Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam pembelajaran daring pada mata pelajaran PKn kelas IV SDN 1 Totokaton. Serta dua orang sampel orang tua yang kurang terlibat dalam pembelajaran daring anak, dikarenakan kesibukan orang tua dalam bekerja.
PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan
- Manfaat Penelitian
Penelitian Yang Relevan
- Pengertian Peran Orang Tua a. Pengertian Peran
- Tugas dan Tanggung Jawab Orang Tua
- Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring
Perhatian dan kasih sayang orang tua dalam pembelajaran daring juga memegang peranan yang sangat penting. Asesor yaitu orang tua hendaknya dapat membantu guru dalam melakukan penilaian kompetensi anak yang dicapai melalui pembelajaran daring.
Pembelajaran Daring
- Pengertian Pembelajaran Daring
- Karakteristik Pembelajaran Daring
- Dasar Hukum Pembelajaran Daring
- Media Pembelajaran Daring
Keterhubungan, yaitu meskipun pembelajaran dilakukan secara daring atau daring, namun kegiatan pembelajaran daring dapat menghubungkan antara siswa dengan guru, siswa dengan siswa yang satu dengan siswa lainnya. Indonesia merupakan negara hukum dimana setiap kebijakan yang diambil harus mempunyai landasan hukum, begitu pula dengan pembelajaran daring. Pembelajaran daring di Indonesia dilaksanakan dengan aturan dan sistem yang berpusat pada peraturan yang ditentukan oleh pemerintah.
Keputusan Kepala BNPB Nomor 9A Tahun 2020, tentang Penetapan Status Darurat Wabah Penyakit Akibat Virus Corona. 46962/MPK.A/HK/2020, tentang pembelajaran daring dan upaya dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona di Perguruan Tinggi. Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tata Cara Pendidikan Dalam Situasi Darurat Penyebaran Virus Corona.38 4.
Ketentuan pelaksanaan pembelajaran daring diatur berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020, tentang proses pembelajaran daring dikembangkan dengan ketentuan sebagai berikut. Kegiatan dan tugas pembelajaran dapat berbeda-beda antar siswa, sesuai dengan minat dan keadaan siswa serta alasan untuk mengevaluasi akomodasi pembelajaran di rumah. Dalam pembelajaran daring umumnya media yang digunakan dalam pembelajaran adalah E-learning, Google meet, Edmodo, Google class, V-class, Webinar, Facebook live, Skype, Zoom, Webex, Youtube live, Schoology, Whatsapp, Email dan Messenger. .
- Tujuan Pembelajaran IPS
- Karakteristik Mata Pelajaran IPS
- Pembelajaran IPS di SD/MI
- Materi
Selain itu, MPŠ mempunyai pengertian sebagai bidang studi ilmu sosial yang dijelaskan pada jenjang pendidikan dasar, menengah. Berdasarkan beberapa pendapat yang telah diuraikan, kita dapat menyimpulkan bahwa MPŠ merupakan wujud integrasi berbagai bidang ilmu sosial. Tujuan penting pembelajaran IPS adalah untuk mendorong dan mengembangkan karakter warga negara yang baik.45 Oleh karena itu, tujuan pendidikan IPS adalah agar peserta didik dapat mengembangkan keterampilan pemahaman disiplin ilmu IPS guna mencapai tujuan menjadi warga negara yang baik. negara dan pendidikan tinggi.
Pembelajaran IPS bertujuan untuk memikat siswa yang ahli dalam bidang ilmu-ilmu sosial agar terbagi menurut bagian ilmu masing-masing bidang ilmu-ilmu sosial. Karakter baik warga negara Indonesia akan lebih mudah tumbuh dalam jiwa siswa jika pendidik memotivasi siswa dengan menempatkan siswa dalam kerangka budaya dibandingkan memusatkan perhatian pada minat pada bidang ilmu-ilmu sosial yang terfragmentasi. Pembelajaran IPS didasarkan pada pandangan bahwa di masa depan siswa akan menghadapi permasalahan, tantangan dalam kehidupan sosial dan global.
Oleh karena itu, pembelajaran IPS dipersiapkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kesadaran dan analisis individu mengenai kondisi sosial yang ada di masyarakat ketika memasuki kehidupan bermasyarakat. Industri kerajinan seperti anyaman bambu, keramik, gerabah, logam dan perak juga berkembang di Kabupaten Tabanan. Selain dijadikan objek wisata, potensi laut Kabupaten Tabanan juga dimanfaatkan masyarakat untuk menangkap ikan.
Sumber Data
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu data yang diperoleh berupa kata-kata, ilustrasi, perilaku dan tidak disajikan dalam format angka statistik, namun secara konsisten dalam format kualitatif yang lebih kaya makna dari sekedar angka dan frekuensi. . Berdasarkan sifat penelitian ini, peneliti akan menganalisis dan mendeskripsikan secara sistematis dan faktual mengenai peran orang tua dalam pembelajaran daring, berdasarkan data yang diperoleh selama penelitian yaitu data hasil wawancara dan angket kepada orang tua dan siswa. Data sekunder umumnya merupakan informasi yang telah disusun dalam suatu format arsip, misalnya informasi tentang keadaan suatu daerah.60.
Adapun pendapat lain tentang data primer, bahwa sumber data primer adalah sumber informasi yang langsung memberikan informasi kepada pengumpul data61 Selain data primer, terdapat data verbal, serta perilaku subjek yang dapat dipercaya, dalam hal ini penelitian, subjek penelitian (penyedia informasi) berkaitan dengan variabel yang diteliti. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah orang tua siswa IV. kelas SDN 1 Totokaton. Dari sumber data primer tersebut dikumpulkan data peran orang tua selama pembelajaran IPS online, berkaitan dengan pernyataan lisan dari sumber primer itu sendiri.
Sedangkan sumber data sekunder merupakan sumber informasi yang secara tidak langsung memberikan informasi kepada pemeriksa, seperti melalui pihak lain atau melalui arsip. Sumber data sekunder pada penelitian berikut ini adalah siswa dan guru kelas IV serta kepala sekolah SDN 1 Totokaton Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. Digunakan sebagai informasi pendukung untuk membandingkan informasi yang diperoleh dari sumber data primer yaitu peran orang tua dalam pembelajaran IPS online.
Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini juri menggunakan wawancara mendalam atau wawancara informal, yaitu wawancara yang dilakukan dalam situasi umum dan normal oleh pewawancara dan orang yang diwawancarai. Selanjutnya dilanjutkan oleh Patton yang mana wawancara mendalam “pergi secara mendalam, menyelami ke bawah permukaan, mengumpulkan secara rinci, menawarkan pemahaman yang menyeluruh dari sudut pandang orang yang diwawancarai”.68. Wawancara dilakukan terhadap sumber data primer yaitu orang tua dan siswa kelas IV SDN 1 Totokaton.
Data yang diinginkan yang diperoleh dalam wawancara mendalam ini adalah: informasi tentang peran orang tua dalam pembelajaran daring bidang IPS. Dokumentasi juga mencakup buku-buku pendapat, teori atau hukum dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.69 Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dilakukan.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Teknik triangulasi dalam penelitian ini digunakan untuk membandingkan data yang diperoleh dari wawancara orang tua dan anak, dengan data yang diperoleh dari dokumentasi, sehingga dapat diketahui kesesuaian data yang diperoleh dari wawancara dengan dokumentasi.
Teknik Analisis Data
- Profil SDN 1 Totokaton
- Keadaan SDN 1 Totokaton
- Keadaan Sarana dan Prasarana SDN 1 Totokaton
Sistem pelayanan di SDN 1 Totokaton adalah layanan lapangan umum dan tidak ada layanan lapangan khusus, serta alamat email kontak sdn1totokatongmail.com.77. Kondisi SDN 1 Totokaton menggambarkan alokasi kelas dan wali kelas pada setiap tingkat kelas serta kurikulum yang digunakan pada setiap tingkat. Sarana dan prasarana digunakan untuk menunjang proses kegiatan belajar mengajar dan administrasi di sekolah.
1 Teori/kelas Kelas 1A Rusak berat 2 Teori/kelas Kelas 1B Rusak sedang 3 Teori/kelas Kelas 2A Rusak ringan 4 Teori/kelas Kelas 2B Rusak sedang 5 Teori/kelas Kelas 3A Rusak ringan 6 Teori/kelas Kelas 3B /kelas Kelas 4A Rusak ringan 8 Teori/ruang kelas Kelas 4B Rusak berat 9 Teori/ruang kelas Kelas 5A Rusak ringan 10 Teori/ruang kelas Kelas 5B Rusak ringan 11 Teori/ruang kelas Kelas 6A Rusak ringan 12 Teori/ruang kelas Kelas 6B. Struktur organisasi SDN 1 Totokaton menggambarkan tugas dan wewenang masing-masing komponen organisasi dalam mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah.
Peran Orang Tua dalam Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN 1 Totokaton
Orang tua sebagai motivator merupakan orang tua yang harus mampu memotivasi anaknya agar bersemangat mengikuti pembelajaran daring. Ibu NF orang tua dari CAP memberikan jawaban wawancara “Saya bilang kalau ada tugas yang harus segera diselesaikan, jangan tunda tugas nanti lupa” dan saran “ kerjakan tugas itu dengan sungguh-sungguh, biarlah janganlah lengah, agar kamu memahami apa yang telah dilakukan.”81. Pak. N, orang tua dari NES, memberikan wawancara: “Saya sibuk berbelanja jadi saya hanya sesekali mengatakan saya sedang mengerjakan pekerjaan rumah atau sekadar bertanya bagaimana pembelajaran online.
Orang tua sebagai fasilitator yaitu orang tua yang memberikan berbagai fasilitas yang dibutuhkan anak dalam pembelajaran daring. Orang tua sebagai fasilitator, yaitu orang tua yang mengawasi anaknya agar serius mengikuti pembelajaran daring. Orang tua sebagai penilai, yakni orang tua harus dapat membantu guru melakukan evaluasi terhadap kompetensi anak yang dicapai melalui pembelajaran daring.
Bu SN, orang tua RAJ memberikan jawaban wawancara “Saya akan koreksi dulu sebelum bertemu di sekolah”, dan. Ibu NF, orang tua dari CAP, menjawab dalam wawancara “Pertama saya akan mengoreksi benar atau tidaknya jawaban tersebut”, dan “Saya akan bertanya apakah saya memahami materi yang telah dibuat atau tidak”.99. Pak N, orang tua dari NES, memberikan wawancara “Kadang-kadang saya mengecek pekerjaan anak-anak sebelum mereka berkumpul”, dan “Saya jarang bertanya kepada anak-anak karena saya sendiri yang tidak mengerti pelajarannya”.102.
PENUTUP
Saran
Struktur komunikasi tersebut sedemikian rupa sehingga proses pembelajaran dibangun atas peran serta orang tua dan guru, yang diharapkan mampu memecahkan kesulitan atau hambatan yang dihadapi anak dalam menerima pendidikan atau dalam urusan pendidikan lainnya. Ali Sadikin, Afreni Hamidah, “Pembelajaran Daring di Tengah Wabah COVID-19,” Biodik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol. Ari Subekti, Buku Siswa Kelas IV SD/MI: Buku Tematik Kurikulum Terpadu 2013: Tema 8 Tempat Tinggalku, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.
Hasbullah, Dasar-dasar Pendidikan, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2013 Ida Bagus Benny Surya, dkk, Adaptasi di Masa Pandemi: Kajian Multidisiplin,. Putu Dian Utami Dewi, dkk., Bali VS Covid-19, Bali: Nilacakra, 2020 Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, Yogyakarta: LKiS, 2007. Zakariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Penelitian Tindakan, Penelitian dan Pengembangan ( ), ( Kolaka: Yayasan Pondok Pesantren Al Mawaddah Warrahmah Kolaka, 2020).
Erlis Nurhayati, “Meningkatkan Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Daring Melalui Media Game Edukasi Quiziz Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19,” Jurnal Pedadogi: Jurnal Pendidikan dan Pengembangan Pendidikan Vol. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, "Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kelima", dalam aplikasi resmi Badan Pembinaan Bahasa dan Pembukuan offline dibuka pada tanggal 25 September 2020. Cara mengatasi kesulitan anak dalam memahami atau mengerjakan tugas secara online sedang belajar.
Wawancara dengan Anak
Apa yang dilakukan orang tua jika adiknya kesulitan memahami atau mengerjakan tugas dalam pembelajaran daring. Pernahkah adikmu lupa jadwal atau tugas, sehingga orang tua adikmu mengingatkan adikmu tentang jadwal atau tugas belajar online? Apakah orang tua adikmu selalu mengevaluasi tugas yang telah dikerjakan adikmu sebelum diserahkan kepada guru?
Bagaimana cara orang tua adik mengetahui pemahaman adik terhadap materi yang dipelajari.
LANDASAN TEORI A. Peran Orang Tua
METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Dokumentasi penyerahan surat tugas dan izin penelitian pada bagian tata usaha SDN 1 Totokaton, Ibu Nurlaila Azria Meitriana, S.p.d. 22 April 2021. Dokumentasi penandatanganan izin penelitian dengan Direktur SDN 1 Totokaton Bpk. Miseri, S.P. 7 Mei 2021 Wawancara dengan wali kelas IV. Kelas kepada Ibu Daryanti, S.Pd tentang Peranan Orang Tua Siswa IV. kelas di SDN 1 Totokaton, serta mengirimkan kuisioner ke.
Wawancara dan pengumpulan data untuk dokumentasi profil SDN 1 Totokaton bersama Ibu. Nurlaila Azria Meitriana, S.Pd pada tanggal 7 Mei 2021.
