Artinya: Sesungguhnya Al-Qur'an adalah ayat-ayat yang benar di hati orang-orang yang menimba ilmu. Artinya : Sebaik-baiknya diantara kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya kepada orang lain." Khodijah Noor Rahmawati, "Pelaksanaan Program Taḥfiẓ al-Qur'an di Kelas 1C MIN 1 Yogyakarta Semester Mandiri Tahun Pelajaran 2017/2018".
Jika kita melihat realita di era modern ini, banyaknya pengaruh teknologi dan sarana bermain yang semakin beragam, sehingga tidak mudah untuk menyadarkan umat islam khususnya anak-anak dalam menghafal Al-Qur’an, karena akan lebih mudah jika mereka Menghafalnya. Alquran. dimulai sejak dini, agar anak lebih cepat menyerap ingatannya hingga mencapai hafalan yang diinginkan, maka diperlukan wadah untuk memotivasi dan menghafal Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pelaksanaan program pembelajaran taḥfiẓ al-Quran semester genap tahun pelajaran 2017/2018 di kelas 1C MIN 1 Yogyakarta, (2) Untuk mengetahui metode yang digunakan dalam pembelajaran taḥfiẓ al-Quran semester genap tahun ajaran 2017/2018 di kelas 1C MIN 1 Yogyakarta, (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pembelajaran taḥfiẓ al-Quran semester genap 2017/2018 tahun ajaran di kelas 1C MIN 1 Yogyakarta. Subjek penelitian adalah guru kelas dan siswa kelas 1C MIN 1 Yogyakarta, tujuan penelitian ini adalah implementasi program taḥfiẓ al-Quran di kelas 1C. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi, dan berdasarkan data yang diperoleh, penulis menganalisis dengan memusatkan perhatian pada hal-hal yang menjadi bahan pembahasan, melakukan triangulasi data dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian di bidang tersebut, penulis memperoleh temuan yang meliputi: (1) latar belakang program taḥfiẓ al-Qur'an di kelas 1C MIN 1 Yogyakarta yaitu kebutuhan perkembangan saat ini dan kebutuhan masyarakat. kelas, orang tua dan siswa; (2) tujuan program taḥfiẓ al-Qur'an adalah mencetak generasi ulama Al-Qur'an sejak usia dini; (3) program taḥfiẓ ini wajib bagi kelas 1C dengan tujuan menghafal juz 30 pada semester ganjil dan huruf pilihan pada semester genap; (4) materi terdiri dari juz 30 dan surat-surat pilihan yang dipilih oleh wali kelas; (5) sistem penilaian berupa setoran harian dan. Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta beserta jajarannya yang membantu penulis dalam studi pada program Sarjana Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Program Pendidikan Guru.
Konsonan tunggal Huruf
Konsonan tunggal karena syaddah ditulis rangkap
Tā’marbūtah
Vokal panjang 1. fathah+alif
2 Dalam pendidikan agama Islam, al-Quran merupakan perkara asas yang wajib dipelajari dan difahami oleh setiap muslim. Untuk dapat membaca Al-Qur'an dengan benar sesuai dengan syariat Islam, hal ini harus dilakukan dalam proses pembelajaran. Bahan pengajaran al-Quran meliputi pengajian membaca al-Quran dengan tajwid, sifat-sifat dan makhrajnya.
Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah menjadikan Al-Qur'an mudah untuk dipelajari, maka adakah orang yang mau mengambil hikmahnya? Oleh karena itu, diperlukan wadah atau wadah untuk menggerakkan dan memotivasi anak-anak penghafal Al-Quran. Salah satu lembaga formal yang menjadi wadah taḥfiẓ al-Qur'an adalah sekolah dan madrasah.
Salah satu lembaga formal yang menyediakan wadah hafalan Alquran bagi anak adalah Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Yogyakarta. Atas dasar itulah Ibu Sri Wahyuni selaku guru kelas 1 C mengaktifkan program khusus taḥfiẓ al-Qur'an ini.
Rumusan Masalah
Untuk itu pendidik harus pintar mencari cara dan memotivasi siswa dalam proses pembelajaran yang bervariasi agar anak tidak bosan. Apa saja faktor pendukung dan penghambat pembelajaran taḥfiẓ al-Quran semester genap tahun ajaran 2017/2018 di kelas 1C MIN 1 Yogyakarta.
Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan penelitian
Pelaksanaan program pembelajaran taḥfiẓ al-Qur'an di kelas 1 C MIN 1 Yogyakarta dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan Sabtu, setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai. Beberapa metode hafalan yang digunakan di kelas 1 C MIN 1 Yogyakarta adalah: a) Metode Bī al-Nazar yaitu membaca secara cermat ayat-ayat Al-Qur'an yang akan dihafal dengan cara menonton mushaf berulang kali. 74 Ṣima‟i sedang mendengarkan suatu bacaan untuk dihafal. e) Metode Talaqqī, yaitu menyampaikan ajaran secara hafalan kepada guru/ustad.
Keterbatasan Penelitian
Saran
Selama di rumah, orang tua dapat memberikan perhatian kepada anaknya dengan membantu anaknya menghafal Al-Qur'an melalui program kelas, memberikan dukungan dan motivasi kepada anak untuk terus menghafal Al-Qur'an. Al Hafizh, Abdul Ra'uf, Abdul Aziz, Tips Sukses Menjadi Da'iyah Hafizh Quran, Bandung: PT Syaamil Cipta Media, 2004. Astuti, Tri, Pelaksanaan Program Kelas Tahfidz di MIN Temple Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran Skripsi , Jurusan Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.
Tilome, Kepemimpinan Berbasis Multiple Intelegence (sinergi antara kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual untuk mencapai kesuksesan cemerlang), Bandung: Alfabeta, 2011. Mutmainah, Ristin Nafsul, Efektivitas program Tahfidz dalam memimpin kelas untuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran Hadits di MTs Negeri Jatinom Klaten, Disertasi, Lembaga Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014. Hormat kami, Ahmad Hawin Ibnu, Implementasi Program Tahfidz Berjenjang Untuk Menghasilkan Penghafal Al-Qur'an di Madrasah Aliyah Sunan Padanaran Yogyakarta, skripsi, Institut Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016.
Yomeina, Mutia, Hubungan Persepsi Mahasiswa Terhadap Kegiatan Pembelajaran Tahsin Dengan Kemampuan Mahasiswa Membaca Al-Qur'an di Institut Tarqi Universitas Pendidikan Indonesia, Repositori.
Pedoman observasi
Penulis : Langsung saja ya bu, kapan program tahfiz ini dilaksanakan di kelas 1C. Narasumber : Sebenarnya ini program wajib di sekolah bu, tapi saya ingin siswa tidak hanya belajar mata pelajaran umum saja, saya ingin siswa belajar Alquran dan mengamalkannya. Berbeda dengan kelas lain yang hanya mengikuti kurikulum, padahal anak-anak pengkaji Al-Quran umumnya pandai dalam mata pelajaran tersebut.
89 Perawi: Sebenarnya saya melaksanakan perintah Allah, sebagaimana dalam Hadis Bukhari ًَُّّهَعَو ٌَآ ْرُقْنا َىَّهَعَت ٍَْي ْىُك ُرْيَخ yang bermaksud "sebaik-baik kamu ialah orang yang ingin mengajarkannya kepada orang lain al-Quran dan orang lain." Maka dalam al-Quran tidak disebut: Wahai hamba-hambaku, jadilah guru matematik, tidak ada. Kurikulum okey, tak ada anak saya yang tertinggal, lulusan terbaik darjah enam pun selalu datang dari kelas 1C dan dari awal saya korek, saya berhati-hati, anak yang menghafaz al-Quran cepat, ya, dia. sudah tentu bagus dalam setiap mata pelajaran.
Narasumber: Tujuannya untuk melahirkan generasi penghafal Al-Quran sejak muda, itu yang jelas adik. Saya juga menggunakan irama murottal Muhammad Thoha Al-Junaid versi anak-anak saya, agar ketika saya baca bersama di kelas, nadanya sama, sehingga nanti ada yang lupa ketika saya muroja'ah. Setiap hari saya melakukan muroja'ah kak agar saya tahu mana siswa yang fasih dan mana yang tidak.
Narasumber : Saya melakukan penilaian harian mbak, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sebelum KBM berlangsung saya melakukan muroja'ah. Bu Yuni meminta para santri membuka Al Quran. Kemudian Bu Yuni memimpin tadarus juz 2 ayat 188-196. Pembelajaran dimulai pada pukul 07.30 oleh Ibu Yuni dengan pembacaan doa sebelum belajar, infaq dan absennya sholat subuh, kemudian dilanjutkan dengan muroja'ah surah al-Mulk.