PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Adanya etika bisnis Islam akan memudahkan para pedagang dalam melakukan aktivitas jual beli. Berdasarkan penjelasan peneliti di atas, beliau tertarik untuk mengkaji bagaimana penerapan etika bisnis Islam dalam proses jual beli di Pasar Badung. Penelitian yang berjudul “Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Proses Jual Beli Di Pasar Badung Denpasar Bali” menjadi subjek penelitian.
Fokus Penelitian
34;Takaran yang sempurna dan tidak termasuk orang-orang yang menimbulkan kerugian (181) dan menimbang timbangan yang sama (182) dan tidak merugikan manusia hak-haknya dan tidak merajalela di muka bumi dan menimbulkan kerusakan. Peneliti ingin mengkaji lebih jauh bagaimana hukum etika bisnis Islam seperti halal, haram, sakral dan najis diterapkan dalam proses jual beli di pasar. Apa saja kelebihan, kekurangan dan tantangan penerapan etika bisnis Islam dalam proses jual beli di pasar tradisional Badung Denpasar Bali.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini memberikan pengalaman dan pelatihan bagi peneliti dalam menulis karya ilmiah dan pengetahuan tentang penerapan etika bisnis Islam dalam proses jual beli di pasar Badung. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat tentang etika bisnis Islam dalam proses jual beli khususnya di pasar tradisional Badung Denpasar Bali. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang bagaimana prinsip-prinsip Islam diterapkan dalam proses jual beli.
Definisi Istilah
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi seluruh mahasiswa untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana penerapan etika bisnis Islam dalam proses jual beli di pasar tradisional khususnya di pasar tradisional Badung Denpasar Bali. Jual beli atau dagang disebut juga dengan istilah “al-ba’i” yang berarti peralihan hak milik atas sesuatu melalui perjanjian substitusi. Proses jual beli dilakukan melalui perundingan 15 Maksud dari pembahasan yang diteliti peneliti mengenai pasar tradisional adalah bagaimana para pelaku atau pedagang muslim melakukan kegiatan usahanya di pasar tradisional.
Sistematika Pembahasan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Dalam penelitian ini, kami mengkaji penerapan etika bisnis Islam dalam transaksi jual beli di Pasar Baru, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan. 19 Yeni Patmasari, “Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Transaksi Jual Beli Di Pasar Tradisional Ngadiluweh Kabupaten Kediri” (Skripsi, IAIN Tulungagung, 2021). 20 Rinawati, “Analisis Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Transaksi Jual Beli Di Pasar Tradisional Karisa Jenoponto” (Skripsi, Universitas Muhammdiyah Makasar, 2020).
Kajian Teori
33 Ambok Pangiuk, “Sekilas Etika Bisnis Islam Dalam Penggunaan Timbangan Sembako Dalam Jual Beli”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam 4, no. 1 (Juni 2019): 40. 40 Destiya Wati, Suyud Arif, dan Abristadevi, “Analisis Penerapan Prinsip Etika Bisnis Islam dalam Transaksi Jual Beli Online di Toko Humaira,” Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam 5, TIDAK. Tergantung bahasa jual beli atau dagangnya dalam bahasa arab sering disebut dengan al-bay'u, al-tijarah atau al-mubjadi.
Wahbah Az-Zuhaili dalam kitab Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu mentakrifkan al-bay'u sebagai menukar sesuatu dengan sesuatu.45 Oleh itu dapatlah disimpulkan bahawa yang dimaksudkan dengan jual beli ialah menukar barang dengan barang untuk menukar atau menukar barang. untuk duit. dengan melepaskan pemilikan hak daripada satu kepada yang lain dengan persetujuan bersama. Sesungguhnya Allah mengasihani kamu.”46 Ayat ini memberikan pemahaman bahawa Al-Quran melarang jual beli tanpa disertai. Asas ijma' ulama bersepakat bahawa jual beli dibolehkan atas dasar manusia tidak dapat memenuhi keperluan sendiri tanpa bantuan orang lain.
Allah SWT menghendaki jual beli sebagai sarana memberikan kesempatan dan kebebasan bagi hamba-hamba-Nya karena semua manusia mempunyai kebutuhan khusus berupa sandang, pangan, dan papan. Oleh karena itu, dalam Islam rukun dan syarat jual beli diatur sebagai berikut. Para ulama fiqih sepakat bahwa orang yang mengadakan akad jual beli harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.
Kedua belah pihak harus bertemu dalam suatu transaksi jual beli.53. a) Kondisi barang yang diperdagangkan.
METODE PENELITIAN
- Pendekatan dan Jenis Penelitian
 - Analisis Data
 - Keabsahan Data
 - Tahap-tahap Penelitian
 
Akankah para pedagang muslim di pasar Badung tetap menerapkan etika bisnis Islam dalam aktivitas bisnisnya, meski minoritas? Peneliti pada tahap ini mengawali penelitian dengan melihat etika bisnis Islam dalam proses jual beli di pasar tradisional Badung. Penelitian ini menjelaskan realitas pedagang muslim dalam menjalankan usahanya pada situasi minoritas di Pasar Badung dalam menerapkan etika bisnis Islam dalam proses jual beli sehari-hari.
Peneliti akan membahas temuan lapangan mengenai penerapan etika bisnis Islam dalam proses jual beli di pasar tradisional Badung melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keunggulan yang dimiliki pedagang muslim di pasar Badung adalah memahami hukum halal dan haram. Hasil observasi dan wawancara menunjukkan bahwa beberapa pedagang muslim di pasar Badung telah menerapkan etika bisnis Islam dengan ilmu yang dimilikinya.
Analisis Etika Bisnis Islami Dalam Transaksi Jual Beli Di Pasar Tradisional Karangjati Kecamatan Karangjati Kabupaten Ngawi. Penerapan Etika Bisnis Islami Dalam Transaksi Jual Beli Di Pasar Tradisional Ngadiluweh Kabupaten Kediri. Penerapan Etika Bisnis Islami Dalam Transaksi Jual Beli Di Pasar Tradisional Karisa Jenoponto.” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Makasar, 2020.
Beliau melakukan penelitian dengan judul “Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Proses Jual Beli Di Pasar Tradisional Badung Denpasar Bali”.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Objek Penelitian
Di sebelah utara, Kota Denpasar berbatasan dengan Kecamatan Mengwi dan Kecamatan Abiansemal di Kabupaten Badung. Di sebelah timur Kota Denpasar berbatasan dengan Selat Badung dan wilayah Kecamatan Sukawati di Kabupaten Gianyar. Di sebelah selatan, Kota Denpasar berbatasan dengan Kota Denpasar pada ketinggian 0-75 meter di atas permukaan laut.
Pasar Badung yang dibangun pada tahun 1977 mendukung vitalitas perekonomian para pedagang kecil dan menawarkan kebutuhan pokok yang paling murah. Disebut Pasar Badung karena letaknya di tepi sungai bernama sama (Sungai Badung) yang membentang dari Gunung Batur hingga Pantai Suwung. Perombakan Pasar Badung dari bentuk aslinya menjadi bertingkat seperti sekarang ini diresmikan pada tanggal 24 April 1984.
Pasar Badung merupakan pasar rakyat di Kota Denpasar yang berfungsi (Jam Pasar) 24 jam sebagai jantung perekonomian masyarakat Kota Denpasar dan sekitarnya. Bahkan nama Kota Denpasar yang artinya (utara pasar) mewarisi nama Puri Denpasar yang terletak di sisi utara Pasar Payuk (yang kini dikenal dengan Pasar Badung). Pasar Badung merupakan pasar tradisional yang berada di bawah naungan Pasar Perumda Sewakardama Kota Denpasar.
Struktur Organisasi Pasar Tradisional Badung Gambar 4.1. PERUSAHAAN UMUM PASAR SEWAKADARMA KOTA DENPASAR UNIT PASAR BADUNG.
Penyajian dan Analisis Data
- Implementasi Etika Bisnis Islam Dalam Proses Jual Beli di Pasar
 - Keunggulan, kekurangan, tantangan dalam penerapan implementasi
 
Sudah 35 tahun berjualan di Pasar Badung dan ibu Anis merupakan pendatang asal Kota Surabaya, ujarnya. Dapat disimpulkan bahwa para pedagang muslim di Pasar Badung telah menerapkan keadilan dalam berat, takaran dan porsi sesuai dengan ketentuan syariah. Menurutnya tidak ada strategi, yang terpenting bisa berjualan dan berdagang dengan jujur. Dia juga berjualan di pasar Badung, sehingga memiliki langganan konsumen.
Dapat disimpulkan bahwa pedagang muslim di pasar Badung sangat berhati-hati dan bertanggung jawab terhadap kehalalan dan sumber barang yang dijualnya. Jadi Insya Allah dagangan saya halal dan suci.110 Menurut Pak Sulaiman Fadli, dia membersihkan alat-alat dagang langsung di pasar. Keuntungan yang saya rasakan selama berjualan di pasar ini masih terasa nyaman dikalangan pedagang baik muslim maupun non muslim.
Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh sumber Ny. Vina, yang sudah 30 tahun berjualan di pasar itu, menuturkan. Hal senada juga diungkapkan narasumber Ny. Novi, sebagai pembeli muslim berlangganan pasar Badung, ujarnya. Dan permasalahan yang dialami ketika berbelanja di pasar Badung adalah memilih pedagang yang beragama Islam untuk menghindari barang yang dibelinya dari barang yang haram atau najis.
Menurut Ibu Selvi, saat berbelanja di Pasar Badung, dirinya merasa cukup puas dengan kelengkapan kebutuhan yang dijual dengan harga lebih murah.
Pembahasan Temuan
- Keunggulan, kekurangan, dan tantangan dalam penerapan
 
Kelebihan, kekurangan dan tantangan penerapan etika bisnis Islam dalam proses jual beli di pasar. Menerapkan etika bisnis Islam dalam proses jual beli di pasar tradisional Badung, Denpasar, Bali. Untuk menghindari hal tersebut, dalam teori etika bisnis Islam, pedagang harus memiliki beberapa prinsip berdagang133, yaitu. Bantuan dalam penerapan konsep etika bisnis Islam melalui dua bentuk yaitu FGD dan bimbingan teknis bagi pedagang muslim.
Hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan menunjukkan bahwa penerapan etika bisnis Islam dalam bertransaksi di pasar tradisional Denpasar Bali adalah sebagai berikut. Namun ada juga pedagang muslim yang tidak menerapkan etika bisnis tersebut karena keterbatasan pengetahuannya. “Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Transaksi Jual Beli Pada Pedagang Pasar Tradisional Romorejo Kecamatan Negerikaton Kabupaten Pesawaran” Skripsi, IAIN Metro, 2020.
Penerapan Etika Bisnis Islami Dalam Transaksi Jual Beli Di Pasar Tradisional Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Pasar Baru Desa Sukapura Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan). Skripsi, UIN Raden Intan Lampung, 2021. Tinjauan Etika Bisnis Islam Pada Praktek Jual Beli Kain Di Pasar Tradisional Gawangan Desa Baosan Lor Kecamatan Ngrayun.” Skripsi, IAIN Ponorogo, 2020. Analisis Penerapan Etika Islami usaha dalam pelaksanaan penjualan sapi di Pasar Ternak Batusangkar.” Skripsi, IAIN Batusangkar, 2021.
Tinjauan Etika Bisnis Islam Dalam Penggunaan Timbangan Sembako Dalam Jual Beli”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam 4, nr, 1 (2019).
PENUTUP
Kesimpulan
Pemahaman mereka mengenai cara menjalankan bisnis yang sesuai dengan etika bisnis Islam sesuai dengan indikator lima prinsip etika bisnis Islam, yang terdiri dari prinsip tauhid, prinsip keadilan, prinsip tanggung jawab, prinsip tanggung jawab. kehendak bebas, dan prinsip keadilan dan kebajikan. Kelebihan pedagang muslim adalah mengetahui dan sadar akan kesucian, kenajisan dan haramnya barang yang dijualnya. Namun kelemahan pedagang muslim adalah kurangnya kepercayaan pembeli khususnya pembeli muslim akibat penjajaran pedagang muslim dan non muslim sehingga menimbulkan permasalahan.
Tantangan bagi pasar Badung adalah memberikan pendampingan kepada pedagang muslim mengenai situasi pasar yang bercampur dengan pedagang non muslim atau dengan barang non halal dengan mengadakan FGD atau sosialisasi.
Saran
Etika Bisnis Islam: Konsep dan Implementasinya Bagi Pelaku Usaha Kecil" Jurnal Ekonomi Syariah 6, no. Amini Fu'anni, "Penerapan Etika Bisnis pada Pedagang Pasar Selasa Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam." Skripsi, UIN Sultan Syarif Karim Riau, 2021. Persaingan pada sektor ayam pedaging di pasar daging sentral Antasari Banjarmasin ditinjau dari sudut pandang etika bisnis Islam.Skripsi, UIN Antasari Banjarmasin 2021.
Analisis Penerapan Prinsip Etika Bisnis Islam Dalam Transaksi Jual Beli Online Di Toko Humaira”, Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam 5 No. 1 (2022). Perspektif Etika Bisnis Islam Terhadap Perilaku Pedagang di Pasar Pasar Kamis Desa Nanjungan Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan” Skripsi, IAIN Bengkulu 2021. Apa yang dilakukan Dinas Pasar Badung dalam penyelesaian perselisihan antar pedagang yang berkonflik.
Kendala atau kekurangan apa yang Anda alami saat berjualan di pasar Badung sebagai minoritas dari segi agama? Apa manfaat yang Anda rasakan saat berjualan sebagai minoritas di pasar Badung dari segi agama? Berapa persentase konsumen yang berbelanja di lapak Anda yang beragama Islam dan non-Muslim.