• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi metode pemberian tugas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "implementasi metode pemberian tugas"

Copied!
127
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Salah satu faktor terpenting dalam pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA adalah bagaimana seorang guru dapat memberikan pengajaran yang menyenangkan melalui metode pengajaran yang bervariasi dan tidak monoton sehingga siswa menikmati pembelajaran yang diberikan oleh guru. Di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Hidayatul Mubtadi'in, sebagian guru khususnya guru IPA sudah menggunakan metode pembelajaran seperti metode penugasan. Tahap pelaksanaan yang kedua, pada tahap ini guru memberikan bimbingan dan dorongan agar siswa mau bekerja.

Fokus Penelitian

Ketiga, fase akuntabilitas. Pada tahap akuntabilitas, siswa harus melaporkan secara lisan atau tertulis tentang tugas yang telah diselesaikannya. Untuk itu semua penjelasan di atas membuat peneliti tertarik untuk mengkajinya lebih mendalam hingga dibuatlah disertasi yang berjudul “Penerapan Metode Penugasan Pada Mata Pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Hidayatul Mubtadi' di Desa Rowotamtu Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember , pelajaran tahunan 2016/2017”.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Secara Teoritis
  • Secara Praktis

Diharapkan penelitian ini dapat menyumbangkan pengetahuan tentang metode pembelajaran sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dalam metode pembelajaran di sekolah, agar proses dan hasil kegiatan belajar mengajar menjadi optimal. Hasil penelitian ini akan meningkatkan kualitas siswa dan calon guru Madresah Ibtidaiyah Pendidikan Guru, sehingga dapat dijadikan informasi dan referensi bagi seluruh kegiatan akademik untuk menggali lebih dalam membangun suatu sistem.

Definisi Istilah

Ketiga, fase tanggung jawab, pada fase tanggung jawab, siswa harus melaporkan secara lisan atau tertulis atas tugas yang telah diselesaikannya. Sains merupakan salah satu mata pelajaran utama dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, bahkan pada tingkat sekolah dasar. Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang dianggap sulit oleh sebagian besar siswa, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.

Sistematika Pembahasan

2 Implementasi Tahap implementasi pada metode pemberian tugas mata pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Hidayatul. Bertanggung jawab atas tugas pada metode penugasan mata pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Hidayatul. Penerapan Metode Penugasan Pada Mata Pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Hidayatul Mubtadi'di Desa Rowotamtu.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Penerapan Metode Drill dan Resitasi Operasi Bentuk Aljabar 2012 Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII B Semester Ganjil SMP Negeri 2 Wuluhan Tahun Pelajaran 2011/2012. Dalam tesisnya, Dya Fitri Perwitasari menggunakan metoderill dan resitasi pada mata pelajaran matematika untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, sedangkan peneliti hanya membahas tentang metode resitasi.

Kajian Teori

  • Metode Pemberian Tugas
  • Mata Pelajaran IPA
  • Implementasi Metode Tugas dan Resitasi

Daradjat menjelaskan bahwa “metode penugasan dan pengajian adalah suatu metode dalam proses belajar mengajar dimana guru memberikan tugas-tugas tertentu kepada siswa, kemudian mempertanggungjawabkan tugas tersebut kepada dosen (guru). Oleh karena itu, metode pemberian tugas adalah cara atau cara mempelajari materi pelajaran yang mana guru memberikan tugas kepada siswa. Penugasan tidak harus dilakukan di dalam kelas, namun dapat juga dilakukan di luar kelas, misalnya: di rumah. Metode penugasan mempunyai tiga tahap, pertama, guru memberikan tugas yang jelas kepada siswa, kedua, siswa mempelajari atau melaksanakan tugas sesuai dengan tujuan dan petunjuk guru, dan tahap ketiga.

METODOLOGI PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi Penelitian

Data sekunder merupakan data yang diperoleh sebagai penunjang data primer berupa observasi dan berbagai referensi, buku-buku yang relevan sesuai kebutuhan yang dibutuhkan. Sebab jika jawaban yang disurvei setelah dianalisis dirasa kurang memuaskan, maka peneliti akan terus mengajukan pertanyaan kembali, hingga diperoleh tahap data tertentu yang dianggap kredibel. Analisis data yang peneliti gunakan adalah reduksi data yang meliputi merangkum, memilih hal-hal yang paling penting, memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting dan mencari tema pola, kemudian menyajikan data dan terakhir menarik kesimpulan.

Keabsahan Data

Penarikan kesimpulan dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal. Sedangkan triangulasi metode adalah penggunaan berbagai metode untuk meneliti sesuatu, seperti metode wawancara yang kemudian didukung dengan metode observasi pada saat melakukan wawancara. Teknik triangulasi metode adalah dengan menggunakan berbagai metode pengumpulan data untuk menggali data yang sejenis.Dalam metode triangulasi ini terdapat dua strategi yaitu... a) Membandingkan data observasi dengan data wawancara b) Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen.

Tahap-Tahap Penelitian

Pelaksanaan Tahap Penugasan Metode Penugasan Mata Pelajaran Ilmiah di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Hidayatul Mubtadi'in Desa Rogotamtu Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Tahap Implementasi Penerapan Metode Penugasan Mata Pelajaran Ilmiah di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Hidayatul Mubtadi'in Desa Rogotamtu Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan didukung dokumentasi seperti terlihat pada (Lampiran 8), dapat disimpulkan bahwa tahap pelaksanaan metode penugasan mata pelajaran IPA telah dilaksanakan oleh guru dengan membimbing siswa dalam mengerjakan datum tugas.

Implementasi Tahap Tanggung Jawab Tugas Metode Penugasan Mata Pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Hidayatul Mubtadi'in Desa Rowotamtu Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan tahap tugas pada metode pemberian mata pelajaran ilmiah di Madrasah Ma'arif Hidayatul Mubtadi'in Ibtidaijah, dalam pemberian tugas kepada siswa, guru menjelaskan tugas-tugas yang akan diberikan. jelas dan mudah dipahami oleh siswa, dan juga guru menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugasnya. Jadi, dapat diketahui bahwa hasil penelitian mengenai pelaksanaan tahap tugas pada metode pengajaran mata pelajaran ilmiah di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Hidayatul Mubtadi'in sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Syaiful Bahri Djamarah bahwa Guru tahap harus memperhatikan antara lain tujuan yang ingin dicapai, dicapai, tugas yang diberikan harus jelas dan mudah dipahami, tugas harus disesuaikan dengan kemampuan siswa dan menyediakan waktu yang cukup untuk menyelesaikan tugas.

Berdasarkan hasil penelitian terlihat bahwa pada tahap pelaksanaan metode pemberian mata pelajaran ilmiah di Madrasah Ma'arif Hidayatul Mubtadi'in Ibtidaiyah, pada saat siswa melaksanakan tugasnya di kelas, guru tidak mengambil waktu. tanggung jawab atas tugas-tugas tersebut. diberikan. Jadi dapat diketahui bahwa hasil penelitian mengenai pelaksanaan tahapan implementasi pada metode penugasan mata pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Hidayatul Mubtadi'in sudah sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Syaiful Bahri Djamarah dan Mudhofir bahwa dalam tahap pelaksanaan tugas guru tidak lepas dari tanggung jawab. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan tahap tanggung jawab tugas pada metode pengajaran mata pelajaran sains di Madrasah Ma'arif Hidayatul Mubtadi'in Ibtidaiyah, setelah siswa menyelesaikan tugasnya, guru meminta siswa maju ke depan kelas untuk membaca atau menuliskan hasil pekerjaannya di papan tulis.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa hasil penelitian penerapan tahap akuntabilitas pada metode pemberian tugas mata pelajaran IPA di Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Hidayatul Mubtadi'in sudah sesuai dengan teori Syaiful Bahri Djamarah bahwa pada fase akuntabilitas, siswa tetap mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya dengan membaca atau menulis di papan tulis. Pelaksanaan tahap penugasan dalam metode penugasan dilakukan oleh guru mata pelajaran IPA dengan memberikan tugas yang jelas kepada siswa. Tahap pelaksanaan metode penugasan dilakukan guru dengan membimbing siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan.

Pelaksanaan tahap tanggung jawab tugas metode tugas dilakukan guru dengan meminta siswa maju ke depan kelas untuk mempertanggungjawabkan tugasnya. Alokasi Tugas Mata Pelajaran IPA Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Hidayatul Mubtadi'in Desa Rowotamtu Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2016/2017.

Tabel 4.4  Temuan Penelitian  No  Fokus Penelitian  Temuan Penelitian  1  Implementasi
Tabel 4.4 Temuan Penelitian No Fokus Penelitian Temuan Penelitian 1 Implementasi

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA

Gambaran Objek Penelitian

  • Sejarah berdirinya MIMA Hidayatul Mubtadi’in
  • Profil Madrasah
  • Visi dan Misi Madrasah
  • Struktur Oganisasi
  • Data Guru dan Siswa
  • Sarana dan Prasarana

Penyajian Data dan Analisis

Kemudian saya memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai tugas yang belum mereka pahami. Kadang saya memberikan tugas untuk dikerjakan di kelas dan ada juga tugas yang harus dikerjakan di rumah. Tergantung tugas yang saya dapat dan juga waktu yang ada” (Edi Purwanto, S.Pd, Sabtu 25 Maret 2017).

Dalam II. kelas, pada tahap tugas guru terlebih dahulu menjelaskan materi tentang manfaat sinar matahari bagi kehidupan manusia, setelah anak memahami materi, guru mencoba memberikan tugas kepada siswa, tugas yang diberikan kepada siswa adalah tentang manfaat sinar matahari . untuk kehidupan manusia. Ketika siswa memahami tugas guru, siswa menyelesaikannya dalam waktu yang telah ditentukan (Observasi, Rabu, 19 April 2017). Peneliti mengamati pada tahap tugas dari kelas 1 sampai kelas 5, guru terlebih dahulu menjelaskan dengan jelas tugas-tugas yang akan diberikan kepada siswa.

Menurut peneliti, pada tahap pelaksanaan tugas di kelas 1 sampai 5, guru membimbing siswa dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Kembali ke tugas yang ada, jika tugasnya adalah latihan, saya menyuruh anak-anak untuk pergi berlatih. Setelah semuanya selesai, guru melakukan sesi tanya jawab mengenai tugas yang telah diselesaikan siswa (Observasi, Rabu, 19 April 2017).

Selanjutnya guru akan melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai tugas yang telah diselesaikan, setelah itu guru akan menilai hasil pekerjaan siswa satu per satu (Observasi, Rabu, 19 April 2017). Setelah seluruh siswa maju untuk membaca hasil pekerjaannya, guru melakukan tanya jawab mengenai materi dan tugas yang diperoleh (Observasi, Senin, 17 April 2017). Guru menjelaskan tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dengan jelas dan mudah dipahami siswa, sehingga siswa memahami tugas apa yang akan dikerjakannya.

Pembahasan Temuan

Natuurlike kennis by Madrasah Ibtidaiyah Ma'arif Hidayatul Mubtadi'in, Rowotamtu Village, Rambipuji Distrik, Jember Regency, Akademiese Jaar 2016/2017.

PENUTUP

Kesimpulan

Bagi kelas bawah hal ini penting karena di kelas bawah siswa memerlukan bimbingan yang utuh. Namun harus dilihat dari jenis tugas yang diberikan karena jenis tugas itu banyak. Jika penugasan dilakukan di kelas, guru dapat memantau dan membimbing siswa dalam mengerjakannya.

Kalau jenis tugasnya seperti mengerjakan soal-soal tahap akhir maka akan dibahas bersama-sama, namun pada mata pelajaran IPA biasanya lebih banyak latihan, sehingga sebaiknya siswa berlatih terlebih dahulu sebelum kelas.

Saran

  • Persamaan dan Perbedaan Antara
  • Data siswa MIMA Hidayatul Mubtadi’in
  • Sarana dan Prasarana MIMA Hidayatul Mubtadi’in
  • Temuan Penelitian

Memotivasi siswa tentang pentingnya menguasai materi ini dengan baik agar siswa dapat menjelaskan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari 2. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan dan menyebutkan gerak benda yang mudah bergerak. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan dan menyebutkan gerak benda yang sulit digerakkan.

Memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya menguasai materi ini dengan baik agar siswa dapat menjelaskan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa diminta menjelaskan pengaruh panas matahari dalam kehidupan sehari-hari. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa diminta menjelaskan pengaruh sinar matahari dalam kehidupan sehari-hari.

Memberikan motivasi kepada siswa tentang pentingnya menguasai materi ini dengan baik agar siswa dapat menjelaskan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. 17. Melalui diskusi dan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan berbagai jenis peralatan yang menerapkan konsep energi kinetik.

Referensi

Dokumen terkait