• Tidak ada hasil yang ditemukan

JUKNIS HIBAH UTK SD & SMP

N/A
N/A
Daret Tauhid

Academic year: 2024

Membagikan " JUKNIS HIBAH UTK SD & SMP"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI NOMOR : 188.4/S.Kep.1905-DISDIK.Pem.SMP

TENTANG

TATA CARA PENGAJUAN DAN PENERIMAAN HIBAH BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH SEKOLAH DASAR SWASTA DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA YANG DI KELOLA OLEH DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi dalam pengelolaan penggunaan Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah Pada Jenjang Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta di Kota Bekasi, maka perlu disusun Petunjuk Teknis Penggunaan Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta yang di Kelola oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka Petunjuk Teknis dimaksud perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1996 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Bekasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 Nomor 111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3663);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

PEMERINTAH KOTA BEKASI DINAS PENDIDIKAN

Jln. Lapangan Bekasi Tengah No. 2 Telp./Fax. (021) 8825243 Kode Pos 17113 Disdik.bekasikota.go.id

E-mail : disdik@bekasikota.go.id

(2)

4. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Pemerintahanan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 157);

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Reguler (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 147);

8. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 13 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2014 Nomor 13 Seri E);

9. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 06 Tahun 2016 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 Nomor 6 Seri E);

10. Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2016 Nomor 7 Seri D) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 02 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 07 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bekasi (Lembaran Daerah Kota Bekasi Tahun 2019 Nomor 2 Seri D);

(3)

11. Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 02.A Tahun 2021 tentang Tata Cara Perencanaan Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;

12. Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 14 Tahun 2021 tentang Tata cara penganggaran, pelaksanaan dan penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban, serta monitoring dan evaluasi hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah.

Memperhatikan : 1. Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 89 Tahun 2021 tentang Pemberian Hibah Uang Bantuan Operasional sekolah Daerah dan Bantuan Sosial pada jenjang Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta di Kota Bekasi, Pasal 8.

2. Berita Acara Nomor : 421/11481–Disdik.Pemb.SD tentang Tata cara pengajuan dan penerimaan hibah bosda tahun anggaran 2023, tanggal 10 Agustus 2023

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

KESATU : Tata Cara Pengajuan Dan Penerimaan Hibah Bantuan Operasionsal Sekolah Daerah Sekolah Dasar Swasta Dan Sekolah Menengah Pertama Swasta Yang Di Kelola Oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi Tahun Anggaran 2022.

KEDUA : Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud Diktum KESATU tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II Keputusan ini.

KETIGA

KEEMPAT

:

:

Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud Diktum KESATU merupakan acuan bagi Aparatur Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan Satuan Pendidikan dalam penggunaan dan pertanggung jawaban Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah pada Jenjang Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta di Kota Bekasi.

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan serta akan diadakan perubahan apabila dipandang perlu.

(4)

Tembusan Yth:

1. Wali Kota Bekasi;

2. Ketua DPRD Kota Bekasi;

3. Sekretaris Daerah Kota Bekasi;

4hspektur Kota Bekasi;

Ditetapkan d1 Bekas1

pada tanggal

6. Kepala BPKAD Kota Bekasi;

KEPALA DINAS

KOTA BEKASI,

5. Kepala BAPELITBANGDA Kota Bekasi;

PENPIDIKAN

El vU SAEFUL MIKDAR

(5)

LAMPIRAN I

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI NOMOR : 188.4/S.Kep.1905-DISDIK.Pem.SMP

TATA CARA PENGAJUAN DAN PENERIMAAN HIBAH BANTUAN OPERASIONSAL SEKOLAH DAERAH SEKOLAH DASAR SWASTA DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA YANG DI KELOLA OLEH DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI 1. PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Berdasarkan ketentuanPasal 34 ayat (2) ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biayadan menjadi tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan masyarakat.

Dimana Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan pendidikan bagi seluruh peserta didik pada tingkat pendidikan dasar (SD, SMP Swasta), maka dalam rangka peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan pendidikan di Kota Bekasi sesuai dengan visi Kota Bekasi yang

“Cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ihsan” Pemerintah Kota Bekasi memiliki perhatian yang khusus terhadap dunia pendidikan.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah adalah memberikan acuan/pedoman bagi satuan pendidikan penyelenggara Pendidikan jenjang Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta dalam penggunaan dan pertanggung jawaban keuangan Bantuan Operasional Sekolah Daerah jenjang Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta.

Tujuan Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah, yaitu :

1. Membantu pendanaan biaya operasional dan nonpersonalia sekolah;

2. Meringankan beban biaya operasi Sekolah bagi peserta didik pada sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat;

3. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran di Sekolah.

1.3. SASARAN BANTUAN

Sasaran Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah yaitu Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta yang diselenggarakan oleh masyarakat yang telah memiliki izin operasional dan terdata dalam Dapodik.

1.4. PENERIMA MANFAAT

Penerima Manfaat adalah Lembaga/Penyelenggaran Pendidikan Swasta yang dipergunakan untuk opersional sekolah dan diberikan untuk jangka waktu 1 tahun.

(6)

1.5. PEMBIAYAAN

1. Penggunaan biaya harus melalui keputusan bersama antara kepala sekolah, dewan guru dan komite sekolah yang dituangkan dalam RAB/RKA/RKAS. Adapun penggunaannya mengacu pada :

a. Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal;

b. Pemenuhan Standar Nasional Pendidikan, meliputi:

1) Peningkatan standar isi;

2) Peningkatan standar proses;

3) Peningkatan standar kompetensi lulusan;

4) Peningkatan standar tenaga pendidik dan kependidikan;

5) Peningkatan standar sarana dan prasarana pendidikan;

6) Peningkatan standar pengelolaan;

7) Peningkatan standar pembiayaan;

8) Peningkatan standar penilaian.

2. Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah yang diterima oleh sekolah swasta digunakan untuk belanja kegiatan sebagai berikut :

a. Belanja Pegawai :

Belanja pegawai honor Guru dan tenaga kependidikan maksimal 50%.

b. Belanja Barang Jasa :

1) Belanja peningkatan mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui KKG/KKKS/MGMP/MKKS dan pelatihan lainnya yang berkaitan dengan peningkatan mutu:

a) Belanja perjalanan dinas dalam daerah;

b) Belanja kursus-kursus singkat/pelatihan;

c) Jasa Tenaga

Ahli/Instruktur/Narasumber/Juri/Moderator/Non PNS.

2) Belanja alat tulis kantor;

3) Belanja komponen alat listrik dan elektronik;

4) Belanja alat-alat kebersihan;

5) Belanja bahan pembersih;

6) Belanja dokumentasi dan dekorasi;

7) Belanja penggandaan (fotokopi naskah soal penilaian tengah semester, penilaian akhir semester dan penilaian akhir tahun);

8) Belanja bahan peralatan atau perlengkapan kegiatan;

9) Belanja pakaian olahraga/pramuka/paskibra;

10) Belanja sewa pakaian adat/tradisional;

11) Belanja barang inventaris peralatan/perlengkapan olahraga dan kebudayaan;

12) Belanja barang inventaris peralatan/perlengkapan laboratorium;

13) Belanja bahan praktek/percontohan;

14) Belanja barang inventaris peralatan/perlengkapan kantor;

15) Belanja barang inventaris peralatan/perlengkapan komputer (Hardware);

16) Belanja barang inventaris perangkat lunak (Software);

17) Belanja barang inventaris peralatan/perlengkapan jaringan;

18) Belanja obat-obatan;

19) Belanja benda pos;

20) Belanja perjalanan dinas dalam daerah;

21) Belanja jasa pendaftaran/kontribusi;

22) Belanja sewa gedung/kantor/tempat pertemuan;

23) Belanja makanan dan minuman pelatihan/bimtek/sosialisasi/

seminar;

24) Belanja perlengkapan peserta kursus/sosialisasi/seminar/

workshop/bimtek/pelatihan;

25) Belanja pemeliharaan instalasi listrik dan telepon;

26) Belanja bahan baku bangunan dan kontruksi;

(7)

27) Belanja pemeliharaan gedung/bangunan ;

28) Belanja pemeliharaan saluran jalan/jaringan air;

29) Belanja barang inventaris peralatan/perlengkapan taman;

30) Belanja pemeliharaan insfrastruktur umum/penerangan jalan,taman dan hutan kota;

31) Belanja jasa langganan surat kabar/majalah/tabloid; (5 media pendidikan);

32) Belanja sewa sarana mobilitas darat;

33) Belanja upah harian/borongan;

34) Belanja pemeliharaan peralatan/perlengkapan kantor, komputer/peralatan dan perlengkapan teknis;

35) Belanja alat/bahan kantor lainnya.

c. Belanja Modal

1) Belanja modal peralatan dan mesin-pengadaan alat bantu keamanan;

2) Belanja modal peralatan dan mesin-pengadaan alat pemadam Kebakaran (tabung pemadam kebakaran/APPAR);

3) Belanja modal alat kantor lainnya;

4) Belanja modal meubelair;

5) Belanja modal alat pendingin;

6) Belanja modal peralatan jaringan dan sound system (server, router, hub, modem, tiang antena, netware, radio acces point, switch, wireless dan sejenisnya);

7) Belanja modal peralatan personal komputer;

8) Belanja modal peralatan rumah tangga lainnya (home use);

9) Belanja modal peralatan penyimpanan perlengkapan kantor;

10) Belanja modal aset tetap lainnya-pengadaan barang bercorak kebudayaan alat kesenian;

11) Belanja modal pengadaan alat-alat peraga/praktek;

12) Belanja modal peralatan dan mesin -pengadaan mesin ketik;

1.6. PERSYARATAN ATAU MEKANISME PENERIMA HIBAH UANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH

1. Lembaga wajib mendata siswa sebagai dasar pengajuan calon penerima Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah (dalam bentuk proposal) selambat-lambatnya bulan Januari tahun sebelumnya;

2. Memiliki Nomor Pokok Pendidikan Nasional;

3. Memiliki Peserta Didik;

4. Memiliki Rekening yang digunakan Satuan Pendidikan Penyelenggara;

5. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);

6. Memiliki Rencana Anggaran Biaya (RAB);

7. Memilki Ijin Oprasional/Her Registrasi dan ijin memimpin yang masih berlaku;

8. Foto kopi KTP Pemohon;

9. Surat permohonan Pencairan ke Wali Kota.

1.7. PEMBERIAN DAN PENCAIRAN DANA HIBAH UANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH

1. Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 02.A Tahun 2021 tentang Tata Cara Perencanaan Hibah dan Bantuan Sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 14 Tahun 2021 tentang Tata cara penganggaran, pelaksanaan dan

(8)

penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban, serta monitoring dan evaluasi hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah dan Peraturan Wali Kota Nomor 89 Tentang Pemberian Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah dan Bantuan Sosial pada Jenajng Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta di Kota Bekasi.

2. Jumlah siswa yang berlaku pada saat pencairan tidak lebih banyak dari jumlah siswa pada saat pengajuan, kecuali jika jumlah secara keseluruhan tidak melebihi dari pagu anggaran yang sudah di tetapkan pada saat itu ;

3. Pencairan disalurkan langsung dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kota Bekasi ke rekening lembaga.

1.8. MEKANISME PENYALURAN HIBAH UANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH

1.8.1 WALI KOTA BEKASI

a. Menerima dan mendisposisi rekap calon penerima Hibah bidang pendidikan;

b. Menyetujui dan menjadi dasar pencatuman alokasi anggaran bantuan hibah dalam rancangan KUA-PPAS;

c. Menetapkan Kepwal Calon Penerima Dana Hibah.

1.8.2 TAPD

a. Menerima Rekomendasi dan Membahas bersama TAPD Membuat BA dan Nota Pertimbangan dan Menyampaikan ke Wali Kota;

b. Menyetujui alokasi anggaran bantuan Hibah uang dalam rancangan KUA-PPAS, RAPBD, APBD.

1.8.3 Dinas Pendidikan Kota Bekasi

a. Membuat rekomendasi usulan penerima hibah uang BOSDA yang disampaikan ke Wali Kota;

b. Membuat Draf SK Penerima Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Swasta;

c. Melakukan Verifikasi Kelengkapan Berkas Penerima Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah;

d. Membuat Nota Dinas Permohonan Pencairan Berkas Penerima Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah;

e. Melakukan Proses Pencairan Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah;

f. Menerima LPJ Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah dari Sekolah;

g. Melakukan Monitoring Penggunaan Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah.

1.8.4 Satuan Pendidikan Dasar

a. Mengajukan proposal bantuan hibah bidang pendidikan kepada Wali Kota melalui Setda Kota;

b. Membuat Laporan Pertanggungjawaban atas pengguna anggaran Bantuan Operasional Sekolah Daerah yang telah diterima kepada Wali Kota Bekasi melalui Kepala Dinas Pendidikan dalam waktu 2 (dua) bulan setelah kegiatan selesai dilaksanakan ;

c. Mengikuti Petunjuk Teknis yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(9)

1.9. PERSYARATAN PENCAIRAN DANA HIBAH UANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH

1.9.1 Tata Cara Pencairan

Lembaga mengajukan permohonan Pencairan masing masing rangkap 3 (tiga) dengan kelengkapan berkas sebagai berikut :

a. Nota pencairan dana yang sudah di setujui Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi;

b. Naskah Perjanjian hibah Daerah/NPHD (bermaterai);

c. Berita Acara Serah Terima Uang (bermaterai);

d. Pakta Integritas (bermaterai);

e. Rencana Anggaran Biaya (RAB);

f. Surat Keterangan Transfer (materai);

g. Surat permohonan pencairan hibah;

h. Kwitansi (bermaterai);

i. Dokumen pendukung antara lain : 1. Fotocopy KTP penerima hibah;

2. Surat pernyataan tidak terjadi konflik internal (materai);

3. Fotokopi buku rekening atas nama sekolah.

2. IMPLEMENTASI HIBAH UANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH 2.1. Persyaratan Penerima Bantuan Operasional Sekolah Daerah :

1. Memiliki Nomor Pokok Satuan Pendidikan Nasional (NPSN);

2. Aktif menyelenggarakan program Pendidikan Jenjang Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta;

3. Memiliki Ijin Operasional yang berlaku/Her registrasi;

4. Memiliki rekening yang digunakan atas nama Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta;

5. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak;

6. Memiliki kepengurusan di Kota Bekasi;

7. Memiliki keterangan domisili dari lurah setempat;

8. Memiliki sekretariat/ kantor yang berkedudukan di wilayah Kota Bekasi;

9. Tidak terjadi konflik internal;

10. Memiliki dan/atau menguasai tanah yang sah apabila kegiatan yang diajukan merupakan pekerjaan konstruksi; dan

11. Berkedudukan dalam wilayah administrasi pemerintah Kota Bekasi untuk menunjang pencapaian sasaran program, kegiatan dan sub kegiatan Kota Bekasi.

2.2. Pengelolaan Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Lembaga mengelola dana sesuai dengan prinsip penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah;

1. Membuat /menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB), dimana dana Bantuan Operasional Sekolah merupakan bagian integral dari RAB tersebut;

2. RAB disusun berdasarkan kebutuhan nyata/riil untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran di Satuan Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Swasta;

3. RAB ditandatangani oleh kepala Satuan Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Swasta. Dokumen ini disimpan di Satuan Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Swasta dan diperlihatkan kepada Pengawas atau Penilik, Tim Manajemen Bantuan Operasional Sekolah, serta para pemeriksa lainnya apabila diperlukan;

(10)

4. RAB dibuat setahun sekali pada awal tahun pelajaran, namun demikian dapat dilakukan revisi pada semester kedua. Oleh karena itu Satuan Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Swasta dapat membuat RAB tahunan yang dirinci tiap semester. RAB wajib dilengkapi dengan rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah yang diterima secara rinci.

3. PELAKSANAAN HIBAH UANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH

3.1 PERSIAPAN PENYALURAN DANA/MEKANISME PELAKSANAAN

1. Dinas Pendidikan menyusun draft Keputusan Wali Kota tentang Penerima Hibah;

2. Wali Kota menetapkan Keputusan Wali Kota tentang Penerima Hibah;

3. Sekolah menyiapkan proposal pencairan;

4. PPK-SKPD memverifikasi berkas pencairan;

5. Dana BOSDA ditransfer ke rekening sekolah masing-masing.

3.2 PENGAMBILAN DANA

1. Pengambilan dana Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah dari rekening Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta Dilakukan oleh bendahara Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta atas persetujuan kepala/pengelola Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta;

2. Dana Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah harus diterima secara utuh Oleh Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta dan tidak diperkenankan adanya pemotongan atau pungutan biaya apapun dengan alasan apapun dan oleh pihak manapun.

4. LARANGAN DAN KEWAJIBAN PENGGUNAAN HIBAH UANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH

4.1. LARANGAN PENGGUNAAN HIBAH UANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH

1. Disimpan dengan maksud dibungakan;

2. Dipinjamkan kepada pihak lain;

3. Membiayai kegiatan yang tidak menjadi prioritas Satuan Pendidikan penyelenggara Pendidikan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Swasta;

4. Membayar iuran kegiatan yang diselenggarakan oleh UPP kecamatan/kabupaten /kota/provinsi/pusat, atau pihak lainnya;

5. Membeli pakaian/seragam/sepatu bagi guru/peserta didik untuk kepentingan pribadi;

6. Digunakan untuk rehabilitasi ringan, sedang maupun berat, membangun gedung/ruangan baru;

7. Membiayai kegiatan yang telah dibiayai dari sumber dana Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah secara penuh/wajar;

(11)

8. Membiayai kegiatan penunjang yang tidak ada kaitannya dengan operasional Satuan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Swasta, misalnya membiayai iuran dalam rangka perayaan hari besar nasional, upacara keagamaan/acara keagamaan, iuran organisasi, dan lain sebagainya;

9. Membiayai kegiatan dalam rangka mengikut pelatihan/sosialisasi/

pendampingan terkait Bantuan Operasional Sekolah Daerah;

10. Membeli buku, alat, dan bahan pembelajaran yang mengandung kekerasan, paham kebencian, pornografi dan suku, agama, ras, dan antar golongan (sara); dan

11. Membiayai keperluan apapun di luar RAB yang telah ditetapkan;

12. Melakukan gratifikasi, memberikan janji ataupun sesuatu kepada siapapun terkait dengan pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah;

4.2. KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB

1. Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta yang menerima Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah bertanggung jawab penuh atas penggunaan Bantuan Operasional Sekolah;

2. Dana Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah harus digunakan sesuai dengan juknis yang berlaku;

3. Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta wajib menyampaikan laporan pertanggung jawaban dana BOSDA.

5. TUGAS DAN WEWENANGAN PENGGUNA ANGGARAN, PPK-SKPD, PPTK DAN KEPALA SEKOLAH

4.3. TUGAS PENGGUNA ANGARAN (PA)

Pengguna Anggaran bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan dan anggaran. Dalam pelaksanaan anggaran pada Perangkat Daerah, PA memiliki tugas dan wewenang :

a. Melakukan penelaahan Proposal ajuan Hibah Dana BOSDA;

b. Menyusun RKA-SKPD berdasarkan rekapitulasi RKAS Dana BOSDA;

c. Menyusun DPA;

d. Membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan;

e. Menerbitkan SPM atas beban anggaran belanja daerah;

f. Mengawasi penatausahaan dokumen dan transaksi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan anggaran; dan

g. Menyusun laporan keuangan dan kinerja atas pelaksanaan anggaran sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

4.4. TUGAS PPK-SKPD

Pejabat Penatausahaan Keuangan SKPD (PPK-SKPD) melakukan pengujian atas tagihan SPP. Dalam melakukan pengujian tagihan SPP, PPK-SKPD memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut :

a. Menguji kebenaran format SPP beserta dokumen pendukung;

b. Menolak dan mengembalikan SPP, apabila SPP tidak memenuhi persyaratan untuk dibayarkan;

c. Menyiapkan SPM;

d. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih;

e. Melaporkan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran kepada PA/KPA;

(12)

f. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran.

4.5. TUGAS PPTK

Untuk hibah berupa uang PPTK menyerahkan rekapitulasi belanja disertai dengan bukti-bukti yang sah kepada Bendahara pengeluaran untuk diverifikasi dengan kelengkapan sebagai berikut : a. Nota Pencairan Dana yang sudah disetujui Kepala SKPD;

b. Naskah Perjanjian Hibah Daerah (bermaterai);

c. Berita Acara Serah Terima Uang (bermaterai);

d. Pakta Integritas (bermaterai);

e. Surat Keterangan Transfer yang ditandatangani oleh calon penerima hibah uang (bermaterai);

f. Surat permohonan pencairan hibah;

g. Kwitansi bermaterai cukup yang ditandatangani oleh penerima hibah;

h. Dokumen-dokumen pendukung pada saat evaluasi terhadap proposal yang diajukan oleh pemohon dalam rangka penyusunan anggaran, antara lain :

1. fotokopi Kartu Tanda Penduduk calon penerima hibah;

2. fotokopi dokumen pendirian / pembentukan badan / lembaga / organisasi kemasyarakatan atau penunjukan / pengangkatan sebagai pengurus, dapat berupa akta notaris / keputusan penunjukan / pengangkatan sebagai pengurus atau dokumen lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan;

3. Surat pernyataan tidak terjadi konflik internal yang ditandatangani oleh calon penerima hibah (badan / lembaga / organisasi kemasyarakatan);

4. fotokopi rekening bank atas nama badan lembaga / organisasi kemasyarakatan yang spesimennya pimpinan / ketua dan bendahara.

5.4. TUGAS KEPALA SEKOLAH

Kepala Sekolah selaku pengelola BOSDA pada unit sekolah mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

1. Menyampaikan usulan proposal kepada Wali Kota melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi;

2. Membuat perencanaan kebutuhan dan waktu kegiatan yang berasal dari anggaran BOSDA;

3. Menyampaikan permohonan kebutuhan barang sesuai dengan RKAS yang telah disusun;

4. Melaksanakan kegiatan BOSDA sesuai dengan ketentuan berlaku;

5. Melaporkan hasil kegiatan ke dinas pendidikan;

6. Bertanggung jawab mutlak atas penggunaan dana BOSDA;

7. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

6. MONITORING, PELAPORAN DAN SANKSI 6.1. PELAPORAN

Sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban dalam pelaksanaan Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah, masing-masing penyelenggara Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta wajib melaporkan penggunaan Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah dan hasil kegiatannya kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Secara

(13)

6.

7.

7. Melaksanakan tugas lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundarng-undangan.

MONITORING, PELAPORAN DAN SANKSI

6.1. PELAPORAN

Sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban dalam

pelaksanaan Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah,

masing-masing penyelenggara Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta wajib melaporkan penggunaan Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah dan

hasil kegiatannya kepada Dinas Pendidikan Kota Bekasi. Secara

umum, hal-hal yang dilaporkan oleh pelaksana program adalah yang

berkaitan dengan penerima bantuan, penyaluran, penyerapan, pemanfaatan dana, dan pertanggung jawaban keuangan.

6.2. MONITORING

Bentuk kegiatan monitoring adalah melakukan, pembinaan terhadap penyaluran dan pemarnfaatan Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daeralh pada Satuan Pendidikan penerimna Bantuan Operasional Sekolah Daerah, Monitoring dilaksanakan oleh Pengawas

Sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Bekasi.

6.3. SANKSI

Apabila lembaga penerima Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah tidak membuat laporan Bantuan Operasional Sekolah Daerah, maka lembaga tersebut tidak dapat mencairkan untuk tahun

berikutnya.

PENUTUP

Petunjuk Teknis Penggunaan Hibah Uang Bantuan Operasional Sekolah Daerah Sekolah Dasar Swasta Dan Sekolah Swasta Di Kota Menengah Pertama Bekasi ini merupakan

acuan/panduan

dalam

pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah Daerah pada Sekolah Dasar

Swasta dan Sekolah Menengah Pertama Swasta di Kota Bekasi.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KOTA BEKASI

SUU SAEFUL MIKDAR

(14)

LAMPIRAN II

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KOTA BEKASI NOMOR : 188.4/S.Kep.1905-DISDIK.Pem.SMP

TATA CARA PENGAJUAN DAN PENERIMAAN HIBAH BANTUAN OPERASIONSAL SEKOLAH DAERAH SEKOLAH DASAR SWASTA DAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SWASTA YANG DI KELOLA OLEH DINAS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

FORMAT-FORMAT PENGGUNAAN HIBAH UANG BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH DAERAH

1. KELENGKAPAN DOKUMEN PERMOHONAN HIBAH

PEMERINTAH KOTA BEKASI KOP SKPD

(Alamat SKPD) BEKASI

FORMAT KELENGKAPAN DOKUMEN PERMOHONAN HIBAH 1. Nama Badan/ lembaga/organisasi

2. Nama Pimpinan 3. Nomor Telepon/HP 4. Alamat Lengkap

No Dokumen Ada Tidak

Ada 1. Nota Pencairan Dana yang sudah disetujui LKepala SKPD

2. Naskah Perjanjian Hibah Daerah (bermaterai) 3. Berita Acara Serah Terima Uang (bermaterai) 4. Pakta Integritas (bermaterai)

5. Surat Keterangan Transfer yang ditandatangani calon penerima hibah

6. Surat Permohonan Pencairan Hibah

7. Kwitansi bermaterai yang ditandatangani oleh penerima hibah

8. Dokumen Pendukung :

1. Fotokopi KTP calon penerima hibah

2. Fotokopi Dokumen pendirian badan/lembaga/organisasi 3. Surat pernyataan tidak terjadi konflik internal

4. Fotokopi rekening bank atas nama badan/lembaga

Bekasi, Kepala SKPD

Nama ………

NIP………..

(15)

1. NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH PERJANJIAN HIBAH

NOMOR :... TAHUN ...

ANTARA PEMERINTAH KOTA BEKASI DENGAN

(PENERIMA HIBAH)

Padahari ini...tanggal... bulan... tahun..., kami yang bertandatangan di bawah ini :

1. (Nama Pemberi Hibah) : Kepala SKPD, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kota Bekasi selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. (Nama Penerima Hibah) : (Jabatan Penerima Hibah) yang berkedudukan di Jalan (Alamat Penerima Hibah) dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama (organisasi penerima hibah) selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya disebut PARA PIHAK masing-masing dalam kedudukannya tersebut di atas, sepakat untuk mengadakan Perjanjian Pemberian Hibah dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut :

BAB I

TUJUAN DAN BESARAN Pasal 1

Pemberian Hibah kepada... (instansi yang menerima hibah) ditujukan untuk menunjang pencapaian sasaran program dan kegiatan Pemerintah Kota Bekasi dalam bentuk…….(kegiatan yang diadakan).K .

Pasal 2

PIHAK PERTAMA memberikan hibah berupa uang kepada PIHAK KEDUA dengan nilai sebesar Rp ...,- (Terbilang) dengan rincian penggunaan sebagaimana terlampir.

BAB II

HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK Pasal 3

(1) Hak PIHAK PERTAMA:

a. Menerima Surat Permohonan pencairan Hibah dari PIHAK KEDUA yang disertai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB).

b. Menerima laporan dari PIHAK KEDUA atas pemberian Hibah.

(16)

c. Menerima manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung dari hasil pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Surat Permohonan Pencairan Hibah PIHAK KEDUA.

(2) Hak PIHAK KEDUA:

a. Menerima Hibah dengan nilai sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 Perjanjian ini.

b. Memanfaatkan Hibah sesuai dengan Surat Permohonan Pencairan dan Naskah Perjanjian Hibah.

(3) Kewajiban PIHAK PERTAMA :

Memberikan Hibah kepada PIHAK KEDUA sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 Perjanjian ini.

(4) PIHAK KEDUA memberikan manfaat sesuai dengan tujuan pemberian dana bantuan hibah sebagaimana dimaksud Pasal 2 Perjanjian ini.

BAB III

TATA CARA PENYALURAN DAN PELAPORAN Pasal 4

Tata Cara Penyaluran

(1) Penyaluran hibah berupa uang dilakukan melalui pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah ke Rekening PIHAK KEDUA.

(2) Penyaluran hibah sebagaimana dimaksud ayat (1) dituangkan dalam bentuk penandatanganan Berita Acara Serah Terima Uang antara kedua belah PIHAK.

Pasal 5

Tata Cara Pelaporan

(1) Penerima hibah wajib menyusun laporan penggunaan dana hibah yang disertai dengan surat pernyataan tanggung jawab.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud ayat (1) disampaikan kepada Wali Kota melalui SKPD terkait.

(3) Bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah wajib disimpan oleh penerima hibah sebagai objek pemeriksaan.

BAB IV

KEADAAN KAHAR (FORCE MAJEURE) Pasal 6

(1) Apabila terjadi hal-hal diluar kemampuan dan/atau kekuasaan salah satu pihak (keadaan kahar) sehingga mengakibatkan Perjanjian ini tidak dapat dilaksanakan sebagian maupun seluruhnya maka pihak tersebut memberitahukan hal tersebut kepada pihak lainnya dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja.

(2) Yang dimaksud dengan keadaan kahar (Force majeure) adalah :

(17)

a. Bencana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, angin topan, perang, huru hara, dan lain-lain yang terjadi bukan kemauan manusia atau kejadian yang ditetapkan sebagai bencana alam oleh pemerintah.

b. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keuangan/moneter.

Demikian Perjanjian Hibah ini dibuat dan ditandatangani pada hari dan tanggal tersebut di atas dalam rangkap 3 (tiga) 2 (dua) diantaranya bermaterai cukup oleh karenanya sah dan mempunyai kekuatan hukum yang sama agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bekasi, ...

PIHAK KEDUA

(Nama Penerima Hibah)

PIHAK PERTAMA

(Nama Pemberi Hibah)

(18)

2. BERITA ACARA SERAH TERIMA UANG

BERITA ACARA SERAH TERIMA HIBAH Nomor: /…………–...

Pada hari ini……… tanggal……….bulan………

tahun ………, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. ... :Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, dalam hal ini, bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kota Bekasi selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. ... :Kepala Sekolah ... (nama lembaga) berkedudukan di... (alamat lembaga) Kel... Kec... Kota Bekasi dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ... (nama lembaga) selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Bahwa kedua belah pihak telah setuju dan sepakat untuk mengadakan serah terima Pemberian Hibah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik Tahun Anggaran ..., dimana PIHAK PERTAMA menyerahkan Dana Bantuan Hibah Kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp....,- (terbilang) dalam rangka Kegiatan Bantuan Operasional Penyelenggaraan Sekolah…….

sebagaimana tertuang dalam Keputusan Wali Kota Nomor : ... Tanggal ... tentang ...dan Naskah Perjanjian Hibah Nomor...Tahun ... Tanggal...

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bekasi...

Yang Menerima, PIHAK KEDUA

...

Yang Menyerahkan, PIHAK PERTAMA

...

(19)

3. SURAT PERNYATAAN TIDAK TERJADI KONFLIK INTERNAL

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

No. Identitas KTP :

Alamat :

No. Telepon :

Jabatan :

Bertindak Untuk :

Dalam rangka pemberian hibah dari Pemerintah Kota Bekasi, dengan ini saya menyatakan bahwa didalam kepengurusan organisasi kami tidak terjadi konflik internal.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya tanpa adanya tekanan dari pihak manapun, serta apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar maka saya bersedia dituntut dimuka pengadilan dan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan perundang-undangan.

Bekasi, ...

Yang Membuat Pernyataan Materai/ttd

(Nama Penerima Hibah)

(20)

4. PAKTA INTEGERITAS

PAKTA INTEGRITAS PENERIMA HIBAH Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ...

No. Identitas KTP : ...

Alamat : ...

No. Telepon : ...

Jabatan : Kepala Sekolah ...(nama lembaga) Bertindak Untuk : ...(nama lembaga) Dan atas nama

Dalam rangka Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari dana Hibah yang bersumber dari dana APBD Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran ..., dengan ini menyatakan bahwa saya :

1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);

2. Akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui ada indikasi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam proses pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari dana hibah ini;

3. Akan menggunakan dana hibah sesuai dengan surat permohonan pencairan hibah dan Naskah Perjanjian Hibah Daerah serta pelaksanaannya akan mematuhi Peraturan Wali Kota Bekasi mengenai pengelolaan hibah dan peraturan perundang-undangan;

4. Akan melaksanakan proses pengadaan barang/ jasa dengan prinsip efektif, efisien, transparan, akuntabel, tidak diskriminatif, terbuka dan bersaing;

5. Akan menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana hibah yang telah diterima kepada Wali Kota Bekasi melalui Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) dengan tembusan kepada terkait dalam waktu 2 (dua) bulan setelah kegiatan selesai dilaksanakan dan paling lambat tanggal 10 bulan Januari tahun anggaran berikutnya;

6. Bersedia diaudit oleh instansi yang berwenang atas penggunaan dana Hibah yang kami terima dari Pemerintah Kota Bekasi.

7. Apabila saya melanggar hal- hal yang telah saya nyatakan dalam Pakta Integritas ini, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(21)

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan penuh tanggung jawab.

Bekasi, ...

Yang Membuat Pernyataan Materai 10.000

...

(22)

5. SURAT KETERANGAN TRANSFER

KOP SURAT PENERIMA BANTUAN OPERSIONAL SEKOLAH

==============================================================

SURAT KETERANGAN TRANSFER

Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama :...

Alamat : ...

Jabatan : Kepala Sekolah ...(nama lembaga) Bahwa untuk keperluan penyaluran dana Hibah yang bersumber dari Dana APBD Bantuan Operasional Sekolah…….Tahun

Anggaran………. ...kepada...(nama lembaga) dalam rangka Biaya Operasional Penyelenggaraan Sekolah……..

dengan ini menerangkan bahwa : No. Rekening : ...

Bank : ...

Atas Nama : ...(nama lembaga) adalah Benar rekening milik ...(nama lembaga)

Selanjutnya untuk pencairan dana hibah tersebut, mohon untuk ditransfer ke nomor rekening dimaksud.

Demikian surat keterangan ini saya buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bekasi, ...

Hormat Saya Penerima Hibah

Materai 10.000 ...

(23)

6. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Pekerjaan/Penggunaan : Bantuan Operasional Sekolah……. Tahun ...

NO RINCIAN PENGGUNAAN

VOLUME SATUAN HARGA SATUAN

(Rp)

JUMLAH (Rp)

1 2 3 4 5 6 (3X5)

TOTAL

Bekasi, ...

Ketua Penyusun RAB

(Bendahara)

... ...

Disetujui oleh,

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi

...

NIP. ...

Referensi

Dokumen terkait

Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan Peraturan perundang- undangan yang berlaku serta saya

Penatausahaan Pelaporan Dan Pertanggungjawaban, serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Bantuan Sosial (Berita Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2015 Nomor 40);.. Peraturan Bupati

Bersama ini dengan hormat kami sampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pelaksanaan Bantuan Keuangan yang bersumber dari Anggaran pendapatan dan Belanja Desa

MEKANISME PEMBERIAN BELANJA HIBAH DAN DAN BANTUAN SOSIAL YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA JATILOR.. Desa Jatilor selanjutnya disebut Desa adalah

Penatausahaan Pelaporan Dan Pertanggungjawaban, serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Bantuan Sosial (Berita Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2015 Nomor 40);6. Peraturan Bupati

Penatausahaan Pelaporan Dan Pertanggungjawaban, serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Bantuan Sosial (Berita Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2015 Nomor 40);6. Peraturan Bupati

Penatausahaan Pelaporan Dan Pertanggungjawaban, serta Monitoring dan Evaluasi Belanja Bantuan Sosial (Berita Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2015 Nomor 40);6. Peraturan Bupati

tahun 2011 tentang Tata Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatusahaan, Pertanggungjawaban dan Pelaporan Serta Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bantuan Sosial Yang