Menurut penelitian yang dilakukan Megayanti dan Budiartha (2016) bahwa laba rugi berpengaruh terhadap audit report lag. Apakah auditor turnover berpengaruh terhadap audit report backlog pada perusahaan subsektor industri kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Apakah opini audit berpengaruh terhadap backlog laporan audit pada perusahaan subsektor industri kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020?
Apakah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap keterlambatan laporan audit pada perusahaan subsektor industri kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020? Apakah Laba Rugi Berpengaruh Terhadap Audit Report Delay Pada Perusahaan Subsektor Industri Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020. Apakah pergantian akuntan, opini audit, ukuran perusahaan dan laba rugi berpengaruh terhadap laporan audit? tertinggal dibandingkan emiten subsektor industri kimia di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020.
Untuk mengetahui pengaruh pergantian auditor terhadap audit report delay pada perusahaan industri kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Untuk mengetahui pengaruh pengesahan audit terhadap audit report delay pada perusahaan industri kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan terhadap audit report delay pada perusahaan subsektor industri kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020.
Untuk mengetahui pengaruh laba rugi terhadap audit report delay pada perusahaan subsektor industri kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020.
Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui pengaruh pergantian auditor, opini audit, ukuran perusahaan dan laba rugi terhadap audit report delay pada perusahaan subsektor industri kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020.
Uraian Teoritis
- Teori Keagenan (Agency Theory)
- Teori Sinyal (Signalling Theory)
- Auditing
- Pergantian Auditor
- Opini Audit
Menggunakan jasa auditor yang ditunjuk untuk mengaudit laporan keuangan merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengurangi dan mengatasi masalah keagenan yang muncul. Informasi yang dapat dijadikan sinyal adalah pengumuman informasi dalam laporan keuangan yang dilakukan oleh suatu emiten. Laporan keuangan yang telah diaudit berguna bagi perusahaan sebagai acuan bagi investor untuk membeli dan menjual kepemilikan saham di perusahaan tersebut.
Semakin lama waktu yang dibutuhkan akuntan untuk mengaudit laporan keuangan, maka semakin lama pula laporan audit tersebut tertinggal dari perusahaan. Secara umum tujuan audit adalah untuk meningkatkan kepercayaan pengguna laporan keuangan terhadap laporan keuangan perusahaan dengan memberikan opini auditor atas kewajaran dan kecukupan suatu laporan keuangan. Berbagai prosedur dilakukan selama audit. Pengungkapan dimaksudkan untuk memastikan bahwa persyaratan pengungkapan dan saldo akun disajikan dan dijelaskan dengan benar dalam laporan keuangan.
Audit report lag merupakan keterlambatan suatu perusahaan dalam menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit, sehingga keterlambatan ini dapat mengurangi nilai manfaatnya. Keterlambatan ini dapat dipengaruhi oleh karakteristik perusahaan seperti ukuran perusahaan, laba rugi, solvabilitas dan jenis perusahaan, serta risiko audit dapat mempengaruhi keterlambatan laporan audit seperti pergantian auditor oleh perusahaan dan opini audit dari hasil audit. laporan keuangan perusahaan. Menurut Kholisah (2013), audit report lag merupakan rentang waktu penyelesaian laporan akuntansi tahunan yang diukur berdasarkan jumlah hari yang dibutuhkan auditor independen untuk memperoleh laporan keuangan atas audit atas laporan keuangan suatu perusahaan terhitung sejak tanggal penutupan. buku perusahaan.
Bamber dan Schoderbek (dalam Aryaningsih dan Budhiartha, 2014) menyebutkan bahwa keterlambatan pelaporan keuangan berhubungan dengan masalah keuangan, adanya kontrak dalam proses dan upaya manajemen untuk menghindari investigasi dan ketidakpercayaan investor. Keterlambatan laporan auditor adalah selang waktu hari antara tanggal laporan keuangan dengan tanggal penandatanganan laporan auditor. Jeda awal adalah selang waktu antara tanggal laporan keuangan dan diterimanya laporan awal akhir oleh bursa.
Lapisan total adalah selang waktu jumlah hari antara tanggal laporan keuangan dan tanggal diterimanya laporan yang dipublikasikan di bursa. Hal inilah yang mendasari lambatnya penyelesaian proses audit sehingga membuat perusahaan membutuhkan waktu lama dalam menyampaikan laporan keuangannya kepada pihak terkait. Laporan audit yang dikeluarkan oleh auditor dapat mempengaruhi keterlambatan penyampaian laporan keuangan auditan karena hasil yang buruk dapat merusak citra perusahaan.
Opini disclaimer biasanya diberikan ketika KAP (Kantor Akuntan Publik) merasa ruang lingkup auditnya terbatas sehingga auditor tidak dapat melaksanakan audit sesuai dengan standar audit yang berlaku dan ketika auditor mempunyai keraguan terhadap nilai yang disajikan dalam laporan keuangan. pernyataan menjadi atau auditor tidak yakin dengan kelangsungan usaha perusahaan di masa depan. Oleh karena itu, opini audit dapat mempengaruhi keterlambatan penyampaian laporan keuangan auditan.
Opini wajar tanpa pengecualian (Unqualified Opinion)
Opini wajar tanpa pengecualian dengan bahasa penjelas (unqualified opinion with explanatory languange)
Opini wajar dengan pengecualian (Qualified Opinion)
Auditor, setelah memperoleh bukti yang cukup dan tepat, menyimpulkan bahwa salah saji, baik secara individual maupun agregat, adalah material tetapi tidak pervasif terhadap laporan keuangan b.
Opini Tidak Wajar (Adverse Opinion)
Opini tidak menyatakan pendapat (Disclaimer Of Opinion)
- Ukuran Perusahaan
- Laba Rugi
- Penelitian Terdahulu
- Kerangka Konseptual
- Hipotesis
- Pengaruh Pergantian Auditor Terhadap Audit Report Lag
- Pengaruh Opini Audit Terhadap Audit Report Lag
- Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag
- Pengaruh Laba Rugi Terhadap Audit Report Lag
- Pengaruh Pergantian Auditor, Opini audit, Ukuran Perusahaan dan Laba Rugi Terhadap Audit Report Lag
Dyer dan Hugh (dalam Megayanti dan Budiartha, 2016) menyatakan bahwa manajemen perusahaan besar mempunyai insentif untuk mengurangi masalah keterlambatan laporan audit dan keterlambatan laporan keuangan. Oleh karena itu, semakin besar ukuran perusahaan maka tingkat keterlambatan laporan audit akan semakin rendah. Hal inilah yang menyebabkan sering terjadi keterlambatan penyampaian laporan keuangan, dan hal inilah yang mendasari terjadinya rasio untung rugi pada suatu perusahaan dan keterlambatan laporan audit.
Penelitian yang dilakukan Apitaningrum pada tahun 2017 mengenai pengaruh pergantian auditor, opini audit, ukuran perusahaan dan laba rugi terhadap keterlambatan laporan audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Hasil penelitian menyatakan bahwa pergantian auditor dan opini audit tidak berpengaruh terhadap keterlambatan laporan audit, sedangkan ukuran perusahaan dan laba rugi berpengaruh signifikan terhadap keterlambatan laporan audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011. -2015 . Penelitian yang dilakukan oleh Nurjanah dkk pada tahun 2020 tentang pengaruh ukuran perusahaan dan pergantian auditor terhadap keterlambatan pelaporan audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2015-2019.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pergantian auditor dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit report delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2015-2019. Hasil penelitian menyatakan bahwa periode audit, laba/rugi perusahaan, dan reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay. Pengaruh Pergantian Auditor, Opini Audit, Ukuran Perusahaan dan Laba Rugi terhadap Audit Report Delay (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode.
Pergantian auditor dan opini audit tidak berpengaruh terhadap audit report delay yang ditunjukkan dengan tingkat signifikansi variabel-variabel tersebut lebih dari 0,05. Perusahaan dan Laba Rugi berpengaruh signifikan terhadap audit report delay karena tingkat signifikansi variabel tersebut kurang dari 0,05. Pergantian auditor dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit Report Lag, hal ini ditunjukkan dengan tingkat signifikansi variabel-variabel tersebut lebih dari 0,05.
Pengaruh durasi audit, laba/rugi operasi, ukuran perusahaan, dan reputasi auditor terhadap audit delay pada perusahaan perbankan di BEI tahun 2014-2017. Periode audit, laba/rugi perusahaan dan reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay. Pengaruh profitabilitas, solvabilitas, umur perusahaan, opini audit dan reputasi auditor terhadap keterlambatan pelaporan audit (studi empiris pada perusahaan subsektor real estate dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2019).
Penelitian ini juga akan melihat pengaruh pergantian auditor, opini audit, ukuran perusahaan dan laba rugi secara simultan terhadap Audit Report Lag. Pergantian auditor dapat mempengaruhi audit report delay karena dengan mengganti auditor lama dengan auditor baru maka auditor baru memerlukan waktu untuk memahami sistem yang digunakan dan keadaan suatu perusahaan.