• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Standar Penilaian Akreditasi Prodi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Implementasi Standar Penilaian Akreditasi Prodi"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

Pendahuluan

Masalah

Bagaimana upaya pimpinan FTIK untuk mewujudkan standar pelaksanaan belajar mengajar di lingkungan FTIK IAIN Pontianak. Bagaimana kesiapan tenaga administrasi FTIK dalam rangka mendukung pelaksanaan standar pendidikan dan pembelajaran di lingkungan FTIK IAIN Pontianak.

Tujuan

Manfaat

Dalam hal ini, pembahasan standar penilaian akreditasi program studi sarjana tidak dapat dilepaskan dari keberadaan Badan Akreditasi Perguruan Tinggi Nasional (BAN-PT). Pokok kajian dalam penelitian ini adalah implementasi standar akreditasi program studi sarjana pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Fakultas Pendidikan dan Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak. Tujuan penelitian deskriptif dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran dan informasi implementasi 7 dari 8 standar akreditasi program studi sarjana pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang dilaksanakan di FTIK IAIN Pontianak.

Data dalam penelitian ini berasal dari pihak-pihak yang berpartisipasi dalam implementasi standar Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) untuk penilaian akreditasi program studi sarjana di FTIK IAIN Pontianak. Dalam penelitian ini dilakukan wawancara dengan badan pelaksana standar penilaian akreditasi program studi sarjana pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Program Studi S1 ​​Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) FTIK IAIN Pontianak, regulasi yang telah ditetapkan.

Dalam hal ini kuesioner disebar ke berbagai pihak sehubungan dengan penerapan standar penilaian akreditasi program sarjana di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Peneliti mewawancarai narasumber, mencatat berbagai informasi penting terkait pelaksanaan standar penilaian akreditasi program sarjana Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di FTIK IAIN Pontianak. Pelaksanaan standar penilaian akreditasi program sarjana oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di FTIK IAIN Pontianak terdiri dari beberapa komponen.

Implementasi kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik sebagai komponen penilaian akreditasi program studi keenam di FTIK IAIN Pontianak. Peran lain dari kinerja Tenaga Administrasi sebagai staf di FTIK IAIN Pontianak berdampak pada penerapan standar penilaian akreditasi program studi perguruan tinggi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Selain itu, dari hasil wawancara dengan peneliti diperoleh informasi perkembangan standar akreditasi program studi perguruan tinggi di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di FTIK IAIN Pontianak.

Dari penjelasan di atas diketahui bahwa FTIK IAIN Pontianak dapat meningkatkan kinerja sesuai dengan standar penilaian akreditasi program Sarjana Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Kajian Teori

Pengertian Implementasi

Kebijakan Pendidikan

Implementasi dalam Kebijakan Pendidikan

Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Kebijakan

Pengertian Standar Penilaian Akreditasi Program Studi

  • Implementasi Standar Mutu Perguruan Tinggi

Aspek-aspek tersebut adalah: (1) standar akreditasi program studi universitas yang digunakan sebagai acuan dalam mengevaluasi dan menilai kualitas kinerja, kondisi dan fasilitas pendidikan program studi universitas; (2) Prosedur akreditasi program studi universitas, yang merupakan tahapan dan langkah-langkah yang harus ditempuh dalam rangka akreditasi program studi universitas; (3) Instrumen akreditasi program studi universitas yang digunakan untuk menyajikan data dan informasi sebagai bahan evaluasi dan penilaian mutu program studi universitas disusun berdasarkan standar akreditasi yang telah ditetapkan; dan (4) Kode Etik Akreditasi Program Studi Sarjana. Standar pendidikan dan pembelajaran di lingkungan FTIK IAIN Pontianak dalam penelitian ini mengacu pada standar dan unsur penilaian akreditasi program studi universitas. Penelitian implementasi standar penilaian akreditasi program studi perguruan tinggi di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari dokumen, arsip dan data serta informasi lain yang berkaitan dengan kebijakan pelaksanaan standar penilaian akreditasi program studi sarjana Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di FTIK IAIN Pontianak. Penelitian informan ditentukan sesuai dengan kepemilikan informasi yang kredibel melalui penerapan standar penilaian akreditasi program studi sarjana Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di FTIK IAIN Pontianak (termasuk: Dekan, Deputi 1, 2, 3, Ketua Jurusan dan Sekretaris PAI, PBA, PGMI dan PGRA serta staf administrasi FTIK IAIN Pontianak). Oleh karena itu, pedoman wawancara yang digunakan sebaiknya memberikan kebebasan kepada informan untuk mengungkapkan pendapatnya terkait penerapan standar penilaian akreditasi program studi sarjana Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di FTIK IAIN Pontianak.

Data Konteks Pelaksanaan Standar Penilaian Akreditasi Badan Akreditasi Program Studi S1 ​​Penilaian Akreditasi Program Studi S1 ​​Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Pontianak. Secara umum pelaksanaan SDM merupakan bagian dari pelaksanaan standar akreditasi program studi sarjana di bawah Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) di FTIK IAIN Pontianak yang dikategorikan “baik”. Perbedaan persepsi sivitas akademika mengenai konsep penerapan standar penilaian akreditasi program studi sarjana Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) FTIK IAIN Pontianak dalam pengelolaan fakultas memiliki permasalahan yang seharusnya terselesaikan.

Adapun kendala dalam kelancaran pelaksanaan standar penilaian akreditasi program studi sarjana, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) tahun 2015, FTIK tahun 2016 mendapat lampu hijau untuk penyempurnaan infrastruktur pendidikan. . Kerja sama internal berlangsung dalam bentuk koordinasi dan penyamaan persepsi antara tenaga administrasi, dosen dan manajemen tentang realisasi implementasi standar akreditasi program studi sarjana di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Delapan Standar Pendidikan dan Pembelajaran di

Model-Model Evaluasi Program

  • Pengertian Program
  • Model-Model Evaluasi Program
  • Evaluasi Program Model CIPP ( Context, Input,

Dalam Penelitian Penerapan Standar Nasional Perguruan Tinggi di FTIK IAIN Pontianak, instrumen penelitiannya adalah peneliti (human instrument) yang bertindak sebagai perencana, pelaksana.

Metodologi

Objek Penelitian

Selain itu, fokus penelitian adalah penerapan standar pendidikan dan pembelajaran di lingkungan FTIK IAIN Pontianak, ketersediaan.

Jenis Penelitian

Sumber Data

  • Data Primer
  • Data Sekunder
  • Penentuan Informan

Teknik Pengumpulan Data

  • Queisioner
  • Teknik Komunikasi Langsung
  • Teknik Dokumentasi
  • Instrumen Penelitian

Wawancara mendalam merupakan proses tanya jawab mengenai masalah penelitian antara peneliti dan informan yang dilakukan secara terbuka. Dokumen berupa studi kepustakaan yaitu penelusuran, pengumpulan, pencatatan data tertulis, informasi ilmiah dari buku, jurnal dan dokumen yang memuat aturan tentang penerapan delapan standar penilaian akreditasi program sarjana Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) .

Teknik pengolahan Data

  • Editing
  • Coding (Pengkodean)
  • Tabulasi
  • Pemberian Skor atau Nilai

Tabel dalam penelitian ini merupakan jawaban dari kuesioner yang disebar dan dimasukkan ke dalam tabel sesuai analisis. Menurut Sarjono dan Julianita (2011: 3), skala ordinal adalah skala yang menunjukkan kategori sekaligus peringkat dimana peringkat menunjukkan urutan penilaian. Kemudian jawab setiap item pertanyaan dengan menggunakan skala ordinal yang ditentukan tingkatan nilainya, yaitu sebagai berikut.

Scoring pada penelitian ini yaitu jawaban atas pertanyaan yang dimasukkan dalam kuesioner dianalisis dengan menggunakan skala 1 – 4. Pertanyaan pada setiap kuesioner standar penelitian berbeda yaitu pada kuesioner standar pertama terdapat enam pertanyaan, pada kuesioner standar kedua terdapat enam pertanyaan. Kuesioner standar ada 31 pertanyaan, kuesioner standar tiga ada 17 pertanyaan, kuesioner standar empat ada 26 pertanyaan, kuesioner standar ada 28 pertanyaan, kuesioner standar enam ada 18 pertanyaan dan kuesioner standar tujuh ada 8 pertanyaan. Dengan banyaknya soal soal, maka dapat diperoleh skor maksimal untuk setiap jawaban yang akan dibagi dengan jumlah soal.

Teknik Analisa Data

Persentase deskriptif ini dilakukan dengan cara membagi frekuensi dengan jumlah responden dikalikan 100% seperti yang dikemukakan oleh Nana Sudjana sebagai berikut. Tanggapan terhadap kuesioner yang disebar dianalisis dengan menggunakan rumus persentase (%), yaitu jumlah tanggapan dibagi jumlah seluruh responden dikalikan 100%.

Lokasi dan Jadwal Penelitian

Gambaran Umum FTIK IAIN Pontianak

  • Sejarah Singkat FTIK IAIN Pontianak
  • Visi dan Misi FTIK IAIN Pontianak
  • Struktur Organisasi FTIK IAIN Pontianak
  • Keadaan Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa FTIK

Seiring perkembangan kelembagaan, status fakultas cabang berubah menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Pontianak. Pada tanggal 1 Desember 1975, Menteri Agama Republik Indonesia mengeluarkan surat keputusan tentang pembentukan Dewan Pembina Fakultas Tarbiyah Jurusan IAIN Syarif Hidayatullah Pontianak dengan Brigjen Kadarusno (sebagai Gubernur Kalimantan Barat saat itu). ) momen) sebagai Ketua. Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Pontianak, bersama 32 fakultas IAIN lainnya di seluruh Indonesia, berubah menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak.

Pada tanggal 30 Juli 2015, Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, menandatangani Keputusan Presiden No. 53 Tahun 2013 tentang perubahan bentuk STAIN Pontianak menjadi IAIN Pontianak. Sejak berdiri hingga tahun 2015, FTIK IAIN Pontianak telah melakukan penelitian dengan 4 jalur yaitu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Pendidikan Guru Raudhatul Athfal. Berdasarkan hasil pendataan dan informasi di lokasi penelitian diketahui bahwa jumlah dosen dan pegawai di FTIK IAIN Pontianak sebanyak 100 orang, yang terdiri dari dosen PNS 25 orang, dosen non PNS 25 orang, dan dosen non PNS 25 orang.

Informasi lebih detail mengenai jumlah dosen dan pegawai FTIK IAIN Pontianak dapat dilihat pada tabel berikut. Berdasarkan data dan informasi yang diperoleh dari lapangan, jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis IAIN Pontianak Semester 2015/. Rincian Rekapitulasi Jumlah Mahasiswa IAIN FTIK Pontianak terdiri dari 1379 mahasiswa Pendidikan Agama Islam (PAI), 184 mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab (PBA), 202 mahasiswa Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Gru dan 57 mahasiswa Orientasi Guru Pendidikan Raudhatul Athfal (PGRA).

Pembahasan Hasil Penelitian

  • Data Tentang Bagaimana conteks Implementasi Standar
  • Temuan Khusus Penelitian

103 responden menyatakan bahwa penerapan manajemen, kepemimpinan, sistem manajemen dan penjaminan mutu di FTIK IAIN Pontianak berjalan “baik”. Penerapan standar akreditasi BAN-PT di FTIK IAIN Pontianak meliputi seluruh jajaran pimpinan dan pegawai di FTIK IAIN Pontianak. Dengan demikian, kepengurusan FTIK IAIN Pontianak mempunyai dua tugas pokok, yaitu proses administrasi (administrasi proses) dan wilayah kerja (bidang kerja pendidikan).

Selanjutnya berdasarkan Job Description dan Job Description FTIK IAIN Pontianak tahun 2015 merupakan tugas pokok Dekan FTIK IAIN Pontianak. Tugas pokok sebagaimana dalam analisis jabatan dapat dijabarkan sebagai bagian dari tugas Dekan FTIK IAIN Pontianak diantaranya; Upaya-upaya yang dilakukan Dekan FTIK IAIN Pontianak dalam rangka mewujudkan standar pendidikan dan pembelajaran di daerah tersebut diungkapkannya saat diwawancarai.

Dalam menjalankan tugas sebagai ketua FTIK IAIN Pontianak, saya selalu berkoordinasi dengan Wakil Dekan I, II dan III. Misalnya, pada tahun 2014, Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BNA-PT) memberikan akreditasi “B” kepada setiap jurusan di FTIK IAIN Pontianak. Upaya pimpinan FTIK untuk mewujudkan standar pelaksanaan belajar mengajar di lingkungan FTIK IAIN Pontianak berjalan dengan baik.

Pelaksanaan tugas dan fungsi kepengurusan menurut pengurus dan pengawas tahun 2015 Analisis Jabatan dan Job Description di FTIK IAIN Pontianak. FTIK IAIN Pontianak untuk meningkatkan kerjasama dengan pihak terkait baik internal maupun eksternal.

Penutup

Saran

Sedangkan FTIK IAIN Pontianak secara eksternal dapat menyumbangkan tenaga ahli di bidangnya untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada seluruh staf, dosen dan pengelola FTIK mulai dari level bawah (lower manager) hingga level atas (top manager) mengenai petunjuk teknis dan standar pelaksanaan studi standar program penilaian akreditasi Sarjana Badan Akreditasi Nasional.

Referensi

Dokumen terkait

Perajin batu tradisional memiliki peluang untuk mengalami keluhan nyeri punggung bawah, hal ini disebabkan karena pekerja perajin batu tradisional dalam melakukan

The qualitative data used is in the form of interviews with Badan Pendapatan Daerah Bitung City employees and several taxpayers regarding the exemption from administrative