• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KEWENANGAN BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) PRESFEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM DI KABUPATEN KAMPAR - Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "IMPLEMENTASI KEWENANGAN BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) PRESFEKTIF SOSIOLOGI HUKUM ISLAM DI KABUPATEN KAMPAR - Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository"

Copied!
117
0
0

Teks penuh

Hairunnas, M.Ag bersama staf Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Riau. Seluruh dosen dan guru besar di lingkungan pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Pekanbaru Riau.

Kata Sandang Alif Lam

Huruf Besar

Judul penelitian ini adalah “Implementasi Kewenangan Badan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Perspektif Sosiologis Hukum Islam di Kabupaten Kampar Penelitian ini bertujuan untuk implementasi kewenangan BP4 dalam menurunkan angka perceraian di Kabupaten Kampar. , untuk mengetahui nilai-nilai sosial apa saja yang mendukung BP4 dalam upaya menurunkan angka perceraian di Kabupaten Kampar, dan bagaimana penilaian sosiologi hukum Islam terhadap upaya yang dilakukan BP4 di Kabupaten Kampar.

واير ةعطاقم تاءاصحإ زكرم نم تانايب لىإ اًدانتساBPS

ماع في0202

بسانتي لا رابماكلا بعشل يعامتجلاا عقاولا نأ لىإ اذه يرشي .اًدج عفترم رابماك ةقطنم في قلاطلا رغصأ يه ةرسلأا نأ ةرسلأا عامتجا ملع في ركذي .ةكم ةفرش مساب رابماك بقل عم رشابم لكشب

تم ةسسؤم يه ، ايسينودنإ في ، يفوتلا ةفييوو ةمامه اافيلكت

ينب

جاوزلل نوططيخ نيذلا ينلمتلمحا تاجوزلاو جاوزلأل جاوزلل ةروشلما يمدقت وأ ينعزانتلما تاجوزلاو جاوزلأا جاوزلا ىلع ظافلحاو ريوطتل يراشتسلاا سللمجا ةطلس ذيفنت" وه ةساردلا هذه ناونع

روظنلما

لاو في ةيملاسلإا ةعيرشلل يعامتجلاا ةطلس ذيفنت ديدحد لىإ ةساردلا هذه دهد .رابماك ةي

في قلاطلا تلادعم نم دلحا فيرابماك يح

معدت تيلا ةيعامتجلاا ميقلا ةفرعلم ،BP4

ةلوامح في

في قلاطلا تلادعم ليلقتلرابماك يح

دوالجا ىلع ةيملاسلإا ةعيرشلا عامتجا ملع ةعجارم ةيفيكو ،

ااتلذب تيلاBP4

رابماك يح

نع يه ثحبلا اذه في تانايبلا عجم ةينقت نإ .يعامتجا نيوناق جانمه يعون ثحبلا اذه

تانايبو ةيلوأ تانايب نم ثحبلا اذه تانايب ليلحد نوكتيو ، يثوتلاو تلاباقلماو ةظحلالما يرط رطلأا عم تلاباقم لكش في ، ناديلما في ةدوجولما تانايبلا نم ةيلولأا تانايبلا تيأت .ةيوناث

تاذ

بتك لكش في ءاوس ، ةبتكلما تانايب نم ةيوناثلا تانايبلا ىلع لوصلحا متي .ثحبلا ةيلمع في ةلصلا .ةيملع تلامج وأ ينناوق وأ

BP4 رابماك يح

ليلقت

في جاوزلا هيجوت في ينكراشملل ةروشلما يمدقتو ةلودلمجا جاوزلا تاداشرإ ذيفنت يرط نع قلاطلا لدعم معدت تيلا ةيعامتجلاا ميقلا ، اًيناث .رابماك ةعطاقم في ةيعرف ةقطنم لك

فيرابماك يح

يديلقتلا مكالحا نم معدلا ةميقو ، ةموكلحا نم معدلا ةميق يه اافئايوو اهدابجاو باحصلأ

ةيملاسلإا ةعيرشلا عامتجا ملعل ةعجارم ، اًثلاث .لاوملأا اامعدت تيلا ةميقلاو ، ينيديلقتلا ةحلصلما ااتلذب تيلا دوالجا ىلع

رابماك يحانلا نم ةاذالمحا نم لكشلا سفن اله

راشيو ، ةيرظنلا ةيح

اهدذفن تيلا جاوزلا تاداشرإو تاداشرإ دوجو للاخ نم كلذ لىإBP4

رابماك يح ماالما اله اًقفو

ةياصولا لهأ لبق نم ةبولطلماو ، ةيسيئرلا فئايولاو :ةيحاتفلما تاملكلا

ةيملاسلإا ةعيرشلا ، عامتجلاا ملع ،

  • Identifikasi Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • SISTEMATIKA PENULISAN

Demikian pula hukum Islam (fiqh, syariat) tidak hanya berfungsi sebagai hukum, tetapi juga sebagai nilai normatif. Implementasi amanah Badan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Perspektif Sosiologis Hukum Islam di Kabupaten Kampar''.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pemerintah, masyarakat dan BP4 di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar pada khususnya dan masyarakat luas pada umumnya dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Hasil penelitian ini berguna untuk melengkapi dan melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister (S2) Konsentrasi Hukum Keluarga pada Program Studi Pascasarjana Hukum Islam UIN Suka Riau.

BAB III : Adalah Metodologi penelitian yang memuat subjudul Metode Penelitian, Jenis Penelitian, Pendekatan Penelitian, Objek Penelitian, Sumber

Adalah Kesimpulan Dan Saran

Sosiologi, dalam kamus bahasa Indonesia Sosiologi adalah ilmu atau ilmu tentang hakikat, tingkah laku dan perkembangan masyarakat, ilmu tentang struktur sosial, proses dan perubahan sosial.25.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

KERANGKA TEORITIS

  • Tinjauan Hukum Islam Terhadap Perceraian
  • Implementasi
  • Kewenangan
  • Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) BP4 adalah akronim dari Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian
  • Sosiologi Hukum Islam

Menurut hukum Islam, seorang wanita yang menjalani masa iddah talak raj’i dari suaminya dianggap masih berada dalam kekuasaan suami, karena jika suami mengeluarkan talak lagi pada masa tersebut maka dianggap talak tersebut akan terjadi. jatuh. sehingga meningkatkan jumlah pembicaraan yang dipaksakan dan mengurangi hak suami untuk berbicara. Hukum Islam disebut dengan berbagai istilah atau nama, yang masing-masing menggambarkan sisi atau ciri hukum tertentu. Sejak dahulu kala, telah terjadi perdebatan dan perbedaan pendapat di kalangan umat Islam di dunia, termasuk Indonesia, mengenai persepsi terhadap hukum Islam.

Setidaknya ada beberapa nama yang sering dikaitkan dengan makna hukum Islam, serta menyamakan makna antara syariah, fiqh dan hukum Islam. Hukum Islam telah berkembang secara kompleks, melahirkan ulama dan intelektual yang karya tulisnya dijadikan harta yang tidak dapat dinilai dengan menggunakan benda materi. Penggunaan pendekatan sosial dalam memahami hukum Islam tidak dapat dihindari, karena tidak dapat dipungkiri bahwa beberapa hukum Islam erat kaitannya dengan permasalahan sosial.

Oleh karena itu, sebagian sarjana hukum Islam mencoba memahami ilmu-ilmu sosial sebagai alat untuk memahami hukum Islam. Pendekatan ilmu sosial ini digunakan untuk memahami apakah perilaku seseorang dalam masyarakat sudah sesuai dengan hukum Islam yang berlaku. Jika kita kaitkan dengan sosiologi hukum Islam, maka dapat diartikan bahwa sosiologi hukum Islam merupakan hubungan timbal balik antara hukum Islam (Syariah, Fiqh, al-Hukm, Qanun, dll) dengan pola perilaku masyarakat, dimana Sosiologi adalah salah satu pendekatan untuk memahaminya.

Oleh karena itu, perlu adanya penjelasan secara rinci bagaimana Sosiologi Hukum Islam dapat menjadi sesuatu yang diterima dan dijadikan pedoman yang diterima oleh masyarakat sekitar. Para ahli hukum Islam telah banyak membahas ciri-ciri hukum Islam dalam berbagai literatur.

هوُرَّزَعَو ۦ

Relevansi Penelitian Terdahulu

Tesis berjudul “Peran Badan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam Penanganan Kasus Pra Perceraian Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama (KEMENAG) Kota Palangkaraya” yang ditulis oleh Wahyuddin Noor, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya Tahun 2019. Skripsi berjudul “Peran Badan Pembina Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat Penyelesaian Perselisihan Perkawinan” yang ditulis oleh Abdul Fuad Mahasiswa IAIN Sumatera Utara Medan pada tahun 2013. Keberadaan Badan Pembina Pembinaan dan Pelestarian Nikah (BP4) dalam mewujudkan keluarga Sakinah di KUA Peterongan Jombang” yang ditulis oleh Haris Hidayatulloh dan Laily Hasan.

Optimalisasi peran Badan Penyuluhan, Pembinaan dan Konservasi Perkawinan (BP4) dalam rangka pembentukan keluarga Sakinah v. Jurnal Al Murlah Jurnal Hukum Islam Vol.3 No.2 Juli Desember (2017) dengan judul “Upaya Badan Penyuluhan, Pembinaan dan Pelestarian Pernikahan (Bp4) dalam Pembinaan dan Pelestarian Pernikahan” oleh Mihfa Rizkiya dan Santi Marhamah. 10 tidak. 2 (2021) berjudul “Peran Badan Pembina Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah di Yogyakarta” oleh Mohammad Dai Iskandar.

5 No.1 (2022) berjudul “Pola Komunikasi Badan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Pencegahan Perceraian” yang ditulis oleh Rendi Fitra Yana, penelitian ini lebih fokus pada upaya mengkomunikasikan pola BP4 Kabupaten. 5 No.1 (2022) berjudul “Pelayanan Konseling Integratif Masalah Perkawinan dan Keluarga pada Badan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Pusat” yang ditulis oleh Adhiya Bustan, Liana Mailani, dan Marsyela Novianti. Jurnal AT-Tafahhum: Jurnal Hukum Islam, Vol.2 no 1 Januari-Juni 2018 dengan judul “Peran Badan Pembina dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam Mengantisipasi Angka Perceraian (studi di BP4 Kabupaten Labuhan Batu Raya)” yang ditulis oleh Batako Ali Ritonga, Pagar, Sudriman Suparmin.

METODOLOGI PENELITIAN

Metode dan Pendekatan Penelitian

Hukum keluarga dikonseptualisasikan sebagai pranata sosial yang sebenarnya berkaitan dengan variabel sosial lainnya.97. Interaksi sosial yang kompleks hanya dapat diuraikan ketika peneliti menerapkan metode penelitian dengan melakukan wawancara mendalam terhadap interaksi sosial tersebut. Tata cara penyelesaian permasalahan terkait pelaksanaan kewenangan Badan Pembina dan Pelestarian Perkawinan (BP4) yang sedang diteliti adalah dengan mendeskripsikan dan menguraikan keadaan teoritis sosiologi hukum Islam saat ini berdasarkan fakta yang ada. yang terlihat dan ada di Kabupaten Kampar.

Sesuai dengan tujuan Penelitian Kualitatif yaitu mendeskripsikan secara utuh ciri-ciri situasi (dalam hal ini Masyarakat Kampar dalam Sosiologi Hukum Islam), perilaku pribadi.

Subyek dan Obyek Penelitian

  • Wawancara
  • Observasi

Namun sebagai penelitian kualitatif, penelitian ini tidak memerlukan pengambilan sampel dalam penelitiannya. 102 Sampel dalam penelitian kualitatif disebut juga responden atau informan penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini adalah konsep pelaksanaan, kewenangan Badan Pertimbangan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4), serta teori-teori hukum yang telah ada dalam buku dan peraturan perundang-undangan Kementerian Agama. Teknik pengumpulan data merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data penelitian dari sumber data ditinjau dari topik dan objek penelitian.

Informan kunci yang mempunyai informasi lengkap mengenai permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah Pengurus Badan Pertimbangan Pembinaan dan Pemeliharaan Perkawinan Kabupaten Kampar (BP4). Informan pengamat dalam penelitian ini adalah tokoh agama, tokoh adat dan perangkat desa, serta masyarakat umum di Kabupaten Kampar. Selain wawancara, observasi juga merupakan teknik pengumpulan data yang sangat umum digunakan dalam metode penelitian kualitatif.

Observasi dikatakan juga sebagai teknik pengumpulan data melalui pengamatan langsung di tempat penelitian. Setelah melakukan observasi, dokumentasi juga merupakan teknik pengumpulan data yang sangat umum dilakukan dalam metode penelitian kualitatif. Dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data melalui dokumen-dokumen yang ada atau catatan tertulis.

Teknik Analisis Data

Ditetapkannya Badan Pertimbangan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) yang mempunyai mandat pada upaya menurunkan angka perceraian. Nilai-nilai sosial yang mendukung Badan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam menurunkan angka perceraian. Penyederhanaan dapat dilakukan dengan merangkum dan mengembangkan sistem pengkodean yang memudahkan pemasukan kembali data yang diperoleh. Data yang ingin disederhanakan adalah.

Data terkait pelaksanaan Badan Pembina Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dengan kewenangannya dalam upaya menurunkan angka perceraian di kabupaten Kampar. Data yang berkaitan dengan nilai-nilai sosial yang mendukung Badan Pertimbangan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam menjalankan kewenangan atau kebijakannya dalam upaya menurunkan angka perceraian. Penyajian data dalam penelitian ini juga bertujuan untuk mencari makna dari data yang diperoleh, kemudian mensistematisasikannya secara sistematis dari bentuk informasi yang kompleks ke bentuk informasi yang sederhana dan selektif serta maknanya mudah dipahami.

Data yang diperoleh peneliti di Kabupaten Kampar kemudian dijelaskan dan dipahami maksud dari data yang dikumpulkan. Triangulasi data merupakan suatu teknik pengujian keabsahan data yang menggunakan sesuatu selain data yang diperolehnya. Dalam pelaksanaannya, peneliti mengkaji data yang diperoleh dari wawancara dengan berbagai tokoh masyarakat di wilayah Kabupaten Kampar, kemudian membandingkannya dengan wawancara lainnya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Hal ini didukung oleh kerja sama aparat pemerintah baik desa maupun kecamatan, serta dukungan kuat dari tokoh masyarakat dan tokoh adat. Namun terdapat beberapa kelompok sosial di masyarakat, seperti kelompok yang dibentuk oleh beberapa generasi muda, yang dapat mengancam hukum perkawinan, baik dari segi perubahan, praktik, maupun pelestariannya. Pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat juga membantu sebagai kelompok yang dapat mempengaruhi masyarakat dengan memberikan nilai-nilai dan norma-norma yang bermuara pada aturan-aturan Islam, tentunya hukum tentang perkawinan tidak luput dari hal tersebut.

Hal ini juga berkaitan dengan unsur-unsur sosial dalam agama Islam itu sendiri, meskipun terkadang nilai dan norma tersebut masih bertentangan dengan adat istiadat beberapa kelompok masyarakat. Kesimpulan Ketiga, Konsep pelaksanaan kewenangan BP4 dan sosiologi hukum Islam mempunyai bentuk keselarasan materi teoritis. Hal ini ditandai dengan pemberian penyuluhan pernikahan oleh BP4, sesuai tugas pokok dan fungsi BP4, serta dukungan sosial masyarakat.

Saran-Saran

Pedoman Pelaksanaan Petunjuk Hukum, 2021 (Juklak Bimwin), Jakarta Kumpulan Hukum Islam, Bab XII Hak dan Kewajiban Suami Istri, Art. Hukum Hukum Indonesia, Bandung: Pt Reflika Aditama Nining Haslinda Zainal, 2008 Analisis Kesesuaian Tugas Pokok Fungsi Dengan Kompetensi Pegawai Sekretariat Pemerintah Kota Makassar, Universitas Hasanudin Makassar. Soerjono Soekanto, 1973 Pengantar Sosiologi Hukum, Jakarta: Bhratara Sugiyono, 2014 Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif serta Penelitian dan Pengembangan, Bandung Sutarto, 2008 Fungsi Pengantar Sosiologi, Jakarta, PT.

Kemudian penulis melanjutkan studi MTS dan MA di Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an Sungai Pinang dan menyelesaikannya pada tahun 2013. Setelah itu penulis melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Fakultas Syariah dan Hukum Studi. , Jurusan Ahwalussyakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam) selesai pada tahun 2017 dan kemudian melanjutkan studi pascasarjana di UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Program Studi Hukum Keluarga, Jurusan Hukum Keluarga.

Referensi

Dokumen terkait

PERANAN BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) DALAM PENYELESAIAN KASUS PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA..

Hasil dari penelitian Manajemen Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) dalam Mengatasi Problem Rumah Tangga ialah bahwa masyarakat Sumber Jaya

Penasehatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4).. Persuader yaitu staff BP4 menghadapi masalah-masalah yang di bawa oleh pasangan. Untuk itu staf BP4 sebagai

Badan penasehat pembinaan dan pelestarian perkawinan (BP4) merupakan suatu organisasi yang bersifat semi resmi sebagai penunjang tugas kementrian agama dalam bidang

Hamidah, dalam jurnal yang berjudul “Peran Badan Penasihatan , Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Dalam Mencegah Perceraian (Studi Kasus di KUA Kecamatan Klojen