• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM IAI BUNGA BANGSA CIREBON

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM IAI BUNGA BANGSA CIREBON "

Copied!
90
0
0

Teks penuh

Berdasarkan identifikasi masalah diketahui bahwa kemampuan membaca anak usia dini kelompok B TK Al-Irsyad masih rendah. Bagaimana kemampuan membaca sebelum menggunakan permainan kartu huruf pada anak kelompok B di TK Al-Irsyad Al-Islamiyah Ciledug? Bagaimana kemampuan membaca setelah menggunakan permainan kartu huruf pada anak kelompok B TK Al-Irsyad Al-Islamiyah Ciledug?.

Kegunaan Media Kartu Huruf

Penggunaan huruf ini sangat menarik perhatian anak dan sangat mudah digunakan dalam pengajaran membaca. Selain itu, flashcard juga melatih kreativitas anak dalam menciptakan kata-kata pilihannya. Flashcards memiliki peran dalam membantu anak belajar kosa kata bahasa Indonesia dan keterampilan membaca.

Kelebihan dan Kekurangan Media Kartu Huruf

Pemilihan gambar dalam flashcard selama pembelajaran juga harus menunjukkan tujuan yang harus disesuaikan dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. untuk kegiatan pembelajaran, 3) Ukurannya terlalu terbatas untuk kelompok besar”.

Cara Menggunakan Media Kartu Huruf

Kemampuan Membaca

Pengertian Kemampuan Membaca

Membaca diawali dengan struktur luar bahasa yang dilihat melalui kemampuan visual untuk mendapatkan makna yang terkandung dalam struktur bahasa tersebut. Dengan kata lain, membaca berarti menggunakan struktur dalam untuk menafsirkan struktur luar yang terdiri dari kata-kata dalam sebuah teks. Dari definisi di atas dapat disimpulkan bahwa membaca merupakan proses yang melibatkan kemampuan visual dan kemampuan kognitif.

Indikator Kemampuan Membaca

Membaca permulaan (awal) adalah membaca yang diajarkan secara terprogram (secara formal) kepada anak-anak prasekolah. Sedangkan menurut Shodiq, beliau menyatakan bahwa “membaca awal adalah tahap membaca awal yang lebih terfokus pada membaca”. Oleh karena itu penulis dapat menyimpulkan bahwa membaca permulaan adalah tahap awal belajar membaca anak yang menitikberatkan pada pengenalan lambang huruf dan aspek-aspek yang mendukung kegiatan membaca lanjutan.

Hubungan Media Kartu Huruf dan Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui media kartu huruf, anak diberikan stimulus untuk

Hubungan media kartu pos dengan peningkatan kemampuan membaca Melalui media kartu pos, anak diberikan insentif untuk.

Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Waktu penelitian

Media dan Desain Penelitian 1. Media Penelitian

Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-group, pre-test, dan post-test letter-card design. Rancangan ini digunakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yaitu ingin mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan berbahasa pada kegiatan membaca anak setelah menggunakan media huruf. X = Perlakuan kelas berupa kartu media stimulus dengan huruf O2 = Ujian akhir setelah anak diberi perlakuan (nilai post test).

Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Sampel Penelitian

Alasan pengambilan sampel ini adalah untuk memudahkan pengolahan data, karena dalam penelitian ini dilakukan secara menyeluruh untuk semua anak A yang berjumlah 11 anak. Kelas ini dipilih dengan mempertimbangkan seberapa jauh keefektifan media kartu huruf terhadap keterampilan berbahasa dalam kegiatan membaca anak kelompok B di TK Al Irsyad Al-Islamiyah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon. Dimana pada usia ini anak sudah mulai paham dan mengerti arti dari apa yang kita ucapkan dibandingkan dengan anak kelompok B, sehingga pada saat pemberian rangsangan akan lebih mudah dan anak akan lebih banyak menguasai dan memahami arti dari media huruf tersebut.

Teknik Pengumpulan Data

Instrumen Pengumpulan Data

13Johni Dimyati, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Penerapannya pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), (Jakarta: Kencana Prenada Media Group), hal.70. 14Johni Dimyati, Metodologi Penelitian Pendidikan & Penerapannya dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), (Jakarta: Kencana Prenada Media Group 2013), hal.70. Lembar observasi penerapan media kartu pos bertujuan untuk melihat apakah tahapan media kartu pos sudah dilakukan oleh guru atau belum.

16Johni Dimyati, Metodologi Penelitian Pendidikan & Penerapannya pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), (Jakarta: Kencana Prenada Media Group 2013), hal Dalam hal ini peneliti membuat instrumen penelitian indikator penelitian, namun karena penelitiannya adalah anak usia dini , instrumen tersebut tidak perlu diuji validitas atau validitasnya. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan tes tindakan dimana peneliti akan mengukur sejauh mana kemampuan berbahasa pada kegiatan membaca anak sebelum dan sesudah menggunakan media flashcard.

17Johni Dimyati, Metodologi Penelitian Pendidikan dan Penerapannya pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), (Jakarta: Kencana Prenada Media Group 2013), hal.72. tester mengamati atau mengamati “keterampilan berbahasa dalam kegiatan membaca” siswanya.” 18. Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui jangkauan keterampilan berbahasa dalam kegiatan membaca anak sebelum menggunakan media huruf.Tujuan tes ini adalah untuk mengetahui pencapaian media kartu huruf terhadap kemampuan berbahasa dalam kegiatan membaca anak.

19Johni Dimyati, Educational Research Methodology & Its Application in Early Childhood Education (PAUD), (Jakarta: Kencana Prenada Media Group 2013), pp.97-98.

Pengembangan Instrumen Pengumpulan Data

Dari uraian teknik pengumpulan data yang diuraikan di atas, penulis dapat memetakan hubungan antara data, media dan alat penelitian. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini secara khusus didefinisikan oleh peneliti yang selanjutnya disebut variabel penelitian.

Teknik Analisis Data

Analisis Statistik Deskriptif

Casta menjelaskan bahwa analisis kriteria skor ideal digunakan untuk memenuhi syarat data kuantitatif suatu variabel.22 Pada tahap ini, data akan dibagi menjadi tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan kurang/rendah. Data penelitian dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan kriteria ideal dalam hal berikut.

Uji Persyaratan Analisis

Jika angka pada tabel berarti sebaran data tidak normal (tolak Ho) Jika angka pada tabel berarti sebaran data normal (terima Ho) Tentukan apakah data terdistribusi normal atau tidak. Uji-t dapat dilakukan jika kedua data penelitian diambil dari populasi yang berdistribusi normal dan kedua variannya homogen.

Tabel Penolong Untuk Mencari Nilai r
Tabel Penolong Untuk Mencari Nilai r

Deskripsi Data

Pembelajaran dengan Media Kartu Huruf

Setiap jawaban yang benar diberi skor 4 dan jawaban yang salah diberi skor 0, memberikan skor ideal maksimal 100 dari 25 soal. media kartu huruf, model ini merupakan salah satu metode yang peneliti gunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca anak, yang didalamnya terdapat interaksi aktif antara guru dan anak dalam pelaksanaan pembelajaran, karena setelah bermain kartu huruf, anak guru bertanya tentang hal-hal yang ada di kartu pos, kemudian guru memberikan pesan di kartu pos yang dibacakan dengan suara keras. Dengan demikian diharapkan kemampuan membaca anak kelompok B di TK Al-Irsyad Al-Islamiyah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon dapat meningkat.

Hasil Belajar Anak

Gambaran variabel X1 (hasil belajar kemampuan membaca anak sebelum menggunakan media kartu huruf)

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebanyak 100% responden masuk dalam kategori kurang diharapkan hasil belajar anak meningkat setelah menggunakan perlakuan atau treatment. Berdasarkan tabel 4.1 yang telah diubah menjadi tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa tidak kurang dari 11 responden termasuk dalam kategori sangat kecil.

Gambaran variabel X2 (hasil belajar kemampuan membaca sesudah menggunakan media kartu huruf)

Untuk menjawab pertanyaan penelitian kedua, data variabel X2 akan dideskripsikan dengan rumus hasil ideal. Berdasarkan tabel 4.4 yang diubah menjadi tabel 4.6 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 11 responden berada pada kategori sangat baik/tinggi.

Pengujian Persyaratan Analisis dan Pengujian Hipotesis

Analisis Profil Tingkat Pencapaian Kemampuan Membaca Anak Usia Dini

Sesuai pula dengan karakteristik hipotesis nol (Ho) penelitian ini yang menyatakan bahwa “Tidak ada perbedaan kemampuan membaca sebelum dan sesudah menggunakan media kartu huruf pada anak usia dini di RA Al Irsyah Al Islamiyyah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon” , analisis yang digunakan adalah analisis komparatif. Analisis ini memiliki beberapa prasyarat analisis sebelum dapat digunakan, seperti: . datanya interval atau rasio, datanya berdistribusi normal dan datanya harus homogen. Namun jika data tidak berdistribusi normal atau normal tetapi tidak homogen, maka uji statistik yang dilakukan adalah uji Wiloxcon.

Uji normalitas sebaran data yang merupakan salah satu syarat penggunaan uji T dilakukan untuk memeriksa apakah sampel berupa kemampuan membaca akhir anak kelompok B di TK Al Irsyah Al Islamiyyah pra. penggunaan kartu surat diambil dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Dengan demikian, skor sampel setelah dilakukan tes kemampuan membaca anak kelompok B2 pada kelas media kartu huruf berdistribusi normal. Setelah melakukan perhitungan chi-kuadrat aritmatika, kemudian membandingkan chi-kuadrat hasil perhitungan dengan chi-kuadrat tabulasi, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

Dengan demikian, hasil sampel posttest kemampuan membaca anak kelompok B2 pada kelas media kertas berdistribusi normal. Setelah melakukan perhitungan aritmatika chi-kuadrat, setelah membandingkan chi-kuadrat yang dihitung dengan chi-kuadrat tabel, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Dari hasil perhitungan nilai pretes dan postes media kertas kartu kelompok B TK Al-Irsyad Al-Islamiyah Kecamatan Ciledug berdistribusi normal.

Terdapat perbedaan kemampuan membaca sebelum dan sesudah menggunakan media cetak pada anak usia dini. PAUD di TK Al-Irsyad Al-Islamiyah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon. Ho : Tidak ada perbedaan kemampuan membaca sebelum dan sesudah menggunakan flashcards pada anak usia dini di TK Al-Irsyad Al-Islamiyah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon.

Pengujian Hipotesis

Jika thitung ttabel maka Ho berarti signifikan Jika thitung ttabel maka terima Ho berarti tidak signifikan.

Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian di atas disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan membaca anak sebelum dan sesudah menggunakan media flashcard kelompok B TK Al-Irsyad Al-Islamiyah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon. Sedangkan berdasarkan hasil analisis data dengan kriteria titik ideal ditemukan bahwa kemampuan membaca anak kelompok B di TK AL-Irsyad Al-Islamiyah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon setelah menggunakan media cetak kertas diperoleh dengan pemberian tes pilihan ganda kepada 11 siswa, memiliki rata-rata nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 88,73 dan 100% responden berada pada kategori baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan membaca anak kelompok B di TK Al-Irsyad Al-Islamiyah berada pada kategori baik.

Selanjutnya untuk mengetahui perbedaan antara variabel X1 dan variabel X2 dilakukan dengan menghitung uji normalitas data kedua variabel, menghitung homogenitas data dan mengubah skor mentah menjadi skor baku kedua variabel. Berdasarkan hasil uji normalitas data, variabel X1 (hasil pretes kemampuan membaca anak kelompok B di TK Al-Irsyad Al-Islamiyah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon) ditemukan dalam kondisi data normal, yaitu X2count X2table atau artinya data berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas data antara variabel X1 dan X2 didapatkan Fhitung Ftabel, atau 2,0 2,97, maka dapat disimpulkan bahwa data penelitian bersifat homogen.

Setelah data yang diperoleh dari penelitian dalam keadaan normal dan homogen maka data ini dapat dijadikan bahan untuk menguji seberapa besar hasil pre test kemampuan membaca anak kelompok B TK Al-Irsyad Al-Islamiyah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon sebelum menggunakan media kartu pos (variabel X1) dan hasil tes kemampuan membaca anak kelompok B di TK Al-Irsyad Al-Islamiyah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon sebelum menggunakan media kartu pos (variabel X2 ). Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar antara variabel X1 dan variabel X2 terlebih dahulu dilakukan pencarian rxy untuk mengetahui tingkat hubungan antara kedua variabel tersebut. Dari hasil uji korelasi dengan menggunakan rumus PPM (Product Moment) diperoleh nilai rxy = 0,74 dan setelah melihat tabel koefisien interpretasi nilai r diperoleh nilai 0,74 pada taraf interval korelasi antara , yang berarti tingkat hubungan antara variabel X1 dan variabel X2 dalam kategori kuat.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan membaca anak kelompok B di TK Al-Irsyad Al-Islamiyah Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon sebelum dan sesudah menggunakan media kertas.

Keterbatasan Penelitian

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

AL IRSYAD AL ISLAMIYAH

  • Kegiatan Awal (30 menit) - Salam, doa dan absen
  • Kegiatan Inti (60 menit) - Mengamati
  • Istirahat/makan (30 menit)
  • Kegiatan Akhir (30 menit)

Pembahasan kegiatan hari ini - Menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan keesokan harinya - Sholat dan salam di rumah. Kegiatan: Mencocokkan gambar dan huruf dengan suara awal yang sama Prestasi perkembangan: Anak bisa berkata.

Gambar

Tabel 3.1  Jadwal Penelitian
Tabel Penolong Untuk Mencari Nilai r
Tabel Konversi Persentase  Presentase  Penafsiran  86% - 100%  Sangat baik/sangat tinggi
Tabel Penolong Untuk Mencari Nilai r

Referensi

Dokumen terkait

Bab keempat, peneliti menuliskan analisis data dan pembahasan yang meliputi gambaran umum radio Serang Gawe FM (sejarah singkat radio Serang Gawe FM, profil