• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISI TENTANG PERTEMUAN KE 1

N/A
N/A
HILDA IDA

Academic year: 2023

Membagikan "ISI TENTANG PERTEMUAN KE 1"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PERTEMUAN KE 1

1. Capaian Pembelajaran :Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan pengertian Neraca, Aktifa, Macam-macam Aktifa, kewajiaban, Macam-macam Kewajibandan apa saja itu modal.

2. Kemampuan Akhir yang diharapkan : a. Mendefinisikan Neraca

b. Mampu mendefinisikan pengertian aktifa dan kmponen aktifa secara lengkap

c. Mampu mendefinisikan pengertian kewajiban dan macam-macam kewajiban

d. Menjelaskan secara lengkap modal dan apa saja modal 3. Pokok Bahasan : Neraca

4. Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian neraca b. Perngertian Aktiva

c. Pengertian komponen aktifa d. Pengertian Kewajiban

e. Perngertian berbagai kewaiban

f. Pengertian modal dan bagian-bagian dari modal 5. Materi :

1. PENGERTIAN NERACA

Didalam akuntansi keuangan, Neraca atau laporan posisi keuangan (bahasa Inggris: balance sheet atau statement of financial position) adalah bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, liabilitas, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan akuntansi berikut:

aset = liabilitas + ekuitas

Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulanan, caturwulanan, atau tahunan).

Pernyataan standar keuangan:

1. Perusahaan menyajikan aset lancar terpisah dari aset tidak lancar dan kewajiban jangka pendek terpisah dari kewajiban jangka panjang kecuali untuk industri tertentu diatur dalam PSAK khusus. Aset lancar disajikan menurut urutan likuiditas sedangkan kewajiban disajikan menurut urutan jatuh tempo.

2. Perusahaan harus mengungkapkan informasi jumlah setiap aset yang akan diterima dan kewajiban yang dibayarkan sebelum dan sesudah dua belas bulan dari tanggal neraca.

3. Apabila perusahaan menyediakan barang atau jasa dalam siklus operasi perusahaan yang dapat diidentifikasi dengan jelas, maka

(2)

dengan membedakan aset bersih sebagai modal kerja dengan aset yang digunakan untuk operasi jangka panjang.

2. AKTIVA

1. PENGERTIAN AKTIVA

Aktiva adalah segala kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yangdimaksuddengan kekayaan ini adalah sumber daya yang dapat berupa benda atau hak yang dikuasai dan yang sebelumnya diperoleh perusahaan melalui transaksi atau kegiatan masa lalu. Untuk dapat diakui sebegai aktiva, kekayaan atau sumber daya tersebut harus bisa diukur menggunakan satuan mata uang, bisa Rupiah, Dollar, atau mata uang lainnya tergantung dengan situasi dan kondisi yang menyertai.

2. JENIS-JENIS AKTVA (Assets)

Pada umumnya, aktiva dibagi menjadi empat yaitu aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap, dan aktiva tetap tak berwujud. Berikut adalah beberapa penjelasan singkatnya.

2.1 Aktiva Lancar (Current Assets)

Aktiva Lancar merupakan aktiva yang diharapkan dapat dicairkan (diuangkan) tidak lebih dari 1 tahun atau 1 siklus akuntansi. Aktiva lancar terdiri dari :

a. Kas (cash), semua aktiva yang tersedia di dalam kas perusahaan ataupun setara kas yang disimpan di Bank yang bisa di ambil setiap saat.

b. Surat Berharga, pemilikan saham atau juga obligasi perusahaan lain yang mempunyai sifat sementara, yang sewaktu-waktu bisa dijual kembali.

c. Piutang Dagang, tagihan dari perusahaan kepada pihak lain (debitur) yang disebabkan karena penjualan barang atau jasa secara kredit.

d. Piutang Wesel, adalah surat perintah penagihan pada seseorang atau juga badan untuk dapat membayar sejumlah uang di tanggal yang telah ditentukan sebelumnya, pada orang yang namanya sudah disebut di dalam surat.

e. Piutang pendapatan, pendapatan yang sudah menjadi hak, namun belum diterima pembayarannya.

f. Beban Dibayar di Muka, pembayaran beban yang dibayar di awal, namun belum menjadi suatu kewajiban pada periode yang bersangkutan.

g. Perlengkapan, seluruh perlengkapan yang dipakai demi suatu kelancaran bisnis dan bersifat habis pakai.

h. Persediaan Barang Dagang, barang yang dibeli dengan tujuan dijual kembali dengan mengharapkan untuk mendapat suatu laba.

2.2 Investasi Jangka Panjang (Long Term Investment)

Investasi jangka panjang adalah suatu penanaman modal di dalam perusahaan lain dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu juga untuk memperoleh laba atau keuntungan dan mengontrol perusahaan tersebut.

2.3 Aktiva Tetap (Fixed Assets)

Aktiva tetap adalah suatu kekayaan yang dimiliki perusahaan di mana pemakaiannya (umur ekonomis) lebih dari satu tahun, digunakan untuk proses operasi, serta tidak untuk dijual. Contoh fixed assets antara lain tanah, gedung, mesin, peralatan toko dan kantor, alat angkut, dan lain sebagainya.

(3)

2.4 Aktiva Tetap Tak Berwujud (Intagible Fixed Assets)

Aktiva tetap tak berwujud adalah suatu hak istimewa yang dimiliki perusahaan dan memiliki nilai namun tidak memiliki bentuk fisik. Yang termasuk di dalam intagible fixed assets antara lain sebagai berikut :

a. Good will, nilai lebih yang dipunyai perusahaan dikarenakan keistimewaan tertentu.

b. Hak Paten, adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang atau juga badan dikarenakan penemuan tertentu.

c. Hak Cipta, adalah hak tunggal yang diberikan oleh pemerintah kepada seseorang atau juga badan dikarenakan adanya hasil karya seni atau tulisan atau juga karya intelektual.

d. Merek Dagang, adalah hak yang diberikan oleh pemerintah kepada suatu badan untuk dapat menggunakan nama dan juga lambang bagi bisnisnya.

e. Hak Sewa, adalah hak untuk dapat menggunakan aktiva tetap pihak lain di dalam waktu yang panjang sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

f. Franchise, adalah suatu hak istimewa yang diterima oleh seseorang atau juga suatu badan dari pihak lain untuk dapat mengkomersilkan formula, teknik, atau juga produk tertentu.

2.5 Aktiva Lain-lain (other asset)

Aktiva lain-lain sebagai akun neraca adalah aktiva yang dari berbagai hal tidak dapat digolongkan ke dalam kategori-kategori aktiva investasi dalam neraca, aktiva tetap dan aktiva takberwujud.

3. KEWAJIABAN

Pengertian kewajiban dalam akuntansi adalah hutang suatu perusahaan yang muncul

karena transaksi pada waktu yang lalu dan harus di bayar dengan kas, barang atau jasa dimasa depan. Secara simpelnya kewajiban ini merupakan akun yang muncul pada waktu transaksi selesai namun belum mendapat timbal balik dari transaksi itu sendiri.

3.1 Kewajiban Lancar

Kewajiban lancar/utang lancar/utang jangka pendek (current liabilities) adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu tidak elbih dalam waktu satu tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan, antara lain:

- Utang usaha (account payable), yaitu kewajiban yang harus dilunasi karena pembelian barang atau jasa secara kredit.

- Utang wesel/wesel bayar (notes payable) adalah janji tertulis yang membayar kepada pihak lain dalam jumlah tertentu dan pada tanggal yang telah ditetapkan.- Utang beban adalah kewajiban membayar karena perusahaan telah menerima manfaatnya. Seperti utang bunga (interest payable), utang gaji (salaries payable), utang sewa (rent payable).

- Pendapatan diterima di muka adalah pendapatan yang belum menjadi hak, tetapi sudah diterima pembayarannya. Contohnya: sewa diterima di muka, bunga diterima di muka.

(4)

Kewajiban jangka panjang atau uatang jangka panjang (long term debt) adalah kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari satu tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan. yang termasuk kewajiban jangka panjang antara lain sebagai berikut:

- Utang Hipotek adalah pinjaman jangka panjang dengan jaminan aktiva tetap.

- Utang obligasi adalah pinjaman jangka panjang yang timbul karena perusahaan menjual/mengeluarkan surat-surat obligasi. Obligasi adalah surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang obligasi meminjamkan uang kepada perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut. Pemegang obligasi akan mendapat bunga tetap secara berkala yang disebut kupon.

- Kredit Investasi adalah pinjaman jangka panjang yang diterima dari bank atau lembaga keuangan lain, yang digunakan untuk pelunasan perusahaan.

3.3 Kewajiban Lain-Lain

Kewajiban/utang lain-lain adalah meliputi semua kewajiban yang tidak sesuai untuk diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang.

Misalnya, uang jaminan yang diterima dari pelanggan.

3.4 Utang yang Distributor

Pinjaman yang di peroleh berdasarkan dari suatuperjanjian subordinasi dimana pinjaman ini baru dapat dibayar kembali apabila perusahaan telah melunasi kewajiban hutang tertentu.

4. MODAL

Modal ( Capital ) adalah dana yg digunakan untuk membiayai pengadaan asset dan operasional suatu perusahaan. Modal dapat dilihat di neraca sisi kanan:

hutang, saham biasa, saham preferen dan laba ditahan.

4.1Agio Saham

Agio Saham adalah kekayaan bersih perusahaan yang diperoleh dari penilaian atau penjualan saham di atas nilai nominalnya. Nilai agio saham diambil dari selisih harga jual dan harga beli suatu saham. Singkatnya, agio saham adalah selisih lebih setoran pemegang saham di atas nilai nominalnya.

4.2 Laba yang Ditahan

Laba ditahan adalah bagian dari laba bersih perusahaan yang ditahan oleh perusahaan dan tidak dibayarkan sebagai dividen kepada pemegang saham. Uang ini biasanya diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan, agar menjadi bahan bakar utama untuk kelangsungan pertumbuhan perusahaan, atau digunakan untuk melunasi hutang-hutang perusahaan.

4.3 Laba Tahun Berjalan

Laba tahun berjalan adalah laba yang diperoleh dalam tahun buku berjalan setelah dikurangi taksiran utang pajak. Jumlah laba tahun buku berjalan yang diperhitungkan sebagai modal inti hanya sebesar 50%. Jika bank mengalami

(5)

kerugian pada tahun berjalan, seluruh kerugian tersebut menjadi faktor pengurang dari modal inti.

4.4 Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap

Selisih penilaian kembali aset tetap perusahaan, yang diakibatkan adanya kenaikan nilai aset tetap tersebut di pasaran atau karena rendahnya nilai aset tetap dalam laporan keuangan perusahaan yang disebabkan oleh devaluasi atau sebab lain, sehingga nilai aset tetap dalam laporan keuangan tidak lagi mencerminkan nilai yang wajar.

(6)

LEMBAR KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Nama : ... NILAI Nim : ...

Tanggal : ...

I. TUJUAN

Mahasiswa diharapkan mampu mendefenisikan tentang Neraca, Aktiva, Kewajiban, Modal dan apa saja jenis-jenis dari Aktifa, Kewjiban,dan Modal.

II. ALAT DAN BAHAN 1. Buku Teks

2. Lembar Kerja Praktek Mahasiswa (LKPM) 3. Laptop

4. Internet III. CARA KERJA

1. Bacalah definisi dan fungsi dari jenis-jenis yang ada di buku panduan..

2. Carilah di internet masing-masing definisi dan fungsi dari jenis-jenis neraca, aktifa, kewaiban, dan modal.

3. Buatlah ke dalam tabel yang tersedia.

IV. ISILAH TABEL DI BAWAH INI

1.Definisi dan fungsi dari jenis-jenis neraca, aktifa, kewajiban, dan modal yang ada pada internet dan buku panduan.

NO

JENIS-JENIS LEMBAGA KEUANGAN

DEFINISI/FUNGSI SKOR

1. Neraca

2. Aktiva

3. Aktiva Lancar

4. Investasi

(7)

5. Aktiva Tetap

6. Aktiva Tidak Berwujud

7. Aktiva lain-lain

8. Kewajiban dan salah satu jenis

9. Modal

2. Jelaskanlah:

a. Aktiva oleh Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI)

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

b. Komponen dalam kewajiban lancar

...

...

...

...

...

(8)

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

Referensi

Dokumen terkait

Rasio lancar merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menangani kewajiban lancar pada seluruh aset lancarnya. Menurut Irham