PENDAHULUAN
Konteks Penelitian
Oleh karena itu perlu adanya pendekatan pembelajaran tuntas, salah satu upaya dalam pendidikan yang bertujuan untuk memotivasi peserta didik agar menguasai kompetensi tertentu. Pendekatan pembelajaran menyeluruh merupakan salah satu upaya dalam pendidikan yang bertujuan untuk memotivasi peserta didik untuk mencapai tingkat penguasaan kompetensi tertentu.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi terkini kepada masyarakat mengenai pentingnya penerapan strategi mastery learning pada mata pelajaran Al-Qur’an.
Definisi Istilah
Kata Al-Qur'an merupakan bentuk Masdar dari fi'il qara'a yang diartikan sebagai isim maf'ul. Pengertian Al-Qur'an dari segi atau terminologinya adalah kalam Allah yang berupa mukjizat dan diturunkan kepada nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril.
Sistematika Pembahasan
Bab ketiga merupakan bab yang menjelaskan tentang metode penelitian yang meliputi pendekatan dan jenis penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data dan teknik keabsahan data. Bab keempat merupakan bab yang berisi tentang penyajian dan analisis data, yang meliputi penyajian data dan analisis data serta pembahasan hasil.
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Penelitian Terdahulu
Dengan judul skripsi “Pengaruh Pendekatan Mastery Learning terhadap Pemahaman Konsep Matematis dan Percaya Diri Siswa Kelas VII SMPN 24 Bandar Lampung.” Pendekatan pembelajaran mastery untuk pemahaman konsep matematika dan kepercayaan diri siswa kelas VII SMPN 24 Bandar Lampung.
Kajian Teori
Menurut Reigeluth dan Merrill (1983), pembelajaran dibagi menjadi tiga variabel, yaitu (1) kondisi pembelajaran (2) strategi pembelajaran dan (3) hasil belajar.15 Variabel pembelajaran Reigeluth menunjukkan bahwa kondisi pembelajaran merupakan awal dari strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan. hasil belajar . Oleh karena itu, komponen ini lebih memperhatikan kajian tentang kegiatan belajar apa yang dilakukan siswa dan peran media dalam mendorong kegiatan belajar.
METODE PENELITIAN
Pendeketan dan Jenis Penelitian
Lokasi Penelitian
Hal ini sesuai dengan apa yang peneliti amati pada saat mengikuti pembelajaran offline Pak dengan dua puluh orang siswa. Rofiq. Dalam wawancara dengan kepala sekolah tentang penggunaan media dalam proses pembelajaran untuk menuntaskan siswa. Dalam pembelajaran ini Pak Rofiq menekankan bahwa siswa harus bisa membaca Al-Quran. Pertama ia membentuk kelompok dan diminta membaca surat yang akan mereka diskusikan secara bergiliran hari itu.
Pembelajaran pada kelompok kelas menengah diharapkan dapat membuat siswa dapat menyelesaikan materi yang diberikan oleh guru. Dan guru juga memberikan stimulus kepada siswa agar mereka berani bertanya mengenai materi yang dijelaskan oleh guru. Guru membuka diskusi brainstorming tentang contoh peristiwa yang dialami berbagai siswa dalam perlombaan kebaikan.
Siswa memberikan jawaban atas beberapa contoh peristiwa yang dialami beberapa siswa dalam hal bersaing demi kebaikan. Guru meminta siswa menarik kesimpulan dari diskusi brainstorming secara tertulis (semua siswa) dan lisan (dipilih secara acak). Siswa membaca hadis riwayat Tirmidzi dari Abu Dharr (تنك امثيح للها قتا).
Guru memberikan penguatan dengan garis besar isi peristiwa yang pernah dialami oleh sebagian siswa ke arah tersebut.
Subyek Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang telah ditetapkan.52. Dengan observasi partisipan ini, data yang diperoleh akan lebih lengkap dan tajam serta memungkinkan Anda memahami tingkat signifikansi dari setiap perilaku yang terlihat. Wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung atau percakapan dengan tujuan tertentu.
Tanya jawab dilakukan terhadap subjek penelitian untuk memperoleh data yang berkaitan erat dengan permasalahan yang dihadapi. Metode dokumentasi merupakan upaya pengumpulan data dengan cara meneliti benda-benda tertulis, benda-benda tersebut dapat berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, agenda, dan lain-lain. 55 Metode ini digunakan untuk memperoleh data deskriptif umum tentang Aliyah Negra 1 Banyuwangi kaitannya dengan penerapan strategi Mastery Learning. Deskripsi kegiatan terkait implementasi strategi pembelajaran materi dalam pembelajaran hadis Al-Qur'an di Madrasah Aliyah Negeri 01 Banyuwangi.
Teknik Analisis Data
Kondensasi data mengacu pada proses pemilihan, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi, dan transformasi data untuk memperkirakan totalitas catatan lapangan tertulis, transkrip wawancara, dokumen, dan materi empiris. Kesimpulannya, proses pemadatan data diperoleh setelah peneliti melakukan wawancara dan memperoleh data tertulis di lapangan, yang kemudian digolongkan dalam transkrip wawancara untuk memperoleh fokus penelitian yang diperlukan peneliti. Penyajian data adalah pengorganisasian, penyatuan dan penarikan informasi, dan penyajian data juga membantu dalam memahami konteks penelitian dengan melakukan analisis yang lebih mendalam.
Inferensi dilakukan peneliti sejak awal pengumpulan data, seperti mencari pemahaman yang tidak berpola, menentukan kebenaran penjelasan dan alur sebab akibat, pada tahap terakhir menyimpulkan. semua data yang diperoleh peneliti.
Keabsahan Data
Berdasarkan apa yang peneliti lihat dalam proses pembelajaran dengan menggunakan telepon genggam, guru harus lebih cerdas dalam mengkondisikan suasana pembelajaran agar siswa tidak menggunakannya secara tidak tepat. Dengan demikian, interaksi siswa dengan media melalui berbagai media yang digunakan merupakan suatu jenis tindakan atau tindakan yang terjadi pada siswa ketika menyerap materi yang diberikan guru. Demikian pula halnya dengan siswa lain yang ikut pembelajaran khususnya pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits, jika ada siswa yang belum tuntas maka akan diberikan pendekatan yang berbeda dengan siswa yang sudah tuntas yaitu remedial, agar mereka dapat melanjutkan di kelas berikutnya.
Pemanfaatan Media dalam Strategi Pembelajaran Penguasaan Al-Qur'an Hadits Media atau alat pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan strategi pembelajaran Al-Qur'an Hadits Lengkap di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi adalah papan tulis, spidol, buku paket, Kitab Suci Al-Quran dan telepon seluler. dan interaksi siswa dengan media dalam penguasaan Strategi pembelajaran dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits: Interaksi siswa dengan media melalui berbagai jenis media yang digunakan merupakan suatu tindakan atau tindakan yang terjadi di kalangan siswa dalam menyerap materi yang diberikan oleh guru. Guru menunjuk beberapa siswa untuk membaca Surah al-Baqarah (2): 148; surah Faathir (35): 32 dan surah al-Nahl (16): 97 beserta terjemahannya. Guru meminta siswa menceritakan pengalaman hidupnya dalam bidang berkompetisi dalam kebaikan, baik secara lisan maupun tulisan.
Guru memberikan penguatan dengan menguraikan isi contoh peristiwa yang dialami berbagai siswa dalam rangka persaingan kebaikan. Guru meminta siswa menceritakan pengalaman hidupnya termasuk perbuatan baik dan perbuatan buruk, baik secara lisan maupun tulisan. Guru mengadakan diskusi kelompok mengenai contoh peristiwa yang dialami oleh berbagai siswa dalam hal penyertaan perbuatan baik dengan perbuatan buruk.
Siswa memberikan jawaban terhadap berbagai kejadian yang dialami oleh siswa yang berbeda dengan memasukkan perbuatan baik dalam perbuatan buruk.
PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
Gambaran Obyek Penelitian
Visi, Misi dan Tujuan Visi
Taat dalam melaksanakan ibadah dan berakhlak mulia berdasarkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa; Seluruh warga Madrasah amat mementingkan persekitaran hidup yang bersih dan segar serta merealisasikan sekolah adiwiyata. Sedangkan misi pelaksanaan pembelajaran dan pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi dipecahkan sebagai berikut.
Menumbuhkan secara intensif semangat keunggulan dan persaingan sehat di antara seluruh warga madrasah, baik potensi akademik maupun non akademik. Mendorong, membantu dan memfasilitasi peserta didik dalam pengembangan kemampuan, bakat dan minatnya agar dapat berkembang lebih optimal dan mempunyai tingkat daya saing yang tinggi. Melaksanakan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga madrasah, komite madrasah dan pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan.61.
Penyajian data dan analisis
Bahkan ada pula siswa yang membawa handphone dan menggunakannya dalam proses pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran Al-Qur'an Hadits. Dalam situasi pandemi ini, siswa sangat sedih ketika harus menyelesaikan proses pembelajaran karena banyak sekali kendala dalam pembelajaran. Proses pembelajaran offline menggunakan media mobile pada kelas MIPA 2 topik Al-Qur'an Hadits.
Interaksi siswa dengan media pembelajaran pada mata pelajaran Hadits Al-Qur’an sangat berkaitan satu sama lain. Sesuai dengan hasil wawancara yang diceritakan Pak Nanang selaku guru hadis Al-Qur'an. Metode strategi pembelajaran komprehensif dalam pengajaran hadis Al-Qur'an di Madresah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi.
Pembahasan Temuan
Penggunaan atau penggunaan media pembelajaran yang tepat sangat membantu siswa dalam mempelajari dan memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh pendidik. Kelas yang baik adalah kelas dimana siswa dan pendidik saling memberikan masukan dalam diskusi yang diberikan guru. Dimana seorang guru dalam proses pembelajaran tidak hanya menggunakan metode ceramah saja, namun seorang guru menggunakan pembelajaran kelompok yang tujuannya adalah agar siswa dapat saling berinteraksi.
Jika siswa dapat menjelaskan kelompok yang disebut “dzalimu li nafsihi” dengan tidak lengkap, beri tanda 4. Jika siswa dapat menyerahkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku serta tanggapan yang diamati benar, beri tanda 100. Jika siswa dapat menyerahkan tugasnya setelah itu waktu yang ditentukan dan perilaku serta alasan yang diamati benar, skor 90.
PENUTUP
Kesimpulan
Implementasi strategi pembelajaran tuntas dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits di Madrasah Aliyah Negeri 1 Banyuwangi. Bentuk pembelajaran dalam penguasaan Strategi pembelajaran dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits: Di dalam kelas digunakan bentuk pembelajaran yang terdiri dari 20 orang siswa, pembelajarannya dibagi menjadi dua bagian yaitu diskusi online dan offline forum untuk anak-anak. Metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar pada pembelajaran tuntas adalah penggunaan metode mengajar, kelompok dan juga tutor sejawat. Tujuannya agar mereka dapat saling berinteraksi dan bentuk pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran adalah menggunakan bentuk pembelajaran kategori kelas menengah yang terdiri dari 20 siswa pada pembelajaran luring dan 15 siswa pada pembelajaran daring.
Saran
- Proses Pembelajaran Offline Menggunakan Media Handphone
- Proses Pembelajaran di Kelas XI MIPA 2
- Proses pembelajaran melalui Online
- Pelaksanaan Kegiatan PTS
- Hasil Rapot penilaian Tengah Semester
- Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Mengguakan Sistem Perkelompok
Lediana, Pengaruh Pendekatan Mastery Learning terhadap Pemahaman Konsep Matematika dan Rasa Percaya Diri Siswa Kelas VII SMPN 24 Bandar Lampung. Siswa memperhatikan uraian guru terhadap isi yang terkandung dalam surah al-Baqarah (2): 148; surah Faathir (35): 32 dan surah al-Nahl (16): 97 tentang berkompetisi dalam kebaikan melalui layar LCD. Beberapa siswa maju ke depan atau sekedar berdiri dari kursinya untuk menceritakan pengalamannya berkompetisi dalam kebaikan.
Guru mengevaluasi siswa dalam observasi selama diskusi. disesuaikan dengan nilai KKM) TT : Tidak selesai bila nilai yang diperoleh lebih rendah dari nilai KKM R : Tindakan korektif. Jika siswa dapat menyerahkan tugas setelah waktu tertentu dan mengamati perilaku serta alasannya kekurangan kecil, maka nilainya adalah 80.