• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI PENCATATAN DAN PERHITUNGAN PERLENGKAPAN ATK PADA RUMAH SAKIT X - Politeknik NSC Surabaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "IMPLEMENTASI PENCATATAN DAN PERHITUNGAN PERLENGKAPAN ATK PADA RUMAH SAKIT X - Politeknik NSC Surabaya Repository"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

xi.

ABSTRAKSI

Proses pencatatan penerimaan dan pengeluaran perlengkapan ATK merupakan suatu alat yang digunakan manajemen Rumah Sakit X untuk menghasilkan informasi mengenai perlengkapan yang tersedia dalam gudang.Dalam manajemen pengontrolan perlengkapan ATK sering terjadi kelebihan stok dan kekurangan dikarenakan kurangnya pengendalian yang diterapkan dalam gudang.Persediaan sering terjadi kesalahan input data dan pengeluaran barang yang tidak ada kontrol penuh dari manajemen yang berkepentingan sehingga mengakibatkan laporan persediaan terlalu banyak dan stok barang terlalu sedikit.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pencatatan penerimaan dan pengeluaran barang yang diterapkan sudah sesuai dalam sistem perusahaan dan teori- teori yang ada, dengan tujuan untuk menghindari salah pencatatan atau kecurangan di dalam perusahaan.Metode yang digunakan adalah metode deskriptif.

Hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan metode pencatatan penerimaan dan pengeluaran perlengkapan ATK sudah diterapkan dan agar bisa dikembangkan lagi .Rumah Sakit X, sebaiknya lebih meningkatkan pemahaman pencatatan penerimaan dan pengeluaran barang pada karyawannya dan lebih mengontrol sehingga salah pencatatan dan penyelewengan dalam perusahaan dapat dihindari.

Kata kunci : metode deskriptif, penerimaan dan pengeluaran, pencatatan.

xii

(2)

xi.

ABSTRACT

The process of receiving and issuing ATK equipment is a tool used by the management of Rumah X to produce information about the equipment available in the warehouse. In the management of controlling ATK equipment, there are often excess stocks and shortages due to the controls applied in the warehouse.

Inventories often occur in data input and expenditure errors. goods for which there is no full control of the management concerned, resulting in too many inventory reports and too little stock of goods. recording or fraud in the company. The method used is descriptive method.

The results of the study can be seen that the application of the method of recording receipts and disbursements of stationery equipment has been implemented and so that it can be developed again. Hospital X, should further improve the understanding of recording receipts and expenditures of goods to its employees and more control so that wrong recording and fraud within the company can be avoided.

Keywords: descriptive method, receipts and expenditures, recording.

Referensi

Dokumen terkait

“ Pengaruh Stres Kerja berdasarkan Model Demand-Induced Strain Compensation terhadap Organizational Citizenship Behavior pada Perawat Rumah Sakit X.

Sedangkan rumah sakit tipe B dan tipe A adalah rumah sakit dengan pelayanan spesialis medik yang lebih kompleks (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Hal ini berarti bahwa perawat di Rumah Sakit X mengalami stres kerja karena walaupun proporsi job demands dan job resources sudah seimbang, namun physical

Melalui hasil penelitian ini diharapkan informan dapat mengetahui gambaran kebahagiaannya menjadi perawat IGD di Rumah Sakit “X”, terutama mengenai faktor yang

Penelitian mengenai hubungan senam hamil dengan lama kala II persalinan spontan pada primigravida di Rumah Sakit "X" di Surabaya dilaksanakan pada bulan juli hingga

Dari hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa aplikasi SIRS Subsistem Farmasi ini telah cukup sesuai dengan fungsi-fungsi yang dimiliki oleh manajemen obat di suatu rumah sakit

adalah “Pe ngaruh Manajemen Perubahan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang.. Informasi yang diperoleh melalui kuesioner

2 akan sangat diperlukan bagi perusahaan khusunya PT X yang bergerak pada bidang perdagangan eceran obat-obatan dan peralatan farmasi lainnya.Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan, PT X