• Tidak ada hasil yang ditemukan

Islam Melalui Dakwah dan Pendidikan di Sidrap

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Islam Melalui Dakwah dan Pendidikan di Sidrap "

Copied!
93
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Dalam penelitian ini akan dibahas tentang Peran Anregurutta M Abdul Muin Yusuf dalam mengembangkan ajaran Islam melalui dakwah dan pendidikan di Benteng, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidenreng Rappang. Fokus penelitian ini adalah pada perkembangan ajaran Islam dan bagaimana Anregurutta Abdul Muin Yusuf melakukan intervensi dalam perkembangannya. Kondisi masyarakat benteng sebelum Anregurutta H. Abd Muin Yusuf sebelum ajaran Islam dikembangkan melalui dakwah dan pengajaran di benteng kecamatan Baranti kabupaten Sidrap.

Sehingga Anregurutta H.Abd Muin Yusuf berusaha menghilangkan keyakinan masyarakat dengan menerapkan ajaran Islam di sana. Namun sejak Anregurutta H. Abd Muin Yusuf datang dan mengajarkan ajaran Islam, orang-orang di sini telah melakukan hal yang sama. Perjuangan Anregurutta H.Abd Muin Yusuf sungguh luar biasa dan berperan sangat penting dalam perkembangan ajaran Islam di Benteng.

Masyarakat Bentang sangat merespon anregurutta H.Abd Muin Yusuf dalam mengembangkan ajaran Islam melalui dakwah dan pendidikan. Di sini masyarakat Bentang sangat merespon imbauan H.Abd Muin Yusuf untuk mengembangkan ajaran Islam melalui dakwah dan pendidikan. Judul Skripsi: Peran Anregurutta Abdul Muin Yusuf dalam Pengembangan Ajaran Islam Melalui Dakwah dan Pendidikan di Kecamatan Benteng Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang.

Apa yang melatar belakangi Anregurutta Abdul Muin Yusuf melaksanakan dakwah di Benteng Kecamatan Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang. Apa saja kendala yang dihadapi Anregurutta Abdul Muin Yusuf dalam pengembangan ajaran Islam melalui Dakwah dan pendidikan di Kecamatan Benteng Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang. Keberhasilan apa yang dicapai Anregurutta Abdul Muin Yusuf dalam pengembangan ajaran Islam melalui Dakwah dan pendidikan di Kecamatan Benteng Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang?

Gambar 2.4      Bagan Kerangka Pikir
Gambar 2.4 Bagan Kerangka Pikir

TINJAUAN PUSTAKA

Biografi Anregurutta H.Abdul Muin Yusuf

Tinjauan Teoritis

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peran berarti pelaku, seperangkat tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh orang-orang dalam masyarakat. Kedudukan Anregurutta Abdul Muin Yusuf adalah orang yang paham agama dan banyak mengetahui ajaran Islam.

Tinjauan Konseptual

Fokus penelitian ini adalah Peran Anregurutta Abdul Muin Yusuf dalam Pengembangan Ajaran Islam Melalui Dakwah dan Pendidikan di Kecamatan Benteng Baranti Kabupaten Sidenreng Rappang dengan mengulas biografi Anregurutta Abdul Muin Jusuf, dan juga Peran Anregurutta Abdul Muin Jusuf dalam pengembangan Islam di bidang pendidikan di Baranganti. Abdul Muin Yusuf yang pertama kali melakukan dakwah khususnya di Benteng ditandai dengan inisiasi Anregutta dengan mendirikan pesantren di Benteng. Abdul Muin Yusuf yang pertama kali melakukan daweh khususnya di Benteng ditandai dengan dimulainya Anregurutta dengan mendirikan pesantren di Benteng.

Masyarakat di sana awalnya menganut keyakinan yang tidak mengikuti ajaran Islam, namun ketika Anregurutta H. Abd Muin Yusuf mengajarkan ajaran Islam melalui dakwah dan pendidikan, masyarakat di sana mulai berubah keyakinan. Menurut pandangan masyarakat setempat, sosok Anregurutta H.Abd Muin Yusuf merupakan sosok yang patut ditiru dan merupakan sosok ulama yang unik. Anregurutta H. Abd Muin Yusuf melihat Mahad karena YMPI sudah mengalami perkembangan, sehingga Anregurutta H. Abd Muin Yusuf tidak lagi mengganggunya, maka ia berinisiatif mengembangkan dakwah dan mendirikan pesantren di Benteng.

Di gubuk ini, Anregurutta H. Abd Muin Yusuf juga membangun sebuah masjid kecil yang bisa digunakan untuk para santri.” 7. Strategi yang digunakan Anregurutta H. Abd Muin Yusuf dalam melaksanakan dakwah dan pendidikan adalah pendekatan apa yang digunakan. yang diikuti adalah pendekatan Filsafat dimana dalam dakwahnya tidak pernah menyalahkan jika ada penilaian buruk.

Bagan Kerangka Pikir

METODOLOGI PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Benteng Baranganti Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan waktu pelaksanaan penelitian ini kurang lebih 2 bulan.

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang berbentuk kata-kata, bukan berupa angka. Sumber data merupakan sumber yang memungkinkan seorang peneliti memperoleh sejumlah informasi atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian, baik data utama maupun data pendukung. Sumber data dapat diperoleh dari institusi atau situasi sosial, subjek informan, dokumentasi institusi, badan, sejarah atau dokumentasi lainnya.

Tidak semua informasi yang diperoleh dari berbagai sumber akan serta merta digunakan, karena peneliti harus memilah kembali mana yang relevan dan mana yang tidak.4. Sedangkan data sekunder merupakan sumber yang tidak memberikan data secara langsung, sumber ini menunjang atau berkaitan dengan penelitian baik berupa makalah, majalah, surat kabar, artikel, dan lain sebagainya. Sumber data primer disebut dengan data tangan pertama, data primer biasanya diperoleh dari observasi langsung dan wawancara sehingga keakuratannya lebih tinggi.

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa autobiografi di lingkungan pesantren, selain itu sumber lain juga diambil dari buku-buku yang berkaitan dengan judul yaitu Peran Anregurutta Abdul Muin Yusuf dalam Perkembangan Ajaran Islam. Dari sini data primer yang digunakan adalah hasil wawancara yang diperoleh dari narasumber yang mengetahui langsung permasalahan yang ingin diteliti. Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari pihak lain untuk menunjang sumber penelitian.Sumber sekunder yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah buku-buku, majalah dan artikel yang berkaitan dengan isu peran Anregurutta Abdul Muin dalam pengembangan ajaran Islam.

Teknik Pengumpulan Data

Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data dan mempelajari buku-buku serta referensi yang berkaitan dengan objek yang akan diteliti. Menurut Djam'an Satori, observasi penelitian kualitatif adalah pengamatan langsung terhadap objek untuk mengetahui keberadaan objek, situasi, konteks dan makna, mengumpulkan data dengan melakukan kunjungan langsung ke lokasi penelitian dan mengamati kondisi tempat tinggal Islam. Penelitian ini menggunakan teknik observasi non partisipan yaitu peneliti datang langsung ke lokasi penelitian namun peneliti tidak terlibat langsung dalam kegiatan, peneliti hanya mengamati kegiatan.

Peneliti tidak mempersiapkan instrumen observasi secara sistematis sejak awal karena peneliti tidak mengetahui secara pasti apa yang akan terjadi di lapangan, jenis data apa yang akan berkembang dan dengan cara apa data tersebut muncul. Wawancara yang akan digunakan adalah wawancara semi terstruktur, yaitu peneliti melakukan wawancara berupa dialog dengan narasumber dengan menggabungkan pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan dan pertanyaan-pertanyaan yang lebih luas dan mendalam dengan mengabaikan pertanyaan-pertanyaan yang sudah ada, namun tetap mematuhi. dengan pedoman yang telah disusun. 7. Instrumen dalam teknik wawancara yaitu peneliti telah menyiapkan panduan wawancara yang memuat aspek-aspek pertanyaan yang berkaitan dengan objek penelitian.

Studi dokumentasi mempunyai kedudukannya dalam penelitian kualitatif sebagai pelengkap penggunaan metode observasi dan wawancara, yaitu pengumpulan dokumen dan data yang diperlukan dalam permasalahan penelitian kemudian dikaji secara intensif sehingga dapat mendukung dan membuktikan suatu peristiwa. Dokumen yang akan dikumpulkan oleh peneliti dapat berupa data keadaan umum kecamatan, profil kecamatan, kondisi masyarakat dan foto-foto yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan serta data-data lain yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

Teknik Analisis Data

Perjuangan Anregurutta H.Abd Muin Yusuf dalam mengembangkan ajaran Islam melalui dakwah dan pendidikan, dimana beliau mendirikan Pondok Pesantren, awalnya dimulai dari sebuah lembaga pendidikan di Rappang yaitu Madrasah Atiya, dan bergabung dengan kelompok separatis yaitu Kahar Musakkar, sehingga bahwa lembaga tersebut dibebaskan dari salah satu kota yang mempunyai tanah setelah kembali dari hutan sekitar tahun 1970an. Dalam pendirian Pondok Pesantren Anregurutta, H.Abd Muin Yusuf hanya memiliki sebagian tanah yang dibantu oleh Almarhum Muhammad Toha, dari beberapa lokasi tanah tersebut dikembangkan menjadi tanah wakaf. Dalam perkembangannya, Anregurutta H. Abd Muin Yusuf menghadapi banyak tantangan, namun Anregurutta H. Abd Muin Yusuf mampu menghadapi semuanya.

Ketika Anregurutta H. Abd Muin Yusuf menyampaikan dakwah dan pendidikannya kepada masyarakat, beliau menggunakan pendekatan filosofis dimana ketika berceramah beliau menyampaikan presentasi dengan baik. Anregurutta H. Abd Muin Jusuf dikenal di masyarakat sebagai sosok yang memberikan pencerahan yang bijaksana kepada masyarakat dan tidak pernah menyalahkan masyarakat dan masyarakat memahami apa yang dikatakan Anregurutta H. Anregurutta H. Abd Muin Jusuf, bahasa yang digunakan adalah bahasa Bugis ketika berada disekitarnya. kami kami siajatappareng bugis karena anregurutta pernah menjadi anggota.

Keberhasilan yang diraih Anregurutta Anregurutta H. Abd Muin Yusuf dalam mengembangkan ajaran Islam melalui dakwah dan pendidikan di Benteng Kecamatan Baranti Kabupaten Sidrap yaitu dengan adanya Pondok Pesantren, Tafsir Bahasa Bugis dan Buktinya atas keberhasilan para alumni pesantren yang mampu mendirikan pesantren sendiri, dimana jejaknya mengikuti jejak Anregurutta H. Abd Muin Yusuf. Masyarakat sangat merespon, buktinya pesantren ini terletak di dalam benteng, padahal banyak desa atau daerah yang meminta kepada Anregurutta H. Abd Muin Yusuf untuk mendirikan pesantren saja dan Anregurutta atas perintah Allah SWT dipilih benteng tersebut. mendirikan pesantren.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Peran anregurutta Abdul Muin Yusuf dalam Mengembangkan

Nama lengkapnya adalah Anregurutta Abdul Muin Yusuf dikenal juga dengan Pung Tommeng, lahir di Rappang Sidrap, 21 Mei 1920, dan meninggal pada tanggal 23 Juni 2004 di Benteng Sidrap pada umur 84 tahun. Anregurutta Abdul Muin Yusuf sangat terkenal di Baranti karena beliau merupakan orang yang sangat berjasa dalam pengembangan ajaran Islam, beliau merupakan sosok yang sangat berperan penting semasa hidupnya”.1. Abdul Muin Yusuf yang awalnya melaksanakan da 'wah khususnya pada benteng ditandai dengan dimulainya Anregutta mendirikan Pondok Pesantren di Benteng, dimana Anregurutta dengan berdirinya Pondok Pesantren ini tidak serta merta memilih benteng sebagai tempat berdakwah, namun dikaji beberapa faktor yang tokoh masyarakat dan saya menemukan, bahwa Anregurutta H.

Pendirian pesantren ini sesuai dengan keinginan Anregurutt H. Abd Muin Yusuf, namun ia menemui beberapa kendala dalam mengembangkan ajaran Islamnya yaitu miskomunikasi dengan masyarakat, santri dan orang tua pesantren. siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan kedua informan di atas dapat dijelaskan bahwa Anregurutta H. Abd Muin Yusuf mendirikan pesantren atas bantuan almarhum Muhammad Toha, dimana perjuangannya membangun pesantren dihadapkan pada berbagai permasalahan, namun beliau tetap semangat dan pantang menyerah agar pesantren dibangun sesuai keinginannya. Ketika Anregurutta H.Abd Muin Yusuf sedang berdakwah dan menemui berbagai kendala namun belum memahaminya, maka Anregurutta H.Abd Muin Yusuf mencari referensi yang tepat, sehingga dapat disimpulkan bahwa Anregurutta mempunyai kemampuan mencari referensi yang sangat kuat.

Disini kita mengenal baik Anregurutta H. Abd Muin Yusuf, dan masyarakat sangat menyukainya, dimana beliau dikenal sebagai sosok yang memberikan pencerahan yang bijaksana kepada masyarakat dan tidak pernah menyalahkan masyarakat, serta masyarakat memahami apa yang disampaikan oleh Anregurutta H. Berdasarkan Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dipahami bahwa sosok Anregurutta H. Abd Muin Yusuf di mata masyarakat sangat baik, dimana beliau dikenal sebagai sosok yang memberikan kebijaksanaan kepada masyarakat dan masyarakat, beliau juga memiliki sangat terkesan dengan pemaparan dan hikmah yang disampaikannya, karena apa yang dilakukannya dapat membuat ajaran Islam berkembang. Karena kehadirannya sangat bermanfaat bagi masyarakat dimana beliau juga mendirikan Asrama Islam ini, karena beliau ingin masyarakat disini bisa belajar dan mengembangkan ajaran Islam, maka menurut kami apa yang dilakukan Anregurutta H. Abd yang dilakukan Muin Yusuf sudah sangat tepat dan bermanfaat bagi kesejahteraan desa.

Abdul Muin Yusuf di mata publik memang luar biasa sehingga banyak orang yang sangat puas dengan kharisma Anregurutte karena beliau adalah sosok yang sangat baik.

PENUTUP

Gambar

Gambar 2.4      Bagan Kerangka Pikir

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data yang digunakan adalah spesies hasil observasi yang ditemukan dicari terlebih dahulu taksonominya kemudian diidentifikasi morfologi dari setiap spesies dan

Secara umum hasil penelitian yang diperoleh yaitu penilaian terhadap stresor pada responden menunjukkan penilaian positif 52,5% dan sejumlah 50% pasien menggunakan sumber koping