• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN "

Copied!
146
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hal ini dikarenakan besarnya tanggung jawab yang mereka emban mengenai pentingnya peran pendidikan nilai pada anak. Untuk meningkatkan mutu pendidikan yang berbasis pada pentingnya nilai-nilai pendidikan anak, maka dalam proses pembelajaran harus ada materi pembelajaran tentang aqidah, syariah dan akhlak. Nilai-nilai pendidikan merupakan bagian dari nilai-nilai materiil yang diwujudkan dalam ilmu pengetahuan untuk menjadikan setiap individu baik jasmani maupun rohani menjadi lebih baik dan terdidik.

Oleh karena itu, metode pendidikan yang digunakan untuk menanamkan pada anak-anak kita nilai-nilai pendidikan umum dan agama yang benar. Dari ketiga nilai tersebut, nilai pendidikan aqidah yang pertama adalah nilai-nilai pendidikan yang berkaitan dengan agama. Nilai akhir dari pendidikan akhlak adalah pendidikan nilai budi pekerti, budi pekerti, dan budi pekerti.

Sebab, mereka beranggapan dengan menyekolahkan anaknya di sekolah negeri atau madrasah, mereka menganggap seluruh nilai-nilai pendidikan sudah terpenuhi, baik pendidikan umum maupun pendidikan agama. Kami berharap dengan tulisan ini penulis dan pembaca dapat menyadari bahwa nilai-nilai membesarkan anak sangat penting bagi kelangsungan hidupnya di keluarga, sekolah dan masyarakat.

Fokus Kajian

Tujuan Penulisan

Manfaat Penelitian

Definisi Istilah

Metode Penelitian

Sedangkan jenis penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Jadi peneliti hanya melakukan penelitian melalui literatur yang ada di perpustakaan.12 Dengan demikian, pembahasan dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan tinjauan pustaka terhadap tafsir Al-Qur’an atau ayat-ayat Al-Qur’an yang khusus mengkaji nilai-nilai. . pendidikan serta beberapa tulisan yang relevan dengan objek kajian. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah bahan pustaka berupa karya tokoh-tokoh lain yang relevan dengan pokok bahasan penelitian ini, seperti jurnal, tesis dan buku-buku yang berkaitan dengan judul yang dibahas.

Karena sumber datanya berupa dokumen, maka sumber data yang digunakan adalah Al-Qur’an dan sumber lain seperti tafsir Al-Maraghi dan masih banyak lagi yang lain seperti buku, jurnal dan disertasi yang relevan dengan pokok bahasan. Sesuai dengan jenis dan sifat data yang ingin diperoleh melalui penelitian ini, maka teknik analisis yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah analisis isi. Menurut Budd, Thorpe dan Dohanw yang dikutip oleh Andi Prastowo, analisis adalah suatu teknik sistematis untuk menganalisis makna suatu pesan dan cara mengungkapkan pesan tersebut.

Metode ini digunakan untuk memverifikasi keabsahan data dengan cara membandingkan media pembelajaran sudut pandang Al-Qur’an dengan buku dan juga karya para ahli lainnya. Kemudian diuraikan, dikategorikan mana pandangan yang sama, mana yang berbeda dan mana yang spesifik dari sumber data tersebut.

Sistematika pembahasan

Triangulasi sumber merupakan suatu cara untuk meningkatkan keandalan penelitian dengan cara mencari data dari beberapa sumber yang masih berkaitan satu sama lain.17 Dalam hal ini peneliti melakukan penelusuran untuk memeriksa kebenaran data dari beberapa sumber. Fungsi bab ini adalah membahas teori-teori yang berkaitan dengan pokok bahasan penelitian ini sebagai landasan. Fungsi bab ini adalah untuk merangkum seluruh pembahasan yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, serta memberikan saran bagi pihak-pihak terkait.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Wildan Hatfina Royani dengan judul penelitian Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Dalam Buku Pendidikan Karakter Berkarakter Karya Ida Supilah Widayanti.19. Penelitian terdahulu ini merupakan karya ilmiah berupa skripsi yang membahas tentang nilai-nilai pendidikan karakter anak usia dini dalam buku Mendidik Karakter Berkarakter karya Ida Supilah Widayanti. 19 Wildan Hatfina Royani, “Nilai-nilai Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Dalam Buku Pendidikan Karakter Berkarakter Karya Ida Supilah Widayanti”, (Disertasi, IAIN Jember, Jember, 2015).

Penyelidikan yang dilakukan oleh Rauzan fikri dengan tajuk penelitian Nilai Pendidikan Karakter dalam Kisah Luqmanul Hakim (Kajian Analisis Surat Luqman Ayat 12-19). 20. Adapun penelitian terdahulu ini merupakan karya ilmiah berupa disertasi yang membahas tentang nilai-nilai pendidikan karakter dalam kisah Luqmanul Hakim (kajian analitik terhadap surat Luqman ayat 12-19). Adapun penelitian ini menjelaskan pengertian pendidikan karakter, tujuan pendidikan karakter dan nilai-nilai pendidikan karakter.

20 Rauzan fikri, “Nilai-nilai pendidikan karakter dalam kisah Luqmanul Hakim (Studi Analisis Surat Luqman ayat 12-19)”, (Disertasi, IAIN Jember, Jember, 2018). “Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Anak Usia Dini dalam Buku Pembinaan Karakter Bernilai Karya Ida Supilah Widayanti.”

Kajian Teori

Dan keperluan pendidikan anak-anak adalah faktual dalam ayat al-Quran tentang pendidikan, yang merupakan institusi untuk memanusiakan manusia. Dan tafsir al-Maraghi ialah tafsir yang mengandungi tafsiran ayat-ayat suci al-Quran menurut perspektif penyusunnya iaitu Ahmad Mustafa al-Maraghi. Daripada kandungan ayat di atas, ia ditujukan kepada Bani Israil yang hidup pada zaman Al-Quran diturunkan, di mana Allah Taala. telah memberikan rahmatNya dalam bentuk keredhaan kepada nenek moyang mereka.

37 Abdul Aziz Ahmad et al, Robbani Al-Qur'an Perkata Dan Tajwid Warna (Jakarta: PT Surya Prisma Sinergi, 2012), 13. Cara ungkapan ini mengandungi maksud perintah dan larangan. Maka intinya ialah jangan kamu menyembah selain Allah, atau kamu tidak menyekutukan Allah. Dalam hal ini, al-Quran dan hadis Nabi penuh dengan kemahuan untuk berbuat baik kepada anak-anak yatim.

Dan sikap mereka yang lain mencemooh dan merendahkan urusan agama. Jadi sudah menjadi kebiasaan Sunnatullah bahwa keberhasilan suatu kaum, sehingga orang tersebut berpengaruh dan dihormati oleh orang lain, disebabkan oleh sikap mayoritas orang atau umat tersebut. yang telah memupuk akhlak mulia di antara mereka. Dan saat ini ayat ini juga diperlihatkan kepada Bani Israil yang hidup pada masa Al-Qur'an masih dalam keadaan rusak.

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Nilai Pendidikaan Anak Tentang Aqidah

PENUTUP

Kesimpulan

Dengan merujuk kepada huraian latar belakang, topik perbincangan, tinjauan literatur dan hasil perbincangan kajian tentang nilai-nilai pendidikan anak dalam perspektif tafsir al-Maraghi terhadap surat al-Baqarah ayat 83-84. . Nilai didikan anak dalam mempelajari aqidah ialah mengharamkan ibadah kecuali Allah SWT yang terdapat pada ayat 83. Nilai didikan anak dalam belajar ibadah adalah shalat dan menunaikan zakat yang terdapat pada ayat 83.

Gerakan salat mengajarkan umat untuk membina badan agar tetap sehat sehingga tercipta kedisiplinan, sportivitas dan persaingan. Nilai mendidik anak dalam ajaran akhlak adalah berbuat baik kepada orang tua, berbuat baik kepada saudara, berbuat baik kepada anak yatim, berbuat baik kepada orang miskin. Dengan meneladani ayat tersebut, masyarakat diajarkan untuk memupuk perasaan agar memiliki kepekaan sosial, sehingga tercipta sifat ramah tamah, saling berbuat baik, saling menghormati, saling menjaga, saling membantu dan saling menjaga. lainnya.

Saran

Berdasarkan pemahaman di atas, pengkaji merumuskan bahawa “Nilai Pendidikan Anak Dalam Perspektif Tafsir al-Maraghi terhadap Surat Al-Baqarah Ayat 83-84”, iaitu ulasan Tafsir al-Maraghi tentang nilai-nilai pendidikan anak dalam proses pembelajaran menurut pandangan Tafsir al-Maraghi dalam surat al-Baqarah ayat 83-84. Penyelidikan yang dijalankan oleh Jauharotun Nazilah dengan tajuk kajian Pendidikan Kanak-Kanak Dalam Perspektif Tafsir al-Misbah (Analisis Kajian Surat al-Luqman Ayat 12-19.18. Hasil kajian ini ialah aspek pendidikan kanak-kanak dalam perspektif Tafsir. al-Misbah ayat 12-19 boleh dikatakan menyeluruh.

18 Jauharotun Nazilah, “Pendidikan Anak Dalam Perspektif Tafsir Al-Misbah (Studi Analitik Surat Al-Luqman Ayat 12-19)”, (Skripsi, IAIN Jember, Jember, 2015). Perbedaannya terletak pada fokus penelitiannya. Penelitian terdahulu telah memfokuskan pada nilai-nilai pendidikan karakter dalam kisah Luqmanul Hakim, . Sedangkan penelitian ini fokus pada pendidikan anak dalam perspektif Al-Qur'an surat al-Baqarah. Jelas penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya karena yang menjadi fokus penelitian ini adalah pertama apa nilai mendidik anak dalam mempelajari aqidah ayat 83-84 surat al-Baqarah.

Maka nilai mendidik anak dalam mempelajari aqidah dalam al-Qur'an surat al-Baqarah ayat 83-84, yaitu: larangan beribadah kecuali Allah swt. Maka nilai mendidik anak dalam mempelajari syariat dalam al-Qur’an, surat al-Baqarah, ayat 83-84, yaitu: melaksanakan shalat dan menunaikan zakat. Maka nilai mendidik anak dalam pengajaran akhlak dalam ayat 83-84 al-Qur'an, surah al-Baqarah, iaitu: berbuat baik kepada kedua orang tua, berbuat baik kepada kaum kerabat, berbuat baik kepada anak yatim, berbuat baik kepada orang miskin, hormatilah sesama manusia, larang pertumpahan darah (membunuh orang), larang pengusiran sesama manusia (bangsa).

Referensi

Dokumen terkait