• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi media dan metode pembelajaran

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "implementasi media dan metode pembelajaran"

Copied!
138
0
0

Teks penuh

Pot do prenosa susurrvvee hahassiill PePenneelliittii babahhwwaa sisisswwaa kekellaass IIXX MTMTss SSyayammssuull MaMa’’aarriiff DeDessaa Pemmaattaanngg PaPassiirr KeKeccaammattannn KeKettaappaanngg KKaabbuuppaateennn LLaammppuun ngg. SSeellamma inini prprocessed pepemmbellajjaarraann FiFiqqiihh kekellaass IXIX yyaanngg beberrllaannggssuunngg didi MTMTss SSyyaammssuull MMaa’’aarriiff DDeessaa Pemmaattaanngg PaPassiirr inii susuddaahh memenngggguunnaakkaann memetto oddee ppeemmbellajjaarraann ddiiattaass ddaallamm ppeenneerraappaann ddii kkeellaass IIXX ddii MMTTSS.

Rumusan Masalah

  • Pengertian Media Pembelajaran
  • Cara – cara menggunakan Media Pembelajaran
  • Pemanfaatan Media Pembelajaran
  • Prinsip - prinsip Penggunaan Media dalam Pembelajaran Islam Apabila umat Islam mau mempelajari pelaksanaan pendidikan Islam

Media visual adalah media yang hanya melibatkan panca indera. Jenis media dalam hal ini adalah media cetak (koran, dll) Tata cara penggunaan media pembelajaran dalam proses kegiatan belajar mengajar diatur dalam pemilihan media pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Syamsul Maarif Pematang Pasir.

Metode Tanya Jawab

Metode tanya jawab merupakan salah satu teknik pengajaran yang dapat membantu kekurangan yang terdapat pada metode ceramah. 31 . Hal ini dikarenakan guru dapat memperoleh kesan sejauh mana siswa dapat memahami dan mengungkapkan apa yang diajarkan. Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dengan cara guru mengajukan pertanyaan dan siswa memberikan jawaban, atau sebaliknya siswa bertanya dan guru memberikan jawaban. dan pembelajaran dimana guru mengajukan pertanyaan sementara siswa menjawab tentang materi yang diperoleh 12 Metode tanya jawab dapat digunakan guru untuk menentukan perkiraan secara keseluruhan apakah siswa yang mendapat giliran bertanya telah memahami materi pelajaran. asalkan.

Pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban, tetapi akan dijawab sendiri oleh guru karena merupakan teknik penyampaian informasi kepada siswa. Contoh : Guru : “Adakah yang tahu apa arti zakat dalam istilah zakat?

Pembelajaran Fiqih Dengan Pendekatan Kontekstual

FIQIH merupakan mata pelajaran yang dikembangkan dari pokok (dasar) ajaran yang terkandung dalam agama Islam. Dilihat dari muatan pendidikannya, FIQIH merupakan mata pelajaran utama yang merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan dari mata pelajaran lain yang bertujuan untuk membentuk kepribadian akhlakul karimah peserta didik. Oleh karena itu, semua mata pelajaran yang memiliki tujuan yang relevan dengan FIQIH harus berjalan beriringan dan diselaraskan dengan pendekatan pembelajarannya.

Berdasarkan pertimbangan di atas, penerapan pendekatan CTL dalam pembelajaran mata pelajaran FIQIH merupakan suatu keniscayaan.

Metode Demonstrasi

Oleh karena itu, pembelajaran FIQIH harus mampu mengembangkan seluruh potensi secara paralel tanpa menafikan potensi lain yang dimiliki oleh siswa. Dalam metode demonstrasi, siswa mengamati secara cermat dan seksama serta dengan penuh perhatian dan partisipasi. Metode demonstrasi adalah peragaan tentang proses munculnya suatu peristiwa atau benda berupa tingkah laku yang patut diteladani sehingga dapat diketahui untuk dipahami oleh siswa secara nyata atau tiruan.

Metode ini pertama kali digunakan oleh manusia, ketika manusia pertama menambahkan kayu untuk memperbesar nyala api unggun, dan anak-anaknya mengamati dan menirukannya.23 Metode demonstrasi ini mungkin lebih cocok untuk bahan ajar berupa rangkaian gerak. dalam wudhu dan sholat, digunakan untuk siswa tunagrahita.

Materi Pelajaran Fiqih dan Penggunaan Metode Pembelajaran Yang Tepat

Demonstrasi Pada dasarnya semua metode itu baik asalkan sesuai dengan karakter dan situasi yang ada. Metode demonstrasi dalam pembelajaran adalah metode yang digunakan oleh seorang guru atau orang luar yang sengaja dilibatkan atau bahkan seorang siswa untuk memperagakan gerak-gerik suatu proses dengan prosedur yang benar disertai penjelasan.

Pengertian Metode Pembelajaran

Dari pengertian di atas dapat dijelaskan bahwa Fiqh merupakan salah satu faktor untuk memperjelas hukum Islam yang banyak dipelajari sehingga nantinya siswa akan memahami dasar-dasar hukum Islam, yang pada gilirannya dapat menjalankan tugas dan kewajibannya di dalamnya. sosial. hidup sesuai dengan kaidah norma agama Islam. Syamsul Ma'arif Pematang Pasir Ketapang merupakan sekolah yang berbasis agama dan jumlah jam pendidikan agamanya lebih banyak dibandingkan dengan sekolah umum lainnya. Meningkatkan kualitas pendidikan agama yang diselenggarakan di tingkat madrasah Agar peserta didik memahami arti kehidupan.

Klasifikasi materi Fiqh Kelas VIII meliputi 1) Tata cara jual beli 5) Riba, bank,.

Aplikasi Media Pembelajaran dalam Mata Pelajaran Fiqih

Alat pengajaran yang digunakan oleh seorang guru Fiqh khususnya harus sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, terjadi penyesuaian antara alat pengajaran yang digunakan dengan kebutuhan siswa yang banyak dan beragam. Berikut ini adalah penerapan media pembelajaran mata pelajaran Fiqh: Media pembelajaran berperan sebagai alat penghubung (media komunikasi) dalam proses interaksi belajar mengajar untuk meningkatkan efektivitas hasil belajar, hendaknya disesuaikan dengan orientasi dan tujuan pembelajaran.

Dalam pembelajaran Fiqh, media yang biasa digunakan adalah media cetak, seperti buku bacaan, koran, majalah, dan sebagainya.

Implementasi Media dan Metode Pembelajaran dalam Penguasaan Materi Fiqih

Penelitian ini berusaha untuk menggambarkan situasi atau kejadian dimana data yang terkumpul bersifat deskriptif murni, sehingga tidak dimaksudkan untuk mencari penjelasan, menguji hipotesis, membuat prediksi, atau mempelajari implikasi. Selanjutnya desain penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan yaitu peneliti turun ke lapangan untuk mengumpulkan data. Penelitian ini berlandaskan pada filosofi postpositivisme yang digunakan untuk mengkaji objek alam yaitu guru Fiqh, siswa dan kegiatan pembelajaran Fiqh di kelas IX MTs Syamsul Maarif.

Analisis data dalam penelitian kualitatif ini bersifat induktif, dan hasil penelitian lebih menekankan signifikansi daripada generalisasi.

Sumber Data Informasi Penelitian

Bagaimana pengelolaan pembelajaran yang dilakukan dalam peningkatan kualitas pembelajaran di madrasah khususnya pada mata pelajaran fikih ini. Kedua, peneliti memperoleh data dari guru mata pelajaran Fiqh dengan menggunakan teknik wawancara terstruktur, menanyakan langkah-langkah penerapan model pembelajaran dan faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan model pembelajaran pada mata pelajaran Fiqh. Ketiga, peneliti melakukan wawancara dengan rekan guru mata pelajaran Fiqh, disini penulis mengajukan pertanyaan tentang pengajaran yang dilakukan oleh guru Fiqh.

Data sekunder dalam penelitian ini berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mendukung peneliti dalam mendeskripsikan bagaimana proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran Fiqh.

Teknik Pengumpulan Data

Guru mata pelajaran Fiqh menggunakan teknik wawancara terstruktur, menanyakan langkah-langkah apa saja dalam penerapan model pembelajaran serta faktor-faktor yang mendukung penerapan model pembelajaran pada mata pelajaran Fiqh. Guru Madya Mata Pelajaran Fiqh, disini penulis mengajukan pertanyaan tentang pelajaran yang dilakukan oleh guru Fiqh. Peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur, menanyakan bentuk pengembangan apa saja yang telah diikuti oleh guru dalam meningkatkan proses pengajaran, dan tentunya bagaimana kinerja setelah mengikuti pelatihan, yang tentunya dapat mencapai visi dan misi MTS Syamsul Maarif.

Melalui teknik ini diperoleh data dan dokumen seperti rencana pelaksanaan pembelajaran, pemetaan mata pelajaran fikih kelas IX tingkat Madrasah Tsanavije.

Tehnik Penjaminan Keabsahan Data

Jadi, triangulasi teknis artinya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda untuk mendapatkan data dari sumber data yang sama. Triangulasi sumber berarti memperoleh data dari sumber yang berbeda dengan menggunakan teknik yang sama. 12 Peneliti hendaknya terus-menerus melakukan pengamatan secara cermat dan mendetail terhadap faktor-faktor menonjol yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

Peneliti yang meningkatkan persistensi dapat mengecek kembali apakah data yang ditemukan salah atau tidak.

Teknik Analisis Data

  • Sejarah Singkat MTs. Syamsul Maarif
  • Visi Misi dan Tujuan VISI
  • Struktur Organesasi
  • Sarana dan Prasara

Menurut Masrukhin, analisis data adalah proses pencarian dan pengumpulan data secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan mengorganisasikan data ke dalam kategori-kategori, menguraikannya dalam satuan-satuan, mensintesiskannya, menyusunnya menjadi pola-pola dan memilih mana yang akan digunakan. penting dan apa yang akan dipelajari, serta menarik kesimpulan agar mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Analisis data juga dapat diartikan sebagai suatu proses pencarian dan pengumpulan data secara sistematis yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengkategorikan data, menguraikannya dalam satuan-satuan, mensintesiskannya, menyusunnya menjadi pola-pola, memilih mana yang penting dan apa yang akan dipelajari, dan menarik kesimpulan sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain. Berdasarkan data yang diperoleh dari lapangan, peneliti kemudian menganalisisnya dan mengkorelasikannya dengan teori yang terungkap dalam penelitian ini sebagai landasan referensi.

Syamsul Maarif Pematang Pasir Ketapang yaitu Bpk. H.M. Munadzir dan Madrasah Tsanawiyah Syamsul Maarif memiliki tapak dengan luas 11.600 m2 dan luas bangunan 3.600 m2 yang merupakan bangunan cukup perspektif.

Temuan Khusus

Media Pembelajaran, berfungsi sebagai sumber belajar dan sumber bagi guru untuk menyampaikan kegiatan belajar mengajar di Madrasah kepada siswa. Oleh karena itu, diharapkan dengan menggunakan media pembelajaran siswa dapat dengan mudah menerima pesan yang disampaikan oleh guru di kelas IX MTs Syamsul Ma’arif Desa Pematang Pasir Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan tahun pelajaran 2017/2018. Penggunaan media dalam proses belajar mengajar saat ini bukan lagi sesuatu yang baru dalam dunia pendidikan. Kehadiran media memiliki arti yang cukup penting dalam proses belajar mengajar karena ketidakjelasan materi atau materi yang disampaikan dapat diatasi dengan menghadirkan media sebagai perantara.

Temuan khusus tentang penggunaan media pembelajaran adalah masih banyak lembaga pendidikan yang tidak berurusan dengan media atau alat pembelajaran tertentu.

3Hasil wawancara dengan Ibu Alfi selaku guru mata pelajaran Fiqih pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 2017 pukul 08.45 WIB. 5Hasil wawancara dengan Ibu Alfi selaku guru fikih pada Kamis, 17 Oktober 2017 pukul 20.45 WIB. 12Hasil wawancara dengan Ibu Alfi selaku guru mata pelajaran Fiqih pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 2017 pukul 08.45 WIB.

17 Hasil wawancara dengan Ibu Alfa selaku guru mata pelajaran Fiqh pada hari Kamis tanggal 17 Oktober 2017 pukul 08.45 WIB.

Faktor Pendukung Pelaksanaan Media dan Metode Pembelajaran Matpel Fiqih Di MTs. Syamsul Maarif

Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Fiqh diterapkan dengan terlebih dahulu membagi materi menjadi sub-sub topik pembahasan, kemudian mengelompokkan peserta didik sesuai dengan jumlah sub topik yang akan disampaikan dan menyusun sub-sub topik yang akan disampaikan. ruang kelas secara menyeluruh untuk mewujudkan kelas yang aktif, aman, nyaman, inovatif dan kondusif. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang penulis lakukan di MTs Syamsul Maarif, penulis menemukan beberapa hal yang memperkuat atau mendukung penggunaan metode pembelajaran yang dilakukan dalam pembelajaran Fiqih di MTs Syamsul Maarif. 24Hasil wawancara dengan H.M.Munazdir, selaku Kepala Madrasah MTs Syasmsul, Maarif, Kamis 17 Oktober 2017 di 10.00 WIB.

25Hasil wawancara dengan Ibu Alfi selaku guru mata pelajaran Fiqih pada Kamis 17 Oktober 2017 pukul 08.45 WIB.

Analisis Data

Analisis Implementasi Media Pembelajaran Mata Pelajaran Fiqih Pada MTs. Syamsul Ma’arif

Dan guru dapat membuat variasi dalam proses pembelajaran sehingga merangsang aktivitas belajar siswa. Kesempatan belajar siswa dapat ditingkatkan dengan melibatkan siswa secara aktif dalam proses kegiatan belajar mengajar. Poin penting untuk dicatat dalam refleksi adalah bahwa guru harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan apa yang telah mereka pelajari.

Dengan menggunakan metode pembelajaran di atas setidaknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar dengan pengalamannya.

Analisis Faktor Pendukung Pelaksanaan Metode Pembelajaran (Diskusi, Ceramah, CTL, Tanya jawab, learning, Metodeing, Reflection) Pada

Sumber belajar adalah segala sesuatu yang memungkinkan peserta didik memperoleh pengalaman belajar 35 Tersedianya sumber atau materi yang mendukung mata pelajaran fikih. Penggunaan alat peraga atau alat peraga harus disesuaikan dengan tujuan, peserta didik, materi dan metode pengajaran.36 Ketersediaan alat peraga atau media untuk mendukung proses pembelajaran fikih juga akan sangat mendukung metode pengajaran di atas. Alat peraga atau media berguna untuk membantu proses pembelajaran, dengan tersedianya alat atau media untuk menunjang pembelajaran maka proses pembelajaran akan dapat berjalan lebih optimal, karena guru tidak selalu harus menjelaskan dengan kata-kata dan siswa cukup membayangkan saja. tanpa.

Langkah-langkah penerapan metode pembelajaran fikih di kelas IX adalah: (a) diawali dengan perencanaan, guru membuat RPP termasuk pemilihan persiapan bahan dan alat sebelum pembelajaran. b) Pelaksanaan proses pembelajaran dengan melaksanakan apa yang telah direncanakan sebelumnya dalam RPP, kemudian tahap penilaian atau evaluasi.

Saran

Siswa harus mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh, mengembangkan kecintaan terhadap semua mata pelajaran dan menghormati setiap guru yang mengajar. Alhamdulillah, berkat rahmat Allah SWT dan Rahmat-Nya, penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan tugas ini yang berjudul “Penerapan Metode Pengajaran (Diskusi, Ceramah, CTL, Tanya Jawab, Lening, Metodologi, Refleksi) di Mata Pelajaran Fikih di MTs Syamsul Maarif Dinn Wahyudin, “Model Pembelajaran ICARE dan Mata Pelajaran Kurikulum TIK di SMP”, Jurnal, FIP Universitas Pendidikan Indonesia, 2010.

Fitri Asrtia Mulyani, “Implementasi Model Pembelajaran Introduction, Connection, Application, Reflection and Extension (ICARE) Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas VII SMPN 1 Sungai Pua Skripsi Tahun Pelajaran, Stain Sjeh M.Djamil Djabek Bukit Tinggi, 2013 H, A . Raar H. Paradigma Pendidikan Nasional Baru, Rineka Cipta, Jakarta, 2000 Hamzah B.

IDENTITAS

Lembar Wawancara

Bagaimana madrasah bisa menyiapkan fasilitas terkait materi metode pengajaran yang dibutuhkan guru, termasuk guru fikih. Bagaimana Anda memberikan tugas kepada guru untuk mengikuti pelatihan tentang proses belajar mengajar yang efektif dan efisien.

IMPLEMENTASI MEDIA DAN METODE PEMBELAJARAN DALAM PENGUASAAN MATERI FIQIH KELAS IX MTS

SYAMSUL MA’ARIF DESA PEMATANG PASIR KECAMATAN KETAPANG KABUPATEN

LAMPUNG SELATAN TP.2017/2018

ALAT PENGUMPUL DATA

Oleh

Siti Aisyah NPM : 1605701

PASCASARJANA (Ps)

PETUNJUK TEKNIS 1. Wawancara terpimpin

Interview dengan Guru Fiqih MTs. Syamsul Ma’arif

PEDOMAN OBSERVASI

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode jarimatika dan metode drill pada siklus I dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu, sebagai berikut: Tahap Perencanaan