• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implikasi Shalat Tahajud Terhadap Kepribadian Ustadzah Di Gontor Putri

N/A
N/A
Nawal Annisa

Academic year: 2024

Membagikan "Implikasi Shalat Tahajud Terhadap Kepribadian Ustadzah Di Gontor Putri "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Implikasi Shalat Tahajud Terhadap Kepribadian Ustadzah Di Gontor Putri 4

1. Latar belakang

Setiap orang terutama umat Islam, pasti menginginkan kehidupan yang aman, tentram, dan nyaman. Untuk mencapai semua tujuan itu, setiap individu memiliki cara serta usaha yang berbeda-beda. Salah satu cara yang dapat ditempuh dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT yakni mengerjakan kewajibannya dalam beribadah, baik yang bersifat wajib maupun sunnah.

Salah satu contoh ibadah sunnah yang dapat dikerjakan ialah shalat Tahajjud.

Shalat Tahajjud ialah salah satu jenis shalat sunnah yang dikerjakan di malam hari selepas shalat Isya’.1 Shalat ini memiliki banyak keutaman, sehingga banyak sekali ayat Al-Qur’an yang menjelaskan shalat ini. selain itu, shalat ini juga menjadi salah satu media untuk membantu seorang hamba melepaskan rindunya kepada sang Ilahi Rabbi serta mendekatkan diri kepada-Nya.2 Disamping manfaat tersebut, shalat ini juga dikenal mempunyai manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental seseorang.3

Mental yang baik atau sehat akan memudahkan pemiliknya untuk melaksanakan segala sesuatunya dengan mudah. Terutama mental ini sangat dibutuhkan bagi para santriwati maupun ustadzah di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 4. Dengan mental yang baik akan menimbulkan suasana hati yang baik pula. Bagi para santriwati, suasana hati yang baik akan menimbulkan suasana belajar yang baik. Sedangkan, bagi para ustadzah sebagai seorang pengajar, suasana hati yang baik akan menimbulkan suasana mengajar yang efisien sehingga tercapailah tujuan belajar-mengajar yang diinginkan.

Berdasarkan pemaparan di atas, makalah ini bertujuan untuk meneliti dan mengungkap bagaimana shalat Tahajjud dapat memiliki pengaruh bagi

1 Chantika Pratiwi, “Analisis Teori Mendalam Tentang Manfaat Sholat Tahajjud Terhadap Kesehatan Mental,” Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial Dan Budaya 1, No. 6 (2023):

993.

2 Dhewany Sagara Dan Nuraeni Hayatunisa, “Pendekatan Konseling Islami Menggunakan Metode Sholat Tahajud Untuk Meningkatkan Kesehatan Bagi Lansia (Lanjut Usia)” (Paper, Purwokerto, T.T.).

3 Ibid. Hal. 992.

(2)

kepribadian seorang ustadzah di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri 4.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan mengumpulkan sumber dari wawancara dan kuisioner yang diberikan kepada ustadzah sebagai responden. Serta beberapa literatur untuk memperkuat penelitian ini.

2. Rumusan masalah

Dalam penelitian ini, peneliti memberi batasan penelitian yakni seputar pengaruh yang dirasakan seorang ustadzah setelah melaksanakan shalat Tahajjud.

3. Metode Penelitian

Data penelitian didapatkan dari kuisioner yang dilakukan oleh peneliti terhadap ustadzah sebagai responden. Metode ini digunakan karena peneliti ingin mendapatkan data yang relevan dan komprehensif dari responden. Berikut rincian kuisioner penelitian ini:

a. Apa alasan terbesar untuk selalu membiasakan shalat Tahajjud?

b. Pada pukul berapa waktu yang biasa digunakan untuk mendirikan shalat Tahajjud?

c. Bagaimana Shalat Tahajjud berpengaruh bagi kepribadian Ustadzah di Gontor Putri 4?

d. Apa pengaruh yang paling besar dirasakan setelah melaksanakan shalat tahajjud?

4. Objek penelitian

Objek dalam penelitian kali ini terdiri dari 2 orang ustadzah di Gontor Putri 4, dengan rincian biodata sebagai berikut:

1. Nama : Natiqotun Nafi’ah Unur : 20 Tahun

Asal : Palembang

2. Nama : ‘Utdzmah Mazirotus Sakinah Umur: 20 Tahun

Asal : Kalimantan

(3)

5. Pendahuluan

Mental yang sehat merupakan mental yang memudahkan seorang hamba untuk berkomunikasi dengan sang Ilahi Rabbi. Maka dari itu, seorang hamba yang senantiasa mendekatkan diri dan berkomunikasi kepada Rabbnya, tentulah memiliki mental yag sehat. Komunikasi dengan Allah SWT. banyak sekali ragamnya, seperti berdo’a dan berdzikir. Yang mana semua ini tanpa disadari manusia, selalu dilakukannya setiap hari.4

Tidak hanya berdo’a dan berdzikir, tanpa disadari, ibadah shalat juga menjadi salah satu media berkomunikasi dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

sebagai seorang muslim kita mengetahui bahwa shalat merupakan rukun Islam yang kedua dan merupakan salah satu kewajiban. Shalat ialah menghadapkan hati kepada Allah SWT. sebagai bentuk ibadah yang terdiri dari rangkaian ucapan dan perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam serta sesuai dengan syarat-syarat syari’at yang telah ditentukan. Shalat terdiri dari macam, shalat Fardhu dan shalat Sunnah.

Salah satu contoh shalat sunnah yang dapat dikerjakan ialah shalat sunnah Tahajjud. Secara bahasa Tahajjud bermakna bangun dari tidur. Sedangkan, Shalat Tahajjud ialah shalat sunnah yang dikerjakan pada malam hari, khususnya pada waktu sepertiga malam. Shalat malam hanya dapat disebut dengan shalat Tahajjud apabila dilakukan setelah tidur terlebih dahulu walaupun hanya sebentar.

Shalat Tahajjud menjadi salah satu shalat sunnah yang Istimewa, sebab tidak ada satu shalat sunnah pun yang dianjurkan oleh Al-Qur’an kecuali shalat Tahajjud.5 Shalat tahajjud juga termasuk dari salah satu amalan yang paling utama, bahkan lebih utama dari shalat sunnah di siang hari. Sebab, shalat ini dikerjakan pada malam hari di tengah keheningan malam yang dikerjakan secara diam-diam yang akan lebih terjamin terhindar dari rasa pamer atau riya’.6 Di

4 Chantika Pratiwi Dan Najma Fida Kamila, “Analisis Teoritis Mendalam Tentang Manfaat Sholat Tahajud Terhadap Kesehatan Mental,” Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial Dan Budaya 1, No. 6 (2023).

5 Pratiwi Dan Fida Kamila.

6 Miswar, “Shalat Tahajud Sebagai Penguatan Karakter Santri Pondok Pesantren,”

Jurnal Pendidikan Dan Konseling 4, No. 6 (2022).

(4)

dalam Al-Qur’an dijelaskan bahwasanya, shalat Tahajjud berguna untuk menghilangkan stres dengan mengerjakannya dengan khusyuk, Ikhlas dan dengan gerakan shalat yang tepat dan konsisten.7

Shalat tahajjud atau yang disebut juga dengan Qiyamul Lail merupakan sebuah hal yang agung. Sebab, keutamaan Qiyamul Lail terang-terangan dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-Isra’ ayat 79 yang berbunyi: “ dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah shalat tahajjud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji”.8 Tak hanya dalam Al-Qur’an, di dalam Hadits juga disinggung mengenai keistimewaan shalat Tahajjud, bahwasanya Allah SWT. akan turun ke langit pada setiap dua pertiga malam sambil berseru “Hamba-Ku yang sedang ruku’ dan sujud melaksanakan shalat Tahajjud, permintaanmu akan Aku beri, do’amu akan Aku kabulkan, dosamu akan Aku ampuni”. 9 Di hadits lain, dijelaskan bahwa Tahajjud merupakan salah satu jalan yang akan mengantarkan seseorang menuju surga Allah SWT. Rasulullah SAW. Bersabda: “ wahai manusia, tebarkan salam, berilah makan, sambunglah tali silaturrahmi dan shalatlah di malam hari saat manusia tertidur, niscaya kalian akan masuk ke dalam surga dengan selamat”. (HR.

Tirmidzi).

Pada hakikatnya, shalat bertujuan untuk meraih kebahagian dan kesehatan bagi manusia itu sendiri.10 Sebab, di dalam shalat terkandung aspek-aspek yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Apabila seorang hamba semakin rajin dan khusyuk dalam mendirikan shalat, maka akan semakin sehat tubuhnya dan bahagia jiwanya. Terkhusus dalam shalat Tahajjud, dengan melaksanakan Tahajjud dalam keheningan dan kegelapan akan memberikan pengaruh ketenangan dan mengurangi resiko terkena penyakit. Yang mana pengaruh ini

7 Sagara Dan Hayatunisa, “Pendekatan Konseling Islami Menggunakan Metode Sholat Tahajud Untuk Meningkatkan Kesehatan Bagi Lansia (Lanjut Usia).”

8 Ahmad Musthafa Qasim Ath-Thahthawi, Tahajjud Orang-Orang Shaleh (Jakarta Timur: Khalis Media, t.t.).

9 Pratiwi Dan Fida Kamila, “Analisis Teoritis Mendalam Tentang Manfaat Sholat Tahajud Terhadap Kesehatan Mental.”

10 Sagara Dan Hayatunisa, “Pendekatan Konseling Islami Menggunakan Metode Sholat Tahajud Untuk Meningkatkan Kesehatan Bagi Lansia (Lanjut Usia).”

(5)

sesuai dengan firman Allah SWT yang tertuang dalam Surah Al-Muzammil ayat 1 sampai 6.11

Selain itu, shalat tahajjud juga akan menjadikan pikiran dan hati kita jauh lebih tenang.12 Serta akan menghilangkan penyakit baik itu jasmani maupun Rohani. Menurut Mohammad Sholeh, shalat tahajjud memberikan manfaat yang sangat berpengaruh bagi psikologis manusia. Sedangkan menurut Said Sabiq, shalat tahajjud memberikan empat manfaat besar, diantaranya mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghilangkan segala keburukan, mencegah dari perbuatan keji dan mencegah penyakit.13 Sebagaimana yang tertuang dalam Hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Bilal yang berbunyi:

" نإو مكلبق نيحلاصلا بأد هنإف ليلا مايقب مكيلع ريفكت و مإثلا نع ةاهنمو هللا ىلا ةبرق ليلا مايق دسجلا نع ءادلل ةدرطمو تائيسلل"

Di samping sebagai sebuah bentuk ibadah, shalat Tahajjud juga dapat menjadi salah satu media meditasi, yang dimana seseorang mempunyai kesempatan untuk muhasabah diri dan menenangkan pikiran dari segala kekhawatiran yang telah terjadi seharian penuh.14 Terakhir, shalat tahajjud juga membantu menguatkan ikatan spiritual seseorang. Bagi kebanyakan orang, spiritualitas merupakan sumber kekuatan dan ketentraman untuk menjalani kehidupan. Maka dari itu, shalat tahajjud dapat berkontribusi bagi kesehatan mental dengan memberikan kedamaian dan tujuan yang terarah dalam hidup.15

6. Hasil Penelitian

11 Sagara Dan Hayatunisa.

12 “Shalat Tahajud sebagai Penguatan Karakter Santri Pondok Pesantren.”

13 M.M Rahman, “Kesehatan Mental Pelaku Sholat Tahajjud,” Esoterik: Jurnal Akhlak dan Tasawuf, 2014.

14 Indrawan D. dan Widiani E., “Pengaruh Sholat Tahajud terhadap Depresi pada Santri di Pesantren An-Nur 2 Bululawang Malang,” Jurnal CARE 2, no. 2 (2014).

15 Anjani Hilma, “Sholat Tahajjud Sebagai Metode Kesehatan Mental Santri di Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah Purwokerto” (Thesis, Purwokerto, UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, 2023).

(6)

Hasil dari penelitian melalui dua orang ustadzah yang berbeda, bagi ustadzah yang pertama, ditemukan bahwasanya shalat tahajud merupakan shalat sunnah yang pada awalnya merupakan kebiasaan baginya yang dilakukan pada pukul 03.00 atau 03.30 menjadi sebuah kewajiban harus dilakukan. Di samping itu, ternyata shalat tahajud yang sering dilakukannya memberikan implikasi bagi dirinya, yakni ia merasa seperti tidak memiliki beban hidup pada saat ia melihat orang lain kesulitan dengan masalah yang mereka hadapi. Baginya, masalah yang dialaminya dapat berlalu dengan cepat seperti tiupan angin. Tetapi, ia belum merasakan pengaruh yang besar dari shalat tahajud yang sering dilakukan. Seperti pengakuan dari responden, hal tersebut mungkin disebabkan oleh shalatnya yang belum khusyuk ataupun ia terkadang masih melakukan maksiat. Tetapi, terkadang ia merasa pengaruh dari shalat tahajud datang tanpa ia duga-duga dan tidak menentu.

Bagi ustadzah yang kedua, alasan untuk selalu mendirikan shalat tahajud ialah pertama, sebab shalat tahajjud memiliki fadhilah yang besar, maka baginya shalat tahajjud menjadi sebuah kewajiban baginya. Kedua, ia sudah menetapkan di dalam mindsetnya bahwasanya apabila ia tidak laksanakan, ia akan memikirkan maksiat apa yang telah diperbuat hingga Allah SWT. tidak membangunkannya untuk melaksanakan tahajjud. Ketiga, sebab shalat tahajud yang dikerjakan di malam hari yang sunyi, memberikannya ketenangan dalam hati. Keempat, untuk meminta segala Impian dan cita-citanya kepada Allah SWT. Untuk waktu pelaksanaan shalat tahajjud baginya sama dengan ustadzah yang pertama.

Pengaruh bagi ustadzah yang kedua ialah meringankan beban pikirannya, hidup terasa lebih tenang, shalat subuh lebih berkualitas sebab dapat melaksanakannya tepat waktu, dimudahkan oleh Allah SWT. rezeki kedua orang tuanya, terkabul permintaannya sedikit demi sedikit, semua berjalan dengan lancar. Untuk pengaruh terbesar baginya sangat banyak dan menurutnya bagi setiap orang berbeda-beda.

7. Kesimpulan

Melalui pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwasanya, shalat tahajjud yang sering dilaksanakan memberikan beberapa pengaruh bagi kepribadian ustadzah di

(7)

Gontor Putri 4. Yang mana pengaruh tersebut berbeda antar dua responden.

Pengaruh tersebut tak terduga-duga dan tak disangka-sangka datangnya.

Walaupun dari salah satu responden belum merasakan pengaruh yang besar dari shalat tahajud yang sering dilakukan, ternyata shalat tahajud bisa memberikan pengaruh baginya. Kesamaan pengaruh tahajud dari keduanya ialah tahajud ternyata dapat memberikan kesehatan bagi mental keduanya terutama bagi pikirannya.

8. Daftar Pustaka

D., Indrawan, Dan Widiani E. “Pengaruh Sholat Tahajud Terhadap Depresi Pada Santri Di Pesantren An-Nur 2 Bululawang Malang.” Jurnal Care 2, No. 2 (2014).

Hilma, Anjani. “Sholat Tahajjud Sebagai Metode Kesehatan Mental Santri Di Pondok Pesantren Ath-Thohiriyyah Purwokerto.” Thesis, Uin Prof. K.H.

Saifuddin Zuhri, 2023.

Miswar. “Shalat Tahajud Sebagai Penguatan Karakter Santri Pondok Pesantren.”

Jurnal Pendidikan Dan Konseling 4, No. 6 (2022).

Pratiwi, Chantika. “Analisis Teori Mendalam Tentang Manfaat Sholat Tahajjud Terhadap Kesehatan Mental.” Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial Dan Budaya 1, No. 6 (2023): 993.

Pratiwi, Chantika, dan Najma Fida Kamila. “Analisis Teoritis Mendalam Tentang Manfaat Sholat Tahajud Terhadap Kesehatan Mental.” Jurnal Religion:

Jurnal Agama, Sosial Dan Budaya 1, No. 6 (2023).

Qasim Ath-Thahthawi, Ahmad Musthafa. Tahajjud Orang-Orang Shaleh. Jakarta Timur: Khalis Media, T.T.

Rahman, M.M. “Kesehatan Mental Pelaku Sholat Tahajjud.” Esoterik: Jurnal Akhlak Dan Tasawuf, 2014.

Sagara, Dhewany dan Nuraeni Hayatunisa. “Pendekatan Konseling Islami Menggunakan Metode Sholat Tahajud Untuk Meningkatkan Kesehatan Bagi Lansia (Lanjut Usia).” Paper. Purwokerto, T.T.

Referensi

Dokumen terkait