Sejak tahun 2012, Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) telah memiliki dana penelitian yang disebut Insentif Penelitian SINas. Kami berharap panduan ini dapat bermanfaat sebagai referensi bagi pelaku dan pengguna ilmu pengetahuan dan teknologi dalam melaksanakan Insentif Penelitian SINas 2014. Insentif Penelitian SINas dalam bentuk skema pendanaan penelitian bertujuan untuk memperkuat Sistem Inovasi Nasional (SINas) melalui peningkatan sinergi, produktivitas dan pemanfaatan sumber daya penelitian dan pengembangan nasional.
Lampiran 2 Draf Formulir Permohonan Insentif Penelitian Online Penelitian Scientology Lampiran 3 Kekayaan Intelektual dan Manajemen Aset Lampiran 4 Jurnal Penelitian (BCHP).
- LATAR BELAKANG
- DASAR HUKUM
- TUJUAN DAN SASARAN
- INDIKATOR KEBERHASILAN
- BIDANG PRIORITAS IPTEK
Kemenristek melaksanakan kegiatan insentif penelitian prioritas nasional dengan 4 indikator, antara lain jumlah paket penelitian dasar, jumlah paket penelitian yang digunakan, jumlah paket kapasitas iptek sistem produksi, dan jumlah paket kapasitas iptek. teknologi. paket distribusi teknologi; Tujuan Insentif Penelitian SINas adalah untuk memperkuat sistem inovasi nasional (SINas) melalui peningkatan sinergi, produktivitas dan pemanfaatan sumber daya litbang nasional. Untuk mencapai maksud dan tujuan di atas, maka pelaksanaan Insentif Penelitian SINas dilakukan secara semi-top-‐‐‐‐‐‐‐top-‐‐‐pengajuan proposal oleh lembaga penelitian dari perguruan tinggi atau industri dengan bottom ----- ------------------------atas-------------------- seleksi proposal harus didanai penuh akan ditentukan secara top-down berdasarkan kebijakan Menteri Riset dan Teknologi melalui mekanisme RAPIM (Rapat Pimpinan).
BAB II
SKEMA PENDANAAN DAN KETENTUAN PENGAJUAN PROPOSAL
- RISET DASAR (RD) 1. Pengertian dan Tujuan
- Kriteria
- Keluaran Riset Dasar
- Unsur Penilaian Unsur penilaian meliputi
- RISET TERAPAN (RT) .1. Pengertian dan Tujuan
- Kriteria
- Keluaran Riset Terapan
- Unsur Penilaian Unsur penilaian meliputi
- RISET PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI (KP) .1. Pengertian dan Tujuan
- Kriteria
- Keluaran
- Unsur Penilaian Unsur penilaian meliputi
- PERCEPATAN DIFUSI DAN PEMANFAATAN IPTEK (DF) .1. Pengertian dan Tujuan
- Kriteria
- Keluaran
- Unsur Penilaian Unsur penilaian meliputi
- KETENTUAN PENGAJUAN PROPOSAL .1 Undangan Pengajuan Proposal
- Lembaga Pengusul
- Persyaratan Peneliti
- Pendaftaran Proposal
- Format Penulisan Proposal Lengkap
- Jadwal Kegiatan
Luaran Penelitian Terapan berupa konstruksi teoritis dan metodologis yang diwujudkan dalam bentuk prototipe dan/atau teknologi produk/proses. Iptek sistem produksi Penelitian peningkatan kapasitas adalah penelitian pengembangan teknologi untuk meningkatkan daya saing barang dan/atau jasa dengan mengoptimalkan input, proses, dan manajemen industri. Kriteria penelitian untuk meningkatkan kapasitas ilmu pengetahuan dan teknologi sistem produksi meliputi: a) kegiatan penelitian yang mengarah pada perbaikan atau penciptaan proses produksi baru yang diterapkan dalam sistem produksi;
Luaran penelitian peningkatan kapasitas iptek (KP) sistem produksi berupa prototipe industri dan/atau hasil uji coba prototipe industri dan/atau modifikasi sistem produksi dan/atau penerapan sistem kendali/otomasi.
BAB III
ORGANISASI DAN PROSES MANAJEMEN
- Proses Seleksi Proposal
- Perencanaan oleh Lembaga Penerima
- Pelaksanaan Pembiayaan
- Manajemen Pelaksanaan
- Monitoring dan Evaluasi (Monev)
- Monev Internal
- Monev Eksternal
- Hasil Kegiatan
Kementerian Riset dan Teknologi akan mengadakan kontrak kerja sama pelaksanaan Insentif Penelitian SINAs hanya dengan lembaga penerima yang namanya tercantum dalam Keputusan Menteri Negara Riset dan Teknologi tentang Penetapan Usulan Insentif Penelitian SINAs yang didanai. . Dokumen yang diserahkan pada akhir kontrak kerja sama pelaksanaan Insentif Penelitian SINAs antara lain: (a) Laporan Teknis Akhir, (b) Laporan Ringkasan hasil Litbang sesuai Lampiran 7, (c) Daftar hasil Litbang, ( d) Surat Pernyataan Tidak Dibeli Peralatan/Barang Modal, (e) Surat Pernyataan Setoran Sisa Dana disertai Bukti Setoran Sisa Dana (bila ada), dan (f) Hasil Evaluasi. Pengelolaan pelaksanaan kegiatan Insentif Penelitian SINas diserahkan kepada Lembaga Penerima yang berkewajiban: 1) mengembangkan organisasi dan sistem manajemen yang . pelaksanaan kegiatan yang efektif, efisien dan akuntabel;
Laporan Akhir setara penggunaan dana 100% disampaikan pada saat kontrak kerja sama berakhir yang meliputi: (1) Laporan Teknis Akhir, (2) Laporan Ringkasan Hasil Penelitian dan Pengembangan yang Berlaku. Pengembangan mekanisme transformasi teknologi dan pemberian dukungan teknis, sehingga hasil litbang yang secara khusus didanai oleh Insentif Penelitian SINAs dapat diadopsi secara maksimal oleh pengguna, industri atau masyarakat; Melaporkan kemajuan kegiatan, hambatan dan penyimpangan yang terjadi secara berkala kepada Kementerian Riset dan Teknologi;
Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menjaga kualitas hasil dan dilengkapi dengan format model evaluasi tertentu yang dinilai baik, serta dilakukan secara sinergis oleh dua pihak yaitu Lembaga Penerima Insentif Penelitian dan Kementerian Riset dan Riset. . Tim Monev dan evaluasi Teknologi. Kegiatan Monev ini dimaksudkan untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan atau perkembangan pelaksanaan Insentif Penelitian SINas, serta permasalahan yang dihadapi, seperti. Kegiatan monitoring dan evaluasi internal oleh lembaga tuan rumah dilakukan dengan cara meninjau dan mengkaji laporan kemajuan kegiatan dan kunjungan lapangan, atau dilengkapi dengan presentasi oleh peneliti.
Hasil pemantauan internal lembaga Penerima wajib disampaikan kepada Tim Pengelola Insentif SINA Kementerian Riset dan Teknologi. Kegiatan/penelitian yang sebagian didanai oleh Pemerintah melalui Insentif Penelitian SINAs dan sebagian lagi oleh pihak lain, adalah milik bersama antara Pemerintah dan pihak-pihak lain yang terlibat, kecuali diperjanjikan lain.
Standar biaya umum sesuai ketentuan yang berlaku (Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor: 37/PMK.02/2012 tanggal 9 Maret 2012 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2013 atau paling lambat dilihat di website Direktorat Jenderal Anggaran – Kementerian Keuangan). Dalam melakukan sewa kepada instansi pemerintah wajib memperhatikan PNBP dengan standar tarif yang ditentukan oleh pemilik peralatan. Apabila tidak ada surat keterangan pembebasan pajak, akan dikenakan PPN sebesar 10% dan PPH sebesar 2% dari total anggaran insentif penelitian yang diterima.
Insentif Penelitian SINas terdiri dari kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan dalam waktu satu tahun. Apabila ada kegiatan berikutnya (lanjutan), maka pengajuan harus dilakukan dengan tata cara yang sama seperti pada tahun pertama penyerahan, dan pencapaiannya akan ditinjau kembali pada tahun pelaksanaannya. Kontribusi lembaga/lembaga atau anggota konsorsium merupakan bagian dari keseluruhan sumber daya untuk melaksanakan Insentif Penelitian SINAs.
PENGERTIAN
Insentif Riset SINas
Invensi
Inovasi
Konsorsium yang dimaksud dalam program insentif penelitian SINA merupakan kerjasama antara tiga (atau lebih) lembaga yang terdiri dari unsur lembaga pemerintah, perguruan tinggi, dan industri yang sepakat dan bersinergi serta saling berkontribusi dalam hal sumber daya (SDM, infrastruktur, anggaran). ) dalam kegiatan/penelitian bersama dengan topik penelitian yang disesuaikan dengan bidang prioritas pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (teknologi: pangan, energi, transportasi, informasi dan komunikasi, pertahanan dan keamanan, kesehatan dan obat-obatan, material). Tuliskan secara rinci kegiatan/penelitian yang akan dilakukan, jelaskan permasalahan yang akan diteliti dan latar belakangnya, termasuk dalam hal ini penjelasan mengenai penempatan strategis kegiatan/penelitian tersebut untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. Kekayaan intelektual terdaftar (desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, perlindungan varietas tanaman dan paten).
Kekayaan Intelektual Terdaftar (desain industri, desain tata letak sirkuit terpadu, perlindungan varietas tanaman dan paten).
KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN MANAJEMEN ASET
- Katagori KI meliputi
- Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 1) Buku Catatan Harian Penelitian atau Log Book
- Pengelolaan Kekayaan Intelektual dan Hasil Litbang 1) Pengaturan Kepemilikan
- Pengelolaan Kepemilikan
- Pelaporan
- Dana Pengelolaan KI
- Pembagian Royalti dan Lisensi
- Perjanjian
- Manajemen Aset 1) Dasar Hukum
- Kepemilikan Aset pada Insentif Riset
Pengelolaan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) 1) Jurnal atau jurnal penelitian 1) Jurnal atau jurnal penelitian. BCHP diperlukan apabila orang yang mengajukan permohonan paten atau perlindungan kekayaan intelektual lainnya menghadapi keberatan dari pihak lain mengenai hak milik yang diminta perlindungannya. Peneliti yang melakukan insentif penelitian wajib mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal terakreditasi nasional atau internasional atau dalam prosiding seminar nasional atau internasional sepanjang tidak mengurangi pentingnya perlindungan HKI.
Hasil penelitian, baik berupa data pengukuran/observasi maupun data yang digunakan oleh suatu kegiatan penelitian dalam rangka insentif penelitian, baik berupa publikasi, data mentah, maupun kekayaan intelektual, yang sepenuhnya didanai oleh pemerintah melalui insentif penelitian, adalah hak milik. milik pemerintah. Penelitian yang sebagian dibiayai oleh negara melalui insentif penelitian dan sebagian lagi oleh pihak lain, adalah milik bersama oleh negara dan pihak-pihak lain yang terkena dampak, kecuali diperjanjikan lain. Hak penemu untuk terus dipelihara dan/atau tetap disebutkan namanya dalam proses perlindungan serta dipertimbangkan untuk mendapatkan royalti dan hak-hak lainnya.
37. serta pekerja yang menggunakan data dan/atau fasilitas yang tersedia dalam pekerjaannya meskipun perjanjian tidak mengharuskan mereka untuk menghasilkan hasil penelitian. Pengelolaan hasil PI dan litbang yang dibiayai pemerintah melalui insentif penelitian dilimpahkan kepada lembaga pengusul. Dana pengelolaan HKI meliputi dana untuk pengajuan pendaftaran HKI dan/atau biaya perlindungan HKI sebagai hasil insentif penelitian, antara lain biaya pendaftaran, penulisan uraian (drafting) dan pemeriksaan substantif, serta pembuatan database dan biaya-biaya lain yang timbul sebagai hasil perlindungan HKI, menjadi tanggung jawab lembaga pengelola dan dapat diajukan untuk mendapatkan insentif keringanan HKI dari Kementerian Riset dan Teknologi.
Setiap IP hasil insentif penelitian yang berhasil dikomersialkan wajib ikut serta dalam pembagian pembayaran royalti dan lisensi sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk peraturan perundang-undangan di bidang hak kekayaan intelektual dan hal-hal terkait, peraturan pemerintah Republik Indonesia. Nomor 20 Tahun 2005 tentang Transfer Kekayaan Intelektual, Hasil Penelitian dan Pengembangan Teknologi Sejahtera dari Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan, kecuali diperjanjikan lain. Pengusul baik peneliti, lembaga, lembaga negara/swasta harus membuat kesepakatan dengan para pihak. pihak-pihak terkait untuk mengatur pengelolaan HKI dan pembagian royalti yang mungkin timbul selama penelitian berlangsung atau sesudahnya.
BUKU CATATAN HARIAN PENELITIAN (BCHP )
Catatan: Lembar pengesahan ini, baik dalam bentuk kertas maupun elektronik (file PDF) harus ditandatangani oleh Penyidik Utama, pimpinan lembaga dan pimpinan mitra, serta stempel lembaga/mitra.
OUTLINE
PENULISAN PROPOSAL LENGKAP
- Pendahuluan
- Latar Belakang
- Tujuan dan Sasaran
- Metode
- Prospek dan Dampak Manfaat
- Luaran yang Diharapkan
- Personil Pelaksana Kegiatan/ Riset
- Jadual Kegiatan
- Daftar Pustaka (harus diacu pada butir-‐butir di atas)
- Lampiran
Uraikan hasil (output) yang dihasilkan dari kegiatan/penelitian tersebut secara kualitatif dan kuantitatif serta waktu yang diperlukan untuk mencapai hasil tersebut sehubungan dengan output tersebut. Produk yang dijanjikan tersebut wajib dilaporkan kepada Kementerian Riset dan Teknologi setiap akhir tahun dan setelah kegiatan/penelitian dengan melampirkan bukti otentik. Hasil Penelitian Iptek Manufaktur untuk Peningkatan Kapasitas berupa prototipe industri dan/atau hasil pengujian prototipe industri dan/atau modifikasi sistem produksi dan/atau penerapan sistem kendali/otomasi.
Bagi KP, perlindungannya harus berupa hak kekayaan intelektual yang didaftarkan (desain industri, tata letak sirkuit terpadu, perlindungan varietas tanaman, dan paten). Luaran kegiatan Diseminasi dan Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berupa teknologi terapan dan/atau start-up. Identitas perguruan tinggi/lembaga penelitian dan pengembangan Nama perguruan tinggi/. Isikan nama perguruan tinggi atau lembaga penelitian dan pengembangan).
Uraikan secara singkat nama-nama penemuan baru, perkembangan kekayaan intelektual, dan/atau hasil penelitian dan pengembangan lainnya yang dapat dikategorikan sebagai hak kekayaan intelektual yang menunggu pendaftaran/pengajuan). Uraikan secara singkat nama-nama penemuan baru, pengembangan dari kekayaan intelektual dan/atau hasil penelitian dan pengembangan lainnya yang tidak diwajibkan untuk perlindungan kekayaan intelektual). Melengkapi uraian singkat mengenai hasil penelitian dan pengembangan yang diperoleh, baik berupa rencana, model, prototipe, temuan ilmiah lainnya, artikel ilmiah yang dipublikasikan dan/atau konsultasi dengan para ahli di bidang ilmu tertentu).
Uraikan secara singkat dokumentasi kekayaan intelektual serta hasil penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan [mis. dengan CD, mikrofiche]). Masukkan nama kota, tanggal, bulan dan tahun). nama dan gelar pimpinan perguruan tinggi/lembaga penelitian dan pengembangan). tanda tangan dosen pembimbing dan stempel universitas/lembaga penelitian dan pengembangan). 1 Memantau sisi keilmuan dari isi kegiatan/penelitian (metode, relevansi metode dalam penyelesaian masalah, keakuratan data, dan lain-lain).
Catatan Total: Insentif penelitian ilmiah dapat dilanjutkan dengan pencairan dana periode 1, apabila nilainya minimal 7 Rekomendasi kegiatan.