• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PAREPARE "

Copied!
133
0
0

Teks penuh

Terdapat dua transliterasi bagi ta>' marbu>t}ah, iaitu: ta>' marbu>t}ah yang hidup atau menerima perbuatan fath}ah, kasrah dan d}ammah, transliterasinya ialah [t]. Jika perkataan yang berakhir dengan ta>' marbu>t}ah diikuti dengan perkataan menggunakan perkataan sandang al- dan kedua-dua perkataan itu dibaca secara berasingan, maka ta>'. Syaddah atau tasydi>d yang ditunjukkan dalam tulisan Arab dengan tanda tasydi>d (ـّـ), dilambangkan dalam transliterasi ini dengan pengulangan huruf (konsonan rangkap) yang diberi tanda syaddah.

Adapun ta>' marbu>t}ah pada akhir kata yang didukung oleh lafz} al-jala>lah, ditransliterasi dengan huruf [t].

ABSTRAK

FOKUS PENELITIAN DAN DESKRIPSI FOKUS

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, zakat adalah sejumlah harta yang wajib dibelanjakan oleh orang yang beragama Islam dan wajib diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya) menurut ketentuan yang telah ditetapkan syara’. 23. Sedangkan menurut terminologinya, zakat adalah sejumlah harta yang diwajibkan Allah Ta’ala untuk kita serahkan kepada yang berhak. Zakat berkaitan dengan jumlah harta yang memenuhi syarat zakat atau nisab, jenis harta yang dikenakan kewajiban zakat, orang-orang yang berhak menerima zakat, dan proporsi yang harus dikeluarkan sebagai zakat untuk setiap jenis harta.

Zakat ialah sebahagian daripada harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap orang Islam yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan bagi orang-orang tertentu dengan syarat-syarat tertentu.33 Ibnu Taimiyah mengulas mengatakan bahawa orang yang mengeluarkan zakat menjadi bersih jiwa dan hartanya.34. Sebagai ibadah yang asas dan wajib, zakat adalah termasuk dalam salah satu rukun Islam yang penting, untuk ditunaikan oleh mereka yang mampu. Zakat menurut istilah ialah sejumlah harta tertentu yang diwajibkan oleh Allah SWT dan wajib diberikan kepada mereka yang berhak menerima zakat (mustahiq) yang disebutkan dalam al-Quran.

Selain itu, sejumlah harta kekayaan tertentu dari harta yang diperuntukkan itu juga dapat diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan syarat-syarat tertentu. Yang wajib mengeluarkan zakat adalah orang-orang merdeka, budak tidak wajib mengeluarkan zakat karena tidak mempunyai hak milik. 57 Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Qur'an dan Terjemahannya, H. . emas, perak, tembaga, barang berharga dan lain-lain58 hal. Orang yang berhak menerima zakat.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang boros.71 Dalam ayat lain Allah SWT berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 267. Hai orang-orang yang beriman, infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil baik usaha dan usahamu. sebagian dari apa yang kamu hasilkan, kami keluarkan dari bumi untukmu. Oleh karena itu, Allah telah merumuskan secara khusus tujuan penyaluran zakat yang dikenal dengan istilah “mustahiq zakat”, yaitu kelompok orang yang berhak menerima zakat.

Tetapi ia juga merupakan salah satu tugas kerajaan untuk menganjurkan ini dan memberikannya kepada mereka yang layak.

Table diatas menunjukkan jenis harta, syarat dan nisab masing-masing  zakat yang akan dikeluarkan pada setiap harta yang dimiliki
Table diatas menunjukkan jenis harta, syarat dan nisab masing-masing zakat yang akan dikeluarkan pada setiap harta yang dimiliki

KERANGKA FIKIR

Pemilihan lokasi ini dikarenakan pengamatan penulis bahwa di Kecamatan Binuang mayoritas penduduknya beragama Islam dan berprofesi sebagai petani, sehingga memudahkan peneliti memperoleh data-data yang dibutuhkan selama masa penelitian. Wawancara merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi secara langsung dengan cara mengajukan pertanyaan kepada narasumber.116 Dalam penelitian ini peneliti melakukan wawancara kepada pihak-pihak terkait antara lain tokoh agama, tokoh masyarakat, BAZNAS Kabupaten Polewali Mandar dan masyarakat yang berprofesi sebagai petani. Teknik triangulasi ini menggunakan metode yang lebih natural pada tataran mikro, yaitu bagaimana berbagai metode pengumpulan dan analisis data dapat digunakan secara bersamaan dalam suatu penelitian, termasuk penggunaan informan sebagai alat untuk menguji validitas dan analisis hasil penelitian.119 yang dilakukan peneliti adalah suatu proses penguatan bukti-bukti yang diperoleh dari individu yang berbeda, dan informasi yang diperoleh penyidik ​​melalui observasi, wawancara dan dokumentasi akan lebih akurat.120.

Kecamatan Binuang juga merupakan salah satu dari enam belas kecamatan di Kabupaten Polewali Mandar yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Selatan. Luas wilayah Kecamatan Binuang adalah 123,34 km2, terbagi dalam satu kelurahan dan sembilan desa, dengan desa terluas adalah Desa Batetannga dengan luas 44,80 km2 dan desa terkecil adalah Desa Mammi dengan luas wilayah 44,80 km2. Luas wilayah 0,92 km² Pusat pemerintahan Kecamatan Binuang terletak di desa Amassangan, 12 km dari ibu kota Kabupaten Polewali Mandar. Di antara satu kecamatan dan sembilan desa di Kecamatan Binuang, Desa Kaleok merupakan desa yang jaraknya terjauh dari ibu kota kabupaten, yakni 35 km.

Data jumlah penduduk per desa/kelurahan di Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar dapat dilihat lebih jelas pada tabel. Sedangkan jumlah penduduk di Kecamatan Binuang berdasarkan data Biro Agama Kecamatan Binuang tercatat pemeluk agama Islam 31.015 orang, pemeluk agama Kristen Protestan 912 orang, sedangkan pemeluk agama Katolik hanya 645 orang, 31.015 orang. pengikut agama terdaftar Islam. agama. Tabel di atas menunjukkan bahwa rasio jumlah penduduk dan gender antara laki-laki dan perempuan di Kecamatan Binuang hampir sama: 97,9%.

Pembangunan pada sektor pertanian merupakan hal terpenting dalam pembangunan perekonomian.Sektor pertanian di wilayah Kecamatan Binuang sebagai mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah petani. Data BPS Kabupaten Polewali Mandar mencatat produksi beras gandum giling kering sebanyak lebih dari 16 ribu ton dari luas tanam sekitar 1.142 hektare atau dengan produktivitas 6,45 ton/ha. Di bawah ini adalah diagram luas areal persawahan menurut desa/kelurahan di Kecamatan Binuang.

Gambar 01. Peta Kecamatan Binuang
Gambar 01. Peta Kecamatan Binuang

Luas Lahan sawah menurut Desa/Kelurahan di kecamatan Binuang

Dengan adanya irigasi yang terbangun hampir di seluruh desa di Kecamatan Binuang, para petani mampu mengolah sawahnya dengan baik dengan rata-rata 2 kali panen dalam setahun. Data-data tersebut diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti di lokasi penelitian, yang ditunjukkan oleh salah satu petani di Desa Paku Kecamatan Binuang merupakan salah satu petani. Dari hasil wawancara di atas diperoleh informasi bahwa petani di Kecamatan Binuang rata-rata menggarap sawah dua kali dalam setahun, namun di beberapa wilayah Kecamatan Binuang masih memanfaatkan air hujan untuk mengairi sawah yang mereka garap. Praktek pelaksanaan zakat hasil masyarakat di kecamatan Binuang, petani masih belum memahami ketentuan nisab dan draft serta siapa yang berhak menerima zakat, umumnya masyarakat setelah panen mengambil sejumlah hasil panen dan menaruhnya. itu di perbendaharaan masjid.

Hal serupa juga diungkapkan Sulaimana yang berdomisili di wilayah desa kecamatan Binuang kabupaten Polewali Mandar saat peneliti melakukan wawancara di lokasi penelitian. Adanya kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan produk pertanian yang diperoleh pada setiap panen menunjukkan tingkat respon yang baik, namun tidak diimbangi dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai kadar nisab dan syarat mengeluarkan zakat produk pertanian tidak, hal tersebut juga diungkapkan oleh tokoh masyarakat. di kota Mammi, kecamatan Binuang. Menurut Tarang, salah satu petani warga Desa Mirring, Kecamatan Binuang mengungkapkan, setiap panen, sebagian hasil panennya disumbangkan ke masjid.

Dari hasil wawancara diperoleh informasi bahwa masyarakat Kecamatan Binuang, setiap melakukan panen, mereka menyisihkan sebagian hasil panennya untuk diserahkan kepada panitia pembangunan masjid. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan Binuang belum mengeluarkan zakat hasil pertanian, melainkan hanya infak atau sedekah, karena besarnya yang dikeluarkan tidak sesuai dengan perhitungan zakat hasil pertanian, tergantung keikhlasannya dalam membayar sebagian. panen. Sebagian besar lahan pertanian di Kabupaten Binuang menggunakan irigasi sehingga petani bisa panen dua kali dalam setahun. Potensi tersebut jika dimanfaatkan oleh Lembaga Amil Zakat yang mempunyai kekuatan hukum dan dijamin undang-undang dalam menghimpun zakat hasil pertanian maka akan menghasilkan zakat yang cukup besar dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Binuang.

Melihat potensi zakat pertanian di Kecamatan Binuang tentunya harus dibarengi dengan pemahaman masyarakat terhadap zakat pertanian sehingga masyarakat dapat membayarkan zakat pertanian sesuai dengan syariat Islam. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat dalam membayar sebagian hasil pertanian diperoleh. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyadarkan masyarakat akan zakat pertanian. Selain sebagai kewajiban, potensi zakat pertanian di Kecamatan Binuang cukup tinggi untuk mewujudkan keadilan sosial ekonomi bagi masyarakat khususnya yang berada di Kecamatan Binuang Kabupaten Polewali Mandar.

Tabel 03: Jenis Irigasi persawan di Kecamatan Binuang
Tabel 03: Jenis Irigasi persawan di Kecamatan Binuang

PENUTUP

Kepada Badan Amil Zakat Kabupaten Polewali Mandar agar segera melaksanakan sosialisasi tentang zakat pertanian di kecamatan Binuang secara rutin dan berkala agar masyarakat dapat memahami dan mengetahui nisab dan syarat zakat hasil pertanian. Muballiq dan para dosen serta tokoh masyarakat untuk memberikan pencerahan lebih dalam tentang pentingnya zakat pertanian melihat potensi yang ada di kecamatan Binuang dalam kaitannya dengan zakat pertanian cukup tinggi, sehingga diharapkan mampu meningkatkan rasa kebersamaan. solidaritas dengan sesama warga yang membutuhkan. Mengaktifkan Unit Layanan Infaq dan Sedeqah Zakat yang telah dibentuk oleh Badan Amil Zakat Kabupaten Polewali Mandar agar masyarakat terlayani dengan baik ketika membutuhkan informasi tentang zakat khususnya zakat hasil pertanian.

Kepada Penyuluh Agama Kantor Agama agar bekerjasama dengan pihak terkait untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai sakat pertanian di Kecamatan Binuang. Fatwah Majelis Ulama Indonesia Nomor 11/Kep./MUI-SU/I/2009 tentang undang-undang pengeluaran zakat pada usahatani padi yang pembiayaannya lebih besar dari pendapatan. Zuhaily, Wahbah, Zakat: Kajian Berbagai Madzhab, trans. Agus Effendi dan Bahruddin Fannany, Bandung, Melawan Rosdakarya, 1995.

Hannani, Zakat Profesi pada tataran teoritis dan praktis diakses dari http://repository.iainpare.ac.id/510/1/Zakat_Profesi.pdf pada 02 November 2020. Zakat Pertanian (Studi Kasus Petani Sawah di Desa Pattalikang Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa diakses http://repositori.uin-alauddin.ac.id/7781/1/SITTI%20MUKARRAMAH_opt.pdf pada 17 Juni 2020. Takdir, Muh., Strategi Penghimpunan Dana Zakat Hasil Pertanian di Badan Zakat Nasional Watang Sawitto Amil, diakses di http://repository.uin-

Abdullah, Ainiah, Model Pengiraan Zakat Pertanian (Kajian i Kecamatan Kuta Makmur Aceh Utara), Jurnal At-Tawassuth, Vol. Ambo Masse, Rahman, Konsep Keadilan dalam Zakat Pertanian dan Zakat Profesional, Jurnal Banco, mengikat 1, November 2019.

PEDOMAN WAWANCARA

RIWAYAT HIDUP

Gambar

Table diatas menunjukkan jenis harta, syarat dan nisab masing-masing  zakat yang akan dikeluarkan pada setiap harta yang dimiliki
Tabel 01: Kerangka Fikir
Gambar 01. Peta Kecamatan Binuang
Table  01:  Jumlah  penduduk  menurut  desa/kelurahan  dan  agama  di  kecamatan  Binuang
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dimana dalam perluasan daerah pernasaran baru ini, perusaha.an rnenerapkan strategi --vs.ng di=ebut- "Strategi Serangan hersama" yang melipurti si-rategi produl,;, strategi harga..