• Tidak ada hasil yang ditemukan

jual beli kotoran sapi perspektif - IAIN Repository

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "jual beli kotoran sapi perspektif - IAIN Repository"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

PERSPEKTIF HUKUM EKONOMI SYARIAH UNTUK PENJUALAN KOMODITAS. Studi Kasus di Desa Tanggul Rejo Kecamatan Kotagajah). Para ulama berbeda pendapat tentang hukum jual beli barang najis, seperti kotoran sapi. Jual beli kotoran sapi ini terjadi di desa Tanggul Rejo kecamatan Kotagajah yang menggunakan kotoran sapi sebagai objek jual beli.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hukum transaksi jual beli kotoran sapi di desa tanggul rejo kecamatan kotagajah dalam kaitannya dengan hukum ekonomi syariah. Namun faktanya banyak masyarakat yang bertransaksi jual beli kotoran hewan, seperti yang terjadi di Desa Tanggul Rejo. Skripsi pertama membahas tentang jual beli kotoran sapi yang terjadi di Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang.

Kegiatan usaha jual beli kotoran sapi di Desa Tanggul Rejo sudah berkembang lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Namun terkait pandangan Islam tentang bagaimana seharusnya hukum melakukan transaksi jual beli kotoran sapi, penjual belum memberikan. Menurut pria muslimah sebagai tokoh agama di Desa Tanggul Rejo ini, jual beli kotoran sapi itu dilarang undang-undang.

Jual beli pupuk organik di Desa Tanggul Rejo Kecamatan Kotagajah Sapi. Perspektif hukum ekonomi Islam. Perspektif hukum ekonomi Islam. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jual beli kotoran sapi yang terjadi di Desa Tanggul Rejo menurut hukum Islam diperbolehkan.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pertanyaan Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian Relevan

LANDASAN TEORI

Konsep Jual Beli

  • Pengertian Jual Beli
  • Dasar Hukum Jual Beli
  • Rukun Dan Syarat Jual Beli

Mengenai jual beli menurut syariat, yang dimaksud dengan jual beli adalah pertukaran harta secara bersama. Jual beli mempunyai prinsip dan syarat yang harus dipenuhi, agar jual beli dapat dilaksanakan secara syar'i.' 14. a. Jual beli budak bawah umur yang masih belum sedar dan orang gila adalah haram.

Jual Beli yang Dilarang dalam Islam

  • Terlarang Sebab Ahliah (Ahli Akad)
  • Terlarang Sebab Sighat
  • Terlarang Sebab Ma’qud Alaih (Barang Dagangan)
  • Terlarang Sebab Syara’

Menurut ulama Syafi'iyah, jual beli mumayyiz yang belum baligh adalah tidak sah kerana tidak ada ahliah. Menurut ulama Malikiyah, Hanafiyah dan Hanabilah, jual beli anak kecil dikira sah jika diizinkan oleh walinya. Jual beli orang buta dianggap sahih menurut jumhur ulama sekiranya barang yang dibeli itu memperoleh harta (harta diterangkan).

Menurut ulama Syafi'iyah, jual beli orang buta tidak sah kerana tidak dapat membezakan perkara yang buruk dan yang baik. Menurut ulama Hanafiyah, hukum jual beli orang yang dipaksa jual beli adalah fudhul (jual beli tanpa dirampas pemiliknya), iaitu ditangguhkan (mauquf). Hanabilah dan Syafi'iyah, jual beli tersebut batal kerana tidak ada kepuasan pada masa akad.

Sedangkan menurut ulama Syafi'iyah, jual beli itu tidak sah karena bukan ahlinya dan tidak bisa ditepati perkataannya. Ulama fikih sepakat bahwa jual beli barang yang tidak pada tempatnya adalah batal karena tidak memenuhi syarat in'iqad (tampaknya akad). Ulama Jumhur sepakat bahwa jual beli barang yang tidak ada atau dikhawatirkan tidak ada adalah batal. B.

Ulama Hanafiyah mengharamkan jual beli barang yang boleh dipindahkan sebelum dipegang, tetapi barang yang boleh.

METODE PENELITIAN

Jenis dan Sifat Penelitian

Sumber Data

Jual beli kotoran sapi di desa Tanggul Rejo kecamatan Kotagajah. Jual beli kotoran sapi merupakan peluang bisnis yang cukup besar. Jual beli kotoran sapi merupakan peluang bisnis yang menjanjikan. Bapak Rizal selaku pembeli yang melakukan jual beli kotoran sapi di Desa Tanggul Rejo untuk memenuhi kebutuhan pertanian yaitu menjadikan kotoran sapi sebagai pupuk untuk menyuburkan sayuran yang ditanamnya. Selain itu penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia.

Begitu pula dengan Pak Rizal, Pak Arif selaku pembeli yang membeli kotoran sapi di Desa Tanggul Rejo untuk memenuhi kebutuhan pertanian yaitu kebutuhan pupuk untuk menyuburkan tanaman. Menurutnya, pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk murah, mudah didapat, dan ramah lingkungan. Mengenai sikap Islami tentang jual beli kotoran sapi, beliau berpendapat sebaiknya bertanya kepada pihak yang lebih paham.

Begitu juga dengan Pak Fajar sebagai pembeli yang melakukan transaksi jual beli kotoran sapi di desa Tanggul Rejo untuk memenuhi kebutuhan pertanian yaitu menjadikan kotoran sapi sebagai pupuk untuk pemupukan tanaman. Jadi, jika petani membutuhkan kotoran sapi untuk keperluan pemupukan, maka sebaiknya tidak menggunakan akad jual beli. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis di desa Tanggul Rejo, kotoran sapi yang dijual adalah kotoran sapi.

Menurut pemuka agama, pupuk organik bersifat mamel (semi kering) dan kotoran sapi kering. Dengan demikian praktik jual beli kotoran sapi di Desa Tanggul Rejo diperbolehkan jual beli karena kotoran sapi yang diperjualbelikan sudah menjadi pupuk organik. Kebolehan jual beli kotoran sapi ini penting yaitu manfaat barangnya, dalam hal ini kotoran sapi digunakan sebagai pupuk.

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Menjadikan kotoran sapi sebagai pupuk memiliki keunggulan tersendiri yaitu murah, mudah didapat dan ramah lingkungan. Menurutnya, penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk lebih dapat menurunkan tingkat keuntungan dibandingkan penggunaan pupuk anorganik. Menurutnya, selain menyuburkan tanaman, kotoran sapi bisa mengembalikan unsur tanah yang tidak subur menjadi humus.

Karena kotoran sapi yang masih muda (basah) masih panas dan tidak baik untuk tanaman. Kotoran sapi memang merupakan benda najis, namun masyarakat pedesaan tidak bisa melepaskannya. Karena manfaat kotoran sapi yang jelas, sangat ramah petani, harganya murah, mudah didapat dan manfaatnya tahan lama.

Dari segi keuntungan, kotoran sapi yang diperjualbelikan petani digunakan untuk keperluan pupuk. Kandungan dalam kotoran sapi dapat menyuburkan tanaman dan membuat unsur tanah menjadi tidak subur menjadi humus kembali. Dengan menggunakan kotoran sapi, bumi terlindungi dari kerusakan dan lingkungan terlindungi dari kotoran hewan.

Selain itu kotoran sapi yang masih basah dapat menyebabkan tanaman menjadi layu bahkan mati karena masih hangat. Berdasarkan hasil wawancara dapat dipahami bahwa kotoran sapi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia di bidang pertanian. Ketiga, dengan menggunakan kotoran sapi sebagai pupuk berarti kita telah menjaga lingkungan dari kotoran hewan dan menjaga tanah dari kerusakan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Desa Tanggul Rejo Kecamatan Kotagajah

  • Sejarah Singkat Desa Tanggul Rejo
  • Keadaan Penduduk Desa Tanggul Rejo
  • Struktur Organisasi Desa Tanggul Rejo
  • Kondisi Wilayah Desa Tanggul Rejo

Kampung Tanggul Rejo dibuka oleh warga marga Lampung yang dipimpin oleh Bapak Muksin sebagai kepala suku sekitar tahun 1955. Saat itu Desa Tanggul Rejo masih termasuk wilayah Kecamatan Buyut Udik dan Kecamatan Gunung Sugihnya. -daerah. Maka sekitar tahun 1980-an, desa Tanggu Rejo lepas dari kecamatan Buyut Udik dan menjadi bagian dari kecamatan Kotagajah, kecamatan Kotagajah sampai sekarang.

Jual Beli Kotoran Sapi di Desa Tanggul Rejo Kecamatan Kotagajah Usaha jual beli kotoran sapi merupakan peluang usaha yang cukup besar.

Jual Beli Kotoran Sapi di Desa Tanggul Rejo Kecamatan

Kriteria kotoran sapi yang dijual adalah kotoran sapi yang dicampur dengan sisa pakan, dikubur selama satu minggu bahkan berbulan-bulan, kering dan semi kering. Namun, dia tidak berani memberikan pernyataan tentang pandangan Islam tentang jual beli kotoran sapi karena merasa ilmunya tidak sampai ke situ dan menyarankan untuk bertanya kepada yang lebih paham. Menurutnya, penggunaan kotoran sapi lebih menguntungkan dibandingkan penggunaan pupuk kimia, karena penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk dapat menekan modal dan meningkatkan keuntungan.

Mengenai hukum tahi sapi, menurutnya hukum itu najis dan takut mengomentari pandangan Islam tentang jual beli tahi sapi. Menurut Pak Sartam, seorang tokoh agama di desa Tanggul Rejo, transaksi tersebut tidak boleh menggunakan akad jual beli. Kotoran sapi memang sangat bermanfaat bagi manusia, terutama di daerah pedesaan dimana pertanian menjadi sumber pendapatan utama masyarakat.

Koeimis merupakan salah satu alternatif yang sangat mendukung untuk meningkatkan pendapatan dalam bertani. Namun ketika kita ingin membutuhkan pupuk kandang sebagai pupuk, maka transaksi yang diperbolehkan adalah dengan mengubah ikrar yaitu membeli pupuk bukan membeli pupuk kandang. Menurutnya, indikasi kotoran sapi yang bisa dijadikan pupuk adalah kotoran memmel (setengah kering), artinya kotoran tersebut telah dijemur atau tertimbun dalam waktu lama.

Menurutnya, lebih baik jika pemilik memberikan kotoran sapi kepada orang yang membutuhkan secara cuma-cuma.

Jual Beli Kotoran di Desa Tanggul Rejo Kecamatan

Dari segi mudharat (bahaya), kotoran sapi tidak berbahaya bagi manusia kecuali jika dikonsumsi secara langsung. Pertama, dengan harga yang lebih murah dibandingkan pupuk kimia, penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk dapat menekan biaya pemeliharaan hingga panen guna meningkatkan hasil atau keuntungan. Kedua, pupuk kimia terkadang sulit diperoleh karena stok yang terbatas atau keterlambatan pengiriman, sehingga penggunaan kotoran sapi sebagai pupuk dapat mengoptimalkan waktu tumbuh tanaman.

Kelima, kotoran sapi merupakan pupuk alternatif yang mudah diaplikasikan, yaitu dapat diaplikasikan sebelum dan sesudah masa tanam. Keenam, manfaat kandungan kotoran sapi pada tanah bisa dirasakan dalam jangka panjang, berbeda dengan pupuk kimia yang hanya bisa langsung digunakan. Namun yang terpenting adalah manfaat dari benda najis tersebut, dalam hal ini kotoran sapi digunakan sebagai pupuk.

Bagi para penjual, dengan menjual kotoran sapi akan mendapatkan keuntungan finansial yang dapat menambah penghasilan bulanan mereka. Kotoran sapi yang masih basah justru berbahaya bagi tumbuhan, karena panasnya menyebabkan tumbuhan layu bahkan mati. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa kotoran sapi yang diperjualbelikan telah melalui proses, yaitu dari bentuk pupuk kandang menjadi pupuk organik, sehingga peraturan perundang-undangannya diubah menjadi mubah.

Bagi orang yang melakukan transaksi jual beli tahi sapi hendaknya mengetahui hukum jual beli tahi sapi dan mengetahui alasan para ulama memberikan hukumnya, agar jika nanti timbul perselisihan tentang hukum jual beli tahi sapi kotoran, maka masyarakat sudah memiliki dasar hukum yang kuat. .

PENUTUP

Kesimpulan

Menurut hukum asal, jual beli barang najis dilarang, tetapi jika barang itu mengandung manfaat, bermanfaat secara umum, dan tidak ada pihak yang dirugikan, maka hukumnya boleh. Selain itu juga tidak menimbulkan kerugian bagi orang dan tidak menimbulkan kerugian bagi pihak yang bertransaksi.

Saran

Diharamkan Karena Ma'qud Alaih (Barang Dagangan).

FOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI

Gambar

FOTO DOKUMENTASI

Referensi

Dokumen terkait

The case study was conducted using interval-censored data regarding the study of ninety-four breast cancer patients to see which group survived longer (survival value) of the