karangpatihan terlihat jelas dengan perbedaan rumah tangga yang dikategorikan miskin, sangat miskin, sedang dan kaya.
Selama ini kondisi kantor desa di Karangpatihan kurang layak untuk dijadikan pusat informasi dan data desa. Visi Desa Karangpatihan adalah “Terwujudnya masyarakat desa yang sejahtera dan dinamis bernuansa religi dan berwawasan lingkungan sebagai kota pendidikan dan wisata”. Pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong.
Implementasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong
- Dampak Bantuan Langsung Tunai (BLT) Untuk Meningkatkan Ketahanan Keluarga
SOP merupakan tata cara atau tahapan pencairan dana bantuan langsung tunai yang dilakukan oleh pemerintah kota. Namun, ada beberapa informan atau penerima Bantuan Langsung Tunai (DCA) ini yang menggunakan dana tersebut untuk berobat. Mereka sangat berterima kasih atas bantuan ini, dengan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) mereka bisa berobat.
Kontribusi dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) mereka sebagian besar digunakan untuk pendapatan rumah tangga, yang dilihat dari aspek kecukupan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga dan untuk membiayai pendidikan anak, dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagian yang sebagian digunakan untuk membiayai pendidikan anak-anaknya. Penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan proses kolaboratif, sehingga semua pihak harus saling membantu. Analisis Pelaksanaan Bantuan Langsung Keuangan (BLT) Untuk Ketahanan Ekonomi Keluarga Di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong.
Analisis Implementasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Ketahanan Ekonomi Keluarga di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong
Dari hasil analisis penelitian pelaksanaan bansos langsung di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong dijelaskan bahwa pelaksanaan bansos langsung (DCA) sudah sesuai dengan SOP, kecuali pelaksanaan ketahanan keluarga di Karangpatihan desa cukup terbantu, dari yang tadinya tidak bisa memenuhi kebutuhan menjadi bisa memenuhi kebutuhan pokok, dan ditambah lagi ada yang menggunakan uangnya untuk jualan modal, dan tepat sasaran. Riset ini menemukan bahwa hampir seluruh dana Bantuan Langsung Tunai (DCA) selama pandemi Covid-19 diberikan kepada masyarakat atau kelompok miskin, yakni mereka yang kebutuhan dasarnya tidak terpenuhi. Dan sebagian juga di kalangan gharimin yaitu mereka yang memiliki hutang dan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagian digunakan untuk melunasi hutang dimana hutang tersebut adalah hutang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Berlandaskan asas keadilan dan pemerataan dengan memberikan bantuan langsung tunai kepada sasaran yang tepat yaitu keluarga yang membutuhkan yang belum mendapatkan bantuan lain kecuali Bantuan Langsung Tunai (BLT). Dalam kajian terhadap keluarga di desa Karangpatihan, dari perspektif ekonomi Islam, penggunaan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) di masa pandemi Covid-19 ini, mengutamakan kebutuhan al-dharuriyah yaitu kebutuhan yang bersifat pokok dan mendasar, sebagai pemenuhan kebutuhan dasar yang mendasar, yaitu al-nafs, yaitu kebutuhan diri dan jiwa. Beberapa keluarga di desa Karangpatihan menggunakan dana BLT tidak hanya untuk kebutuhan pokok saja, sebagian dari mereka yang memiliki usaha menggunakan dana tersebut sebagai tambahan modal dan uangnya akan terus beredar dan mencukupi.
Analisis dampak Bantuan Sosial BLT untuk Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Keluarga di Desa karngpatihan
Hasil analisis penelitian PELAKSANAAN BLT UNTUK MENINGKATKAN KEBERLANJUTAN EKONOMI KELUARGA DI DESA KARANGPATIHAN KECAMATAN BALONG menggambarkan bahwa desa Karangpatihan belum sepenuhnya mampu menopang perekonomiannya, apalagi mengingat sebelum adanya Bantuan Langsung Tunai (BLT) masih terdapat banyak KPM yang tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. 69 Diana Nabillah Putri, “Pelaksanaan Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Ketahanan Ekonomi Keluarga Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi di Desa Jatimulyo Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan)”, Skripsi (Lampung: UIN Raden Saleh, 2022), h. Bantuan Langsung Tunai (BLT) di masa pandemi Covid-19 diprioritaskan untuk kebutuhan al-dharuriyah yaitu kebutuhan pokok dan pokok seperti penyediaan kebutuhan pokok yaitu al-nafs yaitu kebutuhan diri dan jiwa.
Beberapa keluarga di desa Karangpatihan menggunakan dana BLT tidak hanya untuk kebutuhan pokok, beberapa dari mereka yang memiliki usaha menggunakan dana tersebut sebagai tambahan modal dan uangnya akan terus beredar dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari hasil analisis penelitian, dampak bantuan langsung tunai (BLT) dalam meningkatkan ketahanan keluarga di desa Karangpatiahan sangat berdampak. Berdasarkan pelaksanaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong telah sesuai dengan dasar-dasar keuangan Islam yaitu jujur (Sidiq), penyampaian (Tabligh) dan amanah (Trustful).
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Efektifitas Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD) di Desa Mojoruntut Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo." Mei 2021 Vol. Penerapan Kebijakan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bagi Warga Terdampak Covid-19 di Desa Cibadak." 2020 Jil. Efektivitas Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin terdampak Covid-19 tahun 2021 di desa Bontomanai.
DANA LANGSUNG TUNAI DESA (BLT-DD) SELAMA PANDEMI COVID-19 DI DESA LAUT KABUPATEN MINAHASA,” no. Implementasi Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa di Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2021, Jurnal SIKAP (Solusi Ilmiah Kebijakan dan Administrasi Publik), Vol. Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Untuk Masyarakat Miskin di Desa Laringgi Kabupaten Soppeng.” Skripsi, Universitas Muhammadyah Makassar, 2022, 88.