• Tidak ada hasil yang ditemukan

Job Career & Personal Branding Slide

N/A
N/A
Diana Ratri

Academic year: 2023

Membagikan "Job Career & Personal Branding Slide"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

By : Muhammad Nur Syuhada’, S.Psi

Job Career &

Personal Branding

(2)

LULUS KULIAH?

KERJA?

KULIAH?

BISNIS?

(3)

MEMULAI KARIR DENGAN BEKERJA

(4)

Bagaimana memulai karir atau pekerjaan baru?

• Apa?

• Mengapa?

• Dimana?

• Bagaimana?

• Kapan?

(5)

5

Apa yang saudara harus

observasi pada waktu cari kerja

Bidang usaha dan produk dari perusahaan.

Pemilik perusahaan.

Prospek perusahaan.

Management style perusahaan itu.

Lokasi kantor atau pabrik.

Lingkungan dan lokasi perusahaan.

Ukuran dan turn over perusahaan.

(6)

Jenis-jenis perusahaan

• PMA (Foreign investment)

• PMDN (Domestic investment)

• National company

(non facility)

(7)

7

Line of business

• Manufacturing :

– Labor intensive – Capital intensive

• Oil & Oil service companies

• Service company (perusahaan jasa)

– Hospitality (hotel) business – Education

– Construction

• Trading

• Shipping

• Etc,

(8)

Fresh Graduate Mindset (pencari kerja)

• Mencari kerja bukan tentang diri anda

• Anda tidak sebaik anda kira

• Diundang interview bukan berarti anda dapat pekerjaan

• Gaji bukan negoisasi

• CV menjadi awal interview kerja

• Ini bukan tentang sekolah anda, tapi

diri anda

(9)

Bagaimana mencari tau

info Lowongan Kerja?

(10)

IKLAN LOWONGAN KERJA DI KORAN

(11)

Melalui Teman

atau Relasi

(12)

Website Lowongan Kerja

Contoh :

Jobstreet.com Jobsdb.com Acc.uii.ac.id

Ecc.ft.ugm.ac.id

(13)

Job Fair

Career Days

(14)

Konsultan Tenaga Kerja

atau Head Hunter

(15)

Apa itu Seleksi Kerja?

Seleksi pada dasarnya bertujuan untuk

mendapatkan tenaga kerja yang memenuhi syarat dan memiliki kualifikasi yang sesuai dengan

deskripsi pekerjaan yang ada atau sesuai dengan kebutuhan organisasi/perusahaan.

Mendapatkan tenaga kerja yang paling tepat untuk memangku suatu jabatan tertentu.

“the right man in the right place”

(16)

Proses Rekrutmen & Seleksi Karyawan

Administrasi

Psikotest

Focus Group Discussion

Wawancara HRD

Wawancara User

Wawancara

Direksi Medical Checkup

Penempatan

(17)

How to sell yourself?

• Kualitas/isi: kompetensi, skill, kepribadian, kecerdasan (IQ, EI, SI).

• Kemasan: penampilan (busana, bahasa

tubuh, kebugaran, sikap-sikap, sopan santun)

• Kemampuan komunikasi (tulis, verbal, non verbal)

• Kemampuan Team Work

(18)

18

How to sell yourself?

• Apa kelebihan saya?

• Apa kekurangan saya?

• Punyakah saya nilai plus?

• Pribadi seperti apa yang diinginkan pencari kerja?

• Kemampuan seperti apa yang

dibutuhkan dunia kerja?

(19)

PERSONAL BRANDING

“is you”

(20)

• Proses dimana pribadi seseorang

dan pekerjaannya dijadikan sebagai sebuah BRAND’

• Merek inilah dijadikan pembeda

antara satu orang dengan orang yang

lain di sebuah industri

(21)

Mengapa harus melakukan Personal Branding?

• Anda ingin sukses dalam karir anda dan kesuksesan ditentukan oleh seberapa baik hubungan anda dengan klien/user anda.

• Ada jutaan orang diluar sana yang memiliki karir dan jasa sama persis dengan yang anda lakukan

• Jika anda tidak membangun PERSONAL Brand anda sekarang, maka orang lain yang melakukannya untuk anda.

• Membangun reputasi positif yang anda

inginkan.

(22)

Personal Branding sebenarnya secara prinsip tidak beda dengan Corporate Branding. Berikut Tipsnya;

• Nila jual yang Unik, luangkan waktu untuk mengenal diri anda (kekuatan dan

kelemahan)

• Analisis Kompetensi, beri nilai tambah.

• Pribadi yang jujur

• Tanda

(23)

Kegagalan dalam Seleksi Kerja

• Kurang mampu mempromosikan diri melalui cover letter dan curriculum vitae ,

• Kurang mampu mengekspresikan diri

• kurang memahami proses seleksi kerja

• Kurang memiliki pengetahuan tentang perusahaan yang akan dituju

• Kurang mengenal pekerjaan yang diinginkan

• Kurang mampu menangkap peluang

• Kurang memiliki daya juang

(24)

Feedback dari Perusahaan yang melakukan rekrutmen karyawan

Soft Skill dan Soft Knowledge tidak memadai (terlihat pada wawancara):

• Kurang percaya diri

• Kurang santun/kurang tahu etika

• Tidak bisa bekerja dalam tim

• Tidak kreatif

• Tidak bisa berkomunikasi dengan baik

• Tidak memiliki imajinasi/ide yang meyakinkan

• Tidak bisa memberikan solusi terhadap keadaan yang rumit, dll

• Daya juang kurang

• Emosi tidak stabil

(25)

KEPUTUSAN LULUS

• Yang perlu diingat pada suatu seleksi atau tes adalah, ada dua hal penting pengambilan

keputusan lulus atau tidaknya

seseorang; yaitu lebih unggul dan sesuai dengan pekerjaan atau

posisi yang ditawarkan.

(26)

Tips Seleksi Administrasi

• Surat lamaran sesuaikan dengan kebutuhan

• Cermati prosedur melamar

• Jangan asal melamar

• Cek kelengkapan administratif/

termasuk legalisir, batas usia

• Gunakan bentuk surat lamaran baku

• Menarik perhatian

• Surat lamaran langsung dan e-mail.

• Jangan terlambat

• Siap dengan wawancara mendadak

,,

(27)

Psikotest? Psikotes adalah proses bagian seleksi dalam sebuah perusahaan untuk mengetahui tingkat kecerdasan dan kepribadian

seorang kandidat. Apakah sesuai atau tidak dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.

• Tes Kecerdasan (Kemampuan logika aritmatika, numerik, penalaran, verbal, spasial), Tes Potensi Akademik

• Tes Kecakapan Kerja (Ketelitian, Daya Tahan Kerja, Kecepatan Kerja)

• Tes Kepribadian (Tes Soal

Kecenderungan, Menggambar)

(28)

7 cara ampuh menghadapi dan bisa lulus psikotes

1. Latihan, karena Practice makes perfect

Untuk bisa mahir dalam segala sesuatu, latihan adalah hal mutlak. Untuk test kepribadian hal ini tidak begitu diperlukan latihan, karena kita masing-masing memiliki kepribadian yang berbeda dan kita juga tidak tahu pasti kepribadian model apa yang diharapkan oleh perusahaan untuk suatu posisi tertentu.

Namun untuk tes yang menguji tingkat kecerdasan, kita perlu melakukan latihan.

2. Jaga Stamina

Stamina yang oke adalah syarat mutlak kedua untuk bisa mengerjakan soal-soal psikotes yang ada dengan baik. Ujian psikotes sering kali memerlukan kecepatan, ketahanan, dan ketelitian yang tinggi.

3. Bawa Alat Tulis

Untuk perusahaan tertentu kadang menyediakan alat tulis bagi para kandidat. Tapi hal itu tidak selalu terjadi.

(29)

4. Tiba Lebih Awal dari Jadwal

Usahakan tiba di tempat psikotes setidaknya 30 menit sebelum tes dimulai. Hal ini akan sangat membantu untuk mempersiapkan

mental. Mengamati medan dan tentu saja memberi waktu untuk diri sendiri merasa nyaman dengan lingkungan yang baru.

5. Berdoa

Berdoa merupakan langkah awal yang paling ampuh sebelum memulai segala hal termasuk dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Yakin dan optimislah bahwa Allah akan membantu langkah Anda. Berusahalah semaksimal mungkin, selanjutnya serahkan hasilnya pada Allah.

6. Perhatikan Instruksi

Perhatikanlah instruksi dan perintah dari bagian recruitment yang memimpin jalannya psikotes. Lakukan sesuai dengan instruksi dan lakukan dengan sebaik-baiknya.

7. Fokus & Konsentrasi

Lupakan dulu urusan pribadi, mari fokus dan memikirkan

kepentingan bersama. Kepentingan perusahaan dan kita sendiri.

Fokuslah saat mengerjakan soal-soal yang ada misalnya soal hitungan seperti Pauli atau Krapelin, hal ini benar2 penting untuk fokus!!! Lengah sedikit saja bisa mempengaruhi hasil akhir.

(30)

Tips Mencairkan Suasana Wawancara

• Seringlah tersenyum (sesuaikan dengan konteks berbicara)

• Antusias memperlihatkan semangat anda

• Jagalah kontak mata anda, jangan membuat kesan anda tidak memperthatikan pembicaraannya

• Jabat tangan dengan mantap, untuk menunjukkan semangat anda

• Tenang, santai jangan gugup. Yang anda hadapi juga

manusia, dan boleh jadi dia akan menjadi kolega kerja anda.

Anggap dia seorang sahabat yang mencari tahu tentang diri anda.

• Focus pada interviewer (pewawancara)

• Kurangi gerakan yang memperlihatkan kecemasan anda

• Berbicara dengan nada biasa, tetapi tetap tampakkan kepercayaan anda.

• Kalau diminta menjawab dengan bahasa lain, maka silahkan berbicara dengan kemampuan anda

• Ucapkan kalimat dengan jelas

(31)

Catatan Penting Saat Wawancara

• Yang perlu diperhatikan dalam memberikan jawaban harus sinkron dengan pertanyaan yang diberikan.

• Profil anda yang sesungguhnya diungkapkan saja, tak usah ada kebohongan atau mencari-cari kelebihan untuk suatu posisi.

• Jawaban yang tidak sinkron, interviewer akan

mengkonfrontir jawaban yang berbeda.Bersikaplah Jujur.

• Siapkan diri anda untuk pertanyaan-pertanyaan yang tidak terduga, kuncinya adalah tetap tenang, pikirkan sejenak lalu jawablah dengan jelas.

• Saat interviewer bertanya, dengarkan baik-baik tanpa perlu menginterupsi.

• Jika kurang jelas, coba klarifikasi apakah anda pahami

seperti yang hendak ditanyakan. Ambil waktu sejenak,

kemundian jawablah pertanyaan tersebut sesuai dengan

yang ditanyakan.

(32)

• Daftar Beasiswa Pascasarjana

• Tanoto Foundation: http://www.tanotofoundation.org/

• Beasiswa Unggulan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dalam dan Luar Negeri): http://beasiswa.dikti.go.id/web/

• Beasiswa Unggulan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan:

http://beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id/

• Beasiswa Master Luar Negeri:

http://www.beasiswapascasarjana.com/search/label/S2?max- results=14

• Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan:

http://www.lpdp.depkeu.go.id/

Referensi

Dokumen terkait