• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS DAKWAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS DAKWAH "

Copied!
115
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Lihat Shiefty Dyah Ayusi, Interaksi Media Sosial, Identitas dan Modal Sosial (Jakarta: Prenada media Group, 2018), 2. Tak jarang, mereka cenderung berinteraksi dengan sesama teman online dibandingkan teman offline.3 Terutama bagaimana kecenderungan dalam penggunaan, sosial medianya adalah Facebook. Melalui media sosial Facebook, masyarakat pengguna khususnya generasi milenial dapat berinteraksi dengan siapa saja dan kapan saja.

Faktanya, media sosial Facebook saat ini semakin berkembang, termasuk sebagai sarana promosi, baik untuk promosi barang dan jasa, bahkan untuk promosi tempat wisata dan juga sebagai sarana pembentukan komunitas (online). Hal ini juga dapat diterapkan pada komunitas Karang Mluwo yang menggunakan Facebook dalam menentukan jodohnya melalui jejaring sosial Facebook. Menyoroti perubahan makna karakter seseorang melalui jejaring sosial Facebook, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap makna kriteria pasangan hidup bagi masyarakat yang menggunakan Facebook dan mendefinisikan jodohnya melalui Facebook.

Karena dalam interaksi media sosial Facebook, identitas yang muncul terkadang bukanlah identitas asli, melainkan identitas palsu di dunia palsu. Penentuan makna kriteria pasangan hidup yang kita ketahui melalui media sosial Facebook tentunya sangat berbeda dengan penentuan jodoh di kehidupan nyata, hal ini dikarenakan media interaksi yang dikonstruksi sangatlah berbeda, oleh karena itu penelitian ini bertujuan. mengungkapnya melalui judul penelitian PERGESERAN MAKNA KRITERIA PASANGAN HIDUP PENGGUNA JARINGAN SOSIAL (Studi Kasus Pencarian Jodoh Melalui Media Sosial Faceboook di Lingkungan Karang Mluwo Mangli-Jember).

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi dan pertimbangan atau masukan yang membangun bagi pengguna media sosial khususnya Facebook dalam kehidupan bermasyarakat.

Definisi Istilah

Komunitas virtual dalam konteks penelitian ini adalah komunitas yang interaksi sosialnya dibangun melalui media sosial. Dengan judul penelitian Peran Media Sosial Online (Facebook) Sebagai Saluran Keterbukaan Diri Remaja Putri Di Surabaya (Studi Deskriptif Kualitatif Mengenai Peran Media Sosial Online (Facebook) Sebagai Saluran Keterbukaan Diri Remaja Putri di Surabaya Surabaya).6. 6Kirana Ayu Ningtyas, Peran media sosial online (Facebook) sebagai saluran keterbukaan diri remaja putri di Surabaya (studi deskriptif kualitatif mengenai peran media sosial online (Facebook) sebagai saluran keterbukaan diri remaja putri di Surabaya ( Surabaya: FISIPOL, 2010).

Dalam penelitian ini, peneliti mengkaji informasi tentang kisah pertemuan seseorang dengan belahan jiwanya melalui media sosial Facebook. -Faktor motivasi dalam menentukan kriteria pasangan hidup pengguna media sosial di masyarakat Karang Mluwo. Faktor motivasi dalam menentukan kriteria pasangan hidup pengguna media sosial di masyarakat Karang Mluwo.

Beberapa faktor pendorong masyarakat Karang Mluwo menentukan jodoh melalui media sosial Facebook adalah sebagai berikut. Peran media sosial online (Facebook) sebagai saluran keterbukaan diri remaja putri di Surabaya (studi deskriptif kualitatif mengenai peran media sosial online (Facebook) sebagai saluran keterbukaan diri remaja putri di Surabaya.

Sitematika Pembahasan

KAJIAN PUSTAKA

Kajian Terdahulu

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena Self Disclosure yang dilakukan oleh remaja putri di Surabaya melalui Facebook. Facebook yang sebenarnya diciptakan dan diharapkan menjadi media komunikasi positif ternyata memberikan dampak negatif bagi beberapa remaja putri di Surabaya. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kasus pelarian atau penculikan remaja putri di Surabaya yang bermula dari keterbukaan diri remaja putri tersebut melalui Facebook.

Penelitian ini memperhatikan bentuk keterbukaan diri remaja putri di Surabaya melalui peran Facebook ditinjau dari alasan, karakteristik, topik dan nilai dalam melakukan hal tersebut. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran Facebook sangat luar biasa sebagai saluran keterbukaan diri bagi remaja putri di Surabaya karena mampu menjadikan informasi tersembunyi di kehidupan nyata (Offline) untuk diungkapkan di Facebook (Online) secara terbuka oleh para Facebooker (informan penelitian ). Remaja putri di Surabaya (informan penelitian) melakukan Self Disclosure di Facebook untuk memenuhi kebutuhan menjaga persahabatan, khususnya persahabatan lama dan aktualisasi diri.

Selain itu, kecenderungan terbesar para Facebooker yang terdiri dari remaja putri di Surabaya adalah melakukan Self-Disclosure yang negatif. Kesimpulan yang dihasilkan adalah remaja putri di Surabaya (informan penelitian) merasa nyaman melakukan penemuan diri di Facebook karena kebutuhan yang mereka harapkan juga dapat dipenuhi melalui Facebook.

Kajian Teori

  • Manusia sebagai Makluk Sosial
  • kriteria dalam mencari pasangan hidup
  • Dunia Virtual
  • Masyarakat Virtual

Daripada hadis di atas kita mendapat empat kriteria berkenaan wanita yang hendak dinikahi, dan wanita yang baik agamanya adalah pilihan yang tepat untuk pergi dahulu. Para Fuqaha berpendapat bahawa disunnahkan bagi lelaki untuk memilih wanita yang baik agamanya untuk perkahwinannya, sebagaimana yang disebutkan oleh Rasulullah saw. Imam Syafiu menafsirkan wanita yang baik agamanya ialah wanita yang mempunyai sifat soleh, semangat dalam ketaatan dan amal soleh, menjaga diri daripada perkara yang haram walaupun kecil.

Wanita yang mulia ialah wanita yang nenek moyangnya berasal dari orang yang mulia dan ulama. diterangkan, orang yang mempunyai nasab yang mulia antaranya puteri kiai dan awliya` shalihin. Namun, Hanafiyyah mengingatkan wanita yang berkahwin kerana keturunannya tetapi suaminya tidak mempunyai nasab yang mulia sepertinya supaya tidak mengaibkan suaminya. Maksudnya: Nikahilah wanita yang penyayang lagi subur kerana aku berbangga dengan bilangan umatku yang lebih ramai mendahului orang lain pada hari kiamat” (HR Ahmad). e) Wanita cantik.

Wanita cantik termasuk dalam kategori yang disyorkan untuk berkahwin kerana kecantikannya lebih meyakinkan lelaki itu dan lebih melindunginya daripada wanita lain. Hanafiyyah, Syafi'iyyah dan Hanabilah menasihatkan supaya tidak berkahwin dengan wanita yang sudah mempunyai anak.

METODELOGI PENLITIAN

  • Pendektan dan Jenis Penelitian
  • Lokasi Penelitiann
  • Subjek Penelitian
  • Teknik Pengmpulan Data
  • Analisis Data
  • Keabsahan Data
  • Tahap-tahap Penelitian

Informan kemudian memilih kembali ke Jember pada tahun 2010 dan selanjutnya menikah dengan Mas Aan pada tahun yang sama. Saat pertama kali bertemu denganmu Mas Aan, aku bertemu Facebook, pertama kali aku bertemu denganmu. Setelah beberapa hari sering ngobrol lewat Facebook, Mas mengajakku menikah dengannya, aku kaget.

Tibak'e eh, ayolah, aku dijemput oleh dek Juanda Kono yang hilang.'48. Ketika saya pertama kali bertemu Aan, saya bertemu dengannya di Facebook, dia berbicara dengan saya untuk pertama kalinya. Setelah beberapa hari sering ngobrol lewat Facebook... Pak Aan tiba-tiba mengajak saya menikah, jadi saya kaget. Seperti yang dijelaskan Dita :. Ujung-ujungnya gan, Aan tidak setuju, omahe masku tidak setuju, aku serius.

Masio telah melarang Limang Juta Ngunu yo slam tapi Mas Aan iku yo lak nesu yo mek slam hal ini tidak datang. Sehingga pada tahun 2010 informan memilih kembali ke Jember dan kemudian menikah dengan Mas Aan pada tahun yang sama. Kalau saya tidak mencari laki-laki tampan, saya sudah gagal menikah, jadi ketika saya terima, Pak Aan sudah menikah, tapi sudah bercerai, dan sudah punya anak.

Dadi bojoku nggantheng kaya biyen, nanging dedeg piadege apik, Pak Aan. Dadi aku ora mikir wong iki wong ala. Yen sampeyan wong apik, sampeyan kudu apik. Yen sampeyan nglakoni, aku bakal seneng yen sampeyan ditampa dening kulawarga.

Tidak saudara, karena keluarga saya tidak mempunyai cukup tanah, saya karena keluarga saya memang tidak mempunyai cukup tanah78. Mas Aan dan keluarganya tidak mempunyai tanah atau tanah, begitu pula saya dan keluarga saya.” Mas Aan lebih baik dari suamiku sebelumnya, lebih baik, lebih nyaman diajak bicara.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran Umum Objek Penelitian

  • Kondisi Demografi Masyarakat Karang Mluwo
  • Kondisi Ekonomi Masyarakat Karang Mluwo
  • Kondisi Keagamaan Masyarakat Karang Mluwo
  • Kondisi Sosiokultural Masyarakat Karang Mluwo

Mula Pak Aan ngajak aku rabi. Mulane Pak Aan dijak rabi, aku kaget, apa Pak Aan bisa nampa aku dadi randha kaya aku. Yo teko mas Aan diomongi kowe, akhire dino iki penentuan tanggal akhir kontrak neng KUA Patrang.”49. Pungkasane Pak Aan tak kongkon marani omahe arep rabi.

Iya Mas Aan datang dan bilang kalau mau tanya, akhirnya dia tentukan tanggal akhir kontraknya di KUA Patrang). Pernah Aan, waktu aku pacaran, sepulang dari Kalimantan, waktu aku perkenalkan kamu sama kakak-kakak dan keluargaku, kamu kira kamu pacaran ya? Nah Iku keko keluar gan, Aan Iku Lak Nesu harus tabrak bungkus rokok, Iku jodoh pasti wes dan Iku lucu sampai nikah, yo dia masih ngunu, dia lempar sembarangan saja.

Dulu saya pernah menjalin hubungan dengan Mas Aan, setelah kami sama-sama sepakat untuk menikah, ketika saya pulang dari Kalimantan dan menetap di Jember, kami biasa bermain di rumah saudara kami sambil saling memperkenalkan diri. Saat-saat seperti ini, kalau Aan marah-marah, pasti dia gedor sesuatu, dia gedor bungkus rokok, korek api dan sejenisnya, nah, kalau sudah menikah, cara Mas Aan marah-marah kalau gedor barang-barang yang masih mereka bawa, malah dia gedor semuanya. , bahkan ponsel seharga lima juta pun menari meski sedang marah. Namun semarah apapun Mas Aan, dia hanya sebatas memukul sesuatu, tidak pernah memukul saya, tidak pernah menyakiti saya secara fisik, mantan suami saya akan memukul saya jika dia sedang marah, itulah yang membuat saya tidak menyukai sikapnya.)61.

Lek, bre, Aan tinggi, lebih tinggi dariku, Dadi lak, postur tubuhku sangat teratur, kakak, Aan.62. Suami pertamaku ganteng tapi dia laki-laki pendek, tingginya setinggi telingaku atau bahkan di bawah telingaku. Cuma parasnya cantik, kulitnya putih, dia asli dayak, yang modern bukan dayak batin ya, kulit suku dayak itu putih hampir seperti Tionghoa, jadi kalau kelihatan cantik. lebih baik dari suami pertamaku, tapi kalau postur badannya lebih bagus, itu bagus kakak Aan, kakak Aan lebih tinggi dariku.). Nah, sesampainya di rumah, Mas Aan ditanya dan diberitahu bahwa saya pacaran dengan Mas Aan, dan Mas Aan ingin menikah dengan saya. Aku bilang aku sudah punya anak.

Ora percoyo bapakmu ora trimo, eh Alhamdulillah ketrima, kowe ora njaluk dhuwit, aku seneng lan bisa tanggung jawab 68. Pak Aan ora duwe omah. sing duwe omah iku tuek'e. nanging akeh sedulur. kakang, aku iki anak pertama saka 5 sedulur, mulane akeh wong, dene ing kene sedulurku wis omah-omah lan kabeh padha duwe omah dhewe-dhewe, ibuku manggon ing omahku mung karo mbakyune, dadi aku ora gelem. dheweke manggon ana aku kene karo ibuku. 73. Aku wis golek wong ayu, nanging aku ora seneng, cak, Aan saiki luwih apik tinimbang bojoku sing sadurunge, luwih apik, luwih nyaman diajak.

Penjian Data dan Analisis

  • Media Sosial Facebook Sebagai Perantara Menemukan Pasangan
  • Pergerseran Makna Kriteria bagi pasangan hidup masyarakat Pengguna
  • Faktor yang memotivasi bergersernya makna kriteria pasangan hidup
  • Faktor-faktor yang memotivasi dalam menentukan kriteria jodoh bagi

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Referensi

Dokumen terkait