PENDAHULUAN
Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus
Untuk mempermudah pembahasan dan menghindari kesalahpahaman dalam penulisan skripsi ini, terlebih dahulu kami sajikan uraian fokus penelitian terkait implementasi pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMKN 1 Pinrang. Fokus penelitian yang dimaksud disini adalah implementasi pemanfaatan multimedia dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di SMKN 1 Pinrang. Penerapan pemanfaatan multimedia meliputi pengembangan pembelajaran PAI menggunakan multimedia, penerapan pembelajaran PAI menggunakan multimedia, dan evaluasi pembelajaran PAI menggunakan multimedia.
RumusanMasalah
TujuandanKegunaanPenelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan wawasan teoritis mengenai implementasi pemanfaatan multimedia dalam pendidikan agama Islam dengan meningkatkan semangat belajar siswa. Sebagai masukan positif bagi pengelolaan penggunaan multimedia dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di dalam dan luar sekolah dan juga sebagai bahan dan referensi bagi pimpinan sekolah, guru dan komite sekolah dalam pengembangan pembelajaran menggunakan multimedia. Menerapkan penggunaan multimedia dalam pembelajaran pendidikan agama Islam, memberikan inovasi dalam proses pembelajaran agar penyajian materi tidak monoton, dan meningkatkan wawasan guru dalam penggunaan multimedia dalam pembelajaran.
Hasil penelitian ini bermanfaat untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar dengan media pembelajaran yang menarik. Memberikan tambahan wawasan pengetahuan dalam menghasilkan media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan kriteria bahan ajar serta dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai implementasi penggunaan multimedia dalam pembelajaran pendidikan agama Islam.
GarisBesarIsiTesis
Pendidikan agama Islam dapat diartikan sebagai program terencana untuk mempersiapkan peserta didik mengetahui, memahami dan menghayati. Data primer, seluruh data diperoleh langsung dari informan yaitu guru mata pelajaran dan guru pendidikan agama Islam (PAI) serta siswa. Multimedia berbasis teknologi informasi dapat menyampaikan pengajaran kepada siswa secara langsung dengan berinteraksi dengan mata pelajaran pendidikan agama Islam yang diprogram ke dalam sistem.
Juga mendidik peserta didik dengan akhlak, keimanan, ilmu dan amal sesuai dengan tujuan pendidikan Islam. Pemanfaatan Internet merupakan salah satu media yang dapat membantu guru dan siswa dalam belajar. Pemanfaatan Internet merupakan salah satu media yang dapat membantu guru dan siswa dalam belajar.
Kenyataan di lapangan, meskipun guru telah mengembangkan akhlaknya, namun masih terdapat kesenjangan antara pelaksanaan pendidikan agama Islam dengan akhlak peserta didik. Guru dalam pendidikan agama Islam seringkali menjadi sasaran teguran dan sasaran ketika siswanya berperilaku buruk.
TINJAUAN PUSTAKA
Analisis Teoritik Subjek
Pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Dengan kata lain, belajar adalah suatu proses membantu siswa belajar dengan baik. Hal ini menyarankan agar siswa dijadikan pusat kegiatan dalam proses belajar mengajar.
Pemanfaatan internet dalam proses belajar siswa merupakan salah satu faktor yang memotivasi siswa untuk belajar. Evaluasi dalam pendidikan agama adalah suatu metode atau teknik menilai perilaku siswa berdasarkan standar yang diperhitungkan. Penyelenggaraan pembelajaran PAI secara umum bertujuan untuk membentuk peserta didik yang bertaqwa kepada Allah SWT.
Pemanfaatan multimedia berbasis video dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sangat bermanfaat untuk memvisualisasikan materi yang diajarkan, selain itu akan memudahkan dalam mencari materi pelajaran terkini dan siswa tidak mudah bosan. Pemanfaatan multimedia berbasis video terlihat dari aktivitas belajar siswa yang merasa senang, sehingga hasil belajar dapat meningkat.
Kerangka Teori Penelitian
METODE PENELITIAN
Paradigma Penelitian
Siswa tidak akan tertarik belajar jika siswa tidak memiliki kesadaran. Banyak sekali ilmu-ilmu di internet yang dapat dimanfaatkan untuk memperluas ilmu pengetahuan siswa dan guru. Siswa lebih cenderung menguasai kuantitas materi yang ditentukan dari atas ke bawah, dibandingkan memperhatikan kualitas materi yang diharapkan, sehingga tingkat keterampilan siswa terabaikan.
Kendala lainnya adalah tidak adanya partisipasi guru mata pelajaran lain dalam memotivasi siswa mengamalkan nilai-nilai pendidikan agama dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran dengan menggunakan multimedia berbasis video lebih menyenangkan, lebih mudah dipelajari karena siswa merasa senang. Siswa dapat belajar di mana saja menggunakan perangkat selama mereka memiliki paket data seluler atau kuota internet.
Siswa mendiskusikan pengertian dan contoh perilaku beriman kepada malaikat yang disebutkan dalam Al-Quran.
Data dan Sumber Data
WaktudanLokasiPenelitian
InstrumenPenelitian
Wawancara terarah dan hasilnya dicatat dengan baik, maka peneliti menggunakan instrumen pedoman wawancara, buku catatan dan alat perekam atau alat sejenisnya bila diperlukan. Dokumentasi terdiri dari dua jenis, yaitu panduan dokumentasi, yang memuat garis besar atau kategori data yang dicari, dan daftar periksa, yang memuat daftar variabel yang datanya akan dikumpulkan. Dokumen yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dokumen administratif yang berkaitan dengan pembahasan skripsi ini, seperti sejarah berdirinya profil SMKN 1 Pinrang.
Setelah melakukan observasi, wawancara, kegiatan dokumentasi, peneliti mengedit, menganalisis dan menginterpretasikan data untuk memahami isi informasi, mendeskripsikan data hasil penelitian ini, dengan menggunakan teknik analisis kualitatif, jika data diperoleh dari sumber kepustakaan atau dari sumber lapangan. Teknik ini disebut analisis isi, setelah data dianalisis dan diinterpretasikan, penulis merumuskan beberapa kesimpulan dan saran mengenai penelitian ini.
Tahapan Pengumpulan Data
Tahap persiapan selanjutnya adalah peneliti membuat pedoman observasi yang disusun berdasarkan hasil observasi terhadap tingkah laku subjek pada saat wawancara dan observasi terhadap lingkungan atau setting wawancara, terhadap tingkah laku subjek dan pencatatan langsung yang dilakukan selama observasi. dibuat. Setelah subjek menyetujui untuk diwawancarai, peneliti membuat kesepakatan dengan subjek mengenai waktu dan tempat untuk melakukan wawancara. Peneliti membuat kesepakatan dengan subjek mengenai waktu dan tempat melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi berdasarkan pedoman yang telah dibuat.
Setelah melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi, peneliti memberikan hasil pencatatan berdasarkan wawancara dalam bentuk tertulis, observasi dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, peneliti selanjutnya melakukan analisis data dan interpretasi data sesuai langkah-langkah yang diuraikan pada bagian metode analisis data di akhir bab ini melalui tahapan identifikasi data, reduksi data, analisis data, verifikasi data.
TeknikPengumpulanData
Teknik Pengolahan dan AnalisisData
- Teknik Pengujian Keabsahan Data
Siswa akan disiplin dalam belajar apabila siswa sadar akan pentingnya belajar dalam kehidupannya.
