• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Surakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Surakarta "

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 47

Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Surakarta

Djoko Sutanto 1), Lia Setiarum Adi Putranti2) Universitas Surakarta

Email: 1)[email protected], 2) [email protected]

Abstrak

The task of the administrative staff is to provide services to lecturers and students, but the ratio of administrative staff to lecturers and students is not ideal, and the CoViD-19 pandemic demands changes to the service system in order to keep performing well. This study examines the use of Google Drive in assisting online administrative services for lecturers and students. The type of research used is descriptive qualitative, with data collection techniques from interviews, observations and documentation. The validity of the data with triangulation techniques, and interactive models were used for data analysis. This research shows that Google Drive is quite successful in supporting the implementation of online administration services. This is evidenced by the perceptions of lecturers and students who feel that they get the convenience of service, although there are still inhibiting factors. Administration staff should carry out regular monitoring to improve Google Drive implementation.

Keywords: Online Administration Services, Application Implementation, Google Drive.

PENDAHULUAN

Sejak pertengahan bulan Februari 2020 hingga saat ini pandemi Covid-19 di Indonesia masih menjadi permasalahan yang cukup berpengaruh di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap pola kehidupan masyarakat dan perkembangan teknologi pada umumnya. Perubahan yang relatif sangat cepat dalam bidang teknologi sebagai dampak terjadinya pandemi Covid-19 telah melahirkan berbagai kebijkan, dimana salah satunya adalah pelayanan administrasi berbasis teknologi

(2)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 48

informasi. Masyarakat dituntut untuk bisa menguasai berbagai aplikasi berbasis online system dan sistem informasi manajemen pelayanan publik. Pandemi Covid-19 juga memberikan dampak terhadap dunia pendidikan tinggi seperti Perguruan Tinggi di wilayah Surakarta yaitu Universitas Surakarta. Teknik Informatika sebagai salah satu program studi di Universitas Surakarta menerapkan kebijakan pelayanan administrasi akademik selama pandemi sesuai dengan Surat Edaran Rektor Universitas Surakarta, yang menginstruksikan kepada seluruh penyelenggara pelayanan mahasiswa di lingkup Universitas Surakarta untuk melaksanakan protokol kesehatan selama pelayanan terhadap mahasiswa, dan menerapkan pelayanan administrasi dalam jaringan atau online.

Dalam menerapkan kebijakan dari Rektor Universitas Surakarta tentang pelayanan administrasi selama pandemi Covid-19, Program Studi Teknik Informatika menerapkan pelayanan administrasi secara online. Yaitu dengan mengurangi frekuensi tatap muka dengan mahasiswa, melayani sebagian besar kebutuhan akademik mahasiswa melalui Whatsapp dan berbagai aplikasi sistem informasi. Dalam pelayanan administrasi akademik di Program Studi Teknik Informatika pihak yang terlibat dalam pelayanan mahasiswa adalah Ketua Program Studi Teknik Informatika dan Staf Administrasi. Pelayanan administrasi dalam jaringan mengurangi intensitas tatap muka dan pertemuan antara mahasiswa, dosen, Ketua Program Studi dan Staf Administrasi. Berkaitan dengan hal tersebut mahasiswa sebagai penerima pelayanan administrasi berhak mendapatkan pelayanan yang cepat, mudah dan akurat serta tidak berbelit. Dibandingkan dengan jumlah mahasiswa di Program Studi Teknik Informatika, ketersediaan tenaga administrasi terbatas dan kurang memenuhi persyaratan perbandingan atau rasio jumlah Staf Administrasi dan mahasiswa.

Google Drive merupakan aplikasi untuk media penyimpanan data online (dalam jaringan) berbasis cloud. Program Studi Teknik Informatika memandang perlu untuk menggunakan aplikasi Google Drive dalam melakukan pelayanan administrasi dalam jaringan kepada dosen dan mahasiswa selama masa

(3)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 49

pandemi Covid-19, untuk mengatasi permasalahan terutama memudahkan mahasiswa dalam mengurus keperluan akademik di program studi.

Pelayanan Administrasi

Administrasi merupakan kegiatan yang dilakukan sesorang untuk memberikan pelayanan, bantuan, dan pemenuhan yang diperlukan oleh pihak lain.

Administrasi juga merupakan usaha untuk mengarahkan atau mengatur semua kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu administrasi dapat dikatakan sebagai bentuk pelaksanaan kebijakan untuk mencapai tujuan. Terry (2009) mengartikan administrasi sebagai upaya melakukan pengendalian dan penyusunan struktur pekerjaan, serta mengerahkan sumber daya manusia sebagai unsur pelaksana dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Manajemen pelayanan publik merupakan serangkaian kegiatan pelayanan yang diselenggarakan untuk kepentingan umum, pelayanan publik dilakukan melalui prosedur atau dengan teknik-teknik tertentu yang dianggap tepat untuk memberikan rasa puas kepada pihak tertentu yang dilayani. Oleh karena itu faktor kepuasan stakeholders harus menjadi salah satu tujuan pelaksanaan manajemen pelayanan publik, disamping tujuan lainnya, misalnya; akuntabilitas, responsibilitas dan responsivitas.

Masyarakat yang berkembang dengan dinamika yang tinggi menuntut adanya pelayanan yang cepat, tepat dan akurat. Oleh karena itu pelayanan publik harus bisa menyesuaikan dan memenuhi tuntutan tersebut dengan melakukan negosiasi dengan penerima layanan. Selain itu diperlukan juga adanya kolaborasi untuk memperkuat pemberian layanan kepada customer dan inovasi sebagai bentuk kreativitas dari pemberi layanan untuk memenuhi kepentingan dan keinginan penerima layanan (customer). Masyarakat pengguna layanan pada umumnya menghendaki pelayanan yang tidak berbelit-belit, bersifat transparan, selesai tepat waktu tanpa adanya faktor-faktor yang mempersulit serta kalau memerlukan biaya sifatnya wajar dan dapat dijangkau.

(4)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 50

Implementasi Google Drive

Implementasi adalah suatu kegiatan untuk mewujudkan kebijakan yang telah ditetapkan. Implementasi bertujuan untuk merealisasikan sebuah kebijakan dengan melakukan kegiatan-kegiatan tertentu atau menerapkan aturan-aturan yang telah ditetapkan. Persamaan dari kata implementasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pelaksanaan atau penerapan.

Implementasi adalah salah satu upaya untuk mewujudkan suatu konsep yang telah diputuskan dalam sebuak kebijakan dengan menggunakan sistem yang telah dirancang sebelumnya. Implementasi dari sebuah kebijkan tidak selalu hanya terkait dengan proses untuk menterjemahkan keputusan yang diambil elit politik ke dalam kegiatan-kegiatan rutin melalui lembaga-lembaga birokrasi.

Implementasi juga menyangkut keputusan apa yang telah diambil, siapa yang akan melaksanakan keputusan itu, siapa yang akan memperoleh dampak dari kebijakan, termasuk kemungkinan munculnya konflik dari adanya kebijakan tersebut. Rumusan implementasi menurut Kamus Webster adalah to implement, to provide the means for carring out, to give practical effect to, artinya dalam melakukan implementasi diperlukan adanya sarana untuk melaksanakan dan implementasi itu harus menimbulkan dampak terhadap sesuatu.

Sebagai bentuk operasionalisasi, implementasi merupakan kumpulan dari berbagai aktivitas atau kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Hakekat dari implementasi adalah tersedianya sebuah alat atau sarana yang bisa untuk melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan sesuatu dan bersifat praktis (Webster Dictionary, dalam Syahida, 2014).

Kinerja implementasi dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terkait dengan pelaksanaan implementasi itu sendiri. Menurut Kapioru (2014) ada 4 (empat) faktor yang terkait dengan pelaksanaan implementasi, yaitu:

(5)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 51

1. Kondisi lingkungan (environmental conditions), dalam sebuah implementasi baik berupa implementasi kebijakan maupun implementasi sebuah aplikasi harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan di dalam sebuah organisasi, untuk implementasi aplikasi perlu pertimbangan kondisi lingkungan untuk memaksimalkan fungsi aplikasi tersebut.

2. Hubungan antar organisasi (inter-organizational relationship), dalam hal ini adalah organisasi atau biro yang memiliki keterkaitan dan saling memberikan dukungan antara yang satu dengan lainnya.

3. Sumberdaya (resources), implementasi sangat membutuhkan sumber daya baik sumber daya manusia maupun sumber daya material. Pemenuhan sumber daya secara menyeluruh akan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan sebuah implementasi.

4. Karakter institusi implementator (characteristic implementing agencies), setiap institusi yang menerapkan memiki karakter dan ciri-ciri tersendiri dalam implementasi.

Pada tanggal 24 April 2012 aplikasi Google Drive, sebagai bentuk perubahan dari Google Docs. Google Drive adalah aplikasi yang memberikan layanan dengan basis komputasi cloud yang memiliki fungsi seperti Dropbox yaitu sinkronisasi data dari PC, memungkinkan untuk membuat dan berbagai data dan dokumen di google drive tersebut. Google Drive dengan basis komputasi cloud ini dapat digunakan untuk membuat, membagi, mengolaborasikan dan menyimpan data hingga 1 terabite (TB). File dalam Google Drive bisa diakses tanpa terbatas oleh ruang dan jarak selama terhubung dengan internet. Selain menggunakan PC Drive juga bisa digunakan pada telepon genggam yang memiliki sistem operasi Android, selain itu Google Drive bisa digunajan juga pada komputer tablet. Google Drive memiliki kapasitas penyimpanan 5 Gigabyte (GB) dan bisa dipakai secara free.

Implementasi Google Drive dalam Mendukung Pelayanan Administrasi

(6)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 52

Google drive mempunyai manfaat untuk mengirim berbagai jenis file, selain itu juga dapat untuk melakukan penyimpanan data yang tersinkronisasi. Manfaat lainnya adalah untuk melakukan editing dengan menggunakan google aplikasi.

Hak akses dan ruang penyimpanan yang besar sangat tepat untuk dimanfaatkan dalam pelaksanaan pelayanan administrasi. Google Drive dapat dikatakan sebagai kombinasi dari berbagai alat perkantoran yang diproduksi oleh Google dengan dilengkapi media penyimpanan pada drive, dengan peralatan ini pemakai dapat melakukan kegiatan pengolahan data dan kata, spreadsheet application serta presentasi (Dhika, 2019). Hal tersebut selaras dengan kebutuhan dalam kegiatan pelayanan administrasi dalam jaringan (online), yang sangat erat dengan olah data, spreadsheet serta presentasi. Maka pemanfaatan Google Drive diperlukan untuk mendukung kegiatan pelayanan administrasi khususnya pelayanan administrasi dalam jaringan.

Dalam fasilitas yang disediakan oleh Google Drive, terdapat share pekerjaan yang memungkinkan pengguna untuk bekerja secara tim dalam waktu yang sama dengan lokasi berbeda dengan keamanan aktifitas keamanan yang terjaga dengan cara mengatur pemberian hak akses file, dalam hal ini pengguna yang memiliki hak akses dapat mentranskripsikan, mengoreksi dan mengolah berbagai informasi yang telah di share sehingga seluruh pengguna khususnya yang terlibat dalam memberikan pelayanan administrasi dapat mengetahui update data administrasi untuk mahasiswa maupun dosen yang membutuhkan. Dengan kemudahan akses data dari Google Drive yaitu hanya membutuhkan jaringan yang terkoneksi dengan internet, pelayanan administrasi mahasiswa akan lebih cepat, mudah dan tidak menyulitkan mahasiswa juga dosen, serta pelayanan administrasi tidak terbatas oleh jarak dan tempat.

METODE PENELITIAN Jenis Pnelitian

Penelitian ini berbentuk deskriptif dengan metode analisis bersifat kualitatif.

Metode deskriptif adalah suatu prosedur dalam melakukan penelitian terhadap

(7)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 53

status dari sekelompok manusia atau sebuah obyek dan bahkan bisa juga suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa yang terjadi pada suatu waktu tertentu (Nazir, 1988). Penelitian deskriptif dengan mengunakan pendekatan kualitatif bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran yang diuraikan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta- fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diteliti.

Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, yaitu kegiatan interaksi sosial antara peneliti dengan yang diteliti dengan tujuan untuk mengungkap gejala yang diteliti melalui kegiatan tanya jawab. Selain itu pengumpulan data juga dilakukan dengan observasi, yaitu aktivitas terhadap suatu proses untuk memahami pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan dalam rangka mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk melanjutkan suatu penelitian. Pengumpulan data juga dilakukan dengan studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data tertulis tentang gejala, kejadian maupun peristiwa masa lampau dengan memeriksa catatan yang sudah ada, memeriksa literatur dan bahan-bahan lain yang berkaitan dengan obyek yang diteliti, baik melalui dokumentasi, pembukuan maupun catatan-catatan organisasi lainnya yang berkaitan dengan penelitian.

Nara Sumber dan Responden

Narasumber sebagai salah satu sumber data adalah informan kunci yang terlibat dalam pengambilan kebijakan dan pelaksana pelayanan dengan menggunakan atau mengimplementasikan Google Drive di Program Studi Teknik Informatika Universitas Surakarta. Dalam penelitian ini yang dipilih secara porpusive sampling sebagai nara sumber adalah:

1. Ketua Program Studi Teknik Informatika.

2. Staf Administrasi (1 orang).

Reesponden sebagai sumber data yang lin adalah penerima manfaat dari kebijakan implementasi Google Drive dalam pelayanan administrasi oleh tenaga kependidikan Teknik Informatika sebagai salah satu program studi di Universitas

(8)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 54

Surakarta. Dalam penelitian ini yang dipilih secara porpusive sampling sebagai respondn adalah:

1. Dosen (3 orang).

2. Mahasiswa (5 orang).

HASIL DAN PEMBAHASAN Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan (environmental conditions) mempengaruhi implementasi suatu kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kondisi lingkungan (environmental conditions) menurut sebagian besar narasumber dan responden menyatakan baik, tetapi masih ada sebagian kecil responden yang menyatakan faktor kondisi lingkungan baru sebatas cukup baik. Dalam sebuah implementasi baik berupa implementasi kebijakan maupun implementasi sebuah aplikasi harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan di dalam sebuah organisasi, oleh karena itu untuk implementasi aplikasi perlu pertimbangan kondisi lingkungan untuk memaksimalkan fungsi aplikasi tersebut.

Hubungan antar Organisasi

Komunikasi antar individu maupun instansi yang terkait dengan pekerjaan maupun kebutuhan yang lainnya biasa disebut dengan hubungan antar organisasi (inter-organizational relationship). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar narasumber dan responden menyatakan hubungan antar organisasi (inter-organizational relationship) di lingkungan prodi Teknik Informatika baik, tetapi masih ada sebagian kecil responden yang menyatakan baru sebatas cukup baik. Dalam hal ini hubungan antar organisasi berupa hubungan antar lembaga di Universitas Surakarta khususnya penerapan Google Drive di Program Studi Teknik Informatika berkaitan dengan pengaruh pelayanan administrasi pada tingkat Fakultas yang ada di lingkungan Universitas Surakarta dan juga pelayanan pada tingkat Universitas. Implementasi Google Drive

(9)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 55

memberikan pengaruh positif untuk pelayanan administrasi pada tingkat Program Studi yang akan mempengaruhi keefektifan pelayanan pada tingkat Fakultas dan Universitas.

Sumber Daya

Segala sesuatu yang berpotensi dan memiliki nilai guna dalam sebuah organisasi disebut sebagai Sumber daya (resource). Ada berbagai jenis sumber daya, diantaranya adalah manusia dan perangkat. Sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya perangkat adalah faktor penting yang dibutuhkan untuk melakukan implementasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber daya (resource) menurut sebagian besar narasumber dan responden menyatakan baik, tetapi masih ada sebagian kecil dan bisa dikatakan sangat kecil dari responden yang menyatakan bahwa faktor sumber daya (resource) baru sebatas cukup baik.

Karakter Institusi Implementator

Karakteristik institusi implementator (characteristic implementing agencies) sangat penting dalam implementasi sebuah aplikasi, suatu instansi yang dengan mudah menerima perubahan maka akan mudah juga dalam menerapkan sebuah kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementator (characteristic implementing agencies) menurut sebagian besar narasumber dan responden menyatakan baik, tetapi masih ada sebagian kecil dan bisa dikatakan sangat kecil dari responden yang menyatakan bahwa faktor implementator (characteristic implementing agencies) baru sebatas cukup baik.

Tabel 1. Matrik Hasil Penelitian Faktor-Faktor

Implementasi

Hasil Analisis

Faktor-Faktor Implementasi Kondisi yang

diharapkan Hasil Penelitian

(10)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 56

Kondisi Lingkungan

Baik Kondisi lingkungan harus mendukung dan memenuhi kriteria dalam implementasi Google Drive. Meliputi ketersediaan

perangkat dan kebutuhan internet.

Kondisi lingkungan program studi maupun pihak mahasiswa, masing-masing

didukung oleh koneksi internet yang cukup, dan ketersediaan

perangkat yang memadai.

Faktor-Faktor Implementasi

Hasil Analisis

Faktor-Faktor Implementasi Kondisi yang

diharapkan

Hasil Penelitian Hubungan Antar

Organisasi

Baik Implementasi Google Drive di Program

Studi Teknik

Informatika harus memberikan manfaat positif bagi dosen dan mahasiswa dalam pemenuhan

pelayanan

administrasi di lembaga-lembaga di lingkungan

Universitas Surakarta.

Dalam pelaksanaannya mahasiswa maupun dosen lebih mudah mendapatkan update informasi berkaitan dengan pelayanan administrasi pada lembaga-lembaga di luar program studi di lingkup universitas.

Sumber Daya Baik Sumber daya

Manusia harus memenuhi kualifikasi, yaitu menguasai IT khususnya bisa mengoperasikan

Dengan kemudahan dalam pengoperasian

Google Drive,

menjadikan

mahasiswa, dosen maupun penyelenggara

(11)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 57

komputer.

Ketersediaan

perangkat komputer harus memadai, dengan spesifikasi yang sesuai.

pelayanan online sepenuhnya

menguasai.

Karakter Institusi Implementator

Baik Program Studi Teknik Informatika siap dan bersedia dalam menerima kebijakan dalam peningkatan performa pelayanan administrasi online dengan

memanfaatkan aplikasi Google Drive.

Program Studi Teknik Informatika sudah siap dalam implementasi Google Drive untuk mendukung pelayanan administrasi.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan.

Implementasi Google Drive di prodi Teknik Informatika didukung oleh kondisi lingkungan dari pihak program studi maupun pihak mahasiswa, masing-masing didukung oleh koneksi internet yang cukup, dan ketersediaan perangkat yang memadai.

Implementasi Google Drive dalam pelayanan administrasi pada Program Studi Teknik Informatika meliputi kaitan maupun pengaruh pelayanan pada tingkat program studi terhadap lembaga-lembaga di lingkungan Universitas Surakarta dalam hal ini terdapat pengaruh positif terhadap pelayanan administrasi yang dibutuhkan oleh dosen maupun mahasiswa yaitu pelayanan menjadi lebih efektif.

Dalam pelaksanaannya mahasiswa maupun dosen lebih mudah mendapatkan update informasi berkaitan dengan pelayanan administrasi pada lembaga- lembaga di luar program studi di lingkup universitas.

(12)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 58

Dalam pelaksanaan implementasi google drive untuk pelayanan administrasi online, hal yang paling penting adalah ketersediaan sumber daya. Implementasi google drive membutuhkan peralatan yang memadai operator atau staf administrasi yang mumpuni. Namun demikian kemudahan dalam pengoperasian google drive menjadi faktor pendorong suksesnya implementasi google drive, karena mahasiswa, dosen maupun penyelenggara pelayanan online sepenuhnya menguasai.

Karakter instansi yang merupakan tempat implementasi sangat penting, karena merupakan penentu bisa atau tidaknya instansi tersebut menerima kebijakan khususnya implementasi aplikasi yang mengikuti perkembangan teknologi.

Program Studi Teknik Informatika sudah siap dalam implementasi Google Drive untuk mendukung pelayanan administrasi.

Saran

Implementasi google drive di Program Studi Teknik Informatika Universitas Surakarta perlu untuk dilakukan monitoring secara berkala oleh Ketua Program Studi untuk mengetahui kelemahan dan pengaruh yang kurang positif dari implementasi google drive.

Untuk mewujudkan pemenuhan sumber daya manusia sebagai operator pengendali implementasi dan penyedia pelayanan administrasi online perlu diadakan rekruitmen staf administrasi agar rasio staf administrasi dan mahasiswa menjadi seimbang.

Dalam kasus dosen dan mahasiswa yang menerima pelayanan administrasi dalam jaringan menggunakan perangkat dan koneksi internet pribadi, diperlukan fasilitas data internet gratis secara berkala dari universitas agar pelayanan administrasi tidak menjadikan beban untuk mahasiswa dan dosen di Program Studi Teknik Informatika.

(13)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 59

DAFTAR PUSTAKA Buku

Ahmad Ainur Rohman, dkk., (2010). Reformasi Pelayanan Publik, Program Sekolah Demokrasi Atmoko, Malang.

Akdon, (2006). Strategic Management for Educational Management (alih bahasa: Agus Susilo), Tugu, Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi, (1999). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

A.S. Moenir, (2000). Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, Bumi Aksara, Jakarta.

Denzin and Y. Lincoln, (1994). Handbook of Qualitative Research, Sage, London.

Kapioru, (2014). Kebijakan Publik: Proses, Analisis dan Partisipasi. Dalam Justifay Manan Putra Gee: Imlementasi Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 13 Tahun 2017 dalam Rangka Penyelenggaraan Perlindungan Anak di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Utara, Ghalia Indonesia, Bogor.

Keban, Jeremias T., (2004). Enam Dimensi Administrasi Strategis Publik, Konsep, Teori dan Isu, Gava Media, Yogyakarta.

Kurniawan, Dedik dan Java Creativity, (2013). Website Pencetak Uang, PT.

Elek Media Komputindo, Jakarta.

K. Sugiyono, (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung.

Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana, J., (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press, Jakarta.

Moh. Nazir, (1988). Metodologi Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Moleong, Lexy J., (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Pasolong, Harbani, (2007). Teori Administrasi Publik, Alfabeta, Bandung.

Ratminto dan Atik Septi Winarsih, (2005). Manajemen Pelayanan, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

(14)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 60

Shafritz, Jay M. & E.W. Russell, (1997). Introducing Public Administration, Longman, USA.

Sinambela, Lijan Poltak, (2010). Reformasi Pelayanan Publik, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Syahida, Agung, Bayu, (2014). Implementasi Perda Nomor 14 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Sampah Di Kota Tanjungpinang (Study Kasus di Kelurahan Tanjung Unggat, Program Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang.

Tangkilisan, Hussek Nogi S., (2005). Manajemen Publik, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Terry, George R., (2009). Prinsip-prinsip Manajemen, Bumi Aksara, Jakarta.

Westra, P. Sutarto, Syamsi, (1989). Ensiklopedia Administrasi. CV. Haji Masagung, Jakarta.

Wilson, O.W. & McLaren, R. C., (1987). Police Administration, McGraw-Hill, New York.

Jurnal

Lestari, Ninik Sri, (2018). Implementasi dan Optimalisasi Cloud Computing dalam Internet of Think (IoT). Vol. 13 No.2.

Dhika, H., Isnain, N., & Tofan, M., (2019). Manajemen Villa Menggunakan Java Netbeans Dan Mysql. IKRA-ITH INFORMATIKA: Jurnal Komputer dan Informatika, 3(2), 104–110.

Skripsi dan Tesis

Karmila, Aisyah, (2020). Pemanfaatan Google Drive Berbasis Cloud Computing sebagai Media Penyimpanan Oleh Pustakawan di Perpustakaan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Zakariyah, Moh., (2020). Implementasi Google Drive sebagai Solusi Ruang Penyimpanan Daring, UPN “Veteran” Jawa Timur, Surabaya.

Undang Undang

Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Website

Kamus Besar Bahasa Indonesia (kamus daring) diakses pada hari Senin 5 Juli 2021.

https://unsa.ac.id diakses pada hari Senin 5 Juli 2021.

(15)

Djoko Sutanto1), Lia Setiarum Adi Putranti2), Implementasi Google Drive untuk Mendukung Pelayanan Administrasi dalam Jaringan pada Program Studi

Teknik Informatika Universitas Surakarta 61

Google Schoolar diakses pada hari Senin 5 Juli 2021.

https://google.com diakses pada hari Senin 12 Juli 2021

Referensi

Dokumen terkait

Instructional media can also be procured from Educational Technology Centers ETC or Centers for Educational Technology in Colleges or Faculties of Education or, in some cases,