• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi teori konsumsi islam - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "implementasi teori konsumsi islam - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Bagaimana implementasi teori konsumsi berdasarkan pandangan Al-Ghazali pada mahasiswa ekonomi syariah IAIN Bengkulu angkatan 2017. Untuk mengetahui implementasi teori konsumsi berdasarkan pandangan Al-Ghazali pada mahasiswa mata kuliah ekonomi syariah IAIN Bengkulu angkatan 2017. Hasil penelitian ini dirancang untuk mengetahui bagaimana teori konsumsi bekerja menurut ilmu ekonomi Islam dan ilmu ekonomi konvensional.

Tujuan Penulisan

Kegunaan Penelitian

Penerapan Teoritis Penelitian ini dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan pembaca tentang penerapan teori konsumsi yang diterapkan berdasarkan pandangan Al-Ghazali. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada pembaca mengenai teori konsumerisme menurut Al-Ghazali dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pandangan Al-Ghazali.

Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang peneliti lakukan adalah sama-sama mengkaji teori konsumsi. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang penulis lakukan adalah sama-sama mengkaji bagaimana teori konsumsi diterapkan. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah sama-sama mengkaji teori konsumsi yang dilakukan oleh mahasiswa.

Metode Penelitian

  • Jenis dan Pendekatan Penelitian
  • Waktu dan Lokasi Penelitian
  • Informan Penelitian
  • Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik Analisis Data

Sedangkan penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian lapangan (ffield search), dimana penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi teori konsumsi berdasarkan pandangan Al-Ghazali. Jenis/pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.17 Dimana penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi teori konsumsi siswa berdasarkan pandangan Al-Ghazali. Waktu penelitian yang peneliti perlukan untuk melakukan penelitian ini adalah pada tanggal 21 Juli hingga 26 Juli 2021.

Sistematika Penulisan

Data-data yang diperoleh penulis, kemudian dikelola dengan teknik pengelolaan yang dilakukan penulis yaitu observasi dan wawancara. Data-data yang telah terkumpul dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan permasalahan yang penulis teliti berdasarkan data-data yang ada mengenai penerapan teori konsumsi berdasarkan pandangan Al-Ghazali yang diambil. dari rekaman dan interpretasinya. kemudian dianalisis dengan pola pikir deduktif yang digunakan untuk menyatakan realitas hasil penelitian yang bersifat spesifik untuk kemudian diambil kesimpulan yang bersifat umum.

KAJIAN TEORI

Perilaku Konsumen dalam Islam

Namun Islam menekankan bahwa fungsi perilaku konsumen adalah untuk memenuhi kebutuhan manusia baik jasmani maupun rohani. Menurut J.F Engel, konsep perilaku konsumen adalah aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang yang terlibat langsung dalam memperoleh dan menggunakan barang dan jasa, termasuk proses pengambilan keputusan, persiapan, dan penentuan aktivitas tersebut. 30 Perilaku konsumen adalah bagaimana konsumen bereaksi atau akan bereaksi ketika terjadi perubahan harga suatu permintaan terhadap barang atau jasa yang dibutuhkan. Padahal masyarakat biasanya mempelajari perilaku dari lingkungan sekitarnya, sehingga nilai, persepsi, kesukaan dan perilaku seseorang yang tinggal di suatu daerah tertentu akan berbeda dengan orang yang tinggal di daerah lain.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu haramkan sesuatu yang baik yang telah dihalalkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sampai bila kita akan menghukum mereka yang hidup mewah di kalangan mereka, saat itu. 26) "Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat dengan mereka, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, dan janganlah kamu membazirkan (harta kamu) secara berlebih-lebihan."

musafir ialah orang yang meninggalkan rumah, kampung halaman dan rumah tangganya untuk melakukan kebaikan. Tafsir ayat 27 surah Al-Isra’ iaitu dijelaskan bahawa pembelanja adalah kawan syaitan, kawan rapat akan mempengaruhi orang yang bersamanya. Orang yang berkawan dengan Syaitan telah kehilangan arah dan tujuan hidup, maka mereka meninggalkan ketaatan kepada Tuhan dan menggantikannya dengan maksiat.

Dalam arti lain, perilaku konsumen adalah perilaku konsumen dalam mencari, menukar, menggunakan, mengevaluasi, mengelola barang atau jasa yang diyakini dapat memuaskan kebutuhannya.

Teori Konsumsi Berdasarkan Al-Ghazali

Kegiatan konsumen dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia agar dapat bertahan hidup dan memperoleh hayyat thayyibah (kehidupan yang baik). Dengan tujuan spiritual, aktivitas konsumen yang dilakukan masyarakat tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari namun juga memiliki nilai-nilai keagamaan. Kegiatan konsumen dilakukan dengan mempertimbangkan aspek sosial dan mencapai maslahah untuk memenuhi kebutuhan orang-orang disekitarnya untuk menciptakan kesejahteraan sosial, seperti bersedekah dan membayar zakat.

Manusia mempunyai tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, sehingga pemenuhan kebutuhan tersebut merupakan suatu kewajiban yang harus dipenuhi oleh manusia. Memiliki pengetahuan dan pemahaman bahwa berjuang untuk kelangsungan hidup, memenuhi kebutuhan dasar diri sendiri dan keluarga adalah sesuatu yang maslahah dan membawa manfaat. Sebaliknya, syara tidak membenarkan kurangnya pemenuhan kebutuhan dasar hidup.

Menurut Al-Ghazali, manfaat duniawi adalah manfaat yang diperoleh seseorang untuk kelangsungan hidupnya atau hilangnya kesulitan dalam hidupnya. Karena menahan diri dari keinginan dan pemenuhan kebutuhan lebih utama dari pada kekuasaan dan pemujaan jasmani. Menurut Al-Ghazali, dalam melakukan kegiatan konsumsi, seorang konsumen harus mempunyai prinsip-prinsip yang sesuai dengan syariat Islam.

Meskipun al Ghazali juga berpendapat bahwa manusia adalah makhluk yang mempunyai kebutuhan dan keinginan yang tidak terbatas.

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Sejarah Berdirinya Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Dengan peralihan dari jurusan ke fakultas, program Ekonomi Islam menjadi program Ekonomi Islam yang berada di bawah Departemen Ekonomi Islam. Departemen Ekonomi Islam merupakan peralihan dari Departemen Ekonomi Islam menjadi Departemen Ekonomi Islam dengan dua program studi yaitu Ekonomi Syariah dan Perbankan Islam, dimana dekannya dibimbing oleh Dr. Jurusan Ekonomi Islam mempunyai dua mata kuliah yaitu Kajian Ekonomi Islam dan Mata Kuliah Perbankan Islam.

Program Studi Ekonomi Islam didirikan pada tanggal 1 November 2007 dengan Surat Keputusan Lembaga Nomor Dj.I/422/2007 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Sedangkan Program Studi Perbankan Syariah didirikan pada tanggal 13 Agustus 2012 dengan Nomor SK Lembaga 1195 Tahun 2012 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam. Pada tanggal 5 Juni 2015, di Jakarta ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin bahwa Fakultas Syariah dan Ekonomi Syariah memisahkan diri menjadi fakultas tersendiri yaitu Fakultas Syariah dan.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah dengan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Fakultas Institut Agama Islam Negeri Republik Indonesia Bengkulu. IAIN Bengkulu meresmikan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan Jurusan Ekonomi Islam pada Sabtu 16 Januari 2016. Di gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) terdapat 24 ruang belajar dan 13 ruang belajar lama.

Saat ini FEBI telah memiliki dua jurusan yaitu Jurusan Ekonomi Islam dan Jurusan Manajemen dengan empat program studi yaitu Ekonomi Syariah dan Perbankan Islam untuk Jurusan Ekonomi Islam dan Manajemen Haji dan Umroh serta Manajemen Zakat dan Wakaf untuk Jurusan Manajemen. .

Visi dan Misi FEBI IAIN Bengkulu

Kompetensi dan Dunia Kerja Prodi

Penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran yang efektif, dinamis dan profesional di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan kewirausahaan Islam. Memahami konsep dasar uang dalam perspektif ekonomi Islam dan perkembangannya dalam investasi dan instrumen keuangan syariah. Pemahaman komprehensif tentang kontrak transaksi Syariah dan penerapannya dalam desain, pengoperasian dan pemasaran produk dan layanan perbankan Islam.

Terampil dalam menyusun, menganalisis dan mengaudit laporan keuangan syariah dan mengevaluasi kinerja bank syariah. Menguasai teori keuangan dan implementasinya dalam merancang produk perbankan syariah yang berdaya saing dan berdaya saing tinggi serta mengelola dana perbankan syariah. Memiliki kemampuan menganalisis permasalahan perbankan syariah secara kuantitatif dan kualitatif sebagai landasan pengembangan penelitian dan penulisan artikel ilmiah.

Data Informan

Rheesty mengatakan bahwa “konsumsi adalah penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia”. 78 Ayu menyampaikan bahwa “sebagai mahasiswa hendaknya mengetahui tentang teori konsumsi karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Hery Utami, beliau menyampaikan bahwa “teori konsumsi adalah teori pemenuhan kebutuhan seluruh umat manusia, seperti kebutuhan sandang, pangan, dan papan”. Menurut Lola Aprilia, dalam wawancaranya, ia mengatakan bahwa “konsumsi adalah teori yang mempelajari bagaimana makhluk hidup memenuhi kebutuhannya untuk bertahan hidup.”

Ahmad Dani, menjelaskan bahwa “teori konsumsi adalah suatu kegiatan yang biasa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pendapatan seseorang”. Menurut Rengga Agnes Wijaya berpendapat bahwa “teori konsumsi adalah suatu kegiatan memanfaatkan hasil-hasil produksi yang telah dilakukan”. Menurut Suster Lisa Nurlaila menyampaikan bahwa “teori konsumsi adalah perilaku manusia untuk memenuhi kebutuhannya guna mencapai kesejahteraan/mashlah”.

Wawancara yang dilakukan dengan Hendrawan, Ahmad Dani, Owen, Licet dan Ransen mengatakan bahwa kebutuhan tersebut merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditinggalkan. Hendrawan mengatakan bahwa dirinya “tidak terlalu mengkhawatirkan kebutuhan pangan sehari-hari karena ia memilah kebutuhannya berdasarkan kebutuhan utama tersebut. Adestines mengatakan bahwa “dalam hal membelanjakan uang, ia selalu jalan-jalan bersama teman dan mencoba berbagai gadget.

Oleh karena itu, Licet mempunyai pengeluaran yang lebih besar dibandingkan sebelumnya.” 121 Menurut Windi, ia mengatakan bahwa “yang bisa membuatnya boros adalah barang-barang yang ditemuinya di toko. Hendrawan mengatakan, “kalau dia menginginkan barang dan jasa, segera beli.” tanpa banyak berpikir.” 125. Rheesty mengatakan bahwa “selain memperhatikan prinsip mashlahah, Rheesty selalu memperhatikan tanda kehalalan pada saat membeli barang untuk dikonsumsi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pembahasan

PENUTUP

Saran

Anita Nugraheni, Identifikasi Pola Perilaku Konsumen Islami di Universitas Islam Bandung, Prosiding Penelitian Civitas Akademika Unisba (Ilmu Sosial dan Humaniora) 2015. Aulia Rahman dan Muh Fitrah, “Perilaku Konsumen Masyarakat Berperspektif Islam di Kelurahan Barombong Kota Makassar”, Jurnal, tahunan Elvan Syaputra, “Perilaku Konsumen Masyarakat Kontemporer Berperspektif Islam: Kajian Pemikiran Imam Al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin”, Jurnal Ekonomi Syariah, Vol.

Hani Handoko dan Basu Swasta, Analisis Manajemen Pemasaran Perilaku Konsumen, (Yogyakarta: BPEE, 2000) Ummi Hani, Teori Konsumsi Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional (Analisis Komparatif), NJOLLA Parepare: Skripsi, Jurusan Ekonomi Syariah dan Ekonomi Islam, 207. Ika Yunia Fauzia dan Abdul Kadir Riyadi, Prinsip Dasar Ekonomi Islam dalam Perspektif Maqashid Al-Syariah, Kencana Prenadamedia Group, Jakarta, 2014. Hidayat, “Review Teori Konsumsi Menurut Al-Ghazali tentang Pola Konsumsi Mahasiswa (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Syariah Universitas Islam.. Bandung)”, Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, Vol.

Munawwarah Huzaemah, Teori Konsumsi dalam Ekonomi Mikro (Analisis Kritis dalam Perspektif Ekonomi Islam), UIN Alauddin Makassar: Skripsi, Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2016. Noni Purnama Sari, Pengaruh uang jajan terhadap pola konsumsi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu, IAIN Bengkulu: Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2019. Setiadi, Perilaku Konsumen, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010) Suwito NS, “Pola Konsumsi dalam Islam dan Konsepnya Eko-Sufisme Muhammad Zuhri”, dalam Jurnal Ibda’ Kebudayaan Islam, Vol.

Soeharno, Ekonomi Manajerial, (Yogyakarta: CV. Andi Offset, 2007) Heri Sudarsono, Konsep Ekonomi Islam Suatu Pengantar, (Yogyakarta: Ekonisia, 2004), cet. Tin Waroatul Fatimah, Model Perilaku Konsumen Terhadap Mobile Shopping Menurut Teori Konsumsi Islam (Studi Kasus Pada Masyarakat Muslim Desa Kalibalik Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang), UIN. Tri Wahyuni, Teori Konsumsi Dalam Perspektif Monzer Kahf, IAIN Metro: Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, 2018.

Referensi

Dokumen terkait

iii Proceeding of International Seminar on Science Education Yogyakarta State University, October 31st 2015 Science Process Skill Approach for Acquiring Science And Technology