JURNAL REFLEKSI MAHASISWA Pengenalan Lapangan Pesekolahan (PLP)
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pedidikan Tahun Ajaran 2024/2025
(diisi mahasiswa setiap selesai kegiatan tatap muka dengan siswa)
Nama Mahasiswa : Faiz cahaya kusuma Mata Pelajaran : Sejarah Indonesia
Kelas : XI-2
Pertemuan Ke- :9
Materi : Sejarah Mahatma Gandhi
Dosen Pembimbing : Dr. Desvian Bandarsyah, M.Pd
Jurnal Refleksi
1
Jenis kegiatan yang telah berlangsung
(yang dilaksanakan para peserta didik)
Peserta didik mempelajari sejarah perjuangan Mahatma Gandhi, khususnya perannya dalam memperjuangkan kemerdekaan India melalui gerakan non-kekerasan. Setelah penjelasan materi, peserta didik diberikan tugas individu untuk menjawab 10 soal terkait dengan kehidupan dan perjuangan Mahatma Gandhi berdasarkan materi yang telah disampaikan.
2 Peran yang saya lakukan dalam proses pembelajaran
Sebagai pendidik, saya menyampaikan materi dengan menggunakan media presentasi untuk menjelaskan garis besar kehidupan Mahatma Gandhi, strategi perjuangannya, serta dampak gerakan yang dipimpinnya. Saya juga memberikan arahan kepada peserta didik mengenai cara menyelesaikan tugas individu, memastikan mereka memahami setiap soal, dan mendampingi saat ada kesulitan dalam menjawab.
.
3
Capaian siswa (dibandingkan dengan tujuan pembelajaran yang ditargetkan pembelajaran yang ditargetkan tercapai setelah mengikuti pembelajaran)
Sebagian besar siswa mampu mencapai tujuan pembelajaran, yaitu memahami perjuangan Mahatma Gandhi dan menganalisis strategi non-kekerasan yang ia gunakan. Mayoritas siswa dapat menjawab soal dengan baik, menunjukkan pemahaman yang cukup mendalam tentang materi. Beberapa siswa memerlukan bantuan tambahan untuk menyelesaikan soal yang membutuhkan analisis lebih mendalam.
.
4 Kejadian - kejadian penting selama kegiatan pembelajaran
Beberapa siswa aktif bertanya tentang relevansi strategi Mahatma Gandhi dengan perjuangan modern.
Sebagian siswa berdiskusi spontan untuk menyamakan pemahaman terhadap soal-soal yang diberikan.
Terdapat antusiasme dari beberapa siswa dalam menggali lebih jauh tentang prinsip-prinsip Gandhi yang mungkin diterapkan di Indonesia.
5 Kualitas pembelajaran yang telah berlangsung
Pembelajaran berlangsung cukup baik, dengan interaksi yang aktif antara siswa dan pendidik.
Penugasan individu membantu mengukur pemahaman masing-masing siswa terhadap materi. Namun, ada kebutuhan untuk memberikan waktu tambahan bagi siswa yang memerlukan pendampingan lebih lanjut.
6 Hal - hal positif (keberhasilan) yang telah saya capai dalam proses pembelajaran
Berhasil menyampaikan materi dengan cara yang menarik sehingga siswa menunjukkan minat yang tinggi.
Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan mengaitkan nilai-nilai perjuangan Gandhi dengan konteks yang lebih luas.
7 Hal negatif yang saya rasakantentang proses pembelajaran
Ada beberapa siswa yang kurang fokus sehingga perlu diberikan perhatian lebih agar mereka tetap terlibat dalam pembelajaran.
Beberapa soal yang membutuhkan analisis lebih mendalam terasa cukup sulit bagi sebagian siswa.
8 Materi/kemampuan yang saya rasakan sulit untuk ditransfer (membelajarkannya) pada peserta didik
Mengajarkan konsep non-kekerasan dan relevansinya dalam konteks perjuangan modern terasa menantang, terutama untuk siswa yang kurang terbiasa dengan analisis sejarah yang bersifat reflektif.
.
9 Hal - hal yang seharusnya saya lakukan tapi terlewatkan
Memberikan contoh nyata yang lebih relevan dengan konteks Indonesia untuk menjelaskan nilai-nilai perjuangan Mahatma Gandhi.
Mengalokasikan waktu lebih banyak untuk mendampingi siswa yang kesulitan memahami soal.
.
10 Hal - hal yang akan saya lakukanpada pertemuan berikutnya
Menyediakan bahan ajar tambahan berupa video pendek tentang Mahatma Gandhi untuk memperkuat pemahaman siswa.
Menggunakan metode diskusi kelompok kecil untuk mendorong siswa saling bertukar pendapat dan belajar bersama.
11 Hasil utama (kesimpulan) yangsaya peroleh dari refleksi ini
Pembelajaran tentang Mahatma Gandhi memberikan wawasan yang penting bagi siswa, baik dari segi sejarah maupun nilai-nilai perjuangan. Penugasan individu efektif untuk mengukur pemahaman, tetapi diperlukan strategi pembelajaran yang lebih variatif untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam analisis. Dengan perbaikan pada pertemuan berikutnya, kualitas pembelajaran diharapkan dapat meningkat lebih baik.
Jakarta, 9 September 2024
Mengetahui, Mahasiswa
Dosen Pembimbing
Dr. Desvian Bandarsyah,
M.Pd. Faiz Cahaya Kusuma
NIDN. 0317126903 NIM. 2101075003
Guru Pamong
TAMARA LISA P.H., S.Pd NIP. 199405132019032018