PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Dalam pelaksanaannya, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pemerintah daerah Sidoarjo khususnya dinas lingkungan hidup dan kebersihan dalam kaitannya dengan penetapan dan pelaksanaan kebijakan yang ada. Bagi pemerintah: Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah Sidoarjo dan instansi terkait serta implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 29 Tahun 2018.
Definisi Konseptual
- Implementasi Kebijakan
- Perlindungan Pohon
Secara harafiah perlindungan adalah sesuatu yang diberikan untuk melindungi sesuatu atau seseorang yang tidak kuat atau lemah terhadap suatu ancaman atau gangguan yang dapat merugikan, merusak atau mengganggu proses kehidupan normalnya. Dengan demikian, Perlindungan Tanaman adalah upaya untuk melindungi tanaman dari ancaman atau gangguan yang dapat merugikan, merusak, atau mengganggu proses kehidupan normalnya, mulai dari pra tanam hingga pasca tanam (Djafaruddin, 1996).
Metode Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Subjek Penelitian
- Fokus Penelitian
- Sumber Informasi
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Langkah-langkah Penelitian
Dalam penelitian kualitatif, penentuan fokus dalam suatu proposal lebih didasarkan pada tingkat kebaruan informasi yang akan diperoleh dari situasi sosial (lapangan). Dalam penelitian yang akan dilakukan kami menggunakan teknik penentuan informan dengan bantuan purposive sampling yaitu pengambilan sampel secara sengaja sesuai dengan syarat pengambilan sampel yang diperlukan. Oleh karena itu sampel tidak diambil secara acak, melainkan ditentukan oleh peneliti sendiri, dimana informan yang terpilih dianggap paling mengetahui dan memahami permasalahan dalam penelitian ini.
Oleh karena itu, data dan kualitas data menjadi poin penting dalam penelitian karena menentukan kualitas hasil penelitian. Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa proses pengumpulan data adalah suatu proses pengumpulan berbagai hal yang akan dijadikan bahan penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yang digunakan peneliti seperti yang dikemukakan oleh Miles dan Hubberman (Sugiyono), yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan langkah terakhir adalah menarik kesimpulan.
Reduksi data merupakan penyederhanaan yang dilakukan melalui pemilihan, pemfokusan dan validasi data mentah menjadi informasi yang bermakna sehingga memudahkan dalam menarik kesimpulan. Penyajian data ibarat kumpulan informasi yang disusun agar dapat ditarik kesimpulan dan diambil tindakan (Ulber Silalahi.
KAJIAN PUSTAKA
Kerangka Konseptual
Hasil yang dicapai melalui implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo no. 29 Tahun 2018, antara lain udara segar, pemandangan indah dan bersih, serta ruang terbuka hijau yang terasa bagi warga Sidoar.
Implementasi Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 29 Tahun 2018
- Kebijakan Publik
- Implementasi Kebijakan Publik
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan 38
- Fungsi Pohon di Tepi Jalan
- Jenis-jenis Pohon di Tepi Jalan
- Solusi Implementasi Peraturan Bupati Sidoajo Nomor 29 Tahun
Kepala Departemen Lingkungan Hidup dan Kebersihan bertugas memimpin, mengkoordinasikan, mengawasi, mengevaluasi dan menyelenggarakan kegiatan. Penyiapan instrumen ekonomi lingkungan hidup (PDB dan PDRB hijau, mekanisme disinsentif, pembiayaan lingkungan hidup); Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Departemen Lingkungan Hidup dan Kebersihan, tergantung pada bidang tanggung jawabnya.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Manajer Pelayanan Lingkungan dan Kebersihan sesuai dengan ruang lingkup tugas dan fungsinya. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Lingkungan Hidup dan Sanitasi sesuai dengan keahliannya. Peneliti : Bagaimana cara dinas lingkungan hidup dan sanitasi melakukan pemeliharaan pohon pinggir jalan.
Pendamping : Untuk melakukan perawatan pohon di sepanjang pinggir jalan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo menggunakan cara yang berbeda-beda, yaitu : 1. Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo telah melakukan inventarisasi pepohonan di sepanjang rute. Peneliti : Pernahkah anda mendengar sosialisasi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan tentang Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 29 Tahun 2018.
Warga Sidoarjo yang beralamat di wilayah kota telah diberitahu oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo. Peneliti : Pernahkah anda menjumpai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo sedang melakukan pemeliharaan (penyiraman, pemangkasan, penebangan) pada pohon-pohon di sepanjang pinggir jalan. Banyak masyarakat yang menjumpai petugas lapangan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo yang sedang melakukan perawatan terhadap pohon.
Dalam melaksanakan pemeliharaan pohon, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo sebagai pelaksana telah melaksanakan Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 29 Tahun 2018 sebagaimana mestinya. Peneliti : Bagaimana strategi Departemen Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi.
Setelah mengetahui faktor pendukung dan penghambat penerapan peraturan daerah nomor 29 tahun 2018 dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo. Namun upaya sosialisasi yang dilakukan oleh dinas lingkungan hidup dan kebersihan belum meluas di wilayah Sidoarjo. Faktor pendukung Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2018 adalah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo belum memiliki tenaga ahli untuk merawat pohon pinggir jalan.
Saran
Solusi penerapan Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2018 adalah bekerjasama dengan instansi terkait memasang spanduk tanpa izin dan kegiatan perusakan pohon lainnya. Memberikan sanksi kepada siapapun yang merusak pohon sesuai dengan sanksi administratif peraturan Bupati Sidoarjo. Pantau kesehatan pohon dan kendalikan kerusakan yang dilakukan oleh individu atau kelompok tanpa memperhatikan status keamanan, keindahan atau kepemilikan barang atau vandalisme.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan tentunya harus menambah tenaga ahli perawatan pohon agar pohon dapat lebih terjaga dan pemantauan kesehatan pohon dapat maksimal. Mengambil tindakan tegas terhadap pelanggar atau perusak pohon agar mereka jera dan tidak mengulangi perbuatannya. Tambahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 05/prt/m/2012 tentang Petunjuk Penanaman Pohon Pada Sistem Jaringan Jalan.
Bagaimana sikap DLHK menyikapi siapapun yang memaku, memasang atau menebang pohon tanpa izin. Bagaimana proses hukumnya jika pohon tumbang menimpa orang atau harta benda (korban harta benda, luka atau kematian). Pernahkah Anda mendengar sosialisasi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo tentang Peraturan Bupati Sidarjo nomor 29 Tahun 2018.
Sidoarjo (DLHK) melakukan pemeliharaan (penyiraman, pemangkasan dan penebangan pohon kering) pada pohon-pohon di sepanjang jalan. Wawancara dengan Bpk. Agus Basuki selaku petugas keindahan dan dekorasi kota Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo. Data yang diminta peneliti disediakan oleh Ny. Ida Novitasari selaku Pengelola Data Taman Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo.
