• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN ASWAJA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DI MA DARUL ULUM PANARAGAN JAYA TULANG BAWANG BARAT TAHUN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN ASWAJA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER DI MA DARUL ULUM PANARAGAN JAYA TULANG BAWANG BARAT TAHUN "

Copied!
125
0
0

Teks penuh

Fungsi afektif mengacu pada bagaimana proses pendidikan dapat membentuk karakter peserta didik dengan nilai-nilai positif. Sekolah juga berperan penting dalam membentuk karakter peserta didik sesuai dengan nilai-nilai Islam. Penjelasan tersebut membuat penulis tertarik untuk melihat mata pelajaran Aswaja sebagai instrumen untuk membentuk karakter siswa dan melihat mata pelajaran Aswaja besertanya.

Responden dalam penelitian ini adalah guru atau siswa yang mengalami proses belajar mengajar khususnya mata pelajaran Aswaja, dan peneliti memfokuskan pada siswa kelas XI. Oleh karena itu, pembentukan karakter harus dilakukan secara terus menerus dan konsisten agar siswa tercipta seperti karakter yang telah diajarkan. Penerapan nilai-nilai mata pelajaran Aswaja di MA Darul Ulum juga dapat dilihat melalui budaya sekolah.

Dapat dilihat bagaimana implementasi nilai mata pelajaran Aswaja yaitu I'tidal (percaya diri) di MA Darul Ulum Panaragan Jaya secara sederhana nilai ini digunakan untuk menyeimbangkan hubungan antar siswa dan menjadi dasar kekuatan. untuk bereaksi dan mengambil keputusan. Berdasarkan wawancara dengan Ny. Sri Hartati Saki selaku wakil kepala sekolah kurikulum MA Darul Ulum Panaragan Jaya, salah satu lembaga pendidikan agama, orientasinya terhadap peserta didik tentu saja pembentukan akhlak mulia. Oleh karena itu mayoritas siswa sangat menguasai dalam proses pembelajaran 69 Dengan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa siswa di MA Darul Ulum Panaragan Jaya memiliki keunggulan yaitu kemudahan pengawasan dan kemudahan pemantauan. membimbing, mempromosikan dan membentuk mereka sebagai hasil dari kebijakan asrama wajib.

77 Rustam Nawawi, guru mata pelajaran Kelas XI Aswaja. . kelas dan menyimpulkan hasil diskusi dan mempresentasikan kembali di depan semua siswa. D). Daftar wawancara dengan guru mata pelajaran Aswaja di MA Darul Ulum Panaragan Jaya Tulang Bawang Barat. Bagaimana cara bapak memberikan bimbingan kepada santri dalam etika menurut pembelajaran Aswaja.

Adanya pembelajaran Aswaja pada setiap jenjang bertujuan agar siswa memiliki akhlak sebagaimana yang diajarkan. Catatan Implementasi Pembelajaran Aswaja dalam Pembentukan Karakter di MA Darul Ulum Panaragan Jaya Tulang Bawang Barat. Melihat langsung penerapan ajaran Aswaja dalam pembentukan karakter di MA Darul Ulum Panaragan Jaya Tulang Bawang Barat.

Tabel diatas merupakan gambaran strategi yang dapat digunakan  dalam mengajarkan mata pelajaran Aswaja, bila diliat lebih jauh nilai-nilai  dalam mata pelajaran Aswaja merupakan nilai-nilai universal, dalam artian  nilai  tersebut  dapat  menjangkau  ke  s
Tabel diatas merupakan gambaran strategi yang dapat digunakan dalam mengajarkan mata pelajaran Aswaja, bila diliat lebih jauh nilai-nilai dalam mata pelajaran Aswaja merupakan nilai-nilai universal, dalam artian nilai tersebut dapat menjangkau ke s

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORITIK

Pembentukan Karakter

  • Pembentukan Karakter
  • Proses Pembentukan Karakter
  • Jenis-jenis Karakter

Penjelasan di atas menggambarkan bahwa pembentukan karakter pada dasarnya dimulai sejak dini, peran orang tua sangat penting karena pada usia anaknya belum bisa mencerna informasi yang diberikan. Dalam literatur Islam, ditemukan bahwa faktor gen/keturunan diakui sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter. Pernyataan-pernyataan di atas menggambarkan proses pembentukan karakter yang tidak berdiri sendiri melainkan dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar dirinya.

Kebutuhan ini penting untuk pembentukan karakter anak karena lingkungan yang berubah mengganggu perkembangan emosi anak. Selain faktor-faktor di atas, proses pembentukan karakter tidak terlepas dari berbagai unsur keluarga, masyarakat, dan sekolah yang merupakan bagian integral dari pembentukan karakter. Adapun pembentukan karakter jelas sejalan dengan nilai-nilai budaya bangsa yaitu melalui pendidikan sekolah.

Lebih tepatnya, proses pembentukan karakter tidak terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui upaya pendidikan yang intensif. Seperti yang telah dijelaskan pada definisi pembentukan karakter di atas, pembentukan karakter tidak dapat dipisahkan dari keberadaan proses pendidikan karakter sebagai poros upaya penanaman nilai-nilai luhur pada setiap manusia.

Mata Pelajaran Aswaja

  • Pengertian Aswaja
  • Aswaja Sebagai Ideologi
  • Nilai Pendidikan Aswaja Sebagai Pembentukan Karakter

Objek penelitian dalam hal ini meliputi semua gejala yang terjadi terkait pembelajaran mata pelajaran Aswaja di MA Darul Ulum. Dari 230 siswa tersebut, mereka harus tinggal (menginap) di lingkungan yang sama dengan MA Darul Ulum Panaragan Jaya. Pelaksanaan mata pelajaran di MA Darul Ulum Panaragan Jaya berdasarkan wawancara dengan penulis ditemukan benang merah bahwa proses pembelajaran Aswaja berjalan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan tersedianya sarana prasarana untuk mendukung proses pembelajaran.

47 Muhammad Syafiq Abdullah en Reni Ayu Ningsih, klas XI studenten van MA Darul Ulum Panaragan Jaya, 25 december 2019. 49 Muhammad Syafiq Abdullah en Reni Ayu Ningsih, klas XI studenten van MA Darul Ulum Panaragan Jaya. 58 Muhammad Syafiq Abdullah en Reni Ayu Ningsih, Klasse XI MA Darul Ulum Panaragan Jaya-studenten.

61 Muhammad Syafiq Abdullah dan Reni Ayu Ningsih, siswa Kelas XI MA Darul Ulum Panaragan Jaya. 64 Muhammad Syafiq Abdullah dan Reni Ayu Ningsih, siswa Kelas XI MA Darul Ulum Panaragan Jaya. 66 Muhammad Syafiq Abdullah dan Reni Ayu Ningsih, siswa Kelas XI MA Darul Ulum Panaragan Jaya. . mereka memaksakan kehendak tetapi menyakiti orang lain.

68 Rustam Nawawi, Guru Mata Pelajaran Kelas XI Aswaja. . merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran. Menurut penulis, MA Darul Ulum Panaragan Jaya sangat mendukung proses pembelajaran, ditambah program kepala sekolah untuk mewujudkan sekolah ramah anak. 72 Muhammad Syafiq Abdullah dan Reni Ayu Ningsih, Siswa Kelas XI MA Darul Ulum Panaragan Jaya.

Berdasarkan wawancara dengan kepala sekolah MA Darul Ulum Panaragan Jaya yang diwakili oleh Ny. Sri Hartati Sakti, beliau menjelaskan bahwa kualifikasi guru mata pelajaran Aswaja belum memenuhi standar seorang guru, dengan kata lain beliau. Sehingga sampai saat ini MA Darul Ulum Panaragan Jaya tetap eksis dan berkembang dengan baik. Pelaksanaan pembelajaran Aswaja di MA Darul Ulum Panaragan Jaya dilaksanakan selama 2 jam per minggu yaitu setiap hari Sabtu.

Kurangnya minat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, terutama dua faktor yang penulis temukan di MA Darul Ulum Panaragan Jaya. 78 Muhammad Syafiq Abdullah dan Reni Ayu Ningsih, siswa kelas XI MA Darul Ulum Panaragan Jaya. Kesimpulan keseluruhan dari penelitian ini menunjukkan bahwa MA Darul Ulum Panaragan Jaya telah mengupayakan pembangunan karakter dengan berbagai cara termasuk penerapan ajaran Aswaja.

Pembentukan karakter di MA Darul ulum Panaragan Jaya tidak terlepas dari nilai-nilai yang menjadi acuan dalam pembentukan karakter, salah satunya berasal dari Ahlu Sunnah Wal Jamaah (Aswaja).

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN

Deskripsi Lokasi Penelitian

  • Sejarah Singkat Berdirinya MA Darul Ulum Panaragan Jaya
  • Visi dan Misi MA Darul Ulum Panaragan Jaya
  • Sarana dan Prasarana MA Darul Ulum Panaragan Jaya
  • Data Pendidik dan Peserta Didik MA Darul Ulum Panaragan Jaya 48

Hasil Belajar Mata Pelajaran Aswaja MA Darul Ulum Panaragan Jaya. 50

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Aswaja

PENUTUP

Kesimpulan

Faktor pendukung dan penghambat dapat diatasi dengan baik, nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Aswaja dapat dilihat dari perilaku siswa yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam setiap proses pembelajaran pasti ada faktor pendukung dan penghambat terjadinya transfer ilmu, untuk mengatasi hal tersebut kualifikasi pendidik menjadi kunci keberhasilan pembelajaran dan tidak terkecuali mata kuliah Awaja, karena peran pendidik.

Saran

  • Out Line
  • Dokumentasi
  • Bimbingan Skripsi
  • Surat Keterangan Pra Survey
  • Surat Balasan Pra Survey
  • Surat Izin Research
  • Surat Balasan Research
  • Surat Tugas
  • Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi
  • Surat Keterangan Bebas Pustaka Jurusan
  • Surat Keterangan Bebas Pustka Perpustakaan
  • Riwayat Hidup

Dengan efektifitas kegiatan pembelajaran, siswa akan lebih mudah mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri. Helmawati, “Penerapan nilai-nilai Aswaja dalam memperkuat karakter bangsa dan mewujudkan entitas NKRI”, SIPATAHOENA, 4 April 2018 Imam Bukhori, “Nilai-nilai pendidikan multikultural dalam mata pelajaran. Rina Palunga dan Marzuki, “Peran guru dalam pembinaan karakter siswa di SMP Negeri 2 Depok Sleman.

Jawab: Aswaja sebenarnya mata pelajaran muatan lokal, tapi disini (MA Darul Ulum) hukumnya wajib, intinya sebagai wasilah atau perantara untuk memperkenalkan nilai-nilainya. Jawab: Para guru dan staf di sini adalah contoh langsung penerapan mata pelajaran Asvaja, mereka (siswa) mengamati, meniru, mempraktekkan seperti yang mereka lihat di sini. Bagaimana metode pengajaran Aswaja agar siswa mampu memahami materi pembelajaran.

Apa yang diharapkan dari mahasiswa setelah mendapatkan berbagai materi di Aswaja. Aswaja memiliki nilai-nilai diantaranya Tasamuh (toleran) bagaimana menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang guru. Jawab: Muhammad Syafiq Abdullah: Dari MTs saya mempelajari mata pelajaran Aswaja sampai MA, yang saya rasakan Aswaja adalah pelajaran akhlak karena lebih banyak mengajarkan tentang norma-norma kehidupan.

Dalam mengajarkan Aswaja, gurumu selalu menekankan pentingnya memiliki atau tidak memiliki nilai-nilai Aswaja. Reni Ayu Ningsih: Menurut saya, Pak Rustam konsisten menekankan apa yang diajarkan di kelas untuk dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Jawab: Muhammad Syafiq Abdullah: Saya tinggal di pesantren, saya selalu bersinggungan dengan berbagai macam karakter orang, ada yang sangat baik, ada yang pura-pura baik, ada yang kaya gaya, ada yang sangat kaya, sederhana gayanya , Kami sangat terbantu dengan mata pelajaran Aswaja ini untuk ditekankan.

Jawab: Muhammad Syafiq Abdullah: Perbedaan Aswaja dengan mata pelajaran lain adalah Aswaja lebih bernuansa sedangkan mata pelajaran lain bersifat umum. Anak-anak kami mulai dari jam 3 pagi hingga larut malam, dan sekolah kami mewajibkan semua siswa untuk tinggal di sini. Jawab: Tentu saja, karena meskipun sekolah kami tidak langsung di bawah LP Ma'rif NU, kami juga menerapkan atau mewajibkan mata pelajaran Aswaja dituntaskan di semua sekolah.

Aswaja sebagai salah satu mata pelajaran wajib, mata pelajaran Aswaja dijadikan nilai umum di sekolah ini. Catatan dan foto kegiatan di MA Darul Ulum terkait pembelajaran Aswaja dan proses pembentukan karakter serta kondisi lingkungan sekitar sekolah.

Gambar

Tabel diatas merupakan gambaran strategi yang dapat digunakan  dalam mengajarkan mata pelajaran Aswaja, bila diliat lebih jauh nilai-nilai  dalam mata pelajaran Aswaja merupakan nilai-nilai universal, dalam artian  nilai  tersebut  dapat  menjangkau  ke  s

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Results of questionnaire analysis obtained from 697 high school students of class XII IPA from 48 classes, 17 schools in 5 regencies / cities Lampung Province and

Forum Studi Aswaja memiliki program kajian rutin yang menampung para mahasiswa UIN KHAS Jember untuk mengkaji Ahlusunnah Wal Jama‟ah. Ogranisasi forum studi aswaja