• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL KOMUNIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "JURNAL KOMUNIKASI"

Copied!
86
0
0

Teks penuh

Pembahasan lebih komprehensif mengenai kompetensi komunikasi dilakukan oleh John Wiemann (1977), Spitzberg dan Cupach. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami dan menggali secara mendalam kemampuan komunikasi magis dukun terkait pekerjaannya dalam melayani dan mengobati klien di Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur. Bagian ini lebih fokus pada data penelitian terkait kompetensi komunikasi magis dukun.

Dukun Komunikasi Ajaib Ali Nurda.. . Kompetensi komunikasi merupakan ciri-ciri seseorang yang mempunyai kelebihan atau kekurangan tertentu dalam kaitannya dengan keadaan disekitarnya;

Komunikasi Suwuk

Kategori kompetensi komunikatif ini sebagian didasarkan pada pandangan Lehtonen bahwa kompetensi komunikatif merupakan bagian dari kompetensi sosial. Berdasarkan pendapat di atas maka kompetensi komunikasi magis dukun dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi beberapa kompetensi komunikasi yaitu komunikasi suwuk, komunikasi petungan, komunikasi penerawangan dan komunikasi prewangan. Ada pula proses nyuwuk yang memanfaatkan kertas sebagai tempat menuliskan doa atau mantra.

Pesan komunikasinya berupa doa atau mantra yang disampaikan melalui air, garam atau jimat dan diterima oleh orang sakit atau orang yang bermasalah.

Komunikasi Petungan

Sistem pengiraan cuba menyesuaikan tindakan seseorang dengan sistem yang kononnya mengawal kehidupan. Sistem pengiraan menyediakan cara untuk menyatakan hubungan harmoni antara tindakan dan sistem semula jadi yang berfungsi. Menggunakan formula pengiraan hari pasaran, komunikasi antara bomoh dengan tetamu/pelanggan yang datang sebenarnya adalah proses menyamakan persepsi antara bomoh dan tetamu.

Sebagian besar tamu/pelanggan yang datang yang diramalkan dengan menggunakan rumus perhitungan hari lahir (weton) berbasis pasar di atas sangat mempercayainya sehingga memiliki persepsi yang sama dengan dukun.

Komunikasi Penerawangan

Bagi dukun, penglihatan adalah bagian dari pekerjaan rutin yang dilakukan untuk membantu tamu atau klien yang berkunjung. Hanya dengan melihat aura tamu atau klien yang datang, seorang dukun sudah bisa mengetahui apa yang sedang terjadi. Istilah lain yang sering digunakan untuk melihat aura adalah penerawangan yang artinya melihat aura tubuh klien yang masuk.

Dalam hal ini dukun mengambil keputusan, memecahkan masalah dan menghasilkan sesuatu yang dapat membantu klien yang membutuhkan pertolongannya.

Komunikasi Prewangan

Dan benar, klien tersebut mengakui penyakitnya sesuai dengan apa yang dikatakan dukun.

Penyampaian Pesan Dukun

Pengiriman pesan dengan teknik persuasif dimaksudkan untuk berkomunikasi agar orang lain bersedia menerima suatu pengertian atau keyakinan, melakukan suatu tindakan atau kegiatan, dan sebagainya. Sedangkan penyampaian pesan dengan teknik hubungan antar manusia juga merupakan perpaduan antara teknik informatif dan persuasif, namun dalam teknik ini penyampaian pesan lebih mengutamakan aspek kemanusiaan yaitu mengutamakan aspek empati daripada instruktif/memaksa. Pesan-pesan yang disampaikan dukun ini jika dianalisis akan mengarah pada teknik komunikasi yang informatif dan persuasif.

Ada pula dukun yang membangun kepercayaan dengan menggunakan teknik penyampaian pesan melalui unsur korespondensi antara yang diperhitungkan (Jawa: petungan-matching) dengan keadaan permasalahan yang disampaikan tamu yang berkunjung.

Komunikasi Getok Tular Dukun Komunikasi getok tular adalah

Tujuan komunikasi yang dilakukan dukun adalah untuk menginformasikan atau mengubah sikap, pendapat dan perilaku. Hal ini disebabkan adanya komunikasi menular yang dilakukan masyarakat mengenai dukun 'sakti'. Pesan yang disampaikan oleh seorang dukun dipandu oleh khodamnya sehingga komunikasi yang dilakukan dukun dengan kliennya dapat dikategorikan efektif.

Keajaiban dukun dalam mengobati dan menolong orang lain menyebar melalui sistem komunikasi sel menular yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri.

Pola Komunikasi Antarbudaya Batak dan Jawa di Yogyakarta

Adi Bagus Nugroho, Puji Lestari, Ida Wiendijarti Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

  • Pola Budaya
  • Pola Komunikasi
  • Bahasa
  • Persepsi
  • Bentuk Komunikasi Nonverbal Bentuk komunikasi non verbal yang
  • Makanan
  • Interaksi Sosial

Dari segi latar belakang budaya, mahasiswa etnis Batak di UPN “Veteran” Yogyakarta mempunyai perbedaan yang sangat nyata dengan penduduk asli Yogyakarta. Untuk mengetahui pola komunikasi antar budaya mahasiswa suku Batak UPN “Veteran” Yogyakarta dengan masyarakat asli Yogyakarta. Seperti halnya pola budaya mahasiswa etnis Batak di UPN “Veteran” Yogyakarta dengan masyarakat asli Yogyakarta, terdapat perbedaan.

Seperti halnya komunikasi yang terjadi antara mahasiswa Batak di UPN “Veteran” Yogyakarta dengan masyarakat adat Yogyakarta. Batak adalah mahasiswa suku Batak di UPN “Veteran” Yogyakarta, sedangkan suku Jawa adalah penduduk asli Yogyakarta. Mengenai persepsi antara mahasiswa etnis Batak di UPN “Veteran” Yogyakarta dengan masyarakat asli Yogyakarta terdapat perbedaan.

Masyarakat asli Yogyakarta menganggap mahasiswa etnis Batak di UPN “Veteran” Yogyakarta kasar dan lantang dalam bertutur kata. Hal inilah yang mempengaruhi kehidupan komunikasi antar budaya mahasiswa etnis Batak di UPN “Veteran” Yogyakarta ketika beradaptasi dengan kehidupan di Yogyakarta. Dalam hal ini terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa etnis Batak di UPN “Veteran” Yogyakarta dengan masyarakat asli Yogyakarta.

Setelah melakukan penelitian dengan mahasiswa Batak UPN “Veteran” Yogyakarta dan masyarakat asli Yogyakarta. Pola budaya yang dimiliki mahasiswa Batak UPN “Veteran” Yogyakarta adalah budaya konteks rendah dan budaya maskulinitas.

Gambar 1 menunjukkan bahwa Batak  adalah  mahasiswa  suku  Batak  di  UPN
Gambar 1 menunjukkan bahwa Batak adalah mahasiswa suku Batak di UPN

Rasa Lokal Rejeki Internasional: “Betul, Betul, Betul”

Aspek Ekonomi Politik dalam Kartun Animasi Upin & Ipin

Upin & Ipin menarik untuk dikaji karena memberikan perspektif ekonomi politik yang luas, khususnya dalam tayangan animasi anak-anak. Keberhasilan Les'Copaque dalam menciptakan karakter berdasarkan multikulturalisme Malaysia juga mempengaruhi kesuksesan finansial serial Upin & Ipin. LC Merchandising memiliki toko online dan memiliki lisensi produk Upin & Ipin di seluruh dunia.

Artinya Les'Copaque tidak ingin kehilangan potensi finansial para penggemar Upin & Ipin di seluruh dunia (khususnya di Asia). Tampaknya Les'Copaque tahu betul kalau penggemar Upin & Ipin sebagian besar adalah anak-anak yang punya hobi jajanan. Pada tahun 2009, Upin & Ipin resmi pindah ke Disney Channel Asia, menjangkau lebih banyak negara di Asia.

Menurut survei yang dilakukan Malaysia News Center (2008), jumlah penonton Upin & Ipin di Asia sudah menyamai jumlah penonton kartun Jepang. Di Indonesia misalnya, Les'Copaque bekerja sama dengan penerbit lokal yaitu penerbit Mizan dan banyak menerbitkan judul buku Upin & Ipin. Khusus di dunia buku, Upin & Ipin sepertinya telah menginspirasi produser lain untuk menghadirkan cerita lokal Asia lainnya.

Gerakan ini muncul secara terang-terangan dalam salah satu episode Upin & Ipin bertajuk "Kita 1 Malaysia". Namun Upin & Ipin berhasil mengisi kekosongan tayangan anak-anak yang menunjukkan nilai-nilai positif multikultural.

Bingkai Media terhadap Hubungan Bilateral Indonesia-Malaysia

Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Sengketa Perbatasan Kelautan dan Perairan Indonesia-Malaysia Pasca Insiden 13 Agustus

2010 dalam Kompas online)

Gatut Priyowidodo Inri Inggrit Indrayani

  • Frame :Pelanggaran Wilayah Oleh Malaysia atas wilayah RI
  • Frame: Kemarahan masyarakat Indo- nesia atas Malaysia
  • Frame: Lokasi Pencurian Ikan, Dinilai Bermasalah
  • Frame : Pemerintah Indonesia harus berani mengambil sikap tegas
  • Frame : Diperlukan perundingan antara Kepala Negara

Oleh karena itu, kajian kedua negara mengenai isu-isu kontemporer seakan tidak pernah tinggal diam seiring dengan dinamika pola hubungan yang ada. Mempelajari krisis hubungan kedua negara, Indonesia dan Malaysia melalui pemberitaan, selalu menarik untuk disimak. Terlebih lagi jika kedua negara tersebut memiliki kesamaan baik dari segi rumpun bahasa maupun sukunya.

Model yang akan digunakan untuk menganalisis pemberitaan Kompas mengenai hubungan bilateral Indonesia-Malaysia adalah model Robert N. Beberapa kerangka diangkat dalam pemberitaan online Kompas mengenai pemberitaan sengketa maritim dan perbatasan Indonesia-Malaysia pasca peristiwa 13 Agustus 2010. Kompas memuat artikel tentang tuduhan dan pelanggaran yang dilakukan Malaysia dalam berita 16 Agustus 2010.

Tiga anggota Patroli Pengendalian Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan ditangkap dan ditahan oleh Polisi Kerajaan Malaysia di Johor. Kompas edisi 16 Agustus 2010 dengan jelas menyebutkan penangkapan tiga pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melanggar aturan. Konflik sebenarnya merupakan solusi untuk mencari cara yang lebih elegan dalam menata hubungan kedua negara yang lebih baik di masa depan.

Surat protes dan nota diplomatik merupakan salah satu cara untuk menyelesaikan masalah kedua negara secara damai. Frenza Kompas menyebut perselisihan yang terjadi pada pertengahan Agustus 2010 itu merupakan bentuk perambahan Malaysia ke wilayah maritim Indonesia.

Tabel 1.1. Model framing Robert N. Entman Define Problems
Tabel 1.1. Model framing Robert N. Entman Define Problems

Tantangan Industri Kreatif-Game Online di Indonesia

Seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi, perangkat teknologi saat ini dituntut tidak hanya mempunyai satu fungsi saja, melainkan beberapa fungsi sekaligus guna memenuhi kebutuhan manusia. Saat ini, Internet tidak hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi, namun juga untuk hiburan.

Choirul Fajri

  • Belum banyaknya institusi pendi- dikan yang secara spesifik membe
  • Masyarakat Indonesia belum bisa mengapresiasi suatu karya dengan
  • Cepat dan tepat
  • Lain daripada yang lain (unik)
  • Membuat batasan segmentasi
  • Berbasis komunitas
  • Menyesuaikan dengan kebutuhan pasar

Game online kini telah berkembang seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi itu sendiri (Afrianto dan Febriana, 2012: 1). Di tengah boomingnya industri game online, saat ini ada harga mahal yang harus dibayar. Pasalnya, berkembangnya game online mengakibatkan beragamnya konten dan jenis game yang ada.

Melihat dampak positif dan negatif yang ditimbulkan dari hadirnya game online dan industri kreatif yang ada di dalamnya, hal ini tentu menjadi perhatian kita. Sebelum membahas lebih jauh mengenai industri game online di Indonesia mengenai tantangan yang harus dihadapi. Padahal, kesuksesan sebuah industri kreatif, termasuk game online, tentu tidak lepas dari cukupnya pengetahuan yang dimiliki para pemainnya.

Selain hal di atas, masih ada beberapa kendala yang menjadi kendala dalam berkembangnya industri kreatif game online ini. Berbagai kendala yang ada dalam pengembangan industri kreatif game online patut menjadi perhatian baik oleh para pelaku industri kreatif maupun pemerintah. Menurut kami, inilah tantangan industri game online di Indonesia yang harus dijawab bersama oleh seluruh pengembang game lokal.

Berdasarkan pembahasan tantangan industri kreatif dalam hal ini game online di Indonesia seperti yang telah dijelaskan di atas, setidaknya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :. Pasar game online kini telah berkembang sedemikian rupa seiring dengan berkembangnya teknologi itu sendiri, termasuk smartphone.

Analisis Komunikasi Pemasaran Terpadu PT. Cubes Consulting dalam Membangun Brand Association

PT Cubes Consulting (CUBES) sebagai perusahaan juga melakukan kegiatan komunikasi pemasaran terpadu dalam jalur bisnisnya. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan beberapa teori yang relevan dan dapat mendukung pembahasan komunikasi pemasaran terpadu CUBES untuk membangun citra merek. Gabungan dua penelitian: pemasaran dan komunikasi memunculkan sebuah penelitian baru yang disebut komunikasi pemasaran.

Djasmin Saladin menyatakan dalam buku Manajemen Pemasaran bahwa komunikasi pemasaran adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi dan meyakinkan atau mengingatkan kelompok sasaran tentang perusahaan dan produknya, sehingga mereka bersedia menerima, membeli dan loyal terhadapnya. . produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Komunikasi pemasaran merupakan suatu bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat strategi pemasaran guna mencapai segmentasi yang lebih luas. Setelah memahami konsep kegiatan komunikasi pemasaran, Anda dapat melakukan kegiatan komunikasi pemasaran terpadu atau dikenal dengan istilah komunikasi pemasaran terpadu (IMC).

Shimp (2003:24) mengutip dalam buku “Advertising Promotion Tambahan Aspek Komunikasi Pemasaran Terpadu”, definisi IMC menurut Don E. Namun demikian, upaya komunikasi pemasaran yang efektif dan konsisten diperlukan untuk membangun dan mempertahankan ekuitas merek. Djasmin Saladin menyatakan dalam buku Manajemen Pemasaran bahwa komunikasi pemasaran adalah suatu kegiatan yang berupaya menyampaikan informasi, mempengaruhi dan membujuk atau mengingatkan khalayak sasaran tentang perusahaan dan produknya agar mereka bersedia menerima, membeli, loyal terhadap produk yang ditawarkan. oleh perusahaan yang bersangkutan.

Kegiatan komunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan CUBES untuk membangun citra merek di mata konsumen tidak mencakup seluruh kegiatan yang ada sesuai teori yang dikemukakan oleh Kotler Keller. Citra merek yang dibangun oleh kegiatan komunikasi pemasaran lebih berpengaruh dibandingkan pengalaman implementasi yang dilakukan CUBES dan juga rekomendasi dari.

Panduan Penulisan Artikel

Referensi

Dokumen terkait