Manfaat penelitian ini adalah dapat diketahui antara idealisme teoritis dan realita penerapan manajemen humas di Madrasah Aliyah Pembangunan Pondok Pesantren Majenang Kabupaten Cilacap.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, lokasi penelitian; Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Pembangunan Majenang Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen kehumasan pada Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Majenang Development berjalan dengan baik. Kata Kunci : Pembinaan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Majenang, Kepala Madrasah, Humas, Manajemen Humas, Komite Madrasah.
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, inayah, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga penulis dengan rahmat dan ridha-Nya dapat menyelesaikan skripsi ini. Setelah selesainya skripsi yang berjudul “Penerapan Manajemen Humas di Madrasah Pesantren Pembangunan Majenang Kabupaten Cilacap”, rasa syukur, bahagia dan bangga tertanam dalam hati penulis. Tn. Ahmad Mujib, S.Ag, selaku pimpinan Pondok Pesantren MA Majenang Development, Bapak. Puji Wahyono, S.H.I yang telah berbaik hati membimbing dan memberikan berbagai informasi dan data untuk keperluan skripsi ini, bersama para guru, staf TU dan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren MA Majenang Development yang tidak dapat penulis satu persatu dapat bukan nama
Ayu Wulan Sari yang selalu menyemangati, mendampingi, dan mendoakan penulis, sehingga skripsi ini belum berbentuk apa pun hingga menjadi sebuah karya ilmiah. Penulis menyimpulkan bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan.
Latar Belakang Masalah
Pondok Pesantren Madresah Aliyah Pengembangan Majenang merupakan salah satu sekolah menengah atas yang berada di Desa Cibeunying Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap. Lembaga pendidikan sebagai lembaga terbuka harus mampu bekerjasama dengan masyarakat. 91 Peran pemerintah juga sangat besar sehingga melahirkan konsep baru yaitu desentralisasi pendidikan. Kemudian mendapat dukungan maksimal dari seluruh komponen pendidikan, agar tujuan yang tertuang dalam Visi dan Misi Pembangunan Madrasah Pesantren dapat tercapai secara optimal.
Karena pada akhirnya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, sekolah dan masyarakat. 96 Oleh karena itu, humas merupakan pusat kegiatan yang mencakup banyak bidang dan upaya untuk bergabung dengan masyarakat. Untuk studi pendahuluan, penulis melakukan wawancara dengan Pimpinan Pondok Pesantren Madrasah Aliyah Majenang: Ahmad Mujib, S. Mustajib, mulai tanggal 23 November 2015. Berbagai informasi diperoleh secara lisan dan tulisan yang tertuang dalam arsip. buku Pengembangan Kelembagaan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren dibawah Yayasan Kyai Haji Sufyan Tsauri Majenang.
Mustajib selaku ketua panitia bahwa MA Pondok Pesantren Pengembangan Majenang diharapkan dapat menjadi peluang dan solusi kebutuhan masyarakat melalui pendidikan formal, namun tetap menggunakan prinsip agama sebagai pembentukan karakter santri. Berdasarkan observasi awal yang penulis lakukan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang fokus pada penerapan Manajemen Humas pada MA Pondok Pesantren Majenang Development yang dalam hal ini dikoordinasikan oleh Wakil Kepala Humas.
Definisi Operasional
Implementasi Manajemen Hubungan Masyarakat (Humas)
Implementasi adalah suatu proses mewujudkan ide, konsep, kebijakan atau inovasi ke dalam tindakan praktis untuk menimbulkan perubahan pada pengetahuan, keterampilan dan nilai serta sikap. anggota masyarakat dalam suatu kelompok pendidikan antara lain Kepala Madrasah, Wakil Kepala Humas, Panitia, Wali Siswa. Berkaitan dengan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengelolaan (acting) dan pengawasan (control) serta evaluasi evaluasi untuk mencapai tujuan tersebut. Manajemen adalah segala upaya dalam suatu organisasi atau madrasah dalam upaya mengelola sumber daya manusia dan sumber pendanaan organisasi untuk mencapai tujuan.
Manajemen dalam dunia pendidikan adalah proses pengembangan kegiatan kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan.102 Dalam proses pelaksanaannya, manajemen mempunyai tahapan yang harus dilaksanakan yaitu Perencanaan (Planning), Pengorganisasian. 102 Rosady Ruslan, Pengelola Media Humas dan Komunikasi: Desain dan Penerapan (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003), hal. Pengorganisasian), pengarahan (pelaksanaan) dan pengendalian (controlling).103.
Madrasah Aliyah Pesantren Pembangunan, Majenang Kabupaten Cilacap. Cilacap
Rumusan Masalah
Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk memperoleh informasi mengenai penerapan manajemen kehumasan di Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Majenang Development Kabupaten Cilacap.
Kajian Pustaka
Untuk melihat filosofi manajemen dapat dipahami dari konsep dasar mengenai hakikat tujuan manajemen, hakikat manusia dan hakikat kerja, saling wakil kepala humas, dengan kepala madrasah, waka-waka lain, guru- karyawan, pengurus serta mahasiswa dan instansi terkait. Daryanto dan Mohammad Farid, “Manajemen adalah seni dan ilmu mengelola sumber daya pendidikan untuk menciptakan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan oleh masyarakat. diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.” Zulkarnain Nasution menjelaskan bahwa setiap kegiatan dalam suatu organisasi memerlukan kepemimpinan, begitu pula kegiatan kehumasan di lembaga pendidikan.
Sedangkan di Madrasah Aliyah, Pondok Pesantren Majenang Development yang menjalin hubungan tidak hanya dengan masyarakat seperti biasanya, namun juga dengan Pondok Pesantren, khususnya dengan masyayikh (pengasuh sekolah) dan pengurus pesantren, dimaksudkan untuk menyediakan data lapangan yang berkualitas baik. bagi madrasah dan juga untuk mencapai tujuan madrasah. Fokus kajian penelitian ditekankan pada pelaksanaan atau pelaksanaan hubungan antara sekolah dan masyarakat, yaitu hubungan kolaboratif, termasuk pihak-pihak yang mempunyai hubungan timbal balik. Hubungan timbal balik di SD Negeri Karanglo Cilongok Banyumas hanya mengeksplorasi hubungan antara sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.
Manajemen kehumasan (humas) dapat diartikan sebagai suatu pelaksanaan proses pengelolaan madrasah dengan sumber daya manusia dan keuangan, untuk mencapai tujuan, yang diawali dengan proses perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, pengawasan kegiatan (humas) di madrasah. . Maksudnya adalah terjalinnya hubungan timbal balik yang harmonis antara beberapa pihak yaitu pihak madrasah dengan masyarakat dan instansi (sekolah dan pihak yang bekerjasama dengan pihak madrasah), sehingga tercapai kemanfaatan antara kedua pihak dan kepentingan umum.
Sistematika Pembahasan
Konsep Manajemen Humas Pengembangan Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Majenang; Pengertian Manajemen Humas (Humas) Madrasah, Tujuan dan Manfaat Humas Madrasah, Ruang Lingkup Peran dan Tugas Humas Madrasah, Bentuk Manajemen Hubungan Madrasah dengan Masyarakat, Asas Etika Humas Madrasah. Fungsi Manajemen Humas di Madrasah: Perencanaan, Pengorganisasian, Pemberdayaan dan Pengendalian.
Kesimpulan
Saran-saran
Pondok Pesantren Pembangunan Madrasah Aliyah telah melakukan pemantauan terhadap hubungan Madrasah dengan masyarakat melalui tahapan kegiatan pemantauan dan evaluasi proses hubungan timbal balik Madrasah dengan masyarakat. Dalam pengawasan tersebut terlihat manfaat hubungan kerja Wakil Humas sekaligus kendala-kendala yang dialaminya serta cara mengatasinya dari berbagai kasus yang muncul di Madrasah. Hubungan sinergis antara kepala Madrasah dengan keempat wakil kepala, guru BP/BK, dan wali kelas harus segera diwujudkan.
Kesejahteraan di Madresah Aliyah Pesantren Pembagunan Majenang masih belum seimbang dengan besaran honor yang diterima pendidik dan tenaga kependidikan. Oleh karena itu, Pimpinan Madrasah dan Yayasan harus dapat mengusahakan dana yang memadai untuk meningkatkan mutu pengajaran di Madrasah. Dalam melaksanakan tugasnya saya mendapat bantuan dari Wakil Kepala Kurikulum, Deputi Bidang Kesiswaan, Wakil Kepala Sarpras, Guru BP/BK dan seluruh guru rumah.
Bagaimana alokasi tugas dan uraian tugas masing-masing komponen manajemen Humas di Madrasah Aliyah Pesantren Pembangunan Mejanang.
KEGIATAN PAWAI TAAARUF PONDOK PESANTREN DAN
YAYASAN
MADRASAH ALIYAH
DATA LEMBAGA TP 2015/2016 I. Profil Lembaga
PESANTREN PEMBANGUNAN MAJENANG
Rekap Siswa
Prioritas kebutuhan Madrasah (urutan prioritas paling dibutuhkan dari 1 sampai 10) Tambahan Guru Lab IPA (Fisika, Biologi, Kimia) Tambahan Ruang Kelas Lab Bahasa Baru. Rehabilitasi fasilitas teknologi informasi di dalam kelas (laptop, printer, internet dll) Pengembangan fasilitas pembelajaran Perpustakaan (demonstran, media pembelajaran dll) Laboratorium komputer di sarana prasarana Madrasah (meja, kursi, lemari dll).
JUMLAH KELAS X
DATA SISWA KELAS TAHUN AJARAN 2015/2016
JUMLAH SISWA
JML TOTAL
TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016
SURAT KETERANCAN
- l�erun dun 'J\Uuun Hubungnn Mnsyumknt
- Objekoya adalah nmc;yarnkat suntri di Madrasah Aliyah -Pesantren Pernbangunon Majenllng Kabupatcn Cilacap
- Mlrjci,o, rourur
- I Mf,TODf, }TN'LTNAN
- Pid@Mtu,turjhareturb
Sasarannya adalah himpunan santri Madrasah Aliyah Madrasah Aliyah - Pondok Pesantren Pengembangan Maj.
SI:MTNAR }ROPOSAL SI{RIPSI
