PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Penelitian ini fokus pada pelaksanaan Program Keluarga Harapan di Kecamatan Sumber Sari, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara. Bagaimana program Keluarga Harapan (PKH) dilaksanakan di Desa Sumber Sari, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai. Bagaimana format program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sumber Sari Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai.
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sumber Sari Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai. Untuk menjelaskan seperti apa Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sumber Sari, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai.
Manfaat Penelitian
KAJIAN PUSTAKA
Pendekatan Implementasi Kebijakan
- Pendekatan Top – down
- Pendekatan Bottom –up
Tempat pengambilan keputusan, menjelaskan pada bagian ini dimana letak pengambilan keputusan atas suatu kebijakan yang akan dilaksanakan. Sumber Daya Berkomitmen, implementasi suatu kebijakan harus didukung oleh sumber daya pendukung agar implementasinya berjalan dengan baik. Kekuatan atau kekuasaan, kepentingan dan strategi yang digunakan oleh aktor-aktor yang terlibat untuk memfasilitasi implementasi suatu kebijakan.
Model Implementasi Kebijakan Publik
Warga mempunyai semacam kearifan lokal yang dapat mempengaruhi berhasil tidaknya implementasi kebijakan publik. Selain itu, kemampuan berinteraksi antar lembaga untuk menyukseskan implementasi kebijakan merupakan indikator penting keberhasilan kinerja kebijakan publik. Peneliti menganalisis implementasi kebijakan Program Keluarga Harapan (PKH) pada rumah tangga sangat miskin di desa Sumber Sari mengacu pada model implementasi kebijakan yang dikemukakan oleh Daniel Mazmanian dan Paul Sabatier (dalam Agustino, 2012).
Program Keluarga Harapan (PKH)
- Pengertian PKH
- Dasar Hukum PKH
- Tujuan PKH
- Sasaran Penerima Bantuan PKH
- Kewajiban Peserta PKH
- Kewajiban Bidang Kesehatan
- Kewajiban Bidang Pendidikan
- Besaran Bantuan PKH
- Kelembagaan PKH
- Kelembagaan Tingkat Pusat
- Kelembagaan Tingkat Daerah
- Kegiatan PKH
Di bidang kesehatan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditetapkan sebagai penerima manfaat harus memenuhi persyaratan kesehatan yang ditetapkan dalam protokol pelayanan kesehatan. Skema bantuan PKH selama periode 2015-2018 telah disesuaikan dengan jumlah anggota keluarga penerima manfaat seperti terlihat pada tabel di bawah ini. Dengan skema ini, setidaknya setiap keluarga miskin atau keluarga penerima manfaat (KPM) bisa menerima Rp 10,2 juta per tahun.
Dasar Konseptual
Kelemahan fisik dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan dan gizi buruk yang dapat mengakibatkan rendahnya produktivitas kerja. Faktor isolasi berkaitan dengan terbatasnya jaringan interaksi sosial, serta terbatasnya akses terhadap informasi, peluang ekonomi, dan fasilitas pelayanan. Faktor disempowerment berkaitan dengan akses terhadap pengambilan keputusan, akses terhadap penguasaan sumber daya dan posisi tawar.
Kemiskinan pada dasarnya bukan sekedar permasalahan ekonomi saja melainkan lebih bersifat multidimensi dan akar permasalahannya terletak pada sistem perekonomian dan politik bangsa. Untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, pemerintah mempunyai banyak program yang menyasar masyarakat miskin dengan membuka akses atau meningkatkan jangkauan masyarakat miskin/miskin terhadap layanan kesehatan dan pendidikan masyarakat, atau lebih dikenal dengan Program Keluarga Harapan (PKH), yang menyasar keluarga miskin yang membutuhkan. fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Misi Program Keluarga Harapan (PKH) berupaya mengubah perilaku dan pola pikir keluarga peserta mengenai kesehatan anak dan ibu hamil serta tingkat pendidikan anak pada rumah tangga sangat miskin, yang pada akhirnya dapat memutus rantai kemiskinan. .
Terkadang kebijakan dan misi yang baik tidak sejalan dengan cita-cita atau harapan yang akan diwujudkan, terkadang malah justru memiskinkan masyarakat secara struktural. Hal ini dapat terjadi ketika kebijakan pemerintah tidak berjalan sesuai rencana, seperti yang terlihat bahwa masyarakat miskin cenderung untuk pendidikan anak justru dimanfaatkan untuk konsumsi kebutuhan sehari-hari, hal ini dikarenakan program pengentasan kemiskinan yang komprehensif harus dilaksanakan. ditangani secara terpadu, sinergis dan berkelanjutan. ditingkatkan secara optimal, dan masih sampai sekarang. Bidang Pendidikan: - Anak peserta PKH usia 7-18 tahun terdaftar/bersekolah di swasta pada jenjang SD, SMP, SMA, paket A/paket B atau sederajat pada jenjang tersebut. Berdasarkan gambaran di atas dapat dikatakan bahwa pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sumber Sari Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai akan berhasil jika menggunakan pendekatan implementasi kebijakan Daniel Mazmanin dan Paul Sabatier.
Kemudian kemampuan kebijakan dalam menyusun proses implementasi dan variabel-variabel di luar kebijakan yang mempengaruhi proses implementasi.
METODE PENELITIAN
Tempat dan Waktu Penelitian
Kecamatan Sumber Sari merupakan salah satu kecamatan yang bermasalah dalam penerimaan PKH di Kecamatan Sei Tualang Raso. Mudahnya memperoleh informasi dan data terkait pelaksanaan PKH di Desa Sumber Sari. Waktu penelitian yang dilakukan peneliti pada “Pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sumber Sari Kecamatan Sei Tualang Raso ini dilakukan secara terjadwal, dengan skema perencanaan jadwal sebagai berikut :.
Subyek Penelitian
- Letak Geografis dan Letak Wilayah
- Pemerintahan
- Kependudukan
- Pendidikan
- Kesehatan
Teori dan konsep tersebut terkait dengan implementasi kebijakan PKH khususnya di Desa Sumber Sari Kecamatan Sei Tualang. Melalui studi dokumentasi, peneliti mengumpulkan data melalui dokumen-dokumen dalam bentuk tertulis yang diperoleh dari dokumen pendamping PKH di Desa Sumber Sari maupun dari dokumentasi penelitian sebelumnya. Apabila kesimpulan yang diperoleh belum mencukupi maka perlu dilakukan pengujian kembali, dengan mencari data lebih lanjut di lapangan pada lokasi penelitian PKH di Desa Sumber Sari.
Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Tanjungbalai Tahun 2018 Desa Sumber Sari merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara. Desa Sumber Sari memiliki luas 22,5 Ha dengan jumlah penduduk 4510 jiwa dan jumlah 1216 KK yang tersebar di 7 kelurahan. Secara administratif Desa Sumber Sari terdiri dari 7 kelurahan yaitu kelurahan I, II, III, IV, V, VI dan VII.
Pada tahun 2018, Desa Sumber Sari berpenduduk 4.510 jiwa, terdiri dari 2.363 laki-laki dan 2.147 perempuan, tersebar di 7 kelurahan. Dalam hal kesetaraan gender bagi ketua masyarakat, terdapat perempuan kepala masyarakat di Kecamatan Sumber Sari. Berdasarkan hasil proyeksi, jumlah penduduk Desa Sumber Sari pada tahun 2018 tercatat sebanyak 4.510 jiwa, dengan demografi laki-laki sebanyak 2.363 jiwa dan perempuan sebanyak 2.147 jiwa.
Ketersediaan lembaga pendidikan formal semua jenjang di Desa Sumber Sari pada tahun 2018 dari TK sampai SMA menurut data kantor kepala desa sebanyak 9.
Deskripsi Unit Pelaksana Program Keluarga Harapan
- Kedudukan dan Wewenang PPKH
- Tugas Pokok dan Fungsi Pendamping PKH
- Lingkungan Penerima PKH
- Deskripsi Implementasi Program Keluarga Harapan
Pada tahun 2018 terjadi peningkatan jumlah tenaga kesehatan di Desa Sumber Sari, meskipun rasionya masih rendah yaitu dokter umum yang bertugas di empat Puskesmas hanya berjumlah 4 orang, sedangkan bidan berjumlah 10 orang dan perawat berjumlah 17 orang. Pada tahun 2018, beliau mengalami gizi kurang. 1 orang, dan tahun 2017 sebanyak 1 orang, tahun 2018 sebanyak 3 orang gizi buruk, dan tahun 2017 sebanyak 2 orang gizi buruk. Tugas dan tanggung jawab pendamping PKH desa atau pendamping PPKH pada umumnya adalah melaksanakan tugas pendampingan kepada peserta RTSM/KSM PKH.
Wilayah kerja mencakup seluruh kelurahan dalam satuan wilayah kerja kelurahan dan dijelaskan lebih rinci pada Pedoman Operasional Lembaga PKH. PKH sebesar 25 RTSM. Berikut tabel jumlah penerima bantuan PKH per lingkungan di Desa Sumber Sari. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program yang memberikan bantuan tunai kepada rumah tangga sangat miskin (RTSM), jika memenuhi persyaratan RTSM yang ditentukan.
Tujuan utama PKH adalah membantu pengentasan kemiskinan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia pada kelompok sangat miskin. Sasaran penerima PKH adalah RTSM yang memiliki anggota keluarga yang terdiri dari anak usia 0-15 tahun dan/atau ibu hamil/nifas dan berada di lokasi terpilih. Penerima bantuan PKH adalah ibu atau perempuan yang mengasuh anak di rumah tangga yang bersangkutan (bila tidak ada ibu maka nenek, bibi atau kakak perempuan dapat menjadi penerima bantuan).
Pembahasan Hasil Penelitian
- Sosialisasi Program Keluarga Harapan
- Proses Pendataan Penerima PKH
- Proses Pendampingan Program Keluarga
- Proses Distribusi Dana PKH pada RTSM
- Implementasi Bentuk Program PKH
- Implementasi Program Bidang Kesehatan
- Implementasi Program Bidang Pendidikan
- Faktor Penghambat Implementasi PKH
- Faktor Pendukung Implementasi PKH
Menurutnya, program PKH ini ia ketahui saat dikumpulkan di sekolah oleh petugas PKH Desa Sumber Sari. Proses pendataan penerima program PKH juga diungkapkan pendamping PKH Desa Sumber Sari, Muliati berikut ini. Penyelesaian proses pendataan dalam penetapan penerima program PKH di Desa Sumber Sari telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan program PKH.
Implementasi Program PKH Bidang Kesehatan di Desa Sumber Sari, seperti yang disampaikan oleh informan Syafrizal S.E, Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Desa Sumber Sari. Implementasi Program PKH di Desa Sumber Sari pada bidang pendidikan dapat dilihat berdasarkan referensi yang tercantum pada Pedoman Umum. Implementasi Program PKH Bidang Pendidikan di Kecamatan Sumber Sari terungkap antara lain berdasarkan wawancara dengan informan penelitian.
Berikut ini diuraikan faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sumber Sari. Informan Sri Wahyuni, Pendamping PKH Desa Sumber Sari mengungkapkan, ada beberapa faktor yang menghambat pelaksanaan Program PKH di Desa Sumber Sari. Faktor lain yang menjadi kendala menurut peserta PKH adalah adanya hambatan atau hambatan dalam pelaksanaan Program PKH di Kecamatan Sumber.
Menurutnya, yang mendukung program PKH di Desa Sumber Sari adalah tingkat kritik masyarakat yang sangat rendah. Sebab, menurutnya, sejauh ini belum ada protes atau keluhan masyarakat terkait realisasi program PKH di Desa Sumber Sari. Menurutnya, hal ini menandakan harapan masyarakat agar program PKH terus terealisasi di Desa Sumber Sari.
Deskripsi Analisis Implementasi Program PKH
- Variabel Mudah Tidaknya
Dalam proses pendataan penerima untuk menentukan peserta program PKH di desa Sumber Sari, ditemui berbagai kendala antara lain; Data yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) diyakini tidak mencerminkan keadaan sebenarnya di masyarakat. Namun tidak ditemukan adanya sanksi atau hukuman yang dikenakan kepada peserta dan pendamping PKH yang melanggar ketentuan pelaksanaan program PKH di desa Sumber Sari. Beragamnya perilaku yang diatur dalam program PKH, baik yang dilakukan oleh penerima PKH maupun pelaksana PKH di desa Sumber Sari, mengungkap beberapa fenomena perilaku yang dapat mendukung dan.
Kemudian program tersebut disusun dengan skala prioritas yang jelas, yang harus dilaksanakan oleh pejabat pelaksana PKH dan pihak lain dalam pelaksanaan program PKH di desa Sumber Sari. Acuan pelaksanaan program PKH di Desa Sumber Sari mengacu pada pedoman umum PKH tahun 2018. Berdasarkan pelaksanaannya, program PKH di Desa Sumber Sari melalui sektor pendidikan dan kesehatan dianggap tidak ada perubahan kualitas hidup masyarakat. RTSM yang sejalan dengan tujuan PKH.
Aturan pelaksanaan lembaga pelaksana menjamin kejelasan dan konsistensi tujuan serta kepatuhan kelompok sasaran terhadap aturan yang ditetapkan lembaga pelaksana dalam pelaksanaan program PKH di Desa Sumber Sari. Dalam hal ini, dalam pelaksanaan program PKH di Kecamatan Sumber Sari, keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaannya kurang. Implementasi variabel ketiga ini mengacu pada konsep Daniel Mazmanian dan Paul Sabatier dalam Agustino (2012), dalam hal ini variabel ekstra kebijakan yang mempengaruhi pelaksanaan program PKH di Desa Sumber Sari.
Analisis indikator dukungan masyarakat ini dilihat dari dukungan warga atau masyarakat lain terhadap tujuan program PKH di Desa Sumber Sari. Sehingga keberhasilan program PKH di Desa Sumber Sari belum tercapai secara sempurna dari tujuan yang telah digariskan, yaitu membantu pengentasan kemiskinan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia pada kelompok masyarakat sangat miskin. Proses pendataan untuk menentukan peserta penerima manfaat PKH di Desa Sumber Sari telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan ketentuan program PKH.
Skema Bantuan PKH Tahun 2015-2018
Waktu Penelitian
Informan PKH
Luas Wilayah Kelurahan Sumber Sari
Daftar Nama Kepala Lingkungan Kelurahan Sumber Sari
Jumlah Penerima Bantuan PKH per-Lingkungan
Skema Bantuan PKH Tahun 2018