i ABSTRAK
Adril Mahyu (1806001) Perbedaan Ketercapaian Tugas Perkembangan Remaja SMAN 2 Sungai Penuh dengan SMAN 1 VII Koto Padang Pariaman, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Humaniora, Universitas PGRI Sumatera Barat 2023
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya peserta didik: kurang mematuhi nilai dan aturan yang ada di sekolah, tidak dapat bergaul dengan teman yang berbeda jenis kelamin, tidak percaya diri terhadap bentuk fisiknya, masih kaku berbicara dengan teman baru disekolah, memakai aksesoris berlebihan ke sekolah. Tujuan peneletian ini adalah 1) ketercapaian tugas perkembangan SMAN 2 Sungai Penuh, 2) ketercapaian tugas perkemb angan SMAN 1 VII Koto Padang Pariaman, 3) perbedaan ketercapaian tugas perkembangan remaja SMAN 2 Sungai Penuh dengan SMAN 1 VII Koto Padang pariaman.
Jenis penelitian ini adalah deskritif komparatif, populasi dalam penelitian ini adalah remaja SMAN 2 Sungai Penuh berjumlah 55 sampel dan SMAN 1 VII Koto Padang Pariaman berjumlah 55 sampel. Pengambilan sampel menggunakan propotional random sampling. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah inventori tugas perkembangan (ITP).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: ketercapaian tugas perkembangan SMAN 2 Sungai Penuh berada pada tingkat “sadar diri” dengan hasil (4.519), ketercapaian tugas perkembangan SMAN 1 VII Koto Padang Pariaman berada pada tingkat “sadar diri” dengan hasil (4.537), perbedaan ketercapain tugas perkembangan remaja SMAN 2 Sungai penuh (X) dengan SMAN 1 VII Koto Padang Pariaman (Y) berada pada kategori sadar diri, idealnya ketercapaian tugas perkembangan remaja pada tingkat SMA berada pada tingkat individualitas. Dari hasil olahan Iventori tugas perkembangan pada kedua sekolah tersebut masih berada pada tingkat sadar diri dan masih dikategorikan belum tercapai.
