• Tidak ada hasil yang ditemukan

Izziya P - Digilib UIN SUKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Izziya P - Digilib UIN SUKA"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

Mutiullah, S.Fil.I., M.Hum., selaku dosen pembimbing akademik yang selalu bangga meluangkan waktu membimbing dan mendoakan kesuksesannya; Ibunda Helma Faidar selalu pengertian dan pengertian kepada anak-anaknya serta selalu berhasil menenangkan hati anak-anaknya ketika sedang galau. Para orang tua yang selalu mendoakan anaknya agar menjadi anak yang sukses dunia dan akhirat selalu memberikan semangat dan motivasi kepada anaknya hingga saat ini.

Teman-teman sekelas SQH A, Luqi B dan Kahfi B yang selalu membantu dan menyemangati penulis ketika penulis dalam keadaan kurang baik. Afifah dan Cocom selalu menjadi teman sebangku ketika keduanya saling membutuhkan semangat saat mengerjakan skripsi. Adila Malha dan teman-teman gengnya yang nama gengnya tidak disebutkan di sini, Buni, Zahro, Umi, Alin dan Ocha, yang selalu menyempatkan diri untuk nongkrong ketika penulis membutuhkan refreshing;

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Informasi yang diakses oleh masyarakat dapat mempengaruhi pola pikir masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Banyak media online yang memanfaatkan perkembangan media baru ini, tidak hanya untuk memberikan pengetahuan Islam, tetapi juga untuk mengekspresikan ideologi kelompok tertentu. Sehingga situs media online ini diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) karena dianggap menyebarkan radikalisme pada tanggal 31 Maret 2015, dan dibuka kembali pada bulan April 2015 dengan pengawasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Media ini menduduki peringkat global, sedangkan di Indonesia berada di peringkat 22.354.11 ​​Isi media online Muslimahzone dan Arrahmah juga berbeda.

Rumusan Masalah

Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah

Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi proses pengembangan keilmuan khususnya mengenai kajian perempuan di media online Islami yang berlandaskan Al-Qur'an dan Hadits. Kedua, kegunaan praktis yaitu diharapkan penelitian ini dapat memicu sikap kritis pembaca untuk memilih, memahami dan menafsirkan segala informasi yang diperoleh dari media online, dalam hal ini Islam, khususnya mengenai wacana perempuan dalam Islam.

Tinjauan Pustaka

Berbeda dengan penelitian Ubejdillah, objek formal penelitian ini adalah perempuan, sedangkan objek materialnya adalah zona Muslimah. Objek formal dalam penelitian ini adalah wacana ummat dan jihad, sedangkan objek materialnya adalah media online Republika Online, Arrahmah dan Voa-Islam. Objek formal penelitian Taufiqur Rahman adalah fokus pada konsep ummah dan jihad, sedangkan penelitian ini fokus pada makna perempuan.

Sedangkan objek materi penelitian Taufiqur Rahman adalah Arrahmah, Republika Online dan Voa-Islam, sedangkan objek materi dalam penelitian ini adalah Muslimahzone. Ketiga, disertasi berjudul “Wacana Penggulingan Muhammad Morsi di Surat Kabar al-Mas{ry al-Youm periode Juni dan Juli 2013 (analisis wacana kritis).” Penelitian ini ditulis oleh Isnyatun Niswah MZ dengan tujuan formal mengusir Muhammad Mursi, tujuan materiil surat kabar al-Mas{ry al-Youm, dan menggunakan teori Van Dijk. Hasil penelitian ini yang pertama dan terpenting: struktur makro menunjukkan bahwa Muhammad Mursi dan kelompok pendukungnya merupakan kelompok marginal.

Subjek formal penelitian ini adalah propaganda, objek materialnya adalah buku teks sejarah ISIS, dan menggunakan teori analisis kognisi sosial dan teori propaganda van Dijk. Hasil dari penelitian ini adalah ISIS ingin mengkomunikasikan pemahaman radikal secara alami kepada pembacanya melalui buku teks sejarah ISIS. Objek formal penelitian ini adalah wacana radikal, objek materialnya adalah website di Indonesia, dan menggunakan teori kognisi sosial van Dijk.

Hasil dari penelitian ini adalah artikel-artikel yang dimuat di media online Arrahmah mengandung radikalisme semua tingkatan. Meskipun objek materi dalam penelitian ini adalah Muslimahzone, namun Muslimahzone merupakan bagian dari Arrahmah sehingga mempunyai ideologi yang sama dengan induknya.

Kerangka Teori

Sejauh penelusuran yang dilakukan, belum ditemukan penelitian yang secara khusus mengkaji tema perempuan di media online Muslimahzone dengan menggunakan analisis wacana kritis Teun A. Dalam pandangan ini, analisis wacana bertujuan untuk mendeskripsikan urutan kalimat, penggunaan bahasa, dan berarti bersama-sama. 15 I Dewa Putu Wijana dan Muhammad Rohmadi, Analisis Wacana Pragmatis: Kajian Teori dan Analisis (Surakarta: Yuma Pustaka.

Dari sudut pandang kritis, analisis wacana menekankan konstelasi kekuatan yang terjadi dalam proses produksi dan reproduksi makna. Wacana memandang bahasa selalu terlibat dalam relasi kekuasaan, khususnya dalam pembentukan subjek dan berbagai bentuk representasi dalam masyarakat.18 Analisis wacana inilah yang kemudian disebut analisis wacana kritis. Menurut Van Dijk, Analisis Wacana Kritis (CDA) adalah penelitian analitis wacana yang terutama mempelajari bagaimana penyalahgunaan kekuasaan dan kesenjangan sosial terjadi, direproduksi, dilegitimasi dan dilawan melalui teks dan pidato dalam konteks sosial dan politik.

Menurut van Dijk, pentingnya skema adalah strategi seorang jurnalis untuk mendukung suatu topik tertentu yang ingin disampaikannya dengan menyusun bagian-bagiannya dalam urutan tertentu.Skema menekankan bagian mana yang didahulukan dan bagian mana yang diletakkan terakhir. Menurut van Dijk, analisis wacana tidak terbatas pada struktur teks, karena struktur wacana itu sendiri menunjukkan beragam makna, pendapat, dan ideologi. Eriyanto berpendapat, dalam analisis masyarakat ini, ada dua poin penting dari analisis van Dijk, yakni pertama, praktik kekuasaan.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode analisis wacana kritis dan termasuk jenis deskriptif kualitatif. Dimaksudkan deskriptif karena penelitian ini mendeskripsikan artikel bertema perempuan di Muslimahzone dengan mendeskripsikan unsur-unsur analisis wacana model van Dijk, yaitu struktur teks, kognisi sosial, dan konteks sosial. Teknik analisis kognitif sosial merupakan suatu teknik analisis wacana kritis, yang melihat wacana tidak hanya dari sisi struktur teksnya saja, namun juga pengetahuan/pemikiran dan kesadaran jurnalis atau pengarangnya, yang membentuk dan mempengaruhi. teks.

Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan pendekatan linguistik yaitu analisis wacana kritis dengan alat analisis wacana kognitif sosial yang digagas oleh Teun A.

Sistematika Pembahasan

Dengan analisis van Dijk juga dapat diketahui kekuatan yang ada di balik pengarang, sehingga pengarang mampu mempengaruhi atau mendominasi suatu kelompok. Bab ini menjelaskan latar belakang penelitian ini, kemudian merumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan. Untuk meninjau penelitian yang telah dilakukan pada masa lalu, diperlukan tinjauan pustaka untuk menunjukkan perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian lainnya.

Dalam melaksanakan operasional metodologi, perlu adanya subbab tentang metode penelitian yang menjelaskan tentang pengumpulan data, analisis data, dan penyajian data. Subbab terakhir merupakan pembahasan sistematis yang menjelaskan urutan pembahasan dalam penelitian, disertai uraian argumentasinya. Bab ini memuat penjelasan tentang perempuan sebagai wacana, Arrahmah sebagai ibu dari Muslimahzone, Muslimahzone sebagai media online Islam, dan perempuan masa kini dalam perspektif Muslimazone.

Pada bab ketiga, jawaban atas rumusan masalah pertama akan disajikan dengan menganalisis struktur makro, suprastruktur, dan struktur mikro pada artikel dengan topik perempuan. Dalam bab ini terdapat ayat-ayat yang membuktikan tema dan tafsir ayat-ayat Muslimahzone dalam artikel-artikel dengan topik perempuan, yang kemudian dianalisis berdasarkan teks atau struktur gramatika artikel-artikel tersebut. Pada bab keempat akan dijelaskan jawaban dari permasalahan kedua yaitu artikel-artikel yang bertemakan perempuan akan dianalisis dengan bantuan kognisi sosial dan konteks sosial.

Dengan analisis tersebut terlihat bagaimana kondisi mental pengarang dalam memproduksi teks tersebut dan bagaimana teks tersebut dilihat, bagaimana wacana tentang perempuan dalam masyarakat diproduksi dan dikonstruksi. Bab kelima merupakan penutup, yaitu penelitian ini akan disimpulkan dan kemudian dikemukakan saran bagi penelitian selanjutnya, khususnya terkait dengan penelitian jenis ini.

PENUTUP

Kesimpulan

  • Analisis Wacana Model van Dijk pada Artikel Bertema Perempuan dalam Muslimahzone
  • Karakteristik Penafsiran Muslimahzone pada Artikel Bertema Perempuan

Meski begitu, pembahasan artikel-artikel di Muslimahzone bisa dikatakan ramah terhadap perempuan karena masih ada hal yang bisa ditoleransi jika melihat ideologi konservatif yang mereka anut, yang cenderung kaku dalam memahami persoalan dan menafsirkan ayat-ayat dari Muslimahzone. Quran dan hadis misalnya, adanya kemudahan terhadap perempuan (perempuan) yang bekerja dengan menetapkan berbagai aturan sesuai syariat Islam sebagai pembatasan pergerakan perempuan di ruang publik. Sebab, isi artikelnya sejalan dengan misinya, yaitu membimbing perempuan muslim sebagai istri dan ibu dalam kehidupan sehari-hari. Dilihat dari artikel yang diunggah, Muslimahzone terasa didominasi oleh 'orang Barat' yang diyakini menyebarkan sekularisme sehingga berdampak pada gaya hidup individualistis-materialistis.

Sebab, banyak perempuan yang disinyalir banyak bekerja di luar rumah dan melupakan tugasnya sebagai istri dan ibu. Perempuan yang bekerja atau keluar rumah diperbolehkan, namun dengan mengikuti aturan syariat Islam yang berlaku. Sekalipun artikel-artikel tersebut masih memiliki konten yang ramah terhadap perempuan, namun Muslimahzone tidak bisa benar-benar membebaskan perempuan atau menyamakan laki-laki dan perempuan, karena mereka masih memahami dalil-dalil Al-Qur'an dan hadis secara kaku dan literal.

Dengan cara ini, menurut Muslimahzone, dapat membentuk sosok wanita muslimah dan shaleh kembali ke kodratnya, yaitu wanita yang taat kepada Allah, Rasulullah dan suaminya. Dilihat dari penjelasan pada artikel bertema perempuan, pola penjelasannya cenderung sama, dengan muncul ayat-ayat Al-Qur'an atau hadis yang memperkuat tema yang dibahas dalam artikel tersebut. Ciri-ciri penafsiran dalam artikel juga cenderung sama, yaitu menggunakan metode penafsiran Maudhu'i (tematik) dengan mengumpulkan ayat-ayat yang sesuai dengan tema yang dijadikan acuan.

Kemudian ciri selanjutnya adalah ayat-ayat Al-Qur'an dijelaskan secara global dan ringkas berupa pokok-pokok pikiran yang dirumuskan Al-Qur'an, sehingga tidak terjadi kontekstualisasi ayat-ayat dalam artikel tersebut. Dengan dijadikannya ayat Alquran dan hadis sebagai landasan tema, serta penjelasan singkatnya akan memudahkan pembaca dalam memahami apa yang ingin disampaikan penulis kepada masyarakat.

Saran

Esqiel, “Surat an-Nisa', Satu Bukti Islam Memuliakan Wanita,” dalam https://www.muslimahzone.id/surat-an-nisa-satu-bukti-islam-. Fauziya, "Apakah sebenarnya peranan wanita dalam Islam", dalam https://www.muslimahzone.id/bagaimana-sengangnya-peran-. Hafiz, Ummu, “When Women have to Work,” in https://www.muslimahzone.id/ketika-wanita-harus-bekerja/.

Bilal, “Islam Tolak Feminisme”, dalam https://www.muslimahzone.id/islam-rejects-feminisme/, ​​​​diakses 28 September 2017. Holisah, Lilis, “Saatnya Menolak Kesetaraan Gender”, dalam https: //www.muslimahzone.id/saatnya-menolak-esamalan-gender/. Hidayatullah, Zakariya, “Perbedaan Islam dan Feminis dalam Memandang Perempuan,” dalam https://www.muslimahzone.id/beda-antara-islam-dengan-feminis-dalam-memandang-Perempuan/.

Izzati, Aulia, “Kesetaraan Bukan Berarti Keadilan”, dalam https://www.muslimahzone.id/kesetaraan-bukan-berarti-keadilan/. Esqiel, “Kebangkitan muslimah tidak memerlukan emansipasi apalagi feminisme!”, dalam https://www.muslimahzone.id/kebangkitan-muslimah-tak-cepat-emansipasi-apalagi-feminisme/. Najah, Ahmad Zain An, “Al-Quran dan Kesetaraan Gender”, dalam https://www.muslimahzone.id/al-quran-dan-kesetaraan-gender/.

Fauziya, “Wanita Pembawa Rejeki Bagi Suaminya,” dalam https://www.muslimahzone.id/woman-yang-mendapatkan-rizki-bagi-husband/. Zafaran, “Muslimahzone.com: Inspirasi Tak Berujung Bagi Wanita Shalihah,” dalam https://www.arrahmah.com muslimahzone-com-inspirasi-tak-bertepi-Perempuan-shalihah/.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait