• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO PADA SISTEM PENENTUAN KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN PARAMETER BIOTILIK MENGGUNAKAN EXTREME PROGRAMMING - Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO PADA SISTEM PENENTUAN KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN PARAMETER BIOTILIK MENGGUNAKAN EXTREME PROGRAMMING - Institutional Repository UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Judul Tesis : “Implementasi Logika Fuzzy Tsukamoto pada Sistem Penentuan Kualitas Air Sungai Menggunakan Parameter Biometrik Menggunakan Extreme Programming”. Atas rahmat, bimbingan dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan disertasi yang berjudul “Implementasi Logika Fuzzy Tsukamoto pada Sistem Penentuan Kualitas Air Sungai dengan Parameter Biometrik Menggunakan Extreme Programming.” Salah satu cara untuk menjaga kualitas air sungai adalah dengan selalu memantau kualitas air dengan menganalisis air sungai.

Dengan parameter Biotilik sebagai parameter penentuan kualitas air sungai dan dikembangkan dengan sistem yang menggunakan logika fuzzy dapat menjadi solusi penentuan kualitas air sungai yang efektif dan berhasil. Pada penelitian ini dikembangkan sistem informasi geografis untuk penentuan kualitas air sungai dengan parameter biotil. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem informasi yang dapat menampilkan kualitas air sungai dengan lebih efisien dan sukses.

Kata kunci: System Inferensi Fuzzy, Metode Tsukamoto, System Information, Kualitas Air Sungai Parameter Biotilik, Extreme Programming. One way to maintain river water quality is to always monitor water quality by analyzing river water. Using Biotilic parameters as parameters for determining river water quality and developed with a system that applies fuzzy logic, it can be a solution to help determine river water quality effectively and efficiently.

In this research, a geographic information system was developed to determine river water quality with Biotic parameters. The results of this study are an information system capable of displaying river water quality more effectively and efficiently. Keywords : Fuzzy Inference System, Tsukamoto Method, Information System, River Water Quality Biotiliic Parameters, Extreme Programming.

Latar Belakang

Lingkungan Hidup DIY (BLH) Pada tahun 2015, kualitas air Sungai Gajah Wong terpapar pencemaran limbah organik maupun non-organik dari rumah tangga dan industri. Pemanfaatan lahan di sekitar Sungai Gajah Wong juga berpotensi menjadi sumber pencemaran dalam menurunkan kualitas air (Risyanto & Widyastuti, 2004). Dengan menurunnya kualitas air sungai, keberadaan organisme perairan dan keseimbangan ekosistem di dalamnya pun terganggu.

Namun pemantauan kualitas air dengan menggunakan parameter tersebut hanya bersifat sementara dan memerlukan biaya yang relatif besar. Invertebrata Indikator kualitas air adalah makroinvertebrata bentik, misalnya serangga air, kepiting, udang, bekicot, dan cacing. Sesuai dengan kemajuan teknologi, penerapan sistem cerdas (Artificial Intelligence) juga dapat diimplementasikan pada Metode Biometrik, salah satunya dengan menggunakan Fuzzy Logic.

Dalam menyelesaikan permasalahan logika fuzzy secara umum mempunyai 3 metode yaitu metode Mamdani, metode Sugeno dan terakhir metode Tsukamoto. Peneliti membangun sistem yang mengimplementasikan logika fuzzy Tsukamoto untuk menentukan kualitas air Sungai Gajah Wong karena 3 alasan, yang pertama, hal-hal yang berkaitan dengan kualitas air sungai mempunyai banyak kemungkinan yang akan terjadi karena setiap bahan yang diuji mempunyai perbedaan yang tidak menentu atau mempunyai nilai fuzzy, kedua, pada metode fuzzy Tsukamoto, setiap aturan yang diterapkan menggunakan himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan konstanta nominal. Dan yang ketiga, fuzzy Tsukamoto merupakan metode yang toleran terhadap data dan sangat fleksibel serta memiliki keunggulan.

Untuk mengintegrasikan metode fuzzy Tsukamoto dengan metode penentuan kualitas air Sungai Biotilik, penulis menggunakan metode pengembangan sistem. Karena saat ini sistem informasi digital akan sangat membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengelolaan serta dapat digunakan oleh banyak kalangan ahli, komunitas dan masyarakat. Metodologi pengembangan sistem adalah proses pengembangan sistem formal dan tepat yang mendefinisikan serangkaian aktivitas, metode, praktik terbaik, dan alat otomatis bagi pengembang dan manajer proyek untuk mengembangkan dan memelihara sistem atau perangkat lunak.

Dalam penelitian ini penulis memilih menggunakan metode Extreme Programming yaitu metode Agile yang mengedepankan komunikasi yang baik dan cepat dengan pelanggan, dalam proses pengembangan serta siap menerima perubahan dan perbaikan apabila terdapat kesalahan. Oleh karena itu, metode Extreme Programming dinilai tepat digunakan dalam pengembangan sistem ini, yang bertujuan untuk mengatasi efektivitas dan efisiensi integrasi metode fuzzy Tsukamoto dan metode penilaian kualitas air sungai Biotilik. Dengan pengembangan sistem ini diharapkan dapat menjadi alat untuk menentukan kualitas air sungai secara cepat dan otomatis.

Rumusan Masalah

Bagaimana merancang sistem yang dapat digunakan untuk memprediksi kualitas air sungai berdasarkan biometrik parameter kualitas air sungai dengan menggunakan metode Extreme Programming. Bagaimana penerapan Sistem Inferensi Fuzzy menggunakan metode Tsukamoto dalam mengembangkan sistem yang dapat memprediksi kualitas air sungai berdasarkan parameter biologis kualitas air sungai. Bagaimana tingkat akurasi sistem dalam penentuan kualitas air sungai dengan parameter Biotilik menggunakan metode Tsukamoto.

Batasan Masalah

Sistem hanya mencakup pengelola utama sebagai pengelola himpunan dan Fuzzy Rules, pengelola sungai sebagai pihak yang melakukan validasi data dari relawan dan membuat relawan pengguna serta relawan sungai sebagai pengambil data di sungai yang akan diinput datanya ke dalam sistem. sungai. sistem. Relawan pendataan adalah orang-orang yang mempunyai pengalaman di bidang kualitas air sungai atau tergabung dalam Komunitas Pecinta Sungai “Forum Air Kalijogo”.

Tujuan Penelitian

Pengujian tingkat keakuratan sistem dalam penentuan kualitas air sungai dengan parameter Biotilik sesuai metode Tsukamoto.

Manfaat Penelitian

Kebaruan Penelitian

Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB III : METODE PENGEMBANGAN SISTEM

BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB V : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB VI : HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VII : PENUTUP

Saran

Pengembangan sistem ini secara mobile sehingga relawan dapat lebih leluasa dalam memasukkan data observasi. Ditambahkan kemampuan analisis sehingga dapat mengetahui penyebab pencemaran sungai dari data yang telah dimasukkan ke dalam sistem. Menambahkan fitur menu lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan sistem informasi ini guna membantu masyarakat agar lebih peduli terhadap sungai dan lingkungan.

Fuzzy Inference System untuk mengetahui tingkat kompetensi kepribadian guru. Implementasi metode Fuzzy Inference System (FIS) Tsukamoto dalam sistem pendukung keputusan penilaian kualitas air sungai. Perancangan sistem informasi penyediaan air minum dan sanitasi (PAMSIMAS) dengan Metode Extreme Programming.

Referensi

Dokumen terkait