A. INTEGRAL TRIGONOMETRI 1.
∫ sin
nx dx
dan∫ cos
nx dx
Dilihat dulu pangkatnya
- Kalau pangkat ganjil (n ganjil), maka dipecah bentuknya sehingga membentuk pangkat genap
×
pangkat ganjil. Misal: sin5x menjadi sin4x ×sin1x- Kalau pangkat genap (n genap), bisa langsung dihitung Ingat identitas trigonometri
sin
2x + cos
2x = 1
2.∫ sin
mx cos
nx dx
- m atau n ganjil (salah satu pangkatnya ganjil), maka yang ganjil harus dipecah dulu.
-
m
dann
keduanya genap bisa langsung dihitungJika
m
dann
keduanya genap postitif bisa menggunakan kesamaan setengah sudut.a.
sin
2x = 1−cos x 2
b.cos
2x= 1+cos x
2
3.
∫ sin mx cos nx dx
,∫ sin mx sin nx dx
, dan∫ cos mx cos nx dx
Ingat bahwa:
a.
sin mx cos nx = 1
2 [ sin ( m + n ) x + sin ( m − n ) x ]
b.
sin mx sin nx=− 1
2 [ cos ( m+n ) x−cos ( m−n ) x ]
c.
cos mx cos nx= 1
2 [ cos ( m+n) x+cos ( m−n ) x ]
B. INTEGRASI PARSIAL Bentuk tak-tentu:
∫ u dv=uv− ∫ v du
Bentuk tentu:
∫
a bu dv= [ uv ]
a b− ∫
a b
v du
Note:Yang dimisalkan ada dua nantinya, yaitu
u
dandv
.u
kemudian diturunkan menjadidu
dandv
diintegralkan menjadiv
. Yang dipilih untuk diturunkan adalah yang paling sederhana, kalau bisa yang nantinya bisa diturunkan sampai turunannya = 0C. INTEGRASI FUNGSI RASIONAL
Dekomposisi pecahan parsil (lihat PENYEBUTNYA):
Faktor linear berbeda
Faktor linear berulang/ kembar f. linear: pembilang tidak ada variabelnya Faktor linear berbeda dan berulang
Faktor kuadrat f. kuadrat: pembilang berupa variable berpangkat 1
Faktor kuadrat berulang NOTE:
Ingat cara melengkapi kuadrat sempurna Misal:
x
2−8 x + 11=0
Maka
a=1 , b=−8 , c=11
Cari elemen
( −b 2 )
2 sehingga ¿( −−8 2 )
2=4
2=16
Maka persamaan tersebut menjadi
(
x2−8x+16)
−5=0(
x−4)
2−5=0Ingat:
Dx ln x = 1
x x ≠ 0
∫ 1 x dx= ln | x | +C u ≠ 0
Dx ex=ex Dx eu=euDx u
∫ e
udu=e
u+ C