• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Penerapan Kunci Keamanan Brankas Menggunakan E-KTP

N/A
N/A
Rindu Alriavindra Funny

Academic year: 2024

Membagikan "Jurnal Penerapan Kunci Keamanan Brankas Menggunakan E-KTP"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN KUNCI KEAMANAN BRANKAS MENGGUNAKAN E-KTP

Enisa Nur Khikmawati, Siti Windiarsih, Yuli Astika Putri, Mohammad Humam, Ahmad Fatullah Email : [email protected], [email protected],

[email protected]

DIII Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama Jl. Mataram No.09 Tegal

Telp/Fax (0283) 352000

ABSTRAK

Sistem pintu pengunci pintu brankas saat ini masih menggunakan kunci konvesional (cara memutar dan memakai kode), meski pengaman yang ada dinilai memiliki sistem keamanan yang baik namun penggunaan nomor kombinasi yang terkesan tidak praktis karena memerlukan waktu lama untuk menemukan nomer yang tepat.

Perkembangan teknologi sekarang ini juga sangat pesat. Dari masalah tersebut, penulis mempunyai gagasan untuk menghasilkan alat pengaman pintu brankas yang lebih aman berbasis RFID dengan memanfaatkan E-KTP sebagai RFID tag untuk pengaman pintu brankas. Penerapan Kunci Keamanan Brankas Menggunakan E-KTP. Pada Tugas Akhir ini menggunakan sistem yang terintegrasi antara Arduino dan sensor RFID. Akses membuka pintu brankas hanya dengan menggunakan E-KTP yang sudah diprogramkan. Solenoid dapat membuka pengunci pintu brankas apabila ID E-KTP sesuai dengan memori mikrokontroler Arduino Uno, kemudian solenoid akan mengunci kembali dalam waktu yang sudah disesuaikan.

Kata kunci : E-KTP, Arduino Uno, RFID Reader, Seleoid

1. Pendahuluan

Pada era globalisasi seperti saat ini perkembangan teknologi sangat pesat, teknologi yang terjadi pada alat yang tadinya manual kini menjadi serba otomatis dengan adanya mikrokontroler. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peralatan elektronik dalam kehidupan sehari-hari yang serba otomatis, mulai dari pengaplikasian yang sederhana maupun yang lebih canggih. Peralatan elektronik yang berbasiskan mikrokontroler memang memiliki manfaat yang luar biasa apabila dikembangkan oleh para ahli dibidangnya, hal ini dapat dilihat dari maraknya penggunaan peralatan elektronik otomatis sebagai alat bantu dalam melaksanakan pekerjaan sehari – hari manusia.

Demikian juga halnya dengan keamanan zaman sekarang disekitar lingkungan saat ini, kebanyakan orang mengabaikan keamanan pada suatu tempat penyimpanan seperti lemari atau brankas yang biasa digunakan untuk menyimpan uang atau barang-barang penting dan berharga. Dimana pada umumnya membuka pintu brankas dengan cara memutar dan memakai kode meski pengaman yang ada dinilai memiliki sistem keamanan yang baik namun penggunaan nomor kombinasi yang terkesan tidak praktis karena memerlukan waktu lama untuk menemukan nomer yang tepat. Sehingga dalam kesempatan kali ini kelompok kami akan menerapkan kunci keamanan pada brankas agar dalam proses penyimpanannya akan jauh dirasa aman, lebih mudah karena hanya menggunakan sebuah kartu identitas yaitu E-KTP karena kelebihan

dari penggunaan E-KTP sendiri adalah kemilikan E-KTP masing – masing orang berbeda sehingga tidak mungkin sama dengan orang lain. E-KTP yang tidak terdaftar maka secara otomatis sistem akan menolaknya dan brankas tidak akan terbuka.

Teknologi Automatic Identification (Auto-ID) banyak dikembangkan untuk peningkatan keamanan dan pembacaan identitas. Teknologi Radio Frequency Identification (RFID) banyak digunakan untuk identifikasi pada binatang, keylock pada mobil, dan sebagai sistem keamanan [De Noia Lynn A dan Olsen Anne L, 2009].

RFID merupakan teknologi yang menggunakan gelombang radio yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu objek (Akintola dan Boyinbode, 2011). RFID adalah suatu sistem yang dapat mentransmisikan dan menerima data dengan memanfaatkan gelombang radio, terdiri dari 2 bagian yaitu (tag) atau transponder dan reader [Akintola dan Boyinbode, 2011].

Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E- KTP) dapat digunakan sebagai RFID tag karena didalamnya terdapat chip yang menyimpan nomor ID unik, alat pengaman pintu brankas ini memanfaatkan E-KTP untuk membuka pintu brankas. RFID reader 13,56MHz digunakan untuk membaca nomor ID pada E-KTP, mikrokontroler Arduino Uno sebagai pengatur input / output rangkaian. Jadi, berdasarkan latar belakang diatas peneliti mengambil judul "Penerapan

(2)

Kunci Keamanan Brankas Menggunakan E- KTP”.

Agar tidak meluas dari maksud tujuan penelitian ini, maka permasalahannya dibatasi sebagai berikut ;

1. Jenis komunikasi nirkabel yang digunakan adalah teknologi sensor RFID.

2. Mikropengendali yang digunakan adalah Arduino Uno sebagai pemroses data atau bahasa pemrograman untuk membuka pintu brankas.

3. Jarak jangkauan yang dapat dikendalikan oleh alat scand tersebut max 2cm.

4. Brankas yang dipakai menggunakan prototype.

5. Kartu Kendali yang dapat digunakan sebagai kunci hanya kartu yang sudah disesuiakan dengan sistem.

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah Menghasilkan sistem keamanan brankas, dimana E-KTP yang akan discand melalui RFID yang nantinya data dari E-KTP tersebut akan diproses oleh mikrokontroler Arduino Uno sebagai alat untuk membuka pintu brankas.

2. Metode Penelitian

Untuk menyususn laporan tugas akhir ini, penulis menggunakan prosedur penelitian sebagai berikut :

1. Rencana

Perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan sumber daya perangkat fisik, metode penelitian yang digunakan yang sifatnya masih umum (belum detail atau rinci).

Metode penelitian merupakan suatu metode cara yang digunakan dalam melaksanakan proses penelitian serta merupakan dasar dari penyusunan rancangan dalam menulis proposal. Pada menelitian ini rencananya metode yang akan digunakan adalah metode eksperimen dalam bentuk nyata.

2. Analisis

Berdasarkan Analisa yang telah dilakukan mengenai keamanan pintu brankas di Toko Efata Furniture Tegal didapatkan bahwa keamanannya masih kurang maksimal karena brankas yang digunakan masih menggunakan kunci

konvensional (umum memakai kode).

3. Rancangan atau Desain

Perancangan sistem merupakan tahap pengembangan setelah analisis sistem dilakukan. Sistem yang akan dibuat adalah sistem keamanan pintu brankas dengan RFID berbasis Arduino dan menggunakan E-KTP.

4. Implementasi

Implementasi adalah tahap dimana desain sistem dibentuk menjadi suatu sistem yang siap dioperasikan. Untuk rancangan hardware akan diimplementasikan dan dikolaborasikan dengan keamanan kunci brankas secara konvensional menjadi sistem keamanan kunci brankas menggunakan e-ktp.

Sedangkan untuk menyusun laporan penelitian serta mendapatkan data-data yang digunakan untuk proses penelitian, menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu :

1. Metode Observasi

Pada metode ini cara yang dilakukan adalah pengumpulan data dengan cara pengamatan langsung di Toko EFATA Furniture Tegal yang beralamat di Jl. Cut Nyak Dien No. 2 Desa Grogol Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal terkait kegiatan rutinitas maupun non rutinitas terhadap semua kebutuhan yang diperlukan pada objek penelitian, tidak terkecuali hadware dan software yang mendukung pembuatan sistem keamanan brankas menggunakan E-KTP.

2. Metode Wawancara

Yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan Bapak David Caniago selaku pimpinan Toko EFATA Furniture Tegal dan sebagai salah satu pengguna brankas terkait dengan sistem keamanan brankas. Sehingga dapat dicapai sesuai kebutuhan.

3. Hasil dan Pembahasan

Dari hasil data-data penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya maka dibutuhkan kegiatan untuk menganalisa sistem yang digunakan baik software maupun hadware.

Adapun perangkat keras yang di butuhkan : a. Laptop

b. Board Arduino

(3)

c. Adaptor 12V d. Kabel jumper e. Door Lock f. RFID g. Buzzer h. Project board i. Relay

j. Push Button Switch

Sedangkan perangkat lunak yang digunakan meliputi beberapa software yaitu :

a. arduino ide

Adapun tahap perancangan sistem yang dilakukan yaitu meliputi perancangan diagram blok sistem dan diagram flowchart serta rangkaian komponen yang sudah dibuat.

1. Perancangan diagram Flowchart adalah bagan alir yang menggambarkan tentang urutan langkah jalannya suatu program dalam sebuah bagan dengan simbol-simbol bagan yang sudah ditentukan.

Diagram flowchart dalam sistem ini yaitu :

Gambar 1 Diagram flowchart sistem 2. Perancangan Diagram Blok Sistem

Diagram blok digunakan utnuk menggambarkan kegiatan- kegiatan yang ada dalam sistem. Agar lebih mudah untuk memahami sistem yang akan dibuat, maka perlu dibuatkan gambaran tentang sistem yang berjalan.

Adapun diagram blok sistem yang terdapat dalam sistem ini yaitu :

Gambar 2 Diagram Blok Sistem

3. Perancangan Alat

Rancangan Arduino yang digunakan sebagai pusat pada sistem keamanan pintu brankas. Dibawah ini gambar rangkaiannya.

Gambar 3 Rangkaian Pusat Kendali

Dibawah ini tampilan prototype pintu brankas tampak depan.

Gambar 4 Tampilan Projek

Adapun dalam penelitian ini terdapat beberapa metode pengujian yang digunakan antara lain :

Tabel 1 Pengujian Scan E-Ktp SCAN

E-KTP

KEADAA N

SELENOID KET.

Benar Terbuka Terbaca Salah Tidak

Terbuka

Tidak Terbaca

Tabel 2 Pengujian Jarak Scan E-ktp

(4)

JARAK KEADAA N

SELENOID KET.

0-2 cm Terbuka Terbaca

>2 cm Tidak Terbuka

Tidak Terbaca

4. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka didapat kesimpulan bahwa Kunci keamanan brankas menggunakan E- KTP dapat dirancang dengan menggabungkan beberapa komponen diantaranya: RFID, LCD, Buzzer, Selenoid dan Mikrokontroler Arduino Uno sebagai kendali. Kunci yang digunakan pada brankas menggunakan E-KTP dan hanya E-KTP yang sudah didaftarkan saja yang dapat mengaksesnya. Sehingga pemilik brankas dapat merasa lebih aman dan lebih mudah dalam menggunakannya.

5. Daftar Pustaka

[1]

K. G. Akintola and O. K. Boyinbode,

“THE PLACE OF EMERGING RFID

TECHNOLOGY IN NATIONAL

SECURITY AND DEVELOPMENT.”

Int. J. Smart Home, vol. 5, no. 2, pp. 37–

44, 2011.

[2]

L. A. Denoia and A. L. Olsen, “RFID AND APPLICATION SECURITY.” J.

Res. Pract. Inf. Technol., vol. 41, no. 3, pp. 209–221, 2009.

[3]

A. S. N, Nurussa’adah, and P. Siwindarto,

“SISTEM KEAMANAN PINTU

PAGAR OTOMATIS

MENGGUNAKAN VOICE

RECOGNITION.” J. Mhs. Teub, vol. 2, no. 6, pp. 1–6, 2014

[4]

Shobah K Nurus. “RANCANG

BANGUN SISTEM PENGAMAN

BRANKAS BERBASIS

MIKROKONTROLER ATMEGA8535.”

Tugas Akhir 2012.

[5]

Suyatno Budiharjo, Shihabul Milah.

“KEAMANAN PINTU RUANGAN DENGAN RFID DAN PASSWORD MENGGUNAKAN ARDUINO UNO,”

Jurnal ICT Penelitian dan Penerapan Teknologi 2013.

[6]

Ashar Seppiawan N. “SISTEM

KEAMANAN PINTU PAGAR

OTOMATIS MENGGUNAKAN VOICE RECOGNITION.” Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro 2013.

[7]

Eko Saputro. “RANCANG BANGUN PENGAMAN PINTU OTOMATIS MENGUNAKAN E-KTP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328.”

Skripsi Mahasiswa Universitas Negeri Semarang Fakultas Teknik 2016.

[8]

Supriyono. (8 Mei 2016). KEGUNAAN SOLENOID UNTUK KUNCI PINTU

RUMAH. Diperoleh dari

http://vivasupri.blogspot.com/2016/05/v- behaviorurldefaultvmlo.html

[9]

A. H. Sulasmoro, MODUL

ALGORITMA DAN

PEMROGRAMAN. Tegal: Politeknik Harapan Bersama, 2010.

[10]

Pengertian E-KTP dan Fungsinya. (17 Agustus 2017). Diperoleh dari https://www.artiini.com/2016/03/pengert ian-e-ktp-dan-fungsinya.html

[11]

Arduino Uno. (10 September 2016).

Diperoleh dari

http://electricityofdream.blogspot.com/2 016/09/kegunaan-dan-fungsi-

arduino.html

[12]

Buzzer. (7 Januari 2012). Diperoleh dari https://indraharja.wordpress.com/2012/0 1/07/pengertian-buzzer/

[13] Radio Frequency Identification. (28 Juni 2019). Diperoleh dari https://es.dhgate.com/

[14] Board Arduino. (28 Juni 2019.)

Diperoleh dari

https://www.arduino.cc/

[15]

Ajie, Sapta. (24 Desember 2016).

Membaca Data RFID RC522 Mifare Dengan Arduino. Diperoleh dari http://saptaji.com/2016/12/24/membaca- data-rfid-rc522-mifare-dengan-

arduino/Board

[16]

Arduino. (28 Juni 2019). Diperoleh dari https://www.arduino.cc/

(5)

Referensi

Dokumen terkait