• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN "

Copied!
136
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Ayat ini merupakan janji Allah SWT bahwa Dia akan menjaga Al-Qur'an. Hal ini karena mereka tahu bahwa seseorang yang akan membaca Al-Quran harus melakukannya.

Fokus Penelitian

Kegiatan hafalan Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Azhar telah dilaksanakan pada tahun 2015, namun masih belum ada peneliti yang melakukan penelitian di Pondok Pesantren Al-Azhar. Dari penjelasan di atas maka peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian pada tahun 2018 di Pondok Pesantren Al-Azhar untuk melakukan “Kinerja Dawamul Wudhu Dalam Rangka Hafalan Al-Qur’an Bagi Santri di Pondok Pesantren Al-Azhar Jember ."

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini dijadikan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana (S1) Fakultas Tarbiyah dan Pendidikan Guru Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIN Jember b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi nyata sebagai sumbangan pemikiran yang diharapkan dapat menjadi sarana mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan serta menjadi inspirasi bagi siapa saja yang membacanya.

Definisi Istilah

Wudhu dawamul adalah keadaan seseorang yang selalu berwudhu agar orang tersebut selalu dalam keadaan suci. Hafalan itu sebuah proses, ingat materi yang dihafal harus sempurna, kegiatan menghafal Al-Quran juga ada proses, seluruh materi ayat (rincian bagian-bagiannya seperti fonetik, wakaf dan lain-lain harus dihafal dan diingat dengan sempurna ).

Sistematika Pembahasan

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah sama-sama mempelajari tentang hafalan Al-Qur’an. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah penelitian terdahulu membahas tentang metode menghafal Al-Qur’an Hanifid, sedangkan penelitian kali ini membahas tentang wudhu dawamul.

Kajian Teori

Pada dasarnya menghafal Al-Qur'an bukan sekedar soal minat, bakat atau motivasi yang besar. Yang dimaksud dengan istiqamah adalah konsistensi yaitu menjaga konsistensi dalam proses menghafal Al-Qur'an.

Lokasi Penelitian

Bagaimana manfaat wudhu dawamul yang diterapkan untuk menghafal Al-Quran bagi santri Pondok Pesantren Al-Azhar Jember. Manfaat Dawamul Wudhu diterapkan dalam rangka hafalan Al-Qur'an bagi santri di Pondok Pesantren Al-Azhar Jember. Langkah wudhu dawamul yang dilakukan Santri untuk menghafal Al-Quran bagi Santri di Pondok Pesantren Al-Azhar Jember.

Penyajian data selanjutnya adalah tentang langkah-langkah wudhu davemul yang dilakukan santri penghafal Al-Qur’an di Pondok Pesantren Al-Azhar Jember. Hal ini berkaitan dengan faktor penghambat pelaksanaan wudhu dawemul yang dilakukan santri di Pondok Pesantren Al-Azhar. Penerapan Dawamul Wudhu Dalam Rangka Hafalan Al Quran Bagi Santri Di Pondok Pesantren Al Azhar Jember.

Bagaimana penerapan manfaat wudhu dawemul terhadap hafalan Al-Qur'an bagi santri Pondok Pesantren Al-Azhar Jember. Bagaimanakah langkah-langkah wudhu dawemul yang dilakukan santri untuk menghafal Al-Quran bagi santri Pondok Pesantren Al-Azhar Jember.

Subyek Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama penelitian ini adalah memperoleh data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, penelitian ini tidak akan memperoleh data yang memenuhi standar data yang ditentukan. Observasi adalah cara pengumpulan data dengan cara terjun dan melihat langsung ke lapangan objek yang diselidiki (populasi atau sampel) 49 Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan jika penelitian menyangkut perilaku manusia, proses kerja, fenomena alam dan jika responden yang menjadi observasi, jumlahnya tidak terlalu besar.

Observasi merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui proses mengamati dan mendekati gejala-gejala yang diteliti. Wawancara merupakan alat pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. 51 Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data jika peneliti menghendaki. Yang diinginkan peneliti adalah mengajukan pertanyaan terkait masalah yang ingin dipecahkan.

Bagaimana langkah dawamul santri dalam menghafal Al-Quran bagi santri Pondok Pesantren Al-Azhar Jember? Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dimana informasi diperoleh dari berbagai sumber tertulis atau dokumen yang tersedia pada responden atau tempat dimana responden tinggal atau melakukan aktivitasnya sehari-hari.

Analisis Data

Catatan reflektif merupakan catatan yang memuat kesan, komentar, pendapat dan penafsiran peneliti terhadap temuan yang ditemukan dan menjadi bahan rencana pengumpulan data untuk langkah selanjutnya. Pengumpulan data yang dilakukan peneliti adalah dengan melakukan wawancara terhadap informan yang telah ditentukan, serta melakukan observasi dan meminta dokumentasi kepada informan yang dituju. Data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data tambahan dan mencarinya jika diperlukan.

Penyajian data disini merupakan kumpulan informasi terstruktur yang memberikan kesempatan untuk menarik kesimpulan dan mengambil tindakan.56. Pada tahap ini peneliti menyajikan data. Hal ini bertujuan untuk memastikan data terorganisir dan tersusun dalam pola hubungan sehingga lebih mudah untuk dipahami. Setelah mereduksi data, peneliti menyajikan data yang telah dikumpulkan mengenai penerapan Dawamul Wudhu untuk menghafal Al-Quran bagi santri Pondok Pesantren Al-Azhar Jember.

Langkah pertama dalam penyajian data, peneliti mengambil data yang telah direduksi, langkah selanjutnya peneliti mencoba memahami data tersebut, setelah peneliti benar-benar memahami data hasil reduksi data, barulah peneliti menyajikan data tersebut. data menggunakan grafik. Setelah melalui ketiga langkah di atas, peneliti menarik kesimpulan berdasarkan temuan dan data yang dikumpulkan selama proses penelitian ini.

Keabsahan Data

Tahap-tahap Penelitian

Pada tahap ini peneliti terlebih dahulu membuat rencana penelitian yang diawali dengan pengajuan judul, penyusunan matriks, penelitian yang kemudian dikonsultasikan dengan pembimbing yaitu Dr. Daerah penelitian yang dipilih peneliti adalah Pondok Pesantren Al-Azhar di desa Muktisari Tegal Besar Jember, karena tersedianya literatur yang dapat dijadikan landasan pemikiran teoritis dan tersedianya proposal serta sarana prasarana pendukung lainnya. Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus mengurus dan mengajukan izin penelitian kampus terlebih dahulu.

Setelah mengajukan izin penelitian, peneliti menyerahkannya ke Pondok Pesantren Al-Azhar desa Muktisari Tegal Besar Jember untuk diketahui apakah diperbolehkan melakukan penelitian atau tidak. Setelah mendapat izin, peneliti mulai melakukan eksplorasi dan pengkajian lapangan untuk mengetahui latar belakang objek penelitian, lingkungan pendidikan, dan lingkungan sosial. Informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah Pengasuh Pondok Pesantren, Asatidzah dan Santri Pondok Pesantren Al-Azhar.

Pada fase ini peneliti mulai melakukan kunjungan langsung ke lokasi penelitian, namun selain itu peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada tahap akhir, peneliti mulai melakukan analisis data dari data yang telah diperoleh di lapangan.

PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

Gambaran Obyek Penelitian

Di sebelah barat, Wisma Islam Al-Azhar dibatasi oleh jalan kecil menuju jalan raya Pakem, sehingga Wisma Islam ini bisa dikatakan sebuah pesantren yang jauh dari kota, melainkan asrama Islam Al-Azhar. Sekolah mampu menyediakan lembaga pendidikan seperti Madrasah Diniah, MI, MTs dan SMA.

Penyajian Data dan Analisis

Dan dilanjutkan lagi oleh Ilma Nurillah menjawab pertanyaan ulama tentang manfaat wudhu dawemul bagi penghafal Al-Qur'an di Asrama Islam Al-Azhar. Salah satu syarat memegang dan membaca Al-Qur'an pada saat wudhu davemul bagi saya adalah selalu dalam keadaan bersih. Namun dengan wudhu dawemul, dia bisa menghafal Al-Qur’an tanpa harus menghafalnya sendiri, dia cukup membaca dan langsung menghafalnya.” 77.

Jadi peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa wudhu dakwah santri Pondok Pesantren Al-Azhar merupakan sebuah aplikasi yang selalu dilakukan dan selalu diusahakan untuk tabah dalam mengerjakannya karena selain dapat menghilangkan hadas-hadis kecil juga dapat memudahkan mereka. untuk menghafal Al-Quran karena itu benar. Dalam hal ini, Afifatul Aliya membeberkan langkah-langkah yang dilakukan dalam dawamul wudhu untuk menghafal Al-Quran. Namun dengan berwudhu dawamul ia dapat menghafal Al-Qur’an tanpa harus menghafalnya sendiri, ia langsung membaca dan mengingatnya.” 96.

Menurut keterangan Nurul Kholifah, salah satu santri pengguna wudhu dawamul di Pondok Pesantren Al-Azhar. Berbeda dengan ungkapan Nadhirotul Laili, santri penghafal Alquran di Pondok Pesantren Al-Azhar. Sebaliknya, Mailinda Maulida, salah satu santri penghafal Al-Qur'an mengungkapkan kendala yang ia alami dalam berwudhu dawamul: “Tidak ada kendala ya Kak, yang ada hanyalah saat cuaca dingin saat subuh.

Berikutnya pertanyaan peneliti terkait dengan perbedaan yang dirasakan sebelum dan sesudah pelaksanaan wudhu dawamul yang dilakukan santri Pondok Pesantren Al-Azhar penghafal Al-Quran.

Pembahasan Temuan

Dalam temuan peneliti mengenai manfaat wudhu dawamul bagi santri penghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Al-Azhar, berikut kesimpulan dari hasil penyajian data yang dilanjutkan dengan analisis peneliti. Wudhu Dawamul Santri Pondok Pesantren Al-Azhar merupakan aplikasi yang selalu dijalankan dan selalu diusahakan untuk tabah dalam mengerjakannya, karena selain dapat menghilangkan hadas-hadis kecil juga dapat memudahkan mereka dalam mengingat hadis-hadis kecil. Al-Qur'an karena sesungguhnya orang yang berwudhu mempunyai hati yang tenang dan tenteram. dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.” Dari temuan di atas mengenai pentingnya wudhu bagi santri penghafal Al-Quran di Pondok Pesantren Al-Azhar, hal ini dapat dilanjutkan.

Dan temuan lain yang peneliti temukan adalah para santri memaknai dawamul wudhu sebagai cara yang efektif untuk memudahkan mereka dalam menghafal dan mengingat bacaan Al-Qur’an. Dan kemalasan merupakan salah satu cara untuk mendatangkan kezaliman, peneliti dapat membahasnya dengan ayat Al-Quran surat Attaubah ayat: 54 :138. Ibadah yang diridhai Allah SWT harus diawali dengan berwudhu, khususnya shalat dan membaca Al-Qur'an.

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dan temuan lapangan mengenai penerapan Davemul Wudhu agar santri penghafal Al-Qur’an di Asrama Islam Al-Azhar, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut. Pernahkah terlintas di benak Anda bahwa menghafal Al-Qur'an menjadi sulit karena sering berwudhu?

PENUTUP

Kesimpulan

Langkah-langkah mencuci dawamul yang dilakukan santri penghafal Al-Qur'an bagi santri di Pondok Pesantren Al-Azhar Jember antara lain:

Saran

Saran kedua peneliti kepada santri-santri Pondok Pesantren Al-Azhar adalah agar terus tabah menjalankan wudhu di dalam pondok pesantren dan di luar pondok pesantren, karena wudhu merupakan amalan atau ibadah yang mudah dilakukan namun menjadi luar biasa. keuntungan. Apa perbedaan yang Anda rasakan ketika ingin menghafal Al-Quran, dengan berwudhu dan tidak berwudhu. Anda menerapkan wudhu Dawamul, ada aturan tertulis di gubuk atau di diri Anda.

Gambar 1. Ustadzah mensimulasi santri mengenai pengertian dawamul wudhu dan mafaat  dawamul wudhu
Gambar 1. Ustadzah mensimulasi santri mengenai pengertian dawamul wudhu dan mafaat dawamul wudhu

Referensi

Dokumen terkait