• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Hubungan Internasional

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Jurnal Hubungan Internasional"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

Untuk mengetahui alasan atau motif di balik serangan rudal Korea Utara ke Korea Selatan. Perang Korea dari 25 Juni 1950 hingga 27 Juli 1953 merupakan konflik antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Kronologi Penyerangan dan Propaganda Korea Utara

Analisis Motif Serangan Rudal Balistik Korea Utara ke Korea Selatan (Periode Sejarah konvensional bisa saja mencatat bahwa Perang Korea dimulai ketika pasukan Korea Utara menyerang wilayah Korea Selatan sebelum ayam berkokok pada tanggal 25 Juni 1950. Untuk menyelesaikan konflik di Korea Selatan Korea Utara dan Selatan, Tiongkok mengadakan pembicaraan enam pihak.

Olinda L. Laimeheriwa

Diakses dari: http://jakartagreater.com/korea-utara-punya-klik-nuklir-yang-bisa-jangkau-america-serikat/. Tentara Korea Utara (KPA) menyatakan pasukan garis depannya dalam keadaan 'bersenjata lengkap, siap perang' sesuai dengan keinginan Kim Jong-un menjelang batas waktu ultimatum pada hari Sabtu (22/08).

Eliyah Pra Utami HS

Analisis mengenai bentuk-bentuk pelanggaran perjanjian Minsk dalam konflik Rusia-Ukraina, yang masing-masing saling menuduh sebagai pelaku pelanggaran ketentuan perjanjian Minsk yang telah disepakati. Faktor yang juga kuat mempengaruhi pelanggaran umum terhadap Perjanjian Minsk adalah besarnya tekanan dari pihak luar. Meskipun perjanjian Minsk telah disepakati dan disetujui oleh semua pihak yang bertikai, namun sering terjadi pelanggaran terhadap perjanjian tersebut.

Pelanggaran terhadap Perjanjian Minsk inilah yang kemudian membuktikan bahwa perjanjian tersebut tidak efektif dalam meredam konflik antara Rusia dan Ukraina.

Yulita Yusuf

Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Rusia setuju dan menyetujui penggunaan soft power sebagai langkah kebijakan luar negeri. Soft power memberikan warna baru dalam politik Rusia, khususnya dalam hal diplomasi dan kebijakan luar negeri. Keberhasilan Rusia dalam mengklaim Krimea tidak lepas dari strategi soft power Rusia yang sangat kuat.

Perumusan kebijakan luar negeri Rusia yang menggunakan metode soft power juga ditunjukkan dalam kasus perebutan Krimea.

Astira Sitaba

Menurut Jokowi, hal itu tidak bisa dibiarkan dan eksekusi ini harus dilakukan agar hal itu terjadi. Penerapan hukuman mati pada akhirnya memunculkan wacana negatif tentang keberadaannya karena menghilangkan hak hidup seseorang, dan sangat jelas hal tersebut dilarang. Masih sangat sedikit pembahasan mengenai hak asasi manusia dan hukuman mati, khususnya dalam kasus “duo Bali sembilan”.

Dalam kasus eksekusi “Duo Bali Nine” terlihat jelas adanya perbedaan pendapat antara dua era kepemimpinan yang berbeda.

METODE PENELITIAN

Namun bisa diprediksi, di mata dunia internasional, Jokowi dinilai melakukan pelanggaran HAM, karena menyangkut hak hidup dua terpidana mati. Jokowi dituding merampas hak hidup dua terpidana mati dan bahkan tidak memberikan izin kepada terpidana mati untuk berubah setelah proses grasi ditolak. Demi melindungi generasi penerus bangsa, Jokowi juga menekankan soal kedaulatan negara yang harus dihormati dan dihormati oleh seluruh negara di dunia.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hal inilah yang membuat Jokowi terpaksa mengeluarkan perintah untuk melaksanakan eksekusi "duo bali sembilan". Ada kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan eksekusi duo Bali Nine tersebut. Eksekusi langsung terhadap "duo Bali Nine" merupakan tindakan yang tidak pantas.

Kasus eksekusi “Bali Nine Duo” melibatkan kedua negara yang meratifikasi UDHR, yakni Indonesia dan Australia.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan Visi penegakan HAM

Berbeda dengan SBY, di era kepemimpinan Jokowi dengan dieksekusinya "Duo Bali Sembilan" ada faktor yang mendasari kepentingan nasional. Demi mencapai kepentingan nasional, Jokowi dengan tegas memutuskan menolak grasi terhadap terpidana mati "Duo Bali Nine". Di era kepemimpinan SBY, aspek idiosinkratiknya adalah memilih tindakan untuk menunda eksekusi.

Dimana “darurat narkoba” di Indonesia menjadi fokus Jokowi untuk terus menjalankan eksekusi “Duo Bali Sembilan”.

PENUTUP Kesimpulan

Eksekusi mati terhadap duo Bali Sembilan ini mencerminkan kesediaan Jokowi untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa eksekusi mati dilakukan dengan penuh tekad di Indonesia pada era kepemimpinannya yang belum genap pada masa tersebut.

Astira Sitaba Saran

DAFTAR PUSTAKA Media Internet

Jurnal dan Artikel

DECLARE - ISSN : 23385332 |Volume 1, Isu 2, Mei-Desember 2017 PERKEMBANGAN DRAMA KOREA DI AMERIKA SERIKAT DAN DAMPAKNYA

Farid Sautama Hasyim

KBS America menyebutkan ada lima judul yang akan dibuat ulang dari Amerika, yaitu "Full House" (2004), "Resurrection." U2K, dibuat oleh Michael Uslan, yang juga merupakan produser Batman and Son, mencapai kesepakatan awal dengan KBS America pada 16 Oktober untuk memperoleh hak cipta atas drama “Resurrection” dan “Full House.” KBS America dan U2K Entertainment juga telah sepakat untuk bersama-sama memproduksi adaptasi webtoon Korea Selatan”PEAK.” Kesepakatan ini merupakan langkah pertama dalam proyek Hallyu yang melibatkan konten dan produser terkemuka Korea Selatan.

METODE PENELITIAN a. Tipe Penelitian

Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif-kualitatif, yaitu analisis data yang menekankan pada data non-matematis. Analisis dilakukan berdasarkan keterangan para ahli (para ahli), kutipan dari sumber pustaka, analisis juga dilakukan dengan mendeskripsikan dan menganalisis sejumlah data yang diperoleh dan memberikan kesimpulan di akhir pembahasan.

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Globalisasi

Diplomasi Budaya

Sedangkan kebudayaan sendiri merupakan sesuatu yang bersifat seni atau ciri khas suatu bangsa, jika digabungkan dalam satu makna maka konsep diplomasi budaya mempunyai makna, selain seni juga mengandung makna ideologi, kepentingan, sosial, politik dan ekonomi. Diplomasi budaya dilakukan sebagai upaya mencapai kepentingan bangsa untuk memahami, menginformasikan, dan mempengaruhi (membangun citra) bangsa lain melalui kebudayaan. “Diplomasi budaya adalah upaya suatu negara untuk memperjuangkan kepentingan nasionalnya melalui dimensi budaya, termasuk penggunaan bidang ideologi, teknologi, politik, ekonomi, militer, sosial, seni dan lain-lain dalam kancah masyarakat internasional” 67.

67Tulus Warsito dan Wahyuni​​Kartikasari, Konsep diplomasi budaya dan relevansinya bagi negara berkembang: studi kasus Indonesia, Ombak, Yogyakarta, 2007, hal.

Korean Wave

Film Korea berhasil menduduki peringkat 21 dunia dan peringkat 9 dunia dalam pangsa pasar film. Dengan demikian, beberapa film Korea mengandung unsur apolitis untuk menghindari persepsi negatif terhadap konflik yang muncul di semenanjung Korea dan kebosanan masyarakat dunia terhadap permasalahan politik global.73. Untuk mempromosikan dan meningkatkan ekspor film Korea yang telah mendapat pengakuan dunia, KementerianFAT telah mendukung pemutaran film Korea di festival-festival internasional besar seperti Festival Film Internasional Berlin, Festival de Cannes, dan Festival Film Venesia.74 .

Upaya mempromosikan film Korea ke dunia internasional tidak hanya sekedar mengenalkan film Korea saja, namun juga dapat mempromosikan negara Korea secara keseluruhan ke dunia internasional.

Faktor-faktor perkembangan drama Korea di Amerika Serikat 1. Kemajuan Media dan Informasi (Media Online)

  • Konfusianisme dan Modernitas
  • Kebijakan Pemerintah Korea Selatan Terhadap Drama Korea
    • White Paper 2006
    • Principal Goals and Directions Of Korean Cultural Diplomacy
    • White Paper 2008
  • Industri Otomotif
  • Industri Fashion
  • Industri Televisi
  • Industri Pariwisata

Produk Korea Selatan lainnya yang juga mendapatkan popularitas di Meksiko antara lain video game, game online, animasi, dan kartun. Dalam White Paper tahun 2006, pemerintah Korea Selatan menjelaskan bahwa kebijakan luar negerinya pada tahun 2005 adalah meningkatkan citra Korea Selatan melalui Korean Wave. Hal ini merupakan tindak lanjut dari White Paper on South Korea's Foreign Policy tahun 2006 yang memasukkan aspek diplomasi budaya sebagai bagian dari diplomasi publik Korea Selatan dengan dua tujuan utama, yaitu: 87.

Gelombang Korea (Hallyu) di Amerika Serikat: Perbandingan Penonton AS yang Menonton Drama TV Korea”, dikutip dalam Gelombang Korea dan Peningkatan Perekonomian Korea Selatan.

PENUTUP A. Kesimpulan

  • Adanya kemajuan di bidang media dan informasi drama Korea sukses menembus pasar Amerika, dengan memanfaatkan media online seperti Youtube, dan
  • Konfusinisme sangat kental dengan drama Korea namun itu menjadi keunikan tersendiri bagi penikmat drama Korea di Amerika Serikat dengan adanya unsur
  • Pemerintah Korea Selatan sangat mendukung pengembangan produk budayanya salah satunya dengan memanfatkan industri pertelevisian drama Korea dengan
  • Saran
    • Pelaksanaan diplomasi kebudayaan Korea Selatan adalah untuk memperkuat posisinya dan meningkatkan citra di dunia internasional, para pembuat kebijakan
    • Pemerintah Indonesia harus banyak belajar dari Korea Selatan agar mampu meng-internasionalisasikan kekayaan budayanya dengan membuat blueprint

Implementasi diplomasi budaya Korea Selatan adalah untuk memperkuat posisi dan meningkatkan citranya di dunia internasional, pengambil kebijakan memposisikan diri dan meningkatkan citranya di dunia internasional, pengambil kebijakan di lembaga pemerintah terkait harus bekerja sama dan saling berkoordinasi untuk membantu menjaga kelangsungan penyebaran drama Korea sepanjang Korean Wave dan mendorong proyek kerjasama yang lebih konstruktif dengan aktor non-negara di Amerika. Dalam hal ini, penting juga untuk memperkuat daya saing drama Korea agar mampu mempertahankan bahkan meningkatkan eksistensinya di Amerika Serikat. Korea Selatan juga harus menyusun strategi yang lebih unik dan menarik dalam melaksanakan diplomasi budayanya sehingga dapat mempertahankan eksistensinya dalam persaingan dengan budaya asing negara lain.

Korea Selatan harus lebih aktif memperkenalkan budayanya kepada seluruh lapisan masyarakat di Amerika, baik melalui media maupun melalui pertukaran antar masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

BPFE

Dampak positif dan negatif globalisasi di berbagai bidang Sumber: http://www.yuksinau.id/2016/03/dampak-positif-negatif-globalisasi.html. Sumber Layanan Kebudayaan dan Informasi Korea: http//Korean-Culture-and- Information-service.com/Koreanwave/demam.kpop. Promosi budaya Korea melalui "gelombang Korea", dalam buku putih diplomatik tahun 2006, Sumber http//www.mofat.go.kr/English/politik/whitepaper/index.jsp.

THE GLOBALIZATION OF K-DRAMAS: The Impact of K-dramas on Western Daily Life”, Sumber :http://www.gatinhaindelicada.com/globalization-k-dramas/.html.

DECLARE - ISSN : 23385332 |Volume 1, Isu 2, Mei-Desember 2017 UPAYA PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DALAM MENGEMBANGKAN

DIPLOMASI SEBAGAI SARANA PROMOSI PARIWISATA Irma Puiya

Pemerintah Kota Makassar menyatakan bahwa daerah tersebut memiliki berbagai potensi daya tarik wisata dan dilatarbelakangi oleh kesadaran dan kemauan politik (Political Will). Untuk lebih meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari sektor pariwisata dan terciptanya pembangunan yang serasi dan seimbang antar semua sektor dengan tetap mengacu pada Rencana Umum Tata Ruang Wilayah Kota Makassar, agar posisi RIPP menjadi yang terdepan. Kota Makassar menjadi acuan dalam perencanaan pariwisata atau teknis yang lebih detail. Potensi pengembangan sektor pariwisata di Kota Makassar mempunyai prospek yang cukup potensial karena terdapat berbagai jenis daya tarik wisata seperti: wisata bahari, wisata kuliner, wisata sejarah dan seni budaya dan lain-lain.

Untuk mensukseskan pariwisata Kota Makassar, diharapkan Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan dapat menjalankan fungsinya sebagai produsen dan koordinator berbagai destinasi wisata untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Makassar melalui promosi.

Irma Puiya

Upaya Pemerintah Kota Makassar dalam Mengembangkan E-diplomasi sebagai sarana Promosi Pariwisata

  • Mengembangkan Kebijakan Terkait Pengembangan Wisata Berbasis E-diplomasi di Kota Makassar

Berdasarkan temuan peneliti, pemerintah Kota Makassar melakukan berbagai upaya untuk mengembangkan E-diplomasi sebagai sarana promosi pariwisata. Untuk mendukung upaya Pemerintah Kota Makassar dalam mengembangkan E-diplomasi sebagai sarana promosi pariwisata, pemerintah juga melakukan langkah-langkah yang lebih terstruktur dan bertahap. Dimana aplikasi ini merupakan salah satu aplikasi yang membantu pemerintah kota makassar untuk mempromosikan pariwisata di kota makassar.

Aplikasi Pariwisata Makassar ini merupakan aplikasi online yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Makassar khususnya Dinas Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif Kota Makassar.

Dampak Positif dari Upaya Pemerintah Kota Makassar dalam Mengembangkan E- diplomasi Sebagai Sarana Promosi Pariwisata

Media sosial berupa Facebook, Twitter, Instagram dan lain-lain merupakan salah satu media yang digunakan oleh pemerintah kota makassar dalam mempromosikan pariwisata kota makassar, karena media sosial dikenal dapat memudahkan masyarakat untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga serta serta orang lain. Ÿ Dampak positif yang dilakukan Pemerintah Kota Makassar terhadap masyarakat setempat terbukti berhasil, salah satu contohnya adalah penyelenggaraan “Makassar International Eight Festival and Forum (F8)” yang dibuka pada Rabu, 6 September 2017. Dampaknya sangat terasa. disini dimana lokasinya penuh dengan pengunjung dan hotel. Banyak hotel lokal yang sudah penuh dipesan. Ÿ Selain itu, dampak positif dari upaya pemerintah kota Makassar dalam mengembangkan e-diplomasi sebagai sarana promosi pariwisata juga mempengaruhi peningkatan jumlah wisatawan Indonesia dan wisatawan mancanegara dalam tiga tahun terakhir, dimana pada tahun 2014, jumlah tersebut meningkat. Wisatawan Indonesia yang berkunjung ke kota Makassar mencapai dan wisatawan mancanegara mencapai 52.488 wisatawan, dan pada tahun 2015, jumlah wisatawan nusantara mencapai dan untuk wisatawan mancanegara mencapai 53.879 wisatawan, dan pada tahun 2016, jumlah wisatawan nusantara mencapai dan untuk wisatawan mancanegara mencapai 85.644 wisatawan. wisatawan.

Berbagai program dan kegiatan untuk memajukan pariwisata Kota Makassar terus digalakkan, baik dengan mengikuti pasar pariwisata dalam dan luar negeri, serta mengadakan event-event untuk menarik wisatawan ke Kota Makassar.

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA Buku

Referensi

Dokumen terkait