Kumpulan Teori dan Pendapat Ahli
Stephen Herting dan Troy Harmon dalam Jurnalnya yang berjudul “Dynamics of Trust : Progress in Development” halaman 54 menyatakan bahwasanya legitimasi yang tinggi dari masyarakat, merupakan elemen kunci keberhasilan pemerintah.
Jan Otto dalam Teori Kepastian Hukumnya menyatakan bahwasanya setiap kebijakan, harus dilandasi dengan aturan hukum yang jelas, jernih, dan konsisten untuk menciptakan kepastian hukum sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Soetandyo Wignjosoebroto dalam bukunya yang berjudul “Hukum, Paradigma, Metode, dan Dinamika Masalahnya” halaman 96 bahwasanya (setiap hal) harus ditegaskan dan diwujudkan dalam bentuk norma-norma hukum positif sebagai bentuk nyata kepastian hukum.
Erwin Chemerinsky (Akademisi Fakultas Hukum Berkeley) bahwasanya konstitusi berperan sebagai pembentuk struktur pemerintah dan menjamin hak-hak dan kewajiban fundamental masyarakat, serta konstitusi merupakan simbol pemersatu suatu bangsa.
Jimly Ashidiqie dalam bukunya yaitu
“Konstitusi dan Konstitusionalisme” halaman 19 menyatakan konstitusi merupakan hukum yang paling tinggi sifat dan fundamentalnya di suatu negara.
Christine Kansil dalam Teori Perlindungan Hukumnya menyatakan bahwasanya hukum harus senantiasa memberikan rasa aman dari gangguan dan berbagai ancaman dari pihak manapun.
Prof. Dr. Yuliandri dalam bukunya yaitu “Asas Pembentukan Peraturan Perundangan yang baik” menyatakan undang-undang dapat dikatakan baik, ketika berhasil mencapai tujuan pelaksanaan, dan penegakan hukumnya kepada masyarakat.
John Roberts (Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat) menyatakan “mahkamah”
mempunyai fungsi utama dalam menafsirkan konstitusi untuk mencegah terjadinya penafsiran lain oleh cabang politik dan opini publik menjadi panduan yang tepat.