• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN"

Copied!
150
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Guru pendidikan agama Islam adalah orang yang menguasai ilmu (agama Islam) dan mampu mentransfer ilmu atau pengetahuan (agama Islam), internalisasi dan mengamalkan (implementasi) kepada sekelompok peserta didik dalam mengembangkan pandangan. Sama halnya dengan perkembangan siswa di sekolah, siswa yang mempunyai kemampuan pengendalian diri yang baik diharapkan mampu melakukan hal tersebut.

Fokus Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam pengembangan pengendalian diri siswa SMPN 8 Jember tahun pelajaran 2017/2018. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan khususnya bagi mahasiswa IAIN Jember, sehingga dapat dijadikan sebagai informasi dan bahan referensi bagi guru Pendidikan Agama Islam untuk mengembangkan pengendalian diri siswa.

Definisi Istilah

Jadi yang dimaksud dengan peran guru agama Islam dalam penelitian ini adalah guru yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap perilaku peserta didik dalam menghayati dan mengamalkan agama Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau pelatihan yang telah ditentukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam membangun. peradaban yang sehat yang diridhoi Allah SWT. Yang dimaksud dengan “peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan pengendalian diri siswa” dalam penelitian ini adalah guru yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap perilaku siswa dalam menghayati dan mengamalkan agama Islam melalui bimbingan dan arahan untuk mempersiapkan diri. siswa bertanggung jawab membangun peradaban yang diridhoi Allah SWT serta memberikan dorongan dan bimbingan kepada siswa agar mempunyai kemampuan mengendalikan tingkah lakunya sendiri dan mampu mengendalikan emosi serta dorongan dari diri sendiri atau lingkungannya.

Sistematika Pembahasan

Peran guru pendidikan agama Islam dalam mendorong pengendalian diri siswa. Peran guru Pendidikan Agama Islam dalam mendorong pengendalian diri siswa di SMPN 8 Jember.

KAJIAN KEPUSTAKAAN

Penelitian Terdahulu

Implementasi pendidikan agama Islam untuk meningkatkan pengendalian diri siswa (Studi kasus di SMA Swasta Al-Azhar Plus Medan).23. Muhammedi Implementasi Pendidikan Agama Islam Dalam Menumbuhkan Pengendalian Diri Siswa (Studi Kasus di SMA Swasta Al-Azhar Plus Medan).

Kajian Teori

  • Konsep Peranan Guru Pendidikan Agama Islam
  • Guru sebagai Pengajar
  • Guru sebagai Pembimbing
  • Guru sebagai Ilmuwan
  • Guru sebagai Pribadi
  • Guru sebagai Penghubung
  • Peranan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membina

Peran pengendalian diri sangatlah penting karena dalam hubungan seseorang dengan orang lain (interaksi sosial), hal ini dikarenakan kita selalu hidup berkelompok atau bermasyarakat dan tidak bisa hidup sendiri, karena manusia pada dasarnya diciptakan untuk berinteraksi dan berhubungan satu sama lain. karena manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri-sendiri, maka pengendalian diri menunjukkan siapa diri kita (harga diri). Langkah-langkah yang dilakukan guru pendidikan agama Islam untuk mengembangkan pengendalian diri siswa di SMPN 8 Jember.

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Dimana penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena-fenomena yang dialami subjek, misalnya tingkah laku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya, secara holistik dan melalui uraian dalam bentuk kata-kata dan bahasa, dalam konteks alam yang khusus. dan dengan menggunakan berbagai cara alami.75. Dengan kata lain: penelitian deskriptif ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang keadaan yang ada.76. Dalam penelitian ini peneliti memaparkan pemahaman secara gamblang tentang peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan pengendalian diri siswa di SMP Negeri 8 Jember tahun pelajaran 2017/2018.

Lokasi Penelitian

Subyek Penelitian

Purposive sampling dilakukan dengan mengambil orang-orang yang dipilih secara tepat oleh peneliti sesuai dengan ciri-ciri khusus sampel. Misalnya saja orang yang mempunyai tingkat pendidikan tertentu, jabatan tertentu, mempunyai umur tertentu dan pernah aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.

Teknik Pengumpulan Data

Observasi merupakan suatu teknik yang dapat digunakan dalam mengumpulkan data penelitian kualitatif untuk melengkapi atau melengkapi wawancara.80 Dalam penelitian ini, peneliti akan mengamati secara langsung dan mencatat secara sistematis peran guru pendidikan agama Islam dalam meningkatkan pengendalian diri siswa di SMPN8. Jember. Observasi dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu observasi partisipan, observasi jujur ​​dan terselubung, dan observasi tidak terstruktur. Pada tahap observasi, peneliti secara terang-terangan dan terselubung menyatakan kepada sumber data pada saat mengumpulkan data bahwa ia sedang melakukan penelitian.

Namun peneliti tidak boleh terang-terangan atau halus dalam pengamatannya untuk menghindari data yang dicari menjadi data yang masih bersifat rahasia. Peran guru pendidikan agama Islam dalam supervisi (perilaku, kognitif dan pengambilan keputusan) siswa di SMPN 8 Jember. Faktor pendukung dan penghambat guru pendidikan agama Islam dalam mengembangkan pengendalian diri siswa di SMPN 8 Jember.

Teknik Analisis Data

Reduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memusatkan perhatian pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola, serta membuang hal-hal yang tidak perlu. Dengan cara ini, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti mengumpulkan data lebih lanjut dan mencarinya bila diperlukan.88. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat berupa uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, diagram alir, dan sejenisnya.

Penyajian data memudahkan untuk memahami apa yang terjadi dan merencanakan pekerjaan selanjutnya berdasarkan apa yang dipahami.

Keabsahan Data

Tahap-tahap Penelitian

Langkah guru PAI selanjutnya dalam mengembangkan pengendalian diri pada siswa adalah dengan menekankan pada kegiatan BTA (Membaca dan Menulis Al-Qur'an), program yang dilakukan oleh Bapak Drs. Dari pembahasan diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa peran guru Pendidikan Agama Islam dalam pengendalian (perilaku, kognitif dan pengambilan keputusan) siswa di SMP Negeri 8 Jember sudah cukup baik diterapkan oleh guru PAI. Dari berbagai teori di atas terlihat bahwa hal tersebut sesuai dengan temuan peneliti, mulai dari langkah guru PAI dalam menumbuhkan pengendalian diri pada siswa, hingga langkah guru PAI dalam menumbuhkan pengendalian diri pada siswa.

Peran Guru PAI Dalam Menumbuhkan Pengendalian Diri Siswa di SMP Negeri 8 Jember. Mendokumentasikan peran guru PAI dalam meningkatkan pengendalian diri siswa di SMPN 8 Jember. SMP Negeri 8 Jember.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Obyek Penelitian

SMP Negeri 8 Jember mulai berdiri dan menerima siswa baru pertama kali pada tahun ini dengan nama SMP Negeri Kaliwates sedangkan gedung sekolahnya berbasis di SMP Negeri 1 Jember. Penyimpanan : 1 Ruangan dalam kondisi baik Kamar mandi guru : 2 Ruangan dalam kondisi baik Kamar mandi siswa : 12 Ruangan dalam kondisi baik Kapel : 1 Ruangan dalam kondisi baik Penjaga : 1 Ruangan dalam kondisi baik Ruang Kelas : 1 Ruangan dalam kondisi baik Kamar Guru : 1 Kamar dalam kondisi baik Ruang Tamu : 1 kamar dalam kondisi baik Ruang Kepala Sekolah : 1 kamar dalam kondisi baik Ruang Koperasi Siswa : 1 kamar dalam kondisi baik Ruang Laboratorium. Komputer : 1 ruangan dalam kondisi baik Ruang Multimedia : 1 ruangan dalam kondisi baik Ruang OSIS : 1 ruangan dalam kondisi baik Perpustakaan : 1 ruangan dalam kondisi baik Ruang serbaguna : 1 ruangan dalam kondisi baik Ruang TU : 1 ruangan dalam kondisi baik Ruang UKS : 1 ruangan dalam kondisi baik Ruang belajar : 1 ruangan dalam kondisi baik 100 c.

Penyajian Data dan Analisis

Selain peran guru PAI dalam mengendalikan perilaku siswa, guru PAI juga berperan dalam mengendalikan kemampuan kognitif siswa.Berdasarkan hasil wawancara dengan Dr. Guru PAI membantu melakukan bimbingan dan nasehat kepada guru, apabila masih banyak siswa yang melanggar tata tertib sekolah maka pihak sekolah akan memanggil orang tua siswa dan mengumpulkan seluruh wali siswa serta mengumpulkan guru PAI, bimbingan. dan konseling bagi guru dan wali siswa. 19 Januari 20018. Karena isi Kultum adalah dakwah 7 menit yang berisi khotbah kehidupan sehari-hari terkait Al-Quran dan Hadits, maka acara Kultum dibawakan oleh saya dan Bapak. Arif sebagai guru PAI agar siswa dapat memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.134 .

Ketika siswa kehilangan kendali/tidak mampu mengendalikan diri sehingga melakukan pelanggaran lebih dari satu kali, guru PAI menggunakan buku tautan. Untuk langkah pembinaan selanjutnya, guru PAI menyerahkan tanggung jawab kepada guru bimbingan dan konseling untuk menindaklanjutinya. Dan kerjasama dari para guru CC yang membantu proses pemberian sanksi kepada yang tidak terbiasa membaca Al-Qur’an sesuai target yang telah ditentukan, serta kepala sekolah yang memberikan ruang kepada guru PAI untuk mengajar siswa pada saat acara keagamaan untuk memantau hal tersebut. seperti kegiatan salat berjamaah, yasiinan dan adat, kegiatan amal dan hari raya Islam.

Pembahasan Temuan

Langkah Guru Agama Islam dalam Menumbuhkan Pengendalian Diri Siswa SMPN 8 Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Faktor Pendukung dan Penghambat Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menumbuhkan Pengendalian Diri Siswa Di SMPN 8 Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Oleh karena itu wajar jika proses pengembangan pengendalian diri siswa di SMP Negeri 8 Jember mengalami berbagai kendala berdasarkan adanya faktor pendukung dan penghambat dalam proses pendidikan tersebut.

Langkah-langkah yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan pengendalian diri siswa di SMP Negeri 8 Jember, dimulai dari: a.Langkah-langkah yang dilakukan guru PAI dalam menanamkan pengendalian diri pada siswa dimulai dari: Konsultasi siswa dengan guru Pendidikan Agama Islam , Bekerja sama dengan guru BK, mengajarkan nilai-nilai keagamaan (sholat berjamaah Dzuhur, Kultum, Yasiinan dan kegiatan amal setiap Jumat' at, BTA (Membaca dan Menulis Al-Quran), dan kegiatan memperingati hari besar Islam). Faktor pendukung dan penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan pengendalian diri siswa di SMP Negeri 8 Jember antara lain:

Seluruh guru pendidikan agama Islam hendaknya dapat bekerja sama dengan sebaik-baiknya untuk melaksanakan program keagamaan yang bertujuan untuk meningkatkan pengendalian diri siswa di masa depan. Adakah kendala yang ibu hadapi dalam mengembangkan pengendalian diri siswa di SMP Negeri 8 Jember?

PENUTUP

Kesimpulan

Saran-saran

Kepala SMP Negeri 8 Jember hendaknya lebih banyak meluangkan waktunya untuk mengamati langsung kegiatan guru pendidikan agama Islam agar guru pendidikan agama Islam dapat menjalankan perannya dengan sebaik-baiknya. Implementasi Pendidikan Agama Islam Dalam Menumbuhkan Pengendalian Diri Siswa (Studi Kasus di SMA Swasta Al-Azhar Plus Medan). Tesis): Program Pascasarjana IAIN Sumatera Utara. Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pengendalian (Perilaku, Kognitif dan Pengambilan Keputusan) Siswa SMP Negeri 8 Jember Tahun Pelajaran 2017/2018.

Apa faktor pendukung dan penghambat guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan pengendalian diri siswa di SMPN 8 Jember tahun pelajaran 2017/2018. Bagaimana tanggapan Anda terhadap upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mengembangkan pengendalian diri Anda sebagai siswa? Bagaimana reaksi guru Pendidikan Agama Islam jika Anda melanggar peraturan sekolah?

Referensi

Dokumen terkait