PENDAHULUAN
Fokus Penelitian
Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana implementasi mata pelajaran Ahlusunnah Waljamaah dalam membentuk karakter siswa di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Bagaimana penerapan topik Ahlusunnah Waljamaah dalam pendidikan karakter di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Bagaimana implementasi topik Ahlusunnah Waljamaah dalam pendidikan karakter dalam hubungannya dengan orang lain di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Bagaimana implementasi topik Ahlusunnah Waljamaah dalam pendidikan karakter terkait lingkungan hidup di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Tujuan Penelitian
Religius) di Madresah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Untuk mendeskripsikan penerapan mata pelajaran Ahlusunnah Walxamaah dalam pembentukan karakter yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa (Agama) siswa di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Untuk mendeskripsikan penerapan mata pelajaran Ahlusunnah Walxamaah dalam membangun karakter tentang diri siswa di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Untuk mendeskripsikan implementasi topik Ahlusunnah Waljamaah dalam pendidikan karakter dalam hubungannya dengan orang lain di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan referensi bagi peningkatan pendidikan karakter oleh mata pelajaran khususnya pada mata pelajaran ahlusunnah waljamaah. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai informasi nyata bagi masyarakat serta dapat menambah wawasan dan memotivasi baik kepala sekolah maupun pendidik untuk membentuk pendidikan karakter dalam proses pembelajaran. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya untuk mengkaji pembentukan karakter oleh subjek.
Definisi Istilah
Subyek dalam penelitian ini adalah kurikulum yang disusun oleh lembaga Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Tempurejo. Ahlusunnah Waljamaah atau yang biasa disebut Aswajah merupakan mata pelajaran khusus pada satuan pendidikan tertentu. Yang dimaksud dengan Ahlusunneh Waljamaah disini adalah nama mata pelajaran yang berdasarkan Al-Qur'an dan hadits dan diajarkan di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Selefiyah Syafi'iyah Tempurejo.
Yang dimaksud dengan pembentukan karakter dalam penelitian ini adalah membentuk sifat, budi pekerti, dan perilaku yang baik, serta teguh pada keyakinan sehingga menjadi pribadi yang berkepribadian, baik karakter dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri, karakter vs. orang lain, dan karakter dalam kaitannya dengan lingkungan.
Sistematika Pembahasan
Penerapan mata pelajaran Ehlussunnah Walxamaah dalam pembentukan karakter dalam hubungannya dengan orang lain di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafijah Syafi'iyah tahun pelajaran 2016/2017. Penerapan mata pelajaran Ahlusunnah Walxamaah dalam pembentukan karakter yang berkaitan dengan lingkungan di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafijah Syafi'iyah tahun pelajaran 2016/2017. Penerapan mata pelajaran Ahlusunnah Walxamaah dalam membangun karakter dalam hubungannya dengan orang lain di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafijah Syafi'iyah Tempurejo Tahun Pelajaran 2016/2017.
Implementasi Topik Ahlusunnah Waljamaah dalam Pembentukan Karakter Terkait Lingkungan di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Tempurejo Tahun Pelajaran 2016/2017.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Kajian Teori
- Ahlussunnah Waljamaah
- Pembentukan Karakter
Kurikulum muatan lokal mata pelajaran Ahlussunnah Waljamaah di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah adalah sebagai berikut: 70. Mata pelajaran Aswaja di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah diterapkan secara langsung dalam membangun karakter peserta didik. Implementasi Mata Kuliah Ahlusunnah Waljamaah Dalam Membangun Karakter Dalam Kaitannya Dengan Diri Sendiri Di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Tempurejo Tahun Pelajaran 2016/2017.
Bagaimana implementasi topik Ahlusunnah Waljamaah dalam pembentukan karakter yang berkaitan dengan lingkungan Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Salafiyah Desa Syafi'iyah.
METODE PENELITIAN
Lokasi Penelitian
Subyek Penelitian
Alasan dipilihnya lokasi ini karena sekolah tersebut merupakan lembaga pendidikan swasta di pedesaan yang melaksanakan kegiatan Ahlusunnah Waljamaah (Aswaja) NU untuk membentuk karakter siswanya.
Teknik Pengumpulan Data
Lokasi geografis penelitian yang dilakukan adalah Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempurejo, Kabupaten Jember. Tujuan dari wawancara jenis ini adalah untuk menemukan masalah secara lebih terbuka, dimana orang yang diwawancara dimintai pendapat dan gagasannya. Sejarah atau Latar Belakang Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah, akan dilakukan wawancara dengan kepala sekolah.
Serta dokumen atau foto relevan yang diperoleh dari berbagai sumber yang diakui keabsahannya dalam memperkuat analisis fokus penelitian.
Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data dalam jangka waktu tertentu. Apabila setelah dilakukan analisis, jawaban orang yang diwawancarai dirasa kurang memuaskan, maka peneliti akan terus mengajukan pertanyaan hingga pada tahap tertentu ia memperoleh data yang dianggap kredibel.58. Mereduksi data berarti merangkum, memilih pokok-pokok, memfokuskan pada pokok-pokok penting dan mencari tema pola.
Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, serta memudahkan peneliti dalam mengumpulkan dan mencari data selanjutnya jika diperlukan. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya. Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman (1984) adalah menarik dan memverifikasi kesimpulan.
Keabsahan Data
Tahap-Tahap Penelitian
Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Substantif Lokal Aswaja (NU) MI Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah. Tabel kelas dan alokasi waktu mata pelajaran muatan lokal MI Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah. Implementasi Topik Ahlusunnah Waljamaah dalam Pendidikan Karakter Terkait Tuhan Yang Maha Esa (Keagamaan) di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Salafiyah Syafi'iyah Tahun Pelajaran 2016/2017.
Seperti yang diungkapkan Eko Wahyudi selaku guru mata pelajaran Aswaja di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Selefiyah Syafi'iyah yang menyatakan. Penerapan tema Ehlussunnah Walxamaah dalam pembentukan karakter terkait diri di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Penerapan tema Ehlusunnah Walxamaah dalam pembentukan karakter tentang Tuhan Yang Maha Esa (Agama) di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Implementasi Mata Pelajaran Ahlusunnah Waljamaah Dalam Membangun Karakter Dalam Kaitannya Dengan Diri Sendiri Di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Implementasi Mata Pelajaran Ahlusunnah Waljamaah Dalam Membangun Karakter Dalam Berhubungan Dengan Sesama Di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Implementasi Mata Pelajaran Ahlusunnah Waljamaah dalam Pembentukan Karakter Berwawasan Lingkungan di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Desa Tempurejo Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.
Implementasi Mata Pelajaran Ahlusunnah Waljamaah Dalam Pembentukan Karakter Yang Berhubungan Dengan Tuhan Yang Maha Esa (Keagamaan) Di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Tempurejo Tahun Pelajaran 2016/2017. Wawancara dengan Eko Wahyudi, S.Pd selaku guru mata pelajaran Aswaja di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Tempurejo.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Sejarah Singkat MI Ma’arif 56 Salafiyah Syafiiyah
MI Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah merupakan Madrasah yang didirikan pada tahun 1968 dan berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Sosial Salafiyah Syafi'iyah, pendiri Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah yaitu KH Ahmad Mudhohar Rofi ' Saya yang juga pernah menjadi Bupati Tempurejo pada tahun 1968 adalah orang yang memelopori dan mendirikan lembaga ini. Sejarah awal dibangunnya gedung lembaga ini digunakan sebagai kantor Malaria, yaitu kantor yang menangani pemberantasan nyamuk. Karena masyarakat melihat bahwa keadaan Madrasah sangat diperlukan karena minimnya jenjang sekolah dasar dan belum adanya Madrasah yang setara dengan SD, maka pada tahun yang sama gedung tersebut diresmikan dan digunakan sebagai Madrasah Ibtidaiyah secara penuh. KH Ahmad Mudhohar Rofi'i mempunyai semangat yang besar dalam mendirikan lembaga pendidikan yang berada di bawah koordinasi lembaga pendidikan tersebut.
Seiring dengan perkembangannya ditengah sekolah dan Madrasah yang juga bermunculan, Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Tempurejo dapat mempertahankan eksistensinya dan hidup serta berkembang dengan baik, hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah siswa dari tahun ke tahun. .63.
Profil Madrasah
Visi dan Misi MI Ma’arif 56 Salafiyah Syafiiyah
Letak Geografis MI Ma’arif 56 Salafiyah Syafiiyah
Keadaan Guru dan Karyawan
Keadaan Siswa
Keadaan Sarana dan Prasarana
Struktur Organisasi
Kurikulum Muatan Lokal Aswaja (Ke-NU-an)
Data yang akan digali adalah data pelaksanaan topik Ahlussunnah Waljamaah dalam pembentukan karakter siswa di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif 56 Salaiyah Syafi’iyah pada tahun ajaran 2016/2017. Guru Ahlussunnah Waljamaah dalam pembentukan sahsiah pelajar menekankan melalui tahap transformasi ilmu, aplikasi dan pembiasaan. 75 Dokumentasi, piawaian kompetensi lepasan Aswaja Mata Pelajaran Muatan Tempatan (NU-an) MI Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah, 54.
86 Dokumentasi, Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Muatan Lokal Aswaja (NU) MI Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah, 56. Pembentukan karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri oleh Ahlussunnah Waljamaahdi mata pelajaran Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56' Salafiyah Syjoafi sedang dijalani fase pembiasaan dengan menerapkan apa yang telah diterapkan secara berulang-ulang dan terus menerus. Eko Wahyudi selaku guru mata pelajaran Ahlussunnah Waljamaah juga selalu mengaitkannya dengan keseharian siswa dalam mengajarkan mata pelajaran Aswaja.
113 Dokumentasi, Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Muatan Lokal Aswaja (NU) MI Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah, 63. Berdasarkan temuan peneliti bahwa implementasi mata pelajaran Ahlusunnah Waljamaah dalam pembentukan karakter di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Tempurejo melalui tiga tahapan yaitu pengetahuan, penerapan dan pembiasaan, serta pembentukan karakter dalam hubungannya dengan diri sendiri. Mengimplementasikan mata pelajaran Ahlussunnah Waljamaah dalam membentuk karakter peserta didik dalam hubungannya dengan orang lain dengan mengajarkan pemahaman yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian dapat diketahui hasil penelitian implementasi mata pelajaran Ahlusunnah Waljamaah dalam pembentukan karakter dalam hubungannya dengan orang lain di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Tempurejo mengembangkan teori yang dikemukakan oleh Anas Salahudin dan Heri Gunawan . Dengan demikian dapat diketahui hasil penelitian implementasi mata pelajaran Ahlusunnah Waljamaah dalam pembentukan karakter dalam kaitannya dengan lingkungan di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafi'iyah Tempurejo mengembangkan teori yang dikemukakan oleh Muhaimin Azzet dengan mengarahkan siswa pada karakter, terhubung dengan lingkungan melalui karakter peduli masyarakat dan lingkungan. Peneliti sangat mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut mengenai implementasi mata pelajaran Aswaja dalam pembentukan karakter di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif 56 Salafiyah Syafiiyah Tempurejo.
Hvordan er implementeringen af Ahlusunnah Waljamaah-emnet i karakterdannelse relateret til Gud den Almægtige i Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Salafiyah Syafi'iyah Tempurejo Village, Tempurejo District, Jember Regency, Academic Year 2016/2017. Hvordan er implementeringen af Ahlusunnah Waljamaah-emnet i karakteropbygning relateret til en selv på Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Salafiyah Syafi'iyah Tempurejo Village, Tempurejo District, Jember Regency, Academic Year 2016/2017. Hvordan er implementeringen af Ahlusunnah Waljamaah-emnet i karakteropbygning i forhold til andre på Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Salafiyah Syafi'iyah Tempurejo Village, Tempurejo District, Jember Regency, Academic Year 2016/2017.