PENDAHULUAN
Fokus Kajian
Tujuan Kajian
Manfaat Kajian
ثم تبعه الترهدب، وكتاب تذكرة السميع، والمتكلمين في أدب العالم، والميت العليم).
Definisi Istilah
Maka yang dimaksudkan dengan konsep di atas ialah gagasan atau rancangan pendidikan Islam yang dijelaskan oleh Ibnu Jamaah dalam kitabnya Tadzkirat As-Sami’ Wa Al-Mutakallimin Fi Adab Al-Alim Wa Al-Muta’allim. Pendidikan Islam ialah pendidikan yang kesemua komponen atau aspeknya berlandaskan ajaran Islam.13 Visi, misi, tujuan proses pengajaran dan pembelajaran, pendidik, pelajar, hubungan antara pendidik dan pelajar, kurikulum, bahan pengajaran, infrastruktur, pengurusan, alam sekitar dan aspek atau komponen pendidikan lain adalah berdasarkan ajaran Islam. Justeru, Pendidikan Islam adalah satu sistem pendidikan yang merangkumi semua aspek kehidupan yang dituntut oleh hamba Allah, kerana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan manusia, baik duniawi mahupun rohani.
Jadi dapat disimpulkan bahwa konsep pendidikan Islam menurut Ibnu Jamaah adalah suatu sistem pendidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang diperlukan bagi hamba Allah, serta bimbingan mengenainya.Menurut kamus umum bahasa Indonesia, seorang guru adalah orang yang tugasnya mengajar dan dimaknai sebagai tugas profesional. Guru adalah pendidik yang menjadi figur, teladan dan tanda pengenal bagi peserta didik dan lingkungannya.
Mahasiswa merupakan orang yang selalu mencari informasi untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya. Namun Ibnu Jamaah tampil lebih menonjol dan dikenal sebagai ahli hukum yaitu sebagai hakim.
Metode Kajian
110 Ibn Xhemah el-Kinani, Tedzkirat es-Sami’ ue el-Mutekallimin fi Adab el-Alim ue el-. 118 Ibn Xhemah el-Kinani, Tedzkirat es-Sami’ ue el-Mutekallimin fi Adab el-Alim ue el-. 122 Ibn Xhemah el-Kinani, Tedzkirat es-Sami’ ue el-Mutekallimin fi Adab el-Alim ue el-.
131 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 133 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 135 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-.
137 Ibn Xhemah el-Kinani, Tedzkirat es-Sami’ ue el-Mutekallimin fi Adab el-Alim ue el-. 139 Ibn Xhemah el-Kinani, Tedzkirat es-Sami’ ue el-Mutekallimin fi Adab el-Alim ue el-.
Sistematika Pembahasan
KAJIAN KEPUSTAKAAN
Kajian Teori
Mengenai pengertian pendidikan Islam, banyak ahli pendidikan memberikan definisi yang berbeda-beda, antara lain sebagai berikut. Omar Muhammad al-Toumi al-Syaibani mendefinisikan pendidikan Islam sebagai proses mengubah perilaku individu. Menurut Muhammad Athahiyah al-Abrasyi, tujuan pendidikan Islam adalah tujuan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW.
Islam menyatakan bahwa pendidikan akhlak merupakan ruh dari pendidikan Islam-buitsu li utammima morali makarimal, dan pencapaian akhlak yang sempurna merupakan tujuan pendidikan yang sebenarnya. Pendidikan Islam tidak semuanya bersifat religius atau moral, atau sekedar spiritual, namun memperhatikan aspek kemanfaatan dari tujuan, kurikulum dan kegiatannya. Kata-kata terakhir yang ditetapkan pada Kongres Dunia Pendidikan Islam menunjukkan bahwa pendidikan Islam mempunyai tujuan yang luas dan mendalam.
Oleh karena itu, tujuan pendidikan Islam adalah membentuk pola kepribadian manusia yang utuh melalui pelatihan kejiwaan, kecerdasan otak, pemikiran, perasaan dan panca indra. Landasan penyelenggaraan pendidikan Islam adalah peraturan perundang-undangan yang secara tidak langsung dapat menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan agama formal di sekolah. Yang dimaksud dengan akhlak mulia dalam pendidikan Islam adalah akhlak yang sesuai dengan ajaran Islam sebagaimana diteladani oleh guru ulung, Nabi Muhammad SAW.
Dalam pendidikan Islam, peserta didik merupakan individu yang tumbuh dan berkembang baik secara fisik, psikis, sosial dan keagamaan dalam mengarungi kehidupan di dunia dan akhirat.
BIOGRAFI
100 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 102 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 103 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-.
104 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 105 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 108 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-.
111 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 113 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 115 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-.
119 Ibn Djamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 124 Ibn Djamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 126 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-.
128 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 147 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 149 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-.
152 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 153 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-. 155 Ibn Jamaah al-Kinani, Tadzkirat as-Sami’ wa al-Mutakallimin fi Adab al-Alim wa al-.
159 ابن جمعة الكناني، تزكرات استثماء والمتكلمين في أدب العالم وآل.