Internalisasi Nilai Karakter Santri melalui Kegiatan Kapribaden 3B (Belajar, Amalan, Amal) di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah Kauman Kota Tua Ponorogo. Namun seiring berjalannya waktu, Pesantren Mamba'ul Hikmah berubah menjadi pionir pesantren berbasis kepemimpinan, sebagaimana Montgomery S Fokus Penelitian Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitan Sistematika Pembahasan KAJIAN PUSTAKA METODE PENELITIAN PENUTUP Pembentukan nilai-nilai karakter memerlukan pendidikan yang harus dilaksanakan secara bertahap dan terus menerus atau pembiasaan dalam pembelajaran. Pada tahap trans-internasionalisasi nilai, upaya yang dilakukan kyai atau ustadz dalam proses internalisasi nilai-nilai moral Islam terhadap pembentukan karakter santri berupa pengawasan, nasehat, peringatan atau sanksi. Bedanya, penelitian yang dilakukan Azizah Nurmayanti melalui Sesantri Santri berfokus pada pembentukan kecerdasan karakter spiritual. Kedua, tesis Mokhammad Asfiani, UIN Sunan Ampel Surabaya tahun 2019 dengan judul, “Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam pengajaran kitab Mukhtasar Hiya Ulumiddin tingkat Aliyah dalam pembentukan karakter anak didik”. santri Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan”. Hasil penelitian ini adalah implementasi pengajaran kitab Mukhtasar Ihya Ulumiddin mengandung nilai-nilai karakteristik dan dapat membentuk karakter siswa, terlihat dari sikap dan perilaku siswa sehari-hari di asrama Islam. 37 Mokhammad Asfiani, “Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Kitab Mukhtasar Hiya Ulumiddin Tingkat Aliyah Dalam Membangun Karakter Santri Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan,” (skripsi: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2018). Ketiga, disertasi Nisa Lailatul Fitri Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Tahun 2022 dengan judul “Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Siswa di MIN 5 Bandar Lampung Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai karakter melalui pendidikan karakter pada siswa dilakukan melalui kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan di sekolah seperti sholat asar, sholat ashar dan dhuha berjamaah, mengantri, infaq, mengaku tugas belum dikerjakan, tidak berbohong, tidak mencuri, berangkat sekolah tepat waktu, tertib, taat aturan, gotong royong, dan sebagainya.38. 38 Nisa Lailatul Fitri, “Internalisasi Nilai Karakter Siswa di Min 5 Bandar Lampung Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung” (Disertasi: Universitas Islam Raden Intan Lampung, 2022). Penelitian yang dilakukan oleh Nisa Lailatul Fitri dan yang dilakukan peneliti mempunyai persamaan dan perbedaan. Bedanya, jika peneliti Nisa Lailatul Fitri bertujuan untuk membentuk karakter religius melalui pembiasaan dan pendidikan di sekolah, maka penelitian tersebut dilakukan melalui perwujudan kegiatan Kapribaden. Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah merupakan salah satu Pondok Pesantren yang menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai karakter pada santrinya berdasarkan kegiatan Kapribaden sebagai landasan bagi semua dan yang dipraktikkan santri sehari-hari, baik dalam amalan umum maupun amalan ruhani. Setiap kali kegiatan dilaksanakan dilakukan evaluasi untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung proses internalisasi nilai-nilai karakter peserta didik, lingkungan atau masyarakat yang menjadi faktor penghambat dan pendukung internalisasi tersebut. nilai karakter siswa. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah Pasar Pon yang berlokasi di Jl. Detail yang ingin dicari adalah profil dan aktivitas Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah, Pasar Pon Kauman, Kota Lama, Ponorogo. Sumber data sekunder dapat diperoleh dari berbagai sumber misalnya majalah, buku, laporan yang memuat sejarah berdirinya Pondok Pesantren Mambaul Hikmah, visi dan misi, struktur organisasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan internalisasi nilai-nilai karakter santri. di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Kauman Kota Lama Ponorogo. Sedangkan sumber data yang diperoleh peneliti berasal dari orang yang menjadi sumber data utama atau informan utama yaitu pengurus Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah, serta informan pendukung seperti ketua umum, wakil ketua. , ustadz dan ustadzah, serta santri Pondok Pesantren ul Hikmah Mamba' sebagai jurusan. Dan tempat yang menyediakan lingkungan stasioner atau bergerak di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah yang berkaitan dengan penelitian ini. Sedangkan makalah (simbol) meliputi jurnal, buku, laporan yang memuat tentang sejarah berdirinya Pondok Pesantren Mambaul Hikmah, visi misi, struktur organisasi dan lain sebagainya yang berkaitan dengan internalisasi nilai-nilai karakter santri di lingkungan tersebut. Pondok Pesantren Mambaul Hikmah. Data yang diperoleh dari metode ini adalah kondisi lingkungan dan seluruh kegiatan yang dilakukan di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah. Penelitian dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan menganalisis dokumen tertulis, gambar dan file rekaman dan dikumpulkan sesuai tujuan dan fokus masalah.6 Dalam penelitian ini kita akan mencari data agenda dan foto kegiatan yang dilaksanakan di Mambaul Hikmah Pondok Pesantren Babadan Ponorogo. Penelitian ini menyimpulkan tentang internalisasi nilai-nilai karakter Santri melalui kegiatan Kapribaden 3B (belajar, amalan, amal) di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah Kauman Kota Tua Ponorogo. Proses regeneratif tidak bisa dihindari dan menjadi keniscayaan, dimana Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah juga berjalan dalam era generasi dengan pola baru yang berbeda. Sedangkan Sidang Jemaat merupakan cerminan dari organisasi yang dikembangkan yaitu Organisasi Santri Mamba'ul Hikmah atau OSMAH. Dalam pelaksanaan sehari-hari santri Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah Pasar Pon tidak lepas dari kode etik (adab) yang kuat. Hakikat etika di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah Pasar Pon disimpulkan dalam kegiatan Kapribaden (sepuluh etika kepribadian). Kondisi santri di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah Babadan Ponorogo setiap tahunnya terus membaik, padahal sebenarnya tidak. Susunan kepengurusan Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah meliputi: pengurus umum, bidang, departemen dan badan khusus Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah. Di bawah pengurus ada ketua umum dan wakil ketua disusul sekretaris umum, bendahara, bagian, departemen dan badan khusus Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah. Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah mempunyai program kerja yang disusun oleh masing-masing pengurus organisasi yang bersangkutan. Terlihat sarana dan prasarana di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah sudah lengkap dan dalam kondisi baik. Yang merupakan salah satu landasan pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah. Dari seluruh kegiatan yang ada menjadi sarana pembelajaran, amalan dan amal bagi santri Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah.19. Faktor Pendukung dan Penghambat Internalisasi Nilai Nilai Santri 3B (Belajar Amalan Amalan) di Pondok Pesantren bagi Santri Kelas 3B (Belajar Amalan Amalan) di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah Kauman Kota Lama Ponorogo. Berikut penjelasan mengenai faktor pendukung internal dan eksternal internalisasi nilai karakter santri 3B di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah. Terdapat faktor pendukung artinya terdapat faktor penghambat internal dan eksternal dalam internalisasi nilai-nilai karakter santri 3B di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah. Santri harus mengetahui komponen dasar nilai sebelum masuk dan menjadi bagian di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah. Dari sini terlihat bahwa karakter santri di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah adalah kurang percaya diri dan kurang berwawasan luas. Selanjutnya peneliti melakukan wawancara mengenai dampak santri dari adanya 3B di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah. Banyak perubahan yang terjadi pada diri saya, hal ini dikarenakan mulai terbiasa dengan aktivitas di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah.32. Sesanti Santri merupakan wadah penanaman nilai-nilai karakter yang harus dimiliki dan dipelihara santri yang diwujudkan melalui kegiatan di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah. Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah merupakan wahana terbentuknya manusia peserta didik yang mengutamakan sinergi pembelajaran dan amal shaleh atau (learning by doing). Keunikan pondok pesantren Mamba’ul Hikmah adalah terbentuknya kader pemimpin yang terlihat dari visi pondok pesantren. Fathur Rochman Effendi mengatakan santri Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah harus mempunyai jiwa pemimpin, minimal mampu memimpin dirinya sendiri. Berdasarkan temuan mengenai internalisasi nilai-nilai karakter santri, maka dilakukan upaya penanaman nilai-nilai karakter di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah melalui beberapa proses pembentukan nilai-nilai pada diri santri. Faktor penghambat dan pendukung dalam internalisasi nilai-nilai karakter santri melalui kegiatan Kapribaden 3B (Belajar mengamalkan akhlak santri melalui kegiatan Kapribaden 3B (Belajar mengamalkan amal) di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah Kauman Kota Lama Ponorogo. Di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah Kauman Kota Lama Ponorogo, para pengasuh dan ustadz serta ustadzah berupaya meningkatkan internalisasi nilai-nilai karakter santri untuk mencapai suatu tujuan dengan terus menerus menanamkan nilai-nilai tersebut pada santri. Dampak penanaman nilai-nilai karakter di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah dilakukan melalui kebiasaan yang diulang-ulang. Para santri dengan ikhlas dan mudah mengikuti segala kegiatan dan tantangan yang diberikan oleh para pemberi layanan kesehatan serta mengikuti seluruh proses yang ada di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah. Sedangkan faktor penghambat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor penghambat internal dan faktor penghambat eksternal. Faktor penghambat dari dalam adalah : nisya>n (lupa ilmu yang tidak disengaja), tidak menghargai segala proses yang dilalui, kompetensi, minat, kurangnya kesadaran. Dampak kegiatan Kapribaden 3B (belajar, amalan, amal) terhadap karakter santri di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah Kauman Kota Lama Ponorogo adalah penanaman lima karakter pada diri santri yaitu jiwa ikhlas dan kesederhanaan. , semangat kemerdekaan, semangat Persaudaraan Islam, dan semangat kemerdekaan. Semangat keikhlasan dan kesederhanaan berarti santri ikut serta dalam segala kegiatan di pondok pesantren, sehingga berkembang karakter yang jujur dan sederhana. Semangat kemandirian artinya siswa dapat melakukan segala sesuatu secara mandiri dan tidak bergantung pada orang lain, siswa dapat mengembangkan wawasan dan pemahamannya secara luas serta menumbuhkan rasa percaya diri. Pikiran bebas yaitu siswa dapat mengungkapkan segala pemikirannya berdasarkan buku-buku yang telah dipelajarinya. Internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter dengan pembelajaran kitab Mukhtasar Hiya Ulumiddin tingkat Aliyah dalam membentuk karakter santri Pondok Pesantren Salafiyah Pasuruan”, skripsi: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, 2018. Internalisasi pimpinan kegiatan swasta untuk membentuk karakter santri di Pondok Pesantren Mamba'ul Hikmah Pasar Pon Kauman Kota Tua Ponorogo.34;Sistem Pendidikan Pondok Pesantren di Indonesia (Studi Sistem Kurikulum di Pondok Pesantren Lirboyo), ISTAWA: Jurnal Pendidikan Islam, 2 No.2, 2016. Upaya meningkatkan kemampuan menembak senapan angin 10 meter melalui latihan keseimbangan pada mahasiswa keahlian menembak tingkat lanjut (LLM), Jurnal Ilmiah Pembinaan dan Pendidikan Olahraga, 2 no. Membangun Pendidikan Karakter Santri Melalui Pondok Pesantren Panca Jiwa, “Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqoh” 5, no. 2, 2020. Sejarah dan Peran Pesantren dalam Pendidikan di Indonesia', Islamic Review: Jurnal Penelitian dan Kajian Islam 2 no. 1 tahun 2005. Internalisasi Nilai-nilai Islam Mantan Santri Molimo di Paroki Telulasan, Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya 4 No.1 Tahun 2021. Internalisasi Perumahan Islam Santri Sebagai Pembentukan Karakter Berbasis Kecerdasan Spiritual (Studi Kasus pada Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Pasar Pon Kauman Kota Lama Ponorogo). Menanamkan nilai-nilai moral pada siswa di Sekolah Dasar Negeri Lampung Banda Aceh: Fakultas Ilmu Pendidikan Unsyiah Banda Aceh, 2016.KAJIAN PUSTAKA
Kajian Teori
Telaah Penelitian Terdahulu
Kerangka Berpikir
METODE PENELITIAAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Latar Penelitian
Deskripsi Data
Pembahasan
Kesimpulan
Saran
internalisasi nilai-nilai karakter santri
Bebas
104
0
0
Teks penuh
Garis besar
Pondok Pesantren
Upaya Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah Kauman Kota Lama Ponorogo dalam Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Santri melalui
Dampak Kegiatan Kapribaden 3B (Belajar Berlatih Beramal) dalam Intrenalisasi Karakter Santri di Pondok Pesantren Mamba’ul
Upaya Pondok Pesantren Mamba’ul Hikmah Kauman Kota Lama Ponorogo dalam Internalisasi Nilai-Nilai Karakter Santri Melalui
Dampak Kegiatan Kapribaden 3B (Belajar Berlatih Beramal) dalam Internalisasi Karakter Santri di Pondok Pesantren Mambaul Hikmah
Dokumen terkait