• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi pembelajaran pai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "implementasi pembelajaran pai"

Copied!
158
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Oleh karena itu, merupakan langkah positif ketika pemerintah pendidikan dan kebudayaan menghidupkan kembali pendidikan karakter di semua jenis dan jenjang pendidikan, termasuk dalam pengembangan kurikulum 2013. Tidak menutup kemungkinan jika penerapan kurikulum 2013 benar-benar dapat mencetak manusia yang produktif. adalah, kreatif, inovatif dan berkarakter.7. Implementasi pembelajaran PAI kelas VIII semester 1 kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bustanul Makmur, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Tahun Pelajaran.

Fokus Penelitian

SMA Bustanul Makmur merupakan sekolah yang dari tahun ke tahun mempunyai prestasi yang membanggakan baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Sebagai upaya mensukseskan kurikulum 2013, SMA Bustanul Makmur mempunyai beberapa kegiatan menarik salah satunya adalah home stay, orientasi keagamaan, orientasi disiplin, dimana siswa harus diatur sekaligus untuk berangkat ke tempat tertentu seperti siswa masuk. masjid, kelas dan kantin. “Implementasi Pembelajaran PAI Kelas VIII Semester 1 Kurikulum 2013 di Sekolah Menengah Atas (SMP) Bustanul Makmur Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi Tahun Pelajaran 2016/2017.”

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Penelitian ini merupakan sumbangsih atau sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan khususnya mengenai implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran PAI di Sekolah Menengah Atas (SMP) Bustanul Makmur Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi tahun ajaran 2016/2017. Menambah literatur perpustakaan khusus perguruan tarbia dan keguruan yang berhubungan dengan pendidikan agama Islam dan diharapkan juga dapat memberikan kontribusi kepada peserta didik. Sebagai informasi pentingnya penerapan Kurikulum 2013 untuk mempersiapkan manusia Indonesia hidup sebagai individu dan warga negara yang setia, produktif, kreatif, inovatif dan emosional serta mampu memberikan kontribusi terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban suci.

Definisi Istilah

Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang ditetapkan sejak tahun ajaran 2013/2014 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dengan menekankan pembelajaran karakter bagi peserta didik dengan pembelajaran berbasis aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.18. Dan keberhasilan kurikulum 2013 dalam pembentukan kompetensi dan karakter di sekolah terlihat dari berbagai perilaku keseharian yang terlihat dalam setiap aktivitas siswa dan warga sekolah lainnya, perilaku. Dalam kurikulum yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sejak tahun ajaran 2013/2014 menekankan pembelajaran karakter bagi siswa dengan pembelajaran berbasis aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Sistematika Pembahasan

Kurikulum 2013 menerapkan penilaian autentik untuk menilai kemajuan belajar siswa yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pelaksanaan penilaian pembelajaran PAI Kelas VIII Semester 1 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bustanul Makmur Kecamatan Genteng adalah mengukur kompetensi guru siswa dengan menggunakan penilaian autentik yaitu penilaian sikap yang terdapat dalam KD pada. Siswa bertanya tentang perbedaan/persamaan kitab Allah yang diturunkan kepada para nabi dan rasul-Nya.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

24 Yatik Septi Wulandari, “Implementasi Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Ajaran, IAIN Jember, 2017). Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran dan Nilai Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 2 Wates". "Implementasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran dan Nilai Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 2 Wates."

Kajian Teori

  • Implementasi Pembelajaran PAI
  • Kurikulum 2013

Artinya tujuan utama pendidikan agama Islam adalah mengembangkan keberagaman peserta didik menjadi manusia yang beriman dan beriman melalui peningkatan pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran Islam.30. Dalam kegiatan inti ini terdapat proses penanaman sikap, pengetahuan dan keterampilan pada diri siswa. Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati aktivitas siswa dalam melakukan sesuatu.

Lokasi Penelitian

Metode penelitian kualitatif sering juga disebut metode penelitian naturalistik karena penelitian dilakukan pada kondisi alamiah (natural setting). Disebut juga metode etografis karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian di bidang antropologi budaya. metode kualitatif karena data yang dikumpulkan dan analisisnya lebih bernuansa. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan filosofi post-positivisme dan digunakan untuk menyelidiki kondisi objek alam (sebagai lawan eksperimen) dimana peneliti sebagai instrumen utamanya.57. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dinyatakan dalam bentuk deskriptif yaitu data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka.

Subyek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Dalam hal ini peneliti menggunakan jenis observasi partisipatif (pasif) dimana peneliti mengamati pelaksanaan pembelajaran PAI semester 1 kelas VIII di Sekolah Menengah Atas (SMP) Bustanul Makmur. Melalui wawancara, peneliti akan mempelajari hal-hal lebih mendalam tentang partisipan dalam penafsiran situasi dan fenomena yang sedang terjadi, yang tidak dapat ditemukan melalui observasi.66. Dalam hal ini penulis menggunakan jenis wawancara tidak terstruktur (tanpa menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis), antara lain wawancara dengan kepala sekolah, guru mata pelajaran PAI kelas VIII. semester 1, siswa kelas VIII. kelas pada semester 1 dan informan lain yang terkait dengan permasalahan tersebut. yang dibicarakan.

Analisis Data

Menurut Miles dan Huberman yang dikutip Sugiyono, kegiatan menganalisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung terus menerus hingga selesai. Reduksi data adalah merangkum, memilih hal yang paling penting, memfokuskan pada hal yang penting, mencari tema dan pola. Dengan cara ini data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti selanjutnya dalam mengumpulkan data tambahan dan mencarinya bila diperlukan.

Menurut Miles dan Huberman, penyajian data merupakan langkah untuk memudahkan dan memahami apa yang telah terjadi, serta merencanakan pekerjaan selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. Indikator peneliti memahami apa yang ditampilkan adalah jawaban dari pertanyaan, tahukah Anda konten apa yang ditampilkan?71 3. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambar suatu benda yang sebelumnya redup atau gelap sampai ke titik .

Kesimpulan secara singkat dan padat menjelaskan kebenaran dan pembuktian suatu hipotesis atau sebaliknya.72.

Keabsahan Data

Tahap-tahap Penelitian

Pada kegiatan observasi siswa diminta memperhatikan dengan seksama dan mendengarkan pemaparan kelompok selanjutnya yaitu mengenai isi kitab Allah dan puji-pujian terhadap kitab Allah. Untuk menilai kinerja siswa, mereka bertugas membuat laporan seperti laporan kebiasaan salat Dhuha berjamaah di SMP Bustanul Makmur, dll. Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan tingkah laku ke arah yang lebih baik. 145 Dalam pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VIII di SMP Bustanul Makmur menggunakan pendekatan saintifik.

Pelaksanaan pembelajaran PAI Kelas VIII Semester 1 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bustanul Makmur Kecamatan Genteng adalah guru memposisikan diri sebagai fasilitator untuk mengembangkan potensi siswa dengan menggunakan pendekatan saintifik yang meliputi komponen: mengamati, menanya, mengumpulkan, bergaul dan berkomunikasi. Siswa bertanya tentang keutamaan membaca Al-Qur'an dan ilmu tajwid serta hikmah didalamnya. Guru memulai pembelajaran dengan membacakan salah satu surah Al-Qur’an pilihan yang dipimpin oleh salah satu siswa.

Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa dengan penuh khusyuk. Guru memulai pembelajaran dengan membacakan ayat-ayat Al-Qur’an pilihan yang dipimpin oleh salah satu siswa. Guru memberikan tugas mandiri kepada siswa berkaitan dengan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Guru mengawali pembelajaran dengan membacakan salah satu surah Al-Qur’an pilihan yang dipimpin oleh salah satu siswa.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran Obyek Penelitian

Kekayaan alam dan jumlah penduduk yang besar tanpa sumber daya manusia yang handal bukanlah jaminan membawa kejayaan suatu negara. Betapa pentingnya kualitas sumber daya manusia bagi masa depan suatu bangsa, apalagi di era liberalisasi perdagangan dan globalisasi kehidupan. Terobosan untuk mewujudkan obsesi tersebut sebagai upaya mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan kehidupan global serta menjamin masa depan bangsa adalah dengan membangun pendidikan yang berorientasi pada mutu.

SMP Unggulan Bustanul Makmur Genteng yang didirikan atas kerja sama masyarakat Genteng dan pemerintah bertujuan untuk mencetak manusia Indonesia yang unggul dan berkualitas sebagaimana tertuang dalam tujuan pendidikan nasional. Secara umum SMP Unggulan Bustanul Makmur bertujuan untuk menghasilkan kader nasional yang mempunyai kewajiban di bidang: (1) agama, (2) kebangsaan, (3) intelijen. Selain itu, sekolah dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi lembaga pendidikan yang berpegang pada standar mutu UNESCO, yaitu sekolah yang dapat menerapkan 4 pilar pembelajaran sebagai pintu gerbang pembebasan anak, yaitu: (1) Cara anak belajar belajar (How to do learning), (2) Bagaimana anak dapat belajar mengetahui dan menjadi sesuai dengan dirinya (How to learn to be), dan (4) Bagaimana anak dapat belajar hidup berdampingan dalam solidaritas dengan orang lain (How untuk belajar hidup bersama).

Tabel 4.1  Data Pendidik
Tabel 4.1 Data Pendidik

Penyajian data dan Analisis

Dalam kegiatan pengumpulan informasi, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan diberi tugas berdiskusi sesuai tema yang telah ditentukan. Dalam upaya mencari informasi tersebut, siswa mencari data dari berbagai informasi mengenai tema yang telah ditentukan.98. Dalam kegiatan observasi ini siswa mengamati dan mendengarkan penyajian materi yang disampaikan oleh kelompok-kelompok yang secara bergantian memaparkan materi yang telah diperolehnya.” 104.

Pada kegiatan akhir, guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam melakukan post test terhadap pemahaman siswa selama proses pembelajaran dengan tujuan untuk mengetahui apakah mereka memahami materi yang disampaikan atau tidak. Sistem evaluasi di SMP Bustanul Makmur menggunakan sistem autentik, artinya penilaian secara keseluruhan mencakup kesiapan, proses dan hasil belajar.Keterpaduan ketiga komponen evaluasi tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya dan kinerja belajar siswa. Dengan kata lain penilaian ini akan memudahkan guru untuk mengetahui kinerja kompetensi siswa yang meliputi: sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Dengan adanya penilaian ini guru dapat lebih mudah mengetahui capaian kompetensi siswa yang meliputi: sikap, pengetahuan dan keterampilan.115. Penilaian ini dilakukan di kelas, dimana siswa menilai siswa lain dan sebaliknya. Penilaian kinerja yang dilakukan oleh guru mata pelajaran pendidikan agama Islam diambil dari tugas siswa mengamalkan materi yang diberikan, seperti amalan sholat, membaca Al-Quran, presentasi, role play, dan evaluasi ini dilakukan pada jam pelajaran sesuai dengan jam pelajaran. dokumen terlampir.

Saat mereview produk ini, saya membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk menyelesaikan tugas mulai dari gambar orang berdoa, video dengan tema yang telah ditentukan.

Pembahasan Temuan

1 1.1 Menghayati Al-Quran sebagai perlaksanaan kefahaman rukun iman. beriman kepada kitab-kitab Allah swt. Membaca ayat-ayat yang menjadi asas Iman kepada kitab-kitab Allah 1.4.3. menjadi asas iman kepada kitab-kitab Allah. Setelah belajar melalui kaedah perbincangan dan teknik NHT, pelajar dapat menerangkan hikmah iman kepada kitab-kitab Allah.

PENUTUP

Kesimpulan

Pelaksanaan perencanaan pembelajaran PAI Kelas VIII Semester 1 di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Bustanul Makmur Kecamatan Gentenga adalah guru mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi administrasi sekolah yaitu RPP dan RRP, namun karena silabus dibuat oleh pusat , hanya RPP yang tersisa. KI-1 dan KI-2 dilakukan dengan menggunakan penilaian observasional, penilaian diri sendiri, penilaian teman sejawat, dan catatan harian. Penilaian pengetahuan meliputi KD yang termasuk dalam KI-3 yang dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi diskusi, tanya jawab, percakapan dan tugas.

Penilaian keterampilan meliputi KD yang tertuang dalam KI-4 yang dilakukan melalui penilaian kinerja, produk dan portofolio.

Saran

  • Perbedaan dan Persamaan Penelitian Terdahulu
  • Data Pendidik
  • Data Kependidikan
  • Data Guru

Referensi

Dokumen terkait