PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitiaan
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Strategi Pembelajaran
- Pengertian Strategi Pembelajaran
- Macam-Macam Strategi Pembelajaran
- Pengertian Pendidikan Agama Islam
- Materi Pendidikan Agama Islam
- Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Tujuan dari penelitian ini adalah Pondok Pesantren Darul A'mal yang terletak di kawasan kota Metro, Lampung. Untuk mengetahui strategi pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang digunakan di Pondok Pesantren Darul A'mal Kota Metro. Untuk mengetahui kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul A'mal Kota Metro.
Secara teoritis, sebagai kekayaan ilmu yang dapat mengembangkan pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya strategi pembelajaran pendidikan agama Islam dan bagaimana penerapannya bagi santri di pondok pesantren Darul A'mal sebagai generasi bangsa. Selama penelitian ini, peneliti lebih menekankan pada strategi pengajaran pendidikan agama Islam di pondok pesantren. Peneliti sebelumnya melakukan penelitian di pondok pesantren, sedangkan penelitian juga akan dilakukan di pondok pesantren.
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan dalam karya ilmiah (skripsi) di perpustakaan IAIN Metro, apa yang dibahas tentang Strategi Pengajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Analitis di Pondok Pesantren Darul A'mal Mulyojati 16b Metro Barat Kota Metro) belum ditemukan penulis. Setelah peneliti membandingkannya dengan tesis sebelumnya sebagai pembanding, maka dapat diketahui bahwa tesis tersebut berjudul “STRATEGI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (STUDI ANALISIS PADA NEGERI KOTA KONTAK DARUL A’MAL MULYOJATI 16B).
METEDOLOGI PENELITIAN
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Penjamin Keabsahan Data
- Teknik Analisis Data
Analisis teknis ini dipilih karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran pendidikan agama Islam di Pondok Pesantren Darul A'mal Mulyojati 16b Metro Barat Kota Metro. Ustadz/ustadzah yang membimbing dan mengajar di Pondok Pesantren Darul A'mal, baik pendidikan formal maupun non formal. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Darul A'mal Mulyojati 16b Metro Barat Kota Metro Mulyojati 16b Metro Barat Kota Metro.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti dapat disimpulkan bahwa pembelajaran di Pondok Pesantren Darul A'mal menggunakan berbagai metode kegiatan pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul A’mal menggunakan strategi pembelajaran inkuiri. Hasil wawancara dengan mahasiswa terkait, posisi mahasiswa selama kegiatan pembelajaran di asrama Darul A'mal Islamic adalah:
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan judul Strategi Pengajaran Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Darul A'mal Mulyojati 16b Metro Barat. Maka strategi pembelajaran di Pondok Pesantren Darul A'mal menggunakan strategi pembelajaran kooperatif, inkuiri, strategi pembelajaran kontekstual (CTL).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Wilayah Penelitian
- Profil Pondok Pesantren Darul A’mal
- Keadaan Ustadz/Ustadzah, santri dan Sarana Prasarana
Pesantren Darul A'mal berarti rumah segala amal, rumah percontohan Almaghfurlah Hadhrotus Syekh KH. Pesantren Darul A'mal bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan akhlak yang baik dan nilai-nilai salafus sholeh. Hadhrotus Syekh Romo KH. Pesantren Darul A’mal semakin berkembang dan dikenal luas di masyarakat, sehingga animo masyarakat semakin meningkat.
Pendidik di Pesantren tidak lepas dari peran ustadz/uztadzah, seperti halnya di Pesantren Darul A'mal. Struktur organisasi Asrama Darul A'mal dalam melaksanakan pendidikan dan pengajaran ditangani oleh suatu manajemen yang dilengkapi dengan struktur dan personalianya. Dari data terakhir yang diperoleh penulis, Pesantren Darul A'mal Mulyojati 16B Metro Barat memiliki total 1.485 santri yang tinggal di asrama, 629 santri putra dan 856 santri putri.
Di Pondok Pesantren Darul A'mal, seluruh santrinya berasal dari berbagai daerah seperti Lampung Tengah, Lampung Timur, Pesawaran bahkan Lampung Barat, Tulang Bawang dan Tanggamus, serta beberapa dari luar provinsi Lampung. Jenjang pendidikan di pondok pesantren As-Syabrowi adalah jenjang kelas tsanawiyah, sedangkan An-Nahwu Jowo, Al-Jjurmiyah, Al-Imrithy adalah jenjang kelas aliyah dan jenjang Alfiah. Pesantren Daru A'mal berdiri di atas tanah seluas 2,5 hektar, terletak di Ponpes Mulyjati 16b Metro Barat Kota Metro Lampung, berjarak sekitar 70 km dari ibu kota provinsi Lampung, Bandar Lampung. Sekolah ini terletak di Desa Mulyojati yang terpencil diapit oleh sungai dan persawahan.
Pesantren Darul A'mal Metro Lampung ini diasuh oleh dua orang kyai, yang pertama bernama KH. Ustadz yang mengajar di Pondok Pesantren Darul A'mal Metro Lampung semuanya adalah alumni Pondok Pesantren Darul A'mal Metro Lampung dan merupakan santri senior. Ada beberapa kriteria ustadz yang diterima mengajar di Pondok Pesantren Darul A'mal Metro Lampung;
Jumlah santri Pondok Pesantren Darul A’mal Metro Lampung tahun ajaran 2017-2018 sebanyak 1485 santri dengan latar belakang pendidikan yang sangat berbeda. Setiap santri yang mengikuti pendidikan di Pondok Pesantren Darul A'mal Metro Lampung wajib tinggal di asrama yaitu di Pondok Pesantren. Sarana fisik di pondok pesantren untuk santri Darul A'mal dan untuk tamu peminat pondok pesantren.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren
- Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
- Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
- Tingkat Keberhasilan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam 80
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul A’mal tentunya memberikan kesempatan kepada santri untuk berpikir tentang materi yang akan dipelajarinya. Pembelajaran yang bertujuan untuk mencerdaskan santri dimana proses pembelajaran di pondok pesantren Darul A'mal dimana ustadz menyampaikan materi secara langsung dan santri dituntut untuk memahami materi yang diajarkan. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti, kegiatan pembelajaran yang dilakukan di pondok pesantren Darul A'mal adalah pembagian tugas kelompok atau tugas individu.
Metode yang sering digunakan adalah metode klasik seperti: wetonan, sorogan, bandongan dan hafalan di pondok pesantren. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran santri Pondok Pesantren Darul A'mal menggunakan metode klasikal dan metode ceramah, diskusi, tanya jawab. Pertanyaan yang diajukan oleh penulis adalah: Bagaimana metode pembelajaran yang digunakan di pondok pesantren Darul A'mal.
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan, bahwa model pembelajaran di pondok pesantren adalah penggunaan sistem halakah dan model pembelajaran yang digunakan adalah model pengolahan informasi perilaku siswa. Keberhasilan pembelajaran pendidikan agama Islam di pondok pesantren Darul A'mal adalah mampu mengingat materi yang telah diajarkan oleh guru dan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam di Asrama Darul A'mal Mulyojati 16b Metro Barat sudah berjalan dengan baik, hal ini dilakukan oleh ustadz/ustadzah dan juga pengurus dengan cara pengajaran yang efektif dan efisien.
Materi ajar agama Islam yang diajarkan di pesantren adalah: Al-Quran, Hadits, Fiqh, Sejarah dan akhlak. Pendekatan atau Sudut Pandang Proses pembelajaran di pondok pesantren Darul A'mal berpusat pada santri, dan pendekatan yang dilakukan oleh ustad dilaksanakan dengan baik. Teknik dan taktik ustadz/ustadzah dan pengurus memberikan cara yang baik untuk belajar pendidikan agama Islam di kediaman Darul A'mal Islam, sehingga menarik perhatian siswa dan tidak membosankan.
Model pembelajaran pendidikan agama Islam di Pondok Pesantren Darul A'mal menggunakan pola pembelajaran yang menggunakan sistem halaqah, dan model pembelajaran yang digunakan adalah model pengolahan informasi, perilaku santri. Strategi pembelajaran pendidikan agama Islam di Pondok Pesantren Darul A'mal adalah pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan jawaban atas suatu masalah bagi diri sendiri. Bagi santri Pondok Pesantren Darul A'mal Mulyojati 16b Metro Barat hendaknya dapat mempelajari materi yang mereka pahami dengan mencari dari berbagai sumber sehingga tidak hanya mengandalkan ustadz saja.
PENUTUP
Kesimpulan
Jadi, belajar dengan berpikir, siswa dapat aktif dalam kegiatan pembelajaran, dan di samping itu, dengan membuat siswa berargumen tentang apa yang mereka ketahui. Pembelajaran di pondok pesantren juga menggunakan kelompok kolaboratif kecil untuk mengoptimalkan kondisi pembelajaran untuk mencapai tujuan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi menggunakan metode tradisional seperti wetonan, sorogan, bandongan, metode hafalan dan diskusi, metode tanya jawab.
Metode ini sering digunakan di pondok pesantren, pemilihan dan penyesuaian materi akan memudahkan proses pembelajaran. Dalam penyampaian materi terdapat teknik yaitu cara penerapan metode dengan menggunakan media seperti papan tulis, foto atau video yang ditayangkan pada proyektor. Penggunaan taktik juga dipraktekkan dengan baik di pondok pesantren, ustadz tidak hanya duduk dan memberikan materi, tetapi ustadz berdiri dengan melakukan gerakan tubuh dan menggunakan bahasa yang dimengerti.
Dengan model pembelajaran yang direncanakan dari awal hingga akhir agar mahasiswa memahami dan menguasai materi yang diajarkan, pembelajaran ini juga memudahkan mahasiswa dalam menghadapi ujian semester yang diadakan pada akhir semester.
Saran
Bagi ustadz/ustadzah dan pengurus Pondok Pesantren Darul A'mal Mulyojati 16b Metro Barat, agar lebih mengembangkan metode yang digunakan untuk pembelajaran bagi santri baik dengan memahami cara menggunakan metode tersebut maupun mengkondisikan kelas. Sebaiknya memantau dan memantau perkembangan siswa baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan perguruan tinggi. Melaksanakan segala aktivitas di pondok pesantren dengan pembiasaan yang baik sehingga terbiasa dengan apa yang terjadi di pondok pesantren ketika berada di lingkungan masyarakat atau di rumah.
Haidar Putra Daulay, Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional Indonesia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012. Heri Hermanto, Eksistensi Sistem Pendidikan Pesantren di Era Modern Kajian Analisis Kurikulum Pesantren Modern, (Skripsi, IAIN Metro 2012 ). TB Aat Syafaat, Sohari Sahrani Muslih, Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Kenakalan Remaja, Jakarta: Rajawali Press, 2008.
